Atensi
•Individu hy memersepsi scr sadar sejumlah kecil
subset dari banyak stimuli yg membangkitkan
organ2 sensori kita pd suatu saat
Tsos
ri
Sek
u
aros
n
d
er
lii
a
sa
P
r
m
i
i
u
m
e
sr
R
e
s
e
p
t
o
r
• Masing2 tingkat hierarki sensori menerima sebagian
besar inputnya dr tingkat yg lebih rendah dan
menambahkan sebuah lapisan analisis lain sblm
meneruskannya ke hierarki yg lebih tinggi
• Semakin tinggi kerusakannya, semakin spesifik,
semakin kompleks jg defisitnya
Sensasi dan Persepsi
• Secara umum fase dibedakan 2:
• Sensasi → proses mendeteksi keberadaan Stimuli
• Persepsi → Proses mengintegrasikan, Mengenali
dan Menginterpretasikan pola2 lengkap sensasi
Model Organisasi sensori saat ini
• Sist. Sensori bersifat hierarkis, Tersegregasi dan paralel
• Penjelasan thdp Binding problems → ada sebuah daerah tunggal di
korteks di puncak hierarki sensori yg menerima sinyal2 dr daerah2
lain dlm sist. Sensori dan menyatukannya utk membentuk persepsi
• Persepsi mrp produk aktivitas gabungan dr banyak daerah kortikal
g saling terhubung 1 sama lain
• Banyak neuron yg turun mll hierarki sensori
• Kebanyakan neuron sensori membawa informasi dr tingkat yg
lebih rendah ke tingkat yg lebih tinggi dlm hierarki
• Beberapa ada yg mengonduksikan dg arah yg sebaliknya (dr
tingkat yg lebih tinggi ke yg lebih rendah → top-down signals)
Sistem Sensori meliputi:
• Visual
• Exteroceptive sensory systems (sist. Penginderaan
eksteroseptif)
• Auditori (pendengaran)
• Somatosensori (perabaan)
• Olfaktori (pembau / penciuman)
• Gustatorik (pengecapan)
Atensi
• Prinsip Atensi Selektif
Individu hy memersepsi scr sadar sejumlah kecil
subset dari banyak stimuli yg membangkitkan organ2
sensori kita pd suatu saat dan mengabaikan sisanya
• Ciri Atensi Selektif:
• Meningkatkan persepsi terhadap stimuli yg menjadi
fokusnya
• Menginterferensi persepsi stimuli yg tdk menjadi
fokusnya
• Cth: kita bisa memfokuskan perhatian pd
pembicaraan dg teman di sebelah kita saat sedang
berada di tengah konser musik
• Kita dapat memfokuskan perhatian pd
pembicaraan yg bersifat penting di
lingkungan yg bising
• Peluang utk memahami suara teman
meningkat; peluang utk memahami
komentar simultan dari kebisingan lain
berkurang
Coctail Party Phenomenon
• Merupakan Karakteristik Penting Atensi Selektif
(Fenomenon Pesta Koktail) : Fakta bahwa bahkan
ketika Anda sdg memfokuskan perhatian dg begitu
byk intens pd sebuah percakapan shg Anda sm
sekali tdk mengetahui isi percakapan2 lain yg
berlangsung di sekitar Anda, disebutkannya nama
Anda di salah 1 percakapan lain akan tiba2 menarik
akses ke kesadaran Anda
Atensi dibedakan 2
• Atensi Endogen (oleh • Atensi Ekstrogen
proses Kognitif Internal) (Eksternal)
• Cth: saat kita fokus pada • Cth: saat memperhatikan
lemari kita untuk mencari kucing yang merobohkan
baju yang akan lampu di atas meja
digunakan di pagi hari • Atensi Ekstrogen diduga
• Atensi Endogen dimediasi dimediasi oleh
mekanisme2 neural dr mekanisme2 neural dr
atas-ke-bawah (tingkat yg bawah ke atas (tingkat
lebih rendah ke tingkat yg
lebih tinggi ke rendah)
lebih tinggi)
Korteks Serebrum
• Korteks Serebrum mrp bagian otak yang
paling terlihat dr otak mamalia.
• Bagian spesifik dari Korteks Serebrum
dibedakan menjadi empat lobus dan diberi
nama sesuai dg nama tulang tengkorak yg
berada di atasnya:
a. Lobus Oksipital
b. Lobus Parietal
c. Lobus Temporal
d. Lobus Frontal
Lobus Otak Manusia
Lobus Oksipital
• Terletak di ujung (kaudal) posterior Korteks
• Mrp target utama akson2 penerima input visual yg berasal dr
nuklei di dlm talamus
• Kutub posterior lobus Oksipital dikenal dg nama Korteks Visual
Utama / Korteks lurik (state cortex) krn penampang melintangnya
memperlihatkan pola lurik
• Kerusakan pd korteks lurik dpt menyebabkan Buta Kortikal pd
medan pengihatan
• Cth. Kerusakan parah pd korteks lurik di belahan otak kanan
menyebabkan kebutaan pd medan penglihatan sebelah kiri
• Ind. Yg mengalami kerusakan mata parah akan jd buta, tp jk
memiliki pengalaman visual sblm kerusakan terjadi, mk ind. Akan
ttp dpt membayangkan adegan visual dan bermimpi visual
Lobus Parietal
• Terletak diantara lobus Oksipital dan Sulkus
Sentral yg mrp salah 1 lekukan terdalam pd
permukaan korteks serebrum
• Di dkt bag. Posterior sulkus sentral terdpt girus
Postsentral atau disebut jg korteks
somatosensori utama yg mrp target utama utk
sensasi sentuhan serta informasi dr reseptor
regang otot dan persendian
• Lobus Parietal memantau seluruh informasi yg
berkaitan dg mata, Kepala, Posisi tubuh dan
meneruskan ke bag. Otak lain yg mengatur
pergerakan
Lobus Temporal
• Mrp target utama informasi Auditori pd Korteks
Serebrum
• Sgt penting utk pemahaman bhs lisan ; bbrp aspek
penglihatan yg lbh kompleks termasuk persepsi
gerakan dan pengenalan wajah
• Saat ada indv. Dg gg. Jiwa melaporkan adanya
halusinasi, pemindaian otak mendeteksi adanya
aktivitas berlebih pd Lobus Temporal
• Berperan jg dlm pengaturan emosi & motivasi
Lobus Frontal
• Menerima informasi dr semua sist.sensori
pd bagian2 korteks prefrontal yg berbeda
• Dendrit pd korteks prefrotal py spina
dendrit 16x lbh byk, shg mampu mengolah
informasi dlm jml yg sangat banyak
Cara bagian2 Otak Bekerjasama
• Mari direview. Area sensorik pd korteks Serebrum
• Area visual, Auditori dan Somatosensori Utama masing2
berada di lokasi yg berbeda
• Ketika anda memegang HP, bgmn otak Anda tahu bhw
objek yg Anda lihat adl objek yg sama dg yg anda sentuh
dan dengar?
• Ketika Anda melihat suatu pertunjukan boneka jari dan
melihat boneka bergerak, mk seolah2 boneka itu
berbicara. Bahkan, saat balita sdg mendengar org lai
bicara, ia akan melihat ke aah org yg mulutnya bergerak;
bkn ke arah yg bibirnya diam. Sdh terbentuk kaitan
antara suara dan bibir yg bergerak
• Area2 di Otak→ Visual, Auditori, dll)
menghasilkan 1 persepsi mengenai sebuah
objek, melebur dlm area yg disebut “area
asosiasi”
• Area Asosiasi berperan dlm proses
kompleks sist. Sensori ttt, mis: utk
pendengaran, penglihatan dan tdk
mengombinasikan keduanya
• Terjadinya ikatan memerlukan adanya
aktivitas berbagai area otak pd saat yg
benar2 bersamaan
Sensation vs Perception
Sensations Perceptions
• Sejumlah informasi yang • Pengalaman sensoris yang bermakna
yang dihasilkan setelah otak
relatif kurang bermakna yang menggabungkan ratusan sensasi.
terjadi ketika otak • Sekumpulan tindakan mental yang
memproses sinyal-sinyal mengatur impuls-impuls sensorik
elektrik yang berasal dari menjadi suatu pola bermakna
• Hasil interpretasi terhadap rangsang-
pancaindera. rangsang yang diterima
• Proses penginderaan • Proses diterimanya rangsang sampai
• Proses penerimaan rangsang rangsang iitu disadari dan dimengerti
Sensasi ke Persepsi
• Proses merubah sensasi menjadi persepsi
dipengaruhi oleh keadaan diri kita (apakah
diri kita dalam keadaan sadar, khawatir,
emosional, mengantuk, termotivasi atau
adanya memori tertentu dari sensasi yg
ditangkap oleh indra kita)
Personalized
Perception
Korteks Pengalaman,
Lingk, Emosi,
Asosiasi Memori terlibat
Korteks Sensasi diubah dlm proses ini
Sensori Dibawa ke PFC
menjd image Hipokampus
Impuls syaraf bermakna Hipotalamus
Transduksi jd sensasi (persepsi) Amygdala
Sinyal listrik Emosi Eferen
→ Syaraf Motorik
potensial Aksi
Stimulus
(Cahaya,
Suhu, Suara)
dibawa
oleh Aferen
PENJELASAN DETIL SIST. SENSORI
Pemrosesan: Segregasi Fungsional &
Pemrosesan Paralel
• Segregasi Fungsional
mrp karakteristik organisasi sistem2 sensori.
Masing2 tingkat korteks serebral; primer, sekunder,
dan asosiasi di masing2 sist. Sensori berisi daerah2
yg sangat berbeda scr fungsional, yg terspesialisasi
di berbagai macam analisis
• Pemrosesan Paralel
Sist. Sensori mrp sistem paralel, sist. Yg informasinya
mengalir mll berbagai komponen mll banyak jalur
Sist. Paralel menjd fitur pemrosesan paralel, analisis
simultan thdp sebuah sinyal dg berbagai cara yg
berbeda mll byk jalur paralel dlm jaringan neural
Sist. Sensori: Visual
• Setiap reseptor telah terspesialisasi utk
menyerap 1 jenis energi dan mengubahnya
menjadi pola elektrokimia dlm otak
• Reseptor Visual dpt menyerap dan
merespon cahaya dan mengubahnya
menjadi potensial reseptor
Len
Cah Pupi sa- Reti
aya l korn na
ea
• Retina mns. Terdiri dr krg lbh 120 jt sel batang dan
60 jt sel kerucut
• Indv. Tdk dpt mengolah seluruh pesan dr sel2
reseptor tsb yg slg berdiri sendiri, namun hrs
mengekstraksi pola2 yg bermakna, spt batas antar
objek
gg. Pengenalan Objek
• Kerusakan pd jalur (pengenalan) bentuk di
korteks menyebabkan gg. Yg sgt khusus thdp
kemampuan pengenalan objek
• Agnosia Visual : Ketdkmampuan sist. Penglihatan
utk mengenali objek walaupun semua fungsi lain
berjalan normal
• Umumnya disebabkan krn adanya kerusakan pd
korteks temporal
• Ind yg mengalami kerusakan otak mngkn mampu
menunjuk sebuah objek visual & perlahan
mendeskripsikannya tp mrk tdk mampu
mengenali objek tsb / memaknainya
gg. Pengenalan Objek
• Cth: klien yg ditunjukan stetoskop gagal mengenali
benda tsb dan menjwb bhw itu adl sebuah kabel yg
di ujungnya terdpt benda bulat
• Prosopagnosia : Ketidakmampuan mengenali wajah
• Pokok permasalahan penderita pd pengenalan
wajah
Penglihatan
• Panjang gel. cahaya yang bisa ditangkap
oleh mata: 400-700 nm
Sel batang & Sel kerucut
• Syaraf reseptor rangsang: ada di retina
• Sel kerucut (cone) membutuhkan lebih banyak
cahaya untuk bekerja, sangat peka terhadap
panjang gelombang yang beragam
• Memungkinkan kita untuk melihat beragam warna
• Sel batang (rod)
lebih peka terhadap cahaya, memungkinkan kita
dapat melihat dalam suasana gelap dan malam hari
Kucing dapat melihat dengan baik dalam cahaya
yang redup sebagian karena memiliki banyak sel
batang
Struktur umum mata
Mata
• Teori Trikromatik
Thank You