Mengetahui karakter & latar belakang dari audience, dapat
mempermudah dalam mencapai tujuan. 1. Berapa Jumlah & Bagaimana Komposisi Audiens? 2. Siapa Audiens? 3. Reaksi Audiens? 4. Tingkat Pemahaman Audiens? 5. Hubungan dengan Audiens? JUMLAH & KOMPOSISI AUDIENS Untuk audiens yang jumlahnya kecil, materi/pesan dapat dikemas dalam suatu laporan sederhana yang kemudian dipresentasikan atau dibagikan kepada mereka. Tetapi untuk audiens yang jumlahnya besar, materi sebaiknya dikemas dalam suatu makalah atau laporan dengan gaya pengorganisasian dan format penulisan yang lebih formal. SIAPA AUDIENS
Bila audiens yang dituju lebih dari satu orang,
komunikator perlu mengidentifikasi siapa yang di antara mereka yang memegang posisi kunci atau penting, yaitu mereka yang memiliki status organisasional tertinggi. REAKSI AUDIENS
Jika komposisi audiens adalah orang-orang yang tidak
suka berdebat atau kurang kritis, presentasi sebaiknya disajikan langsung pada bagian kesimpulan dan saran- saran, karena jika diajak berdiskusi reaksi mereka diduga kurang positif. TINGKAT PEMAHAMAN AUDIENS Ketika menyampaikan pesan-pesan, latar belakang audiens seperti tingkat pendidikan, usia, dan pengalaman juga perlu diperhatikan. Jika komunikator dan audiens memiliki latar belakang yang jauh berbeda, perlu diputuskan seberapa jauh audiens tersebut harus diterangkan, usahakan agar tidak terlalu menggurui. HUBUNGAN DENGAN AUDIENS Jika komunikator adalah orang yang belum dikenal oleh audiens, Komunikator harus berpenampilan meyakinkan. Hal tersebut akan memebuat audiens termotivasi untuk mendengarkan dan menyimak pembicaraannya, sehingga pesan dapat tersampaikan dengan baik. #Tugas
• Buatlah sebuah surat elektronik
• Balasan untuk sebuah penawaran kerjasama terbuka • Secara resmi/formal
Dikumpulkan paling lambat
Selasa, 17 Oktober 2017, pukul 24.00 WIB duane.raharja@gmail.com subjek email “Lelang PBSI(spasi)Kelas(spasi)Nama(spasi)NPM” #Tugas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan mengadakan lelang umum terbuka untuk : Desain dan pengadaan seragam (jersey) timnas senior bulu tangkis Indonesia • 3 desain (unisex) • 1500 unit • perkiraan anggaran Rp 750.000.000, - Pelaksanaan lelang akan dilaksanakan pada : Waktu : Rabu, 18 Oktober 2017, 10.00 WIB – selesai Tempat : Kantor pusat PBSI, Jalan Pelatnas PBSI, RT.12/RW.1, Cipayung Jakarta Timur, DKI Jakarta Kepada para peminat, kami berikan kesempatan untuk mengajukan penawarannya : • Kirimkan penawaran melalui email : duane.raharja@gmail.com dengan subjek “Lelang PBSI(spasi)Kelas(spasi)Nama(spasi)NPM” • Paling lambat pada, Selasa 17 Oktober 2017, pukul 24.00 WIB Jakarta, 02 Oktober 2017 Direktur Bag. Pengadaan
Duane Masaji Raharja, M.I.Kom.
2. Cara Memuaskan Kebutuhan Akan Informasi Audiens
Kunci komunikasi yang efektif adalah mengetahui kebutuhan informasi audiens, dan selanjutnya berusaha memenuhi kebutuhan tersebut.
a. Temukan/cari apa yang diinginkan oleh audiens
Komunikator harus dapat menemukan apa yang ingin diketahui audiens dan segera memberikan informasi yang diminta. b. Antisipasi terhadap pertanyaan yang tak diungkapkan Berikan tambahan informasi yang mungkin sangat membantu, meskipun informasi tersebut tak diminta secara khusus oleh audiens. c. Berikan semua informasi yang diperlukan Usahakan semua informasi penting yang diminta oleh audiens tidak ada yang terlewatkan. d. Yakinkan bahwa informasinya akurat Informasi yang disampaikan kepada audiens hendaklah informasi yang benar-benar akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. e. Tekankan ide-ide yang paling menarik bagi audiens Cobalah untuk menemukan poin penting yang sangat menarik bagi para audiens.selanjutnya, berikan perhatian khusus, atau perhatian yang lebih kepada poin penting tersebut. 3. Cara Memuaskan Kebutuhan Motivasional Audiens
Beberapa jenis pesan bertujuan memotivasi audiens untuk mau
mengubah perilaku mereka. Tetapi, pemberian motivasi ini seringkali mengalami hambatan/kendala. Hal ini disebabkan oleh adanya kecenderungan dari audiens untuk tidak mau mengubah sesuatu yang ada dengan hal yang lebih baru.
Bagaimana mengatasi kendala tersebut?
Salah satu caranya adalah dengan mengatur pesan-pesan sedemikian rupa, sehingga informasi yang disampaikan dapat diterima audiens dengan mudah. Pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan argumentasi yang bersifat rasional.
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik