Anda di halaman 1dari 6

Indahnya Saling

Menghormati
Tasamuh (Saling
Menghormati)
Kita akan mempelajari tentang Indahnya Saling Menghormati.
Negara kita adalah negara yang besar. Terdiri dari berbagai
suku, bangsa, dan agama. Luas wilayahnya membentang dari
barat sampai ke timur, dari Sabang sampai Merauke, dari
Miangas sampai pulau Rote.
Bermacam-macam kebudayaan, bahasa, adat istiadat dan
kebiasaan. Agamanya pun berbeda-beda, walaupun sebagian
besar masyarakatnya memeluk Agama Islam, namun tetap hidup
berdampingan dan saling menghargai.
Sejarah panjang kehidupan berbangsa dan bernegara nenek
moyang kita telah mengajarkan pada penerusnya akan indahnya
hidup berdampingan dan saling menghormati.
Mengenal Surah Al-Kafiruun

Surat al-Kafirun adalah surat ke-109. Jumlah ayat surat al-Kafirun 6 (enam) ayat.
Surat al-Kafirun mengisyaratkan tentang pupusnya harapan orang-orang kafir Qurays
Mekah zaman itu tehadap dakwah Nabi Muhammad saw.
Nabi Muhammad saw. tidak mau mengikuti tata cara beribadah orang-orang kafir
Quraisy. Mereka dipersilakan beribadah menurut ajaran agamanya sendiri. Surat al-
Kafirun tergolong surat Makkiyah karena diturunkan di Kota Mekah sesudah surat al-
Ma’un. Dinamai ”al-Kafirun” (orang-orang kafir) diambil dari perkataan “al-Kafirun” yang
terdapat pada ayat pertama surat ini.
Membaca Surah Al-Kafiruun
Terjemahan
1.Katakanlah (Muhammad), ”Wahai orang-orang kafir!
2.aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,
3.dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,
4.dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu
sembah,
5.dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang
aku sembah.
6.Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”
Kandungan Surah Al-Kafiruun

• Allah hendak menjelaskan bahwa terdapat perbedaan besar antara


sifat-sifat Tuhan yang disembah oleh umatnya Nabi Muhammad SAW
dan Tuhan yang disembah oleh orang-orang kafir. Sebab Allah SWT
adalah Tuhan Yang Maha Esa dan tidak beranak maupun diperanakkan.

• Berkaitan dengan perbedaan sifat Tuhan dari keduanya, hal ini pun
menjelaskan bahwa adanya perbedaan dalam bentuk pelaksanaan ibadah.

• Melalui surat Al Kafirun, Allah SWT menekankan perihal toleransi antar


umat beragama. Hal ini dilakukan melalui pengerjaan ibadah sesuai
dengan ketentuan agama masing-masing tanpa mencampur adukkan
urusan keduanya

Anda mungkin juga menyukai