Hukum Mendel
PUTRI SIJABAT
19 507 014
Apakah kamu masih ingat apa
itu dihibrid dan monohibrid ?
persilangan monohibrid menghasilkan rasio
fenotip yaitu 3 : 1 atau 1 : 2 : 1 pada generasi
F2, sedangkan persilangan dihibrid akan
menghasilkan generasi F2 dengan rasio
fenotip yaitu 9 : 3 : 3 : 1
ada 5 penyimpangan
1. 3. 5. polimeri
atavisme komplementer
2
4. Epistasis
kriptomeri
dan
hipotasis
A. Atavisme
Perhatikan contoh persilangan kasus atavism
Atavisme adalah
interaksi antar gen
berbeda alel yang
menghasilkan filial atau
keturunan dengan
fenotip yang berbeda
dari induknya. Contoh
atavisme dapat kamu
temukan pada kasus
jengger ayam.
contoh
yuk kita coba lakukan persilangan antara
jengger ayam rose (RRpp) dengan
jengger ayam pea (rrPP).berapa F2 nya ?
Bahwa penyimpangan semu
9 R-P- Walnut
3 R-pp Rose
3 rrP- Pea
1 rrpp Single
B.Kriptomeri
Kriptomeri adalah peristiwa
tersembunyinya suatu gen
dominan jika tidak berpasangan
dengan gen dominan dari alel
lainnya. Jadi, jika gen dominan
tersebut berdiri sendiri, maka
sifatnya akan tersembunyi
(kriptos). Contoh kasus kriptomeri
terdapat pada persilangan
bunga Linaria maroccana. Warna
A = terbentuk pigmen antosianin
bunga Linaria
a = tidak terbentuk pigmen antosianin
maroccana dipengaruhi oleh 4 gen
B = protoplasma basa
b = protoplasma asam
Misalkan, akan dilakukan persilangan pada bunga Linaria maroccana berwarna merah dengan
bunga Linaria maroccana berwarna putih, maka persilangan dapat dijelaskan dengan cara:
Antosianin adalah pigmen yang akan memicu pembentukan warna pada bunga Linaria maroccana.
Artinya tumbuhan Linaria yang memiliki gen A akan menghasilkan bunga yang berwarna,
sedangkan yang tidak punya gen A bunganya akan albino (putih).
Contoh
.
Namun warna yang ditimbulkan oleh antosianin tergantung dari
tingkat keasaman (pH) protoplasma sel. Jika protoplasma bersifat
basa (dipengaruhi oleh gen B) maka akan timbul warna ungu,
sedangkan ketika protoplasma bersifat asam (dipengaruhi gen b)
maka akan muncul warna merah.
bahwa F2 yang dihasilkan dari persilangan
kriptomeri fenotip nya berubah menjadi
9:3:4.
Perbandinga
Pola Genotip Pola Fenotip
n
9 A-B- Ungu
3 A-bb Merah
3 aaB- Putih
1 aabb Putih
C.Komplementer
1 ppkk Hijau
E.Polimeri
Komplementer adalah interaksi antara dua gen dominan berbeda alel yang
saling melengkapi untuk memunculkan fenotip tertentu.
Apabila salah satu gen tidak muncul, maka sifat yang dimaksud pun tidak akan
muncul. Contoh komplementer dapat ditemukan pada kasus persilangan
bunga Lathyrus odoratus yang terdiri dari gen:
C = membentuk pigmen warna
c = tidak membentuk pigmen warna
P = membentuk enzim pengaktif
p = tidak membentuk enzim pengaktif
Pada tumbuhan Lathyrus odoratus, warna
bunga ungu hanya muncul jika tumbuhan
tersebut memiliki gen C dan gen P
sekaligus. Artinya warna bunga ungu
akan muncul kalau tumbuhan tersebut
membentuk pigmen warna (dipengaruhi
oleh gen C) dan membentuk enzim
pengaktifnya (dipengaruhi oleh gen P).
Jadi bisa dibilang bahwa gen C dan P ini
saling melengkapi ya.
Contoh
dilakukan persilangan antara bunga Lathyrus
odoratus berwarna putih dengan bunga Lathyrus
odoratus berwarna putih pula. Maka, akan
diperoleh keturunan dan rasio fenotip sebagai
berikut:
bahwa F2 yang dihasilkan dari persilangan
komplementer fenotip nya berubah menjadi 12:7
9 C-P- Ungu
3 C-pp Putih
3 ccP- Putih
1 ccpp Putih
TERIMAKASIH