Laporan Pendahuluan HIV AIDS
Laporan Pendahuluan HIV AIDS
KELOMPOK 6:
KIKI IDAMAN PUTRI
HERMIN SISRANI
A. Definisi
Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang hanya dapat menginfeksi manusi yang
dapat menurun kan sisten kekebalan tubuh sehingga tubuh tidak dapat melawan infeksi,virus ini juga
memproduksi dirinya sendiri di dalam tubuh, Infeksi Human immunodeficieny Virus (HIV) merupakan
penyakit kekurangan system imum yang disebabkan oleh retrovirus HIV tipe 1 atau HIV tipe 2 (copstead
dan banasik,2012). Infeksi HIV adalah infeksi firus yang secara progresif menghancurkan sel sel darah
putih infeksi oleh HIV biasanya akibat pada ksrusasakn system kekebalan tubuh. Acquired Immune
Deficiency Syndrome (AIDS) adalah suatu kesimpilan kondisi klinis tertentu yang merupakan hasil akhir
dari infeksi HIV.
B.Etiologi
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV),
suatu retrovirus pada manusia yang termasuk dalam keluarga lentivirus (termasuk pula virus
imunodefisinsi pada kucing virus imunodefisiensi pada kera, visna virus pada domba dan virus
anemiainfeksiosa pada kuda). Dua bentuk HIV yang berbeda secara genetik tetapi menghubungkan
secara antigen. antigen yaitu HIV- 1 dan HIV- 2 yang telah berhasil ndiisolasi dari penderita AIDS.
Sebagina besar retrovirus,viron HIV-1 berbentuk sferis dan mengandung inti bentuk kerucut yang pada
elokron yang dikelilingi oleh selubung lipid yang berasal dari membrane selpenjamu.inti virus tersebut
mengandung kapsid utama protein,p24nukleokapsid protein p7 atau p9,dua sirina RNA genon,dan
ketiga enzin virus (protease,reserve, dan integrase. Selai ketiga gen retrovirus yang baku ini, HIV
mengandung beberapa gen lain (diberi nama dengan tiga huruf,misalnya tet,rev,vif,nef,vpr dan vpu)
ynag mengatur sintesis serta perakitan partikel virus yang terinfeksi.
C. Patafisiologi
Empat cara penularan HIV
a. Hubungan seksual dengan pengidap HIV/AIDS
b. Ibu pada bayinya
c. Darah dan produk darah yang tercemar HIV/AIDS
d. menggunakan jarum suntik secara bergantian
H. DIAGNOSA KEPERAWAN
a.bersikan jalan napasa tidak efektif ,peningkatan sekresi mucus
b.ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan faktor
biologis,ketidakmampuan menelan.
c. hipertermia berhubungan dengan penyakit peningkatan laju metabolism
d.kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan volume cairan aktif.
I. PERENCANAAN
jangan melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan
gunakan jarum suntik steril,dan tidak menggunakan jarum suntik secara Bersama secara
bergantian atau tercemar darah mengandung HIC
Tranfysi darah melalui proses pemeriksaan terhadap hiv terlebi dahulu
untuk ibu HIV positif kepada bayinya saat hamil,proses melahirkan spontan/normal sebaiknya
tidak menyusui bayi dengan asinya.
J. EVALUASI
Evaluasi adalah tahap akhir dari proses keperawatan dalam mengukur keberhasilan sejauhnya
tujuan tersebut tercapai.Bila ada yang belum tercapai maka dilakukan asuhan keperawatan
ulang.
1. terjadi perbaikan dalam nutrisi
2. terjadi perbaikan dalam suhu pasie
3. terhindar dari kekurangan volume cairan