Latar Belakang

Pembangunan kualitas hidup manusia Upaya pembangunan ini ditujukan

merupakan upaya yang terus menerus untuk kepentingan seluruh penduduk
dilakukan pemerintah dalam rangka tanpa pembedaan apapun
mencapai kehidupan yang lebih baik.

Tidak dapat dipungkiri bahwa pada

pelaksaaanannya masih ada kelompok penduduk
yang tertinggal dalam pencapaian kualitas
hidupnya

Persoalan yang terpenting yang menghalangi upaya peningkatan kualitas

hidup yang setara adalah pendekatan pembangunan yang mengabaikan isu
tentang kesetaraan dan keadilan gender
 KERANGKA KONSEP PEMBANGUNAN
KELUARGA
INPUT PROSES OUTPUT
Masalah Penduduk Pola Pembinaan Keluarga Masa Depan Hasil yang Diharapkan

Kuantitas Pemerintah
Jumlah MISI VISI
Struktur  Balita
Remaja Program BKB
Pendidikan Formal/Non Formal
Lansia
Kualitas : TK/RA, SD/MI, SMP,SMA,/AI/PT Meningka
Pendidikan Program BKR tkan:
Kesehatan/Gizi dan GenRe Kualitas
Agama Optimalis anak Keluarga
Pengasuhan Siklus kecil yang
asi Fungsi Program BKL Kualitas
Keluar ber-
Keluarga dan Lansia remaja
ga ketahanan
Masalah Keluarga:
Peduli Kualitas dan
Nikah Dini/Perceraian Lansia sejahtera
Kemiskinan Pendidikan Berbasis Program Kesejahte
Stunting Pemberdayaa raan
Narkoba/NAPZA Masyarakat
n Ekonomi Keluarga
Sex Bebas BKB, PAUD, TPA, BKR, BKL,
Kel
KTD/Aborsi UPPKS

Masyarakat
PROVINSI BENGKULU URUTAN 18 DARI 34 PROVINSI SE
INDONESIA TERENDAH
PROVINSI BENGKULU URUTAN 7 DARI 34 PROVINSI SE
INDONESIA TERTINGGI
PROVINSI BENGKULU URUTAN 8 DARI 34 PROVINSI SE
INDONESIA TERENDAH
KABUPATEN BENGKULU TENGAH PRIORITAS PERTAMA , KAB. KAUR
DAN SELUMA MENDAPATKAN PRIORITAS KEDUA DALAM
MENINGKATKAN SDM
KABUPATEN BENGKULU UATARA PRIORITAS PERTAMA , KAB LEBONG
PRIORITAS KEDUA DAN KAB. MUKOMUKO PRIORITAS KETIGADALAM
MENINGKATKAN SDM MELALUI PRIORITAS SEKOLAH
KABUPATEN MUKOMUKO PRIORITAS PERTAMA , KAB BENGKULU
UTARA PRIORITAS KEDUA, KEPAHIANG PRIORITAS KETIGA
KABUPATEN MUKOMUKO PRIORITAS PERTAMA , KEPAHIANG
PRIORITAS KEDUA
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia terus meningkat dan
sudah termasuk tinggi

Berdasarkan data BPS tanggal 15 April 2019, IPM tahun 2018

sebesar 71,39 11