Anda di halaman 1dari 33

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi

AKSI NYATA:
REFLEKSI FILOSOFIS PENDIDIKAN NASIONAL
KI HADJAR DEWANTARA
DAN CARA PENYELESAIAN MASALAH BELAJAR MURID
DISAMPAIKAN OLEH

DIDI SOPYAN SUTARDI, S.Pd


CGP AKT.6 RAPAT DINAS
SMAN 1 COMPRENG
SENIN, 24 OKTOBER 2022
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

ICE BREAKING
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Handphone
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Spidol/Bolpen
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Buku/ Kertas
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Kalkulator
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Sepatu
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

TEBAK NAMA
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

TEBAK NAMA HEWAN!

NA ME
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

TEBAK NAMA HEWAN!

NA ME

Gajah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
TEBAK NAMA HEWAN!

L=H D
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
TEBAK NAMA HEWAN!

L=H D

Harimau
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

TEBAK NAMA KOTA DI INDONESIA!

A=O
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

TEBAK NAMA KOTA DI INDONESIA!

A=O

Jombang
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

TEBAK NAMA KOTA DI INDONESIA!


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

TEBAK NAMA KOTA DI INDONESIA!

Bandung
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

TEBAK NAMA NEGARA!

N
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

TEBAK NAMA NEGARA!

Jamaika
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

TEBAK NAMA PROVINSI DI INDONESIA!

B=G I=O

OFF
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

TEBAK NAMA PROVINSI DI INDONESIA!

B=G I=O

OFF
Gorontalo
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

MODUL 1.1
REFLEKSI FILOSOFIS PENDIDIKAN NASIONAL
KI HADJAR DEWANTARA
DISAMPAIKAN OLEH

DIDI SOPYAN SUTARDI, S.Pd


CGP AKT.6

SMAN 1 COMPRENG
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

ASAS PENDIDIKAN KHD


PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

Pengajaran (Onderwijk) adalah bagian dari Pendidikan

Pengajaran merupakan proses Pendidikan dalam memberikan Ilmu atau berfaedah


untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin.

Pendidikan (opvoeding) memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang


dimiliki anak agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya baik sebagai seorang manusia maupun anggota masyarakat. ( Persemaian
benih - benih kebudayaan)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Dasar Jiwa Anak dan Teori Daya Pendidikan


Dasar Jiwa : Keadaan jiwa yang asli menurut kodratnya yang belum dipengaruhi oleh pengaruh dari luar
diri.

3 Aliran Daya Pendidikan :


1. Teori Lapisan Lilin dimana anak yang lahir didunia ibarat kertas kosong yang belum ditulisi apa-apa
(pendidik berkuasa sepenuhnya.)

2. Aliran Negativisme : Anak lahir sebagai sehelai kertas yang sudah ditulisi sepenuhnya sehingga pendidikan
dari siapapun tidak mungkin dapat mengubah karakter anak.

3. Convergentie theori : Anak ibarat sehelai kertas yang terisi penuh namun semua tulisan tulisan itu suram.
Pendidikan berwajiban menebalkan tulisan yang baik sehingga nampak sebagai budi pekerti.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

PENDIDIKAN YANG
MENUNTUN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

KODRAT ALAM DAN KODRAT


ZAMAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

BUDI PEKERTI

Pendidikan sosial
dan karakter baik
bagi seorang
anak
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Watak atau tabiat manusia ;

1. Intelligible yakni bagian yang berhubungan dengan kecerdasan pikiran


(intelektual) yang dapat berubah karena pengaruh pendidikan atau keadaan.

2. Biologis : Berhubungan dengan dasar hidup manusia yang tidak dapat berubah
lagi selama hidup (rasa malu, iri, egois dll)

Intelligible dapat menutupi biologis namum Perlu menguasaan diri untuk dapat
mengalahkan tabiat tabbiat yang tidak baik)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

PETA KONSEP

1. Guru memahami peran dan alasan menjadi pemimpin pembelajaran.

2. Guru melalui refleksi diri mampu secara reguler mengidentifikasi


kebutuhan peningkatan kompetensi dan kematangan diri demi
mendukung pembelajaran murid.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

PETA KONSEP
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

MASALAH BELAJAR MURID DAN CARA


PENANGANANNYA

DISAMPAIKAN OLEH

DIDI SOPYAN SUTARDI, S.Pd


CGP AKT.6 RAPAT DINAS
SMAN 1 COMPRENG
SENIN, 24 OKTOBER 2022
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

RESTITUSI adalah Proses


menciptakan kondisi bagi
murid untuk memperbaiki
kesalahan mereka.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

5 POSISI KONTROL GURU


(1) Penghukum, (Patuhi aturan saya, atau awas!, Kamu selalu saja salah!)
(2) Pembuat Rasa Bersalah, (Gimana coba, kalau orang tua kamu tahu
kamu berbuat salah begini? Suara nada halus, sedih)
(3) Teman, (Ayo bantulah demi bapak ya)
(4) Pemantau dan (Kira-kira sanksi atau konsekuensinya apa? Apa yang
telah kamu lakukan?)
(5) Manajer. (Apa kamu tahu jam berpa masuk sekolah? Apa rencana
kamu untuk memperbaiki hal ini?)

Untuk mewujudkan itu semua tentunya kita punya kesepakatan yang


harus dibuat dengan siswa yaitu kesepakatan kelas dan sekolah antara
guru dengan murid melalui tata tertib.

Anda mungkin juga menyukai