PANGGILAN HIDUP MENGGEREJA UMAT AWAM

Semua orang beriman diharapkan bekerja sama dalam melaksanakan karya misi Gereja. Salah
satu bentuk kerjasama itu di laksanakan dengan menggalakkan pangilan misioner.
Paus Yohanes Paulus II memimpin Gereja Katolik sejak tahun 1978 sampai dengan 2005 (27
tahun), Paus Yohanes Paulus II banyak menulis dokumen-dokumen penting dalam ajarannya.
Salah satu ajarannya tantang kaum awam (Christi Fidelis Laici, 1989)
 1. MARTABAT
Seperti para imam dan para religius,
kaum awam digabungkan dengan
2. PARTISIPASI
Gereja karena baptisan mereka.
5. PEMBINAAN Berdasarkan sakramen baptis dan
sakramen penguatan yang telah
Tujuan pembinaan kaum awam ialah mereka terima, sejauh di perlukan,
agar merka menyadari pangilan KAUM AWAM beberapa orang awam dapat di beri
Allah yang khas bagi mereka dan tugas tertentu dalam liturgi,
menanggapinya dengan penuh (CHRISTI pengajaran iman, maupun dalam
kerelaan struktur pastoral Gereja, yang pada
FIDELIS LAICI, dasarnya memrupakan tugas para
angota hirarki.
1989)

4. KARYA
Setiap orang beriman dipanggil untuk bekerja demi
Kerajaan Allah sesuai dengan panggilan, situasi, karisma,
dan pelayanan masing-masing
3. TANGGUNGJAWAB
Tuhan memercayakan sebagian besar tanggungjawab kepada kaum
awam, dalam persatuan dengan para anggota hirarki dan kaum religius.
Tanggungjawab itu antara lain adalah tanggungjawab untuk ikut
mewartakan Injil. Seluruh Gereja, trmasuk kaum awam, juga terpangil
untuk melayani masyarakat dengan kasih.
DASAR BIBLIS

1. PANGGILAN

 KEJADIAN 3: 9
Tetapi Tuhan Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: “dimanakah engkau?”
 1 SAMUEL 3 : 4,5a,6,8a,10,18b
(4) Lalu Tuhan memanggil: “Samuel! Samuel!” dan ia menjawab: “Ya, Bapa”
(5a) Lalu berlarilah ia kepada Eli, serta katanya: “Ya bapa, bukankah bapa memanggil aku?”
(6) Dan Tuhan memanggil Samuel sekali lagi
(8a) Dan Tuhan memanggil Samuel sekali lagi, untuk ke tiga kalinya.
(10) Lalu datanglah Tuhan, bediri di sana dan memanggil seperti yang sudah-sudah: “ Samuel! Samuel!”
dan Samuel menjawab: “Berbicaralah, sebab hambamu ini mendengar.”
(18b) kemudian Eli berkata: “Dia Tuhan, biarlah diperbuat-Nya apa yang di pandang-Nya baik.”
 YOEL 2 : 32
(32) Dan barang siapa yang berseru kepada nama Tuhan akan di selamatkan, sebab di gunung Sion dan di
Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang sudah di firmankan Tuhan; dan setiap orang yang
dipanggil Tuhan akan termasuk orang-orang yang terlepas.
 Matius 4 : 21 – 22
(21) Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang beraudara, yaitu Yakobus
anak Zebedeus dan Yohanes sudaranya bersama ayah mereka, Zebedeus sedang
membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka.
(22) Dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayah mereka, lalu mengikuti Dia.
 Matius 9 : 13
(13) Jadi pergilah dan pelajarilah firman ini: “Yang Ku kehendaki ialah belas kasihan dan
bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan
orang berdosa”
 Galatia 1 : 6
(6) Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia
Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain (7a) yang sebenarnya bukan
Injil.
 Efesus 4 : 4
(4) Satu tubuh, dan satu roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang
terkandung dalam panggilanmu.
 1 Tesalonika 4 : 7
(7) Allah memanggil kita bukan untk melakukan hal yang cemar, melainkan apa yang kudus.
2. MELAYANI

 Ulangan 18 : 5
(5) Sebab dialah yang dipilih oleh Tuhan, Allahmu, dari segala sukumu, supaya ia
senantiasa melayani Tuhan, dan menyelenggarakan kebaktian demi nama-Nya, ia
dan anak-anaknya.
 Zakharia 3 : 7
(7) “Beginilah firman Tuhan semesta alam: apa bila engkau hidup menurut jalan yang Ku
tunjukkan dan melakukan tugas yang ku berikan kepadamu, maka engkau akan
memerintah rumah-Ku dan mengurus pelataran-Ku, dan aku akan mengizinkan
engkau masuk ke antara mereka yang berdiri melayani di sini”
 Matius 20 : 28
(28) “Sama seperti Anak Manusia, datang bukan untuk di layani, melainkan untuk
melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”
 Yohanes 12 : 26
(26) “Barang siapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan dimana Aku berada, disitu
pun pelayan-Ku akan berada. Barang siapa melayani Aku, ia akan di hormati Bapa.
 Roma 12 : 7, 11
(7) “Jika Karunia untuk melayani, baiklah kita melayani: jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar.”
(11) “Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.”
 Roma 14 : 18
(18) “Karena barang siapa menayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan di hormati oleh manusia.
 Roma 16 : 18
(18) “Sebab orang-orang demikian tidak meyani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan
dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang
tulus hatinya.”
 Galatia 5 : 13
(13) “Saudara-saudara, memang kamu telah di panggil untuk merdeka. Tetpi janganlah kamu mempergunakan
kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain
oleh kasih.

3. PERUTUSAN
 Matius 28 : 17 – 20
(17) Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu. (18) Yesus mendekati mereka
dan berkata: “kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi. (19) karena itu pergilah, jadikanlah
semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, (20) dan ajarlah
mereka melakukan segala sesuatu yang telah Ku perintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu
senantiasa sampai akhir zaman.”
 Kupu-kupu tidak tahu WARNA sayapnya, tapi semua orang TAHU
betapa INDAHNYA nya kupu-kupu.

Lebah tidak tahu betapa MANIS madunya, tapi semua orang

MENYUKAI nya.
 
Seperti juga kita, yang tidak tahu betapa ISTIMEWA nya diri kita, tapi
KELUARGA kita tahu betapa BERHARGA nya kita di hadapan
KELUARGA.