Anda di halaman 1dari 75

SENSASI PERSEPSI

Wanda Rahma Syanti, M.Psi., Psikolog


•Fenomena yang terjadi akibat proses

Sensasi sensorik yang berkaitan dengan alat-alat


indera (senses)

Atensi
•Individu hy memersepsi scr sadar sejumlah kecil
subset dari banyak stimuli yg membangkitkan
organ2 sensori kita pd suatu saat

•Pengalaman sensoris yang bermakna yang


Persepsi dihasilkan setelah otak menggabungkan
ratusan sensasi.
Sensasi
• Sejumlah informasi yang relatif kurang bermakna
yang terjadi ketika otak memproses sinyal-sinyal
elektrik yang berasal dari pancaindera (Plotnik)
• Proses sensorik: mekanisme kerja alat indera
merupakan tahap paling awal manusia dalam
menerima informasi dari lingkungan
• Stimulus / rangsang: ditangkap alat indera
• •Alat indera menghubungkan organisme dengan
lingkungan
Transduksi
• Proses dimana panca indera merubah energi fisik ke
sinyal-sinyal listrik yang kemudian menjadi impuls
syaraf dan diteruskan ke otak untuk diproses.
Prinsip Organisasi Sist. Sensori
• Daerah sensori korteks terdiri atas 3 tipe:
• Korteks Sensori Primer
korteks sensori yg sebagian besar menerima sebagian besar
inputnya scr langsung dr nuklei penghantar talamik sistem
• Korteks Sensori Sekunder
Sist. Yg mencakup daerah korteks sensori yg menerima sebagian
besar inputnya dr korteks sensori primer sist. Atau dr daerah lain
dlm korteks sekunder sist. Yg sama
• Korteks Asosiasi
semua daerah korteks yg menerima input dr lebih dari 1 sist.
Sebagian besar input dr daerah korteks sensori sekunder
• Interaksi antara 3 tipe korteks sensori ditandai 3 prinsip utama:
Organisasi Hierarkis; Segregasi Fungsional; Pemrosesan Paralel
Pemrosesan: Organisasi Hierarkis
K
N
o
u
r
K
t
keo
r
lkt
s
ee
K
k
o
rteksiSs
eSen
n
s
A
o

Tsos
ri
Sek
u

aros
n
d
er

lii
a
sa
P
r
m
i
i
u
m
e
sr

R
e
s
e
p
t
o
r
• Masing2 tingkat hierarki sensori menerima sebagian
besar inputnya dr tingkat yg lebih rendah dan
menambahkan sebuah lapisan analisis lain sblm
meneruskannya ke hierarki yg lebih tinggi
• Semakin tinggi kerusakannya, semakin spesifik,
semakin kompleks jg defisitnya
Sensasi dan Persepsi
• Secara umum fase dibedakan 2:
• Sensasi → proses mendeteksi keberadaan Stimuli
• Persepsi → Proses mengintegrasikan, Mengenali
dan Menginterpretasikan pola2 lengkap sensasi
Model Organisasi sensori saat ini
• Sist. Sensori bersifat hierarkis, Tersegregasi dan paralel
• Penjelasan thdp Binding problems → ada sebuah daerah tunggal di
korteks di puncak hierarki sensori yg menerima sinyal2 dr daerah2
lain dlm sist. Sensori dan menyatukannya utk membentuk persepsi
• Persepsi mrp produk aktivitas gabungan dr banyak daerah kortikal
g saling terhubung 1 sama lain
• Banyak neuron yg turun mll hierarki sensori
• Kebanyakan neuron sensori membawa informasi dr tingkat yg
lebih rendah ke tingkat yg lebih tinggi dlm hierarki
• Beberapa ada yg mengonduksikan dg arah yg sebaliknya (dr
tingkat yg lebih tinggi ke yg lebih rendah → top-down signals)
Sistem Sensori meliputi:
• Visual
• Exteroceptive sensory systems (sist. Penginderaan
eksteroseptif)
• Auditori (pendengaran)
• Somatosensori (perabaan)
• Olfaktori (pembau / penciuman)
• Gustatorik (pengecapan)
Atensi
• Prinsip Atensi Selektif
Individu hy memersepsi scr sadar sejumlah kecil
subset dari banyak stimuli yg membangkitkan organ2
sensori kita pd suatu saat dan mengabaikan sisanya
• Ciri Atensi Selektif:
• Meningkatkan persepsi terhadap stimuli yg menjadi
fokusnya
• Menginterferensi persepsi stimuli yg tdk menjadi
fokusnya
• Cth: kita bisa memfokuskan perhatian pd
pembicaraan dg teman di sebelah kita saat sedang
berada di tengah konser musik
• Kita dapat memfokuskan perhatian pd
pembicaraan yg bersifat penting di
lingkungan yg bising
• Peluang utk memahami suara teman
meningkat; peluang utk memahami
komentar simultan dari kebisingan lain
berkurang
Coctail Party Phenomenon
• Merupakan Karakteristik Penting Atensi Selektif
(Fenomenon Pesta Koktail) : Fakta bahwa bahkan
ketika Anda sdg memfokuskan perhatian dg begitu
byk intens pd sebuah percakapan shg Anda sm
sekali tdk mengetahui isi percakapan2 lain yg
berlangsung di sekitar Anda, disebutkannya nama
Anda di salah 1 percakapan lain akan tiba2 menarik
akses ke kesadaran Anda
Atensi dibedakan 2
• Atensi Endogen (oleh • Atensi Ekstrogen
proses Kognitif Internal) (Eksternal)
• Cth: saat kita fokus pada • Cth: saat memperhatikan
lemari kita untuk mencari kucing yang merobohkan
baju yang akan lampu di atas meja
digunakan di pagi hari • Atensi Ekstrogen diduga
• Atensi Endogen dimediasi dimediasi oleh
mekanisme2 neural dr mekanisme2 neural dr
atas-ke-bawah (tingkat yg bawah ke atas (tingkat
lebih rendah ke tingkat yg
lebih tinggi ke rendah)
lebih tinggi)
Korteks Serebrum
• Korteks Serebrum mrp bagian otak yang
paling terlihat dr otak mamalia.
• Bagian spesifik dari Korteks Serebrum
dibedakan menjadi empat lobus dan diberi
nama sesuai dg nama tulang tengkorak yg
berada di atasnya:
a. Lobus Oksipital
b. Lobus Parietal
c. Lobus Temporal
d. Lobus Frontal
Lobus Otak Manusia
Lobus Oksipital
• Terletak di ujung (kaudal) posterior Korteks
• Mrp target utama akson2 penerima input visual yg berasal dr
nuklei di dlm talamus
• Kutub posterior lobus Oksipital dikenal dg nama Korteks Visual
Utama / Korteks lurik (state cortex) krn penampang melintangnya
memperlihatkan pola lurik
• Kerusakan pd korteks lurik dpt menyebabkan Buta Kortikal pd
medan pengihatan
• Cth. Kerusakan parah pd korteks lurik di belahan otak kanan
menyebabkan kebutaan pd medan penglihatan sebelah kiri
• Ind. Yg mengalami kerusakan mata parah akan jd buta, tp jk
memiliki pengalaman visual sblm kerusakan terjadi, mk ind. Akan
ttp dpt membayangkan adegan visual dan bermimpi visual
Lobus Parietal
• Terletak diantara lobus Oksipital dan Sulkus
Sentral yg mrp salah 1 lekukan terdalam pd
permukaan korteks serebrum
• Di dkt bag. Posterior sulkus sentral terdpt girus
Postsentral atau disebut jg korteks
somatosensori utama yg mrp target utama utk
sensasi sentuhan serta informasi dr reseptor
regang otot dan persendian
• Lobus Parietal memantau seluruh informasi yg
berkaitan dg mata, Kepala, Posisi tubuh dan
meneruskan ke bag. Otak lain yg mengatur
pergerakan
Lobus Temporal
• Mrp target utama informasi Auditori pd Korteks
Serebrum
• Sgt penting utk pemahaman bhs lisan ; bbrp aspek
penglihatan yg lbh kompleks termasuk persepsi
gerakan dan pengenalan wajah
• Saat ada indv. Dg gg. Jiwa melaporkan adanya
halusinasi, pemindaian otak mendeteksi adanya
aktivitas berlebih pd Lobus Temporal
• Berperan jg dlm pengaturan emosi & motivasi
Lobus Frontal
• Menerima informasi dr semua sist.sensori
pd bagian2 korteks prefrontal yg berbeda
• Dendrit pd korteks prefrotal py spina
dendrit 16x lbh byk, shg mampu mengolah
informasi dlm jml yg sangat banyak
Cara bagian2 Otak Bekerjasama
• Mari direview. Area sensorik pd korteks Serebrum
• Area visual, Auditori dan Somatosensori Utama masing2
berada di lokasi yg berbeda
• Ketika anda memegang HP, bgmn otak Anda tahu bhw
objek yg Anda lihat adl objek yg sama dg yg anda sentuh
dan dengar?
• Ketika Anda melihat suatu pertunjukan boneka jari dan
melihat boneka bergerak, mk seolah2 boneka itu
berbicara. Bahkan, saat balita sdg mendengar org lai
bicara, ia akan melihat ke aah org yg mulutnya bergerak;
bkn ke arah yg bibirnya diam. Sdh terbentuk kaitan
antara suara dan bibir yg bergerak
• Area2 di Otak→ Visual, Auditori, dll)
menghasilkan 1 persepsi mengenai sebuah
objek, melebur dlm area yg disebut “area
asosiasi”
• Area Asosiasi berperan dlm proses
kompleks sist. Sensori ttt, mis: utk
pendengaran, penglihatan dan tdk
mengombinasikan keduanya
• Terjadinya ikatan memerlukan adanya
aktivitas berbagai area otak pd saat yg
benar2 bersamaan
Sensation vs Perception

Sensations Perceptions
• Sejumlah informasi yang • Pengalaman sensoris yang bermakna
yang dihasilkan setelah otak
relatif kurang bermakna yang menggabungkan ratusan sensasi.
terjadi ketika otak • Sekumpulan tindakan mental yang
memproses sinyal-sinyal mengatur impuls-impuls sensorik
elektrik yang berasal dari menjadi suatu pola bermakna
• Hasil interpretasi terhadap rangsang-
pancaindera. rangsang yang diterima
• Proses penginderaan • Proses diterimanya rangsang sampai
• Proses penerimaan rangsang rangsang iitu disadari dan dimengerti
Sensasi ke Persepsi
• Proses merubah sensasi menjadi persepsi
dipengaruhi oleh keadaan diri kita (apakah
diri kita dalam keadaan sadar, khawatir,
emosional, mengantuk, termotivasi atau
adanya memori tertentu dari sensasi yg
ditangkap oleh indra kita)
Personalized
Perception
Korteks Pengalaman,
Lingk, Emosi,
Asosiasi Memori terlibat
Korteks Sensasi diubah dlm proses ini
Sensori Dibawa ke PFC
menjd image Hipokampus
Impuls syaraf bermakna Hipotalamus
Transduksi jd sensasi (persepsi) Amygdala 
Sinyal listrik Emosi Eferen
→ Syaraf  Motorik
potensial Aksi
Stimulus
(Cahaya,
Suhu, Suara)
 dibawa
oleh Aferen
PENJELASAN DETIL SIST. SENSORI
Pemrosesan: Segregasi Fungsional &
Pemrosesan Paralel
• Segregasi Fungsional
mrp karakteristik organisasi sistem2 sensori.
Masing2 tingkat korteks serebral; primer, sekunder,
dan asosiasi di masing2 sist. Sensori berisi daerah2
yg sangat berbeda scr fungsional, yg terspesialisasi
di berbagai macam analisis
• Pemrosesan Paralel
Sist. Sensori mrp sistem paralel, sist. Yg informasinya
mengalir mll berbagai komponen mll banyak jalur
Sist. Paralel menjd fitur pemrosesan paralel, analisis
simultan thdp sebuah sinyal dg berbagai cara yg
berbeda mll byk jalur paralel dlm jaringan neural
Sist. Sensori: Visual
• Setiap reseptor telah terspesialisasi utk
menyerap 1 jenis energi dan mengubahnya
menjadi pola elektrokimia dlm otak
• Reseptor Visual dpt menyerap dan
merespon cahaya dan mengubahnya
menjadi potensial reseptor
Len
Cah Pupi sa- Reti
aya l korn na
ea
• Retina mns. Terdiri dr krg lbh 120 jt sel batang dan
60 jt sel kerucut
• Indv. Tdk dpt mengolah seluruh pesan dr sel2
reseptor tsb yg slg berdiri sendiri, namun hrs
mengekstraksi pola2 yg bermakna, spt batas antar
objek
gg. Pengenalan Objek
• Kerusakan pd jalur (pengenalan) bentuk di
korteks menyebabkan gg. Yg sgt khusus thdp
kemampuan pengenalan objek
• Agnosia Visual : Ketdkmampuan sist. Penglihatan
utk mengenali objek walaupun semua fungsi lain
berjalan normal
• Umumnya disebabkan krn adanya kerusakan pd
korteks temporal
• Ind yg mengalami kerusakan otak mngkn mampu
menunjuk sebuah objek visual & perlahan
mendeskripsikannya tp mrk tdk mampu
mengenali objek tsb / memaknainya
gg. Pengenalan Objek
• Cth: klien yg ditunjukan stetoskop gagal mengenali
benda tsb dan menjwb bhw itu adl sebuah kabel yg
di ujungnya terdpt benda bulat
• Prosopagnosia : Ketidakmampuan mengenali wajah
• Pokok permasalahan penderita pd pengenalan
wajah
Penglihatan
• Panjang gel. cahaya yang bisa ditangkap
oleh mata: 400-700 nm
Sel batang & Sel kerucut
• Syaraf reseptor rangsang: ada di retina
• Sel kerucut (cone) membutuhkan lebih banyak
cahaya untuk bekerja, sangat peka terhadap
panjang gelombang yang beragam
• Memungkinkan kita untuk melihat beragam warna
• Sel batang (rod)
lebih peka terhadap cahaya, memungkinkan kita
dapat melihat dalam suasana gelap dan malam hari
Kucing dapat melihat dengan baik dalam cahaya
yang redup sebagian karena memiliki banyak sel
batang
Struktur umum mata
Mata
• Teori Trikromatik

• Teori persepsi warna yang


mengajukan tiga mekanisme
dalam sistem penglihatan,
setiap sistem peka terhadap
rentang panjang gelombang
tertentu; interaksi antara
ketiga sistem ini akan
menghasilkan semua
pengalaman warna yang kita
alami
Teori Trikromatik
• Berhubungan dengan tahap pertama
pemrosesan
• Terjadi dalam retina mata
• Retina memiliki tigajenis dasar sel kerucut
• Masing-masing memiliki respon maksimal
terhadap warna biru, hijau dan merah
(masing-masingsatu)
• Ribuan warna yang kita lihat merupakan
kombinasi aktivitas dari ketiga jenis sel
kerucut ini
SIST. PENDENGARAN
Sistem Sensori: Auditori
• Fungsi sist. Auditori: Mempersepsi Bunyi
• Persepsi kejadian mll bunyi yg ditimbulkan
• Bunyi adl vibrasi molekul udara yg
menstimulasi sist. Auditori
• Manusia hy mendengar vibrasi molekular
20 – 20.000 hertz amplitudo, Frekuensi dan
Kompleksitas vibrasi molekuler yg paling
erat terkait dg persepsi ttg loudness (keras-
lembut), Pitch (tinggi-rendah) dan timbre
(warna nada)
Telinga
• Gelombang bunyi berjalan turun mll
auditory canal (kanal auditori) dan
menyebabkan tympanic membrane
(membran/ selaput timpanik / eardrum
[gendang telinga] bergetar)
• Vibrasi kmd ditransfer ke ketiga ossicles
(osikel – tulang2 kecil di telinga tengah,
yaitu: malleus (martil), incus (landasan),
stapes (sanggurdi)
• Bunyi sll dikaitkan dg pola vibrasi yg kompleks
• Bunyi murni (vibrasi gelombang sinus) hanya ada di
laboratorium dan studio rekaman
• Komponen2 gelombang sinus menghasilkan bunyi
asli bila disatukan
• Fourier analysis (analisis Fourier) : prosedur
matematis utk memperinci gelombang kompleks
menjadi gelombang2 sinus yg mrp komponennya
• Vibrasi sanggurdi memicu vibrasi selaput yg disebut oval
window (jendela oval), kmd mentransfer vibrasi e cairan
cochlea (kokhlea / rumah siput – tube memanjang
melingkar2 spt kumparan)dg selaput internal yg mengalir
hingga hampir ke ujungnya
• Selaput internal ini yg mrp organ reseptor auditori →
organ of Corti (organ Corti)
• Organ corti terdiri atas 2 selaput: Selaput Basilar dan
Selaput Tektorial
• Reseptor2 auditori → hair celss (sel2 rambut) menempel
pd basilar membrane (selaput basiler) dan tectorial
membrane (selaput tektorial) pd sel2 rambut
• Refleksi terhadap organ corti akan menghadilkan
shearing force pd sel2 rambut di titik yg sama
• Kemudian menstimulasi sel2 rambut – memicu
daya aksi di akson2 saraf auditori
• Vibrasi cairan kokhlea disebarkan oleh round
window, sebuah selaput elastis di dalam dinding
kokhlea
• Prinsip utama pengkodean kokhlea : frekuensi
berbeda menghasilkan stimulasi yg berbeda di
sepanjang selaput basilar
• Frekuensi yg lebih tinggi menghasilkan aktivasi yg
lebih besar pd ujung selaput basiar
• Organisasi sistem auditori pd pokoknya bersifat
tonotopik
• Bayangkan Anda berada di tengah pasar yg gaduh / di
tengah konser musik
• Frekuensi2 komponen di setiap bunyi individual
mengaktifkan banyak titik di sepanjang selaput basiler,
jumlah titik yg diaktifkan scr simultan pd waktu yg sama
oleh berbagai suara dalam konser musik sangat banyak
• Sistem auditori kita mampu menyortir pesan frekuensi
individual menjadi kategori2 terpisah dan
menggabungkan sedemikian rupa shg bunyi yg kompleks
dpt didengar scr independen
Dari Telinga ke Korteks Auditori Primer
• Akson2 masing2 saraf auditori bersinapsis di Nuklei
kokhlear ipsilateal, banyak proyeksi menghasilkan
superior olives di kedua sisi batang otak di level yg sama
• Akson2 neuron olivaria berproyeksi melalui lateral
lemniscus ke inferior colliculi kmd bersinapsis pd
neuron2 yg berproyeksi ke medial geniculate nuclei dlm
talamus kmd berproyeksi ke korteks auditori primer
• Sinyal dr masing2 telinga digabungkan di tingkat yg
sangat rendah (dalam superrior olives) dan
ditransmisikan ke korteks auditori ipsilateral maupun
kontralateral
• Komponen batang otak utk sist. Auditori
tampak ekstensif
Efek Kerusakan pd Sist. Auditori
• Kerusakan
• Sebagian besar Korteks Auditori manusia berada
dlm fisura lateral
• Shg, jarang terjadi kerusakan pd keseluruhannya,
kalaupun terjadi sll ada kerusakan ekstensif pd
jaringan2 di sekitarnya
Gangguan Pendengaran
• Tuli adalah disabilitas yg paling menonjol pd gg.
Pendengaran
• Tuli total jarang terjadi (1% populasi manusia),
kemungkinan krn jaringan jalur auditori sifatnya
paralel dan menyebar. Bila struktur otak auditori
rusak, jalur2 alternatif yg dpt dialiri informasi
auditori masih ada
• Gg. Pendengaran biasa terjadi akibat kerusakan pd
telinga dalam / telinga tengah / pd saraf2 dr sana
Gangguan Pendengaran
• 2 gol. Hendaya yg sering terjadi:
• Hendaya terkait dg kerusakan pd osikel (Tuli
Konduktif – Conductive Deafness)
• Kerusakan pd Kokhlea Tuli Saraf – nerve
deafness)
• Kehilangan pendengaran biasa terkait dg
tinnitus (bunyi denging di telinga)
SISTEM SOMATOSENSORI :
PERABAAN DAN RASA SAKIT
• Sensasi dr badan disebut Somatosensasi
• Tiga Sistemnya:
• Sistem Eksteroreseptif (Stimuli eksternal yg
diterapkan pd kulit)
• Sistem Proprioseptif : Memonitor info ttg posisi
tubuh, mengenai reseptor di otot, sendi, dan organ
keseimbangan
• Sistem Interoseptif : kondisi2 dalam tubuh (mis:
temperatur, tekanan darah)
Indera Mekanik
• Merespon tekanan, tekukan & bentuk
distorsi lain dr reseptor (sentuhan, nyeri,
sensasi vestibula)
• Sensasi Vestibula : organ yg mendeteksi
posisi dan pergerakan kepala
• Saat anda Membaca buku, sambil
menggerakkan kepala ke atas dan ke bawah,
kanan-kiri, Anda akan tetap dpt membaca
tulisannya. Coba gerakkan buku ke atas dan
bawah, kanan-kiri dan kepala tetap diam.
Apakah abda bisa membaca buku tsb?
• Mngp terjadi spt itu? Saat kepala Anda bergerak,
organ vestibula di dekat koklea memantau setiap
pergerakan dan mengarahkan kompensasi
pergerakan mata
• Ktk kepala bergerak ke kanan, mata akan bergerak
ke kiri, shg mata akan bs ttp fokus.
• Bila menggerakkan buku, mk organ vestibula tdk dpt
mempertahankan fokus mata
• Sensasi dr organ vestibula mendeteksi arah
kemiringan kepala dan akselerasinya
• Organ vestibula terdiri dari sakulus,
Utrikulus dan 3 kanal setengah lingkaran
• Agar sensasi vestibula dirasakan, mk sensasi
tsb hrs terintegrasi dg sensasi lain
• Penderia kerusakan girus angular
mengalami kesulitan utk mengintegrasikan
sensasi yg berbeda, memiliki pengalaman
spt keluar tubuh. Hal ini merepresentasikan
kegagalan penggabungan antara sensasi
vestibular dan penglihatan serta sentuhan
Sensasi Somatis
• Sist. Somatosensirik : sensasi tubuh &
pergerakannya tdk hy merespon 1 stimulus
• Stimulus yg direspon sist. Somatosensorik :
Sentuhan pembeda (yg mengenali bentuk sebuah
objek, tekanan kuat, dingin, hangat, nyeri, gatal, geli
dan posisi / pergerakan sendi)
• Reseptor Somatosensorik
• Kulit punya byk reseptor Somatosensorik
• Terdapat byk reseptor yg merespon lebih dr 1
stimulus, misalnya sentuhan dan suhu
• Sebuah reseptor sentuhan dpt berupa:
a. Satu ujung neuron yg tak bercabang
b. Satu ujung saraf yg percabangannya rumit
c. Ujung saraf tak bercabang yg dikelilingi
oleh sel2 bukan neuron yg fungsinya telah
termodifikasi
• Stimulasi thdp reseptor sentuhan akan
membuka kanal natrium pd akson, shg akan
menimbulkan potensial aksi
• Salah 1 contoh reseptor sentuhan: Korpuskula Pacini
: mendeteksi perubahan posisi kulit scr mendadak /
getaran berfrekuensi itinggi pd kulit . Bagian luarnya
terlihat seperti siung bawang yg berlapis2 di
dalamnya terdpt membran sel neuron
• Zat kimia yg dpt menstimulasi reseptor
panas dan dingin, Contoh: Kapsaisin, yaitu
senyawa kimia yg membuat cabai terasa
pedas
• Mengapa saat Anda menggelitik tubuh
sendiri tdk terasa geli?
• Tidak timbulnya rasa geli krn otak mendapat
informasi mengenai pergerakan tangan shg
mengurangi sensasi sentuhan yg ditimbulkan
(beberapa org bs menggelitiki diri sendiri jk
menggelitik sisi kanan badan dg tangan kiri dan
sebaliknya. Cobalah )
Reseptor
Ke Otak
SSP dr
viadlm
via 31
Reseptor
saraf2
kulit pasang
msk
dr Kulit
kranial
sumsum saraf
tulang
tulang
blkgblkg
• Individu dg Alzheimer: menderita kerusakan pd
korteks somatosensoris dan bagian lain otak
• Menjadikan klien mengalami kesulitan memakai
baju dg cara yg benar, tdk dpt menunjukkan posisi
bagian tubuh scr tepat, namun msh bs menunjuk
letak berbagai objek dlm kamar)
Sensasi Nyeri
• Dimulai dr ujung saraf tak bercabang, sebuah reseptor
yg paling rendah tingkat spesialisasinya
• Akson yg membawa informasi nyeri hanya memiliki
sedikit myelin atau tdk sama sekali, shg akson
mengantarkan impuls lebih lambat
• Akson yg tebal dan cpt menghantarkan nyeri yg luar
biasa; akson yg plg tipis menghantarkan rasa sakit yg
terpendam spt rasa nyeri pascaoperasi
• Akson tsb msk dlm tulang blkg, kmd melepaskan 2
macam neurotransmitter
• Nyeri ringan: akson akan melepaskan neurotransmitter
glutamat ; Nyeri yg lebih kuat akan melepaskan
neurotransmitter glutamat dan substansi P
Sel2 pd Otak Korteks
sum2 (nukleus
Somato
ventral
tlg posterio
sensori
belaka r di Lobus
ng talamus) Parietal
Meredakan Nyeri
• Mekanisme Opiod
• Opiat mengeluarkan efeknya dg cara
melekat pd reseptor ttt yg sebagian besar
terletak di sum2 tulang blkg & area kelabu
periakuaduktus
• Reseptor opiat bekerja dg cara menghalangi
pelepasan substansi P
• Opiat bekerja pd sist. Saraf bkn hy pd luka
• Stimulus yg menyenangkan dpt melepaskan Endorfin shg
mencegah rasa nyeri
• Endorfin juga dilepaskan slm aktivitas seksual dan ketika
mendengarkan musik yg disuka. Pengalaman2 ini cenderung
mengurangi rasa sakit
• Pendekatan lain utk meredakan nyeri adl memanfaatkan
kapsaisin yg dpt menghasilkan efek terbakar / menyakitkan
dg cara melepaskan substansi P
• Kapsaisin yg diusapkan pd pundak yg nyeri, sendi yg rematik /
tempat yg nyeri akan menghasilkan sensasi terbakar
sementara yg diikuti oleh periode penurunan nyeri yg lebih
lama . Tp memakan cabai tdk akan meredakan nyeri kecuali
pd lidah
• Terkadang, beberapa org mengalami
penurunan rasa sakit krn mengonsumsi
plasebo
• Plasebo: sebuah obat . Prosedur lain yg tdk
memiliki efek farmakologi
• Nyeri dpt berkurang krn indiv.
Mengharapkan demikian
• Plasebo menurunkan respons otak thdp
stimulus yg menyakitkan, tetapi pengaruh
utama plasebo adl pd emosi, bkn sensasi
Olfaktori (pembau / penciuman)

• Neuron yg bertanggungjwb utk penciuman adl Sel


Olfaktori yg melintasi epitel Olfaktori pd bag,
belakang saluran udara hidung
• Pd mamalia, tiap sel Olfaktori dilengkapi dg Silia
• Anosmia: Kurangnya penciuman
Gustatorik (pengecapan)

• Cita rasa merujuk pd stimulasi bintil pengecap, reseptor yg ada


pd lidah
• Rasa makanan mrp kombinasi antara pengecapan dan
penciuman.
• Indera berbeda dlm korteks yg terpisah, tp bersatu pd sebuah
sel di sebuah area yg disebut korteks endopiriform
• Reseptor cita rasa bukan murni neuron, tp sel2 kulit yg
termodifikasi
• Reseptor cita rasa memiliki membran yg dpt tereksitasi dan
melepaskan neurotransmitter utk mengeksitasi neuron
• Neuron tsb yg akan mengantarkan informasi ke otak
• spt sel kulit, reseptor cita rasa scr bertahap terkikis dan
tergantikan. Tiap reseptor bertahan 10 – 14 hr
• Reseptor cita rasa mamalia terletak di
papila, suatu struktur di permukaan lidah
• Tiap papila dpt mengandung 0 hingga 10
atau bahkan lbh bintil pengecap
• Pd Indv. Dewasa, sebagian besar bintil
pengecap terletak di sepanjang sisi luar
tepian lidah, pd bag. Tengah hy terdpt
sedikit bintil pengecap, atau tdk sm skli
Pengodean Cita Rasa di dlm Otak
• Semua reseptor cita rasa menggabungkan input ke dlm
sel berikutnya pd sist. Pengecapan cita rasa, tiap sel
tsb memberikan respon terbaik thdp cita rasa
• Info dr reseptor di lidah  Otak via Korda timpani
• Info dr bag. Posterior lidah & kerongkongan  Otak
via cab. Saraf kranial ke-9 & ke-10
• Saraf cita rasa melintas ke arah Nukleus traktus
Solitarius (NTS), yaitu sebuah struktur pd medula otak
 Pons  Hipotalamus Lateral  Amigdala 
Talamus Posterior Ventral & 2 area pd Korteks Srebrum
Informasi ke Otak
• Saat reseptor Olfaktori terstimulasi mk
aksonnya akan membawa impuls menuju
Bulbus Olfaktori
• Tiap zat kimia berbau hy mengeksitasi
sebagian kecil bulbus Olfaktori
• Bulbus Olfaktori memiliki akson yg
memanjang ke arah area olfaktori pd
Korteks Serebrum
• Discussion?

Thank You

Anda mungkin juga menyukai