PAMA SAFETY MANAGEMENT SYSTEM SISTEM PENGELOLAAN K3&LH PAMA DI PT PAMAPERSADA NUSANTARA
JUMLAH STANDAR
Pengendalian, Review dan Penyebarluasan Standar, Prosedur dan Peraturan Keselamatan Surat Izin Bekerja dan Label Tanda Bahaya Sistem dan Penggunaan Lock-Out Tanda-tanda Simbol Keselamatan, Pengumuman, Pelabelan, Kode Warna dan Demarkasi Pemenuhan Standar dan Prosedur Kedisiplinan
6.3 Siste L ck
e gg aa t a Tag t
Tujuan Memastikan terdapat format standar untuk Lock-Out , pengaturan Alat Lock-Out , & semua sumber energi dalam Potensial Nol sebelum pekerjaan diteruskan, agar mencegah cedera pada karyawan dan karyawan dari sub-kontraktor. Identifikasi Bahaya Survei harus mencakup sumber energi: 1. listrik 2. mekanik 3. hidrolik 4. pneumatik
Sistem Lock Out & Tag Out (LOTO) Adalah alat pengisolasi energi, untuk memastikan agar peralatan dikendalikan, tidak bisa dijalankan sampai Lock dan Tag dicabut. LOTO terdiri dari Danger Tag dan Gembok Standar (1 set) yang digunakan secara bersama-sama (tidak terpisah). LOTO diperlukan dalam: - Sistem penyala kendaraan, mesin, atau peralatan yang sedang rusak, tidak dalam keadaan aman untuk dioperasikan (kecuali perkakas tangan), - Sistem penyala kendaraan, mesin, atau bagian peralatan yang sedang dalam proses pemeliharaan, dan - Semua benda, bagian peralatan atau perkakas yang tidak aman untuk dioperasikan.
6.4 Tanda-tanda Simbol K3&LH, Pengumuman, Pelabelan, Kode Warna, dan Demarkasi
PAPAN KETERANGAN KODE WARNA STANDAR KODE WARNA (DEMARKASI LANTAI)
Daerah Asal Pekerjaan Daerah Bebas dari Barang untuk Pemadam Api Area Aman untuk Jalan Pembatas Demarkasi Daerah Tempat Sampah dan Barang Bekas Daerah Penumpukan dan Penyimpanan Daerah Bebas dari Barang untuk Peralatan Listrik
6.4 Tanda-tanda Simbol K3&LH, Pengumuman, Pelabelan, Kode Warna, dan Demarkasi
STANDAR KODE WARNA (DEMARKASI LANTAI)
AIR MINUM AIR TIDAK BISA DIMINUM OLI UDARA SOLAR
JUMLAH STANDAR
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko (IBPR) Manual Prosedur Keadaan Darurat Site Latihan Keadaan Darurat Sistem Alarm Peralatan P3K Fasilitas, dan Pelatihan Sistem, Pencegahan, Perlindungan Kebakaran, Fasilitas dan Perawatan Sistem Keamanan
MATRIKS RESIKO & KODE BAHAYA RISK MATRIX & HAZARD CODE
KODE BAHAYA AA A B C
TINGKAT RESIKO RESIKO KRITIKAL RESIKO TINGGI RESIKO SEDANG RESIKO RENDAH
KEMUNGKINAN AKIBAT Kemungkinan / Kerugian Besar > US$ 10.000 LTI Serius / Kerugian Barang US$ 5.000 to US$ 10.000 LTI Serius / Kerugian Barang US$ 1.000 to US$ 5.000 Cedera Ringan / Kerugian Barang Ringan
TINDAKAN DIPERLUKAN STOP DAN PERBAIKI PERBAIKI 12 JAM PERBAIKI 3 HARI PERBAIKI JIKA DAPAT
AC
BC
ABC
Penempatan Alat Pemadam Api : -Di posisi yang mudah terlihat, - Ketinggian 1,5 meter dari atas lantai, - Ditempatkan dekat pintu keluar yang biasa atau darurat, - Harus ditandai dengan kain merah putih berbentuk segitiga dibalik papan, - Harus diletakkan sengaja dekat dengan tempat yang beresiko, - Tidak diletakkan pada tempat bertemperatur yang ekstrim (lebih rendah dari 0oC atau lebih tinggi dari 55oC
JUMLAH STANDAR
Sistem Identifikasi Bahaya, Penlaian Resiko, dan Pengendalian Bahaya Resiko Kesehatan dan Higiene Komprehensif Sistem Perawatan, Pelayanan dan Bantuan Kesehatan Pengujian Kesehatan dan Perawatan Kesehatan (Baru / Tahunan / Khusus) Sistem Pengelolaan dan survey ergonomi Sanitasi dan Higiene Fasilitas Site Catatan Medis (Kesehatan Kerja) Standar Air Minum dan Penawaran Kualitas Air Minum
Penanganan Manual: Hal harus diobservasi saat menilai penanganan manual: 1. Desain alur kerja, kondisi dalam lingkungan kerja, 2. Sikap tubuh, tindakan, gerakan yang diperlukan, 3. Bentuk, ukuran, berat, jenis benda yang ditangani, 4. Jarak benda perlu diangkat, 5. Usia dan kesehatan orang yang mengangkatnya, 6. Ketersediaan, kesesuaian alat bantu mekanik, 7. Studi mengenai persyaratan aplikasi tenaga, 8. Studi mengenai kebutuhan pemakaian energi.
JUMLAH STANDAR
Pengelolaan dan pengendalian semua perkakas dan peralatan lain (termasuk : Kartu Kelayakan Peralatan) Pengelolaan dan pengendalian peralatan rumah tangga, tangga bangunan, daerah-jalan, perancah dan bekerja di ketinggian Sistem dan alat-alat peringatan pada kendaraan / peralatan Pengelolaan dan pengendalian alat angkat dan peralatan angkat
10.6 Pengelolaan dan Pengendalian Semua Bejana Bertekanan dan Tabung Silinder Terkompresi
Penyimpanan Tabung Gas: 1. Semua tabung harus diperiksa saat datang dari suplier untuk bahaya kebocoran atau kerusakan, 2. Tabung yang ada kebocoran tidak boleh diterima dan harus dikembalikan pada suplier, 3. Semua tabung harus disimpan dalam Penyimpanan Tabung Gas yang khusus, 4. Gas-gas yang mudah terbakar dan pengoksidasi tidak boleh disimpan bersama-sama, 5. Tabung harus disimpan dalam posisi tegak (vertikal), 6. Setiap tabung harus dirantai secara individual , 7. Penyimpanan bebas dari bahan mudah terbakar, 8. Tabung penuh disimpan terpisah dari dari yang kosong, 9. Penyerahan / pengambilan tabung harus terkontrol.
10.9 Pengelolaan dan Pengendalian Semua Instalasi Listrik, Pentanahan, dan Peralatan Portabel
Daerah Kerja / Kerja Resiko Tinggi : 1. Semua sub-stasiun dan mini-sub (terutama dengan panel terbuka) harus digolongkan dalam Daerah Kerja Resiko Tonggi (DKRT), 2. Semua daerah transformer dengan paking terbuka harus digolongkan dalam DKRT, 3. Semua panel 380 V yang tidak terisolasi harus digolongkan dalam DKRT, 4. Semua instalasi 525 V, 3.3 kV, 6.6 kV, 11 kV dan 22 kV (atau kV lebih tinggi) harus digolongkan dalam DKRT, 5. Semua pekerjaan Switching , Phasing dan perawatan di daerah tersebut harus digolongkan dalam DKRT,
Saat bekerja di Daerah Kerja Resiko Tinggi , beberapa hal berikut harus diikuti : 1. Bekerja di semua daerah ini harus selalu dibawah pengawasan langsung dari atasan, 2. APD yang diperlukan harus selalu dipakai, 3. Persyaratan dari standar yang menyangkut Izin Kerja dan Locking-out harus dipatuhi, 4. Daerah-daerah ini harus diventilasikan dengan baik. APD untuk bekerja di DKRT : 1. Topeng pelindung muka (bukan goggle / kacamata), 2. Sarung tangan kulit chrome panjang (30 cm), 3. Jas katun (pakaian), 4. Perlengkapan switching khusus Polaritas & Pembumian (grounding) : Harus diperiksa secara teratur pada waktu inspeksi berkala 6 bulanan
Daerah Voltase Tinggi (tingkat kV) : 1. Semua instalasi listrik 3.3 kV, 6.6 kV, 11 kV dan 22 kV (atau kV yang lebih tinggi) harus dilengkapi denga alat switching tipe kendali jarak jauh, 2. Semua pekerjaan switching atau phasing pada instalasi ini harus dilakukan dari jauh dan dibawah supervisi Kepala Seksi terkait, 3. Jika pekerjaan switching atau phasing pada instalasi ini tidak dapat dilakukan dari jauh, pencegahan safety khusus harus digunakan, yaitu dengan penggunaan kasa khusus , memakai pakaian khusus , memakai pelindung muka , sera memakai sarung tangan kulit chrome panjang, 4. Sebelum dilakukan pekerjaan apapun pada instalasi ini, instalasi harus dibumikan, 5. Orang yang bertanggung jawab harus mencatat High Voltage Log Book yang up to date
10.9 Pengelolaan dan Pengendalian Peralatan Tangga, Tangga Bangunan, Daerah-jalan, Perancah dan Bekerja di Ketinggian
Bekerja di tangga : 1. Memberikan tips safety & petunjuk sebelum melakukan tugas bekerja di tangga, 2. APD yang diperlukan harus selalu dipakai (sabuk pengaman / tali penyelamat, safety helmet, safety shoes), 3. Tangga khusus non-konduski harus digunakan (fiberglass / kayu) jika bekerja di daerah kabel listrik / konduktor / instalasi listrik terbuka, 4. Sebelum memanjat, pemanjat harus memastikan posisi tangga telah benar dan aman. Di ujung atas tangga harus diikat pada bangunan untuk memastikan kestabilan, 5. Anak tangga harus masuk ke sisi tangga (bukan denga sekrup atau paku), 6. Tinggi maks untuk tangga lipat adalah 2 m, untuk tangga yang dapat diperpanjang maks 9 m, 7. Hanya boleh satu orang yang diperbolehkan berada di tangga yang sama
Scaffolding / perancah : adalah struktur sementara yang terbuat dari bahan perancah (besi / kayu / bambu / papan / dsb) dan memberikan landasan untuk pekerjaan di tempat tinggi untu konstruksi atau memberikan akses bagi pekerjaan di tempat dengan ketinggian
1.
2.
3.
4.
5.
Bekerja pada perancah : Memberikan tips safety & petunjuk sebelum melakukan tugas bekerja di tangga, APD yang diperlukan harus selalu dipakai (sabuk pengaman / tali penyelamat), Perancah tidak boleh digunakan di daerah kabel listrik / konduktor / instalasi listrik terbuka. Lebih baik gunakan tangga. Perancah harus diikat pada bangunan / struktur atau pada tali jangkar untu memastikan kestabilan, Rangka dari perancah harus terjulur 1 meter di atas dari platform kerja (untuk membentuk susuran tangan)
1.
2.
3.
4.
JUMLAH STANDAR
Penilaian resiko alat pelindung diri (APD) Analisis kebutuhan, Standar APD, per jabatan dan tugas spesifikasi standaar untuk semua jenis APD Sistem pemberian, pengendalian, dan sistem pencatatan APD dan penekanan standar APD
2.
Safety shoes
NO.
3.
Wajib dipakai ketika masuk area yang menimbulkan tingkat kebisingan tinggi, disekitar orang yang melakukan pekerjaan gauging, impact, memukul dengan hammer, di area pompa / multiflow, dll Berfungsi untuk melindungi saluran pernafasan dari kemasukan benda asing seperti debu. Wajib dipakai ketika pekerja berada di area yang mempunyai resiko terhirupnya debu ke saluran pernapasan. Berfungsi melindungi mata dari percikan benda asing yang datangnya dari depan, samping bawah, dan atas. Wajib dipakai ketika bekerja pada pekerjaan yang mempunyai resiko terkena percikan benda / bahan dari semua arah, misal gerinda. Berfungsi melindungi tangan dari resiko tangan terbakar. Wajib dipakai untuk pekerjaan yang menimbulkan percikan api atau mempunyai resiko tangan terbakar, misal pekerjaan las.
4.
5.
6.
NO. 7.
DESKRIPSI AALAT PELINDUNG DIRI Berfungsi melindungi tangan dari resiko terluka oleh benda kerja. Wajib dipakai untuk pekerjaan-pekerjaan manual, misal pekerjaan pengangkatan benda, pekerjaan mekanik, dan pekerjaan manual lainnya. Berfungsi melindungi tangan dari resiko terkena bahan kimia. Wajib dipakai untuk pekerjaan yang terkait dengan penanganan bahan kimia Berfungsi melindungi kemungkinan masuknya bahan kimia berbahaya ke sistem pernapasan. Wajib dipaki untuk pekerjaan kegiatan bahan kimia, seperti pengecatan, pendempulan, dll. Alat pelindung khusus dan wajib digunakan welder berfungsi untuk melindungi radiasi sinar las. Apron harus terbuat dari kulit (tidak boleh dari plastik / kain) dan harus menutupi dada secara keseluruhan sampai ke kaki bagian atas welder.
8.
9.
Chemical Mask
10.
Leather Apron
NO. 11.
DESKRIPSI AALAT PELINDUNG DIRI Reflective Vest wajib dipakai oleh pekerja baik siang maupun malam hari yang berada di daerah terbuka dan disekitarnya terdapat aktifitas kendaraan / alat berat sedang bekerja, seperti di mining, coal hauling, field workshop, dll. Safety harness wajib dipakai oleh pekerja yang bekerja di atas ketinggian lebih dari 1.8 meter, seperti diatas atap bangunan , di atas tiang listrik, repair di boom /arm excavator, dll. Berfungsi secara prinsip untuk melindungi wajah dan mata dari benda-benda asing yang dapat merugikan. Face shield digunakan saat melakukan pekerjaan menggerinda, melakukan pencucian dengan kecepatan tinggi, dan bekerja dengan bahan kimia yang kemungkinan dapat memercikkan bahan kimia ke arah muka / mata.
12.
13.
NO. 14.
DESKRIPSI AALAT PELINDUNG DIRI Berfungsi melindungi wajah dan mata, baik dari percikan api las, bahan kimia, maupun sinar las. Wajib dipakai saat melakukan pekerjaan pengelasan listrik.
TERIMA KASIH