komplementer
Kriptomeri
Epistasis
Polimeri
Komplementer
Merupakan interaksi gen yang saling melengkapi. Jika satu gen tidak muncul, maka sifat yang
dimaksud juga tidak muncul atau tidak sempurna
Misal Pada bunga lathyrus odoratus terdapat dua gen yang saling berinteraksi dalam
memunculkan pigmen bunga
Berdasarkan karakter gen-gen tersebut, maka warna bunga hanya akan muncul jika kedua gen
(penghasil pigmen dan penghasil enzim) bertemu. Jika tidak bertemu maka warna bunga yang
terbentuk adalah putih
Berdasarkan hasil persilangan di atas, rasio fenotip = ungu : putih = 9 : 7
Kriptomeri
Kriptomeri adalah peristiwa dimana gen dominan yang karakternya akan muncul jika bersama-
sama dengan gen dominan lainnya. Jika gen dominan berdiri sendiri, maka karakternya akan
tersembunyi (kriptos).
kriptomeri pertama kali ditemukan oleh Correns. Interaksi antar gen-gen dominan akan
menimbulkan karakter baru
~ hasil temuan: Hasil persilangan antara bunga Linnaria marocana merah dengan putih
dihasilkan F1 seluruhnya berwarna ungu
Epistasis
Interaksi beberapa gen, dimana gen yang bersifat menutup disebut (epistasis) dan gen yang
bersifat tertutupi (hipostasis).
Interaksi gen bisa berupa gen-gen dominan (epistasis dominan), dan jika interaksi terjadi
antar gen-gen resesif (epistasis resesif)
~ hasil temuan: Hasil persilangan warna kulit gandum hitam dengan warna kuning
…mengahasilkan warna kulit gandum pada F1 semunya hitam
Selain labu, peristiwa epistasis dominan juga terjadi pada warna gandum. Berikut diagram
persilangan epistasis dominan pada biji gandum
Diagram persilangan epistasis resesif pada warna bulu tikus
Berdasarkan persilangan di atas, gen yang bersifat menutup disebut epistasis, sedangkan gen
yang bersifat tertutupi disebut hipostasis, sehingga perbandingan fenotip untuk epistasis dominan
= kulit hitam : kulit kuning : kulit putih = 12 : 3 : 1. Sedangkan rasio fenotip untuk epistasis
resesif adalah 9 : 3 : 4
Polimeri
Polimeri merupakan bentuk interaksi gen yang bersifat kumulatif (saling menambah).
Polimeri terjadi akibat adanya interaksi antara dua gen atau lebih, sehingga disebut juga gen
ganda.
~ hasil temuan: biji gandum berwarna merah disilangkan dengan gamdum berwarna putih
menghasilkan variasi warna warna gandum yang sangat beragam