pemeluk agama dapat melaksanakan apa yang dianggapnya benar dan baik sesuai
dengan keyakinannya tanpa memaksakan pendapat kepada orang lain dan
sekaligus tidak mengabaikan keyakinan masing-masing serta akan dipertanggung
jawabkan masing-masing dihadapan Allah. Dengan turunnya ayat ini, Hilanglah
harapan orang-orang musyrikin Quraisy yang berusaha membujuk Nabi
Muhammad SAW agar bersikap toleran dengan jalan untuk kompromi dalam
bidang Aqidah Islam.
QS Yunus 40-41
di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Quran, dan
di antaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya.
Tuhanmu
lebih
mengetahui
tentang
orang-orang
yang
berbuat
begitu bagaikan seseorang yang makan daging mentah, yang sebenarnya dia
sendiri tidak menyukainya.
Al-Quran surat al-hujarat ayat 13 menegaskan kepada semua manusia
bahwa ia diciptakan Allah dari seorang laki-laki dan seorang perempuan.
Menciptakan manusia secara pluralistic, beraneka bangsa, suku, bahasa, budaya
dan warna kulit. Keanekaragaman dan kemajemukan manusia seperti itu adalah
bukan untuk berpecah belah, saling membanggakan kedudukan, yang satu lebih
terhormat dari yang lainnya akan tetapi supaya saling mengenal, bersilaturahmi,
berkomunikasi, saling member dan menerima. Suatu hal penting bahwa semua
manusia itu sama di hadapan Allah, yang membedakan derajat mereka adalah
ketaqwaannya kepada Allah SWT.
Hadis yang Membahas Tentang Toleransi dan Etika pergaulan
Hadis Pertama
.
Dari Abi Hurairah ra. berkata, Rasullah bersabda:ada lima kewajiban orang
islam terhadap orang islam lainnya, yaitu membalas salam, memenuhi undangan,
melayat jenazah, menengok orang sakit, dan berdoa bagi orang yang bersin yang
memuji Allah (membaca hamdallah).(Ibnu majah)
Dan
memenuhi
Menjawab salam
undangan
sakit
Membaca hamdalah
Dan
mendoakan
karena
dalam
praktiknya
banyak
mengandung
doa
guna
Perumpamaan
sesama
orang-orang
mukmin
dalam
mencinta,
Perumpamaan
Saling mencintai
Tubuh
lembut
Mengadu
Anggota
Mereka
Semua
Sakit panas
Gelisah
Merasakan
Saling menyayangi
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
Sesama
orang
mukmin
tidak
boleh
tidak
boleh
Sesama
orang
mukmin
memanggil orang mukmin lain dengan panggilan atau sebutan yang buruk.
4.
5.
1.
2.
3.
1.
2.
mengendalikan nafsu yang tumbuhnya atas dorongan ajaran islam. Ketika kita
bergaul dengan orang lain, aka terjadi berbagai peristiwa, ada yang
menyenangkan dan ada yang menyakitkan hati. Disaat orang melakukan berbagai
kesalahan terhadap kita dalam pergaulan tersebut, hendaknya kita bermurah hati
memaafkannya. Firman Allah menjelaskan, Jadilah engkau orang yang pemaaf
dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah dari orangorang yang bodoh. (QS. Al Araf : 199).
Sifat pemaaf merupakan lambang keperibadian yang indah, sebab didalam
sanubari orang yang suka memaafkan orang lain itu tersimpan keikhlasan dan
kerelaan hati yang suci. Orang pemaaf itu pastilah terhindar dari sifat dendam. Dia
menganggap bahwa kesalahan orang lain terhadapnya itu merupakan kekeliruan
dan kelemahannya selaku manusia.
Al Quran selalu membimbing kita kearah menjadi orang yang berbudi
tinggi dan menolong orang lain. Pemaaf berarti kita telah menghormati orang lain
sebagaimana kita mengormati diri sendiri.
Maafkanlah
mereka,
mohonkanlah
ampunan
bagi
mereka,
dan
ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi
yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. Yaitu orang-orang yang
menafkahkan hartannya, baik diwaktu lapang dan sempit, dan orang-orang yang
menahan amarahnya dan memaafkan orang lain. Allah menyukai orang-orang
yang berbuat kebajikan. (QS. Ali Imran : 133-134).
3. Kesamaan dan Kesetaraan Derajat dalam Islam