Anda di halaman 1dari 23

Metode & Teknik Operasi

Bulldozer
Metode & Teknik Operasi Bulldozer

Cara melakukan
penyetokan material
seperti gambar diatas
adalah salah

 Material hasil dorongan terinjak oleh Bulldozer dan akan menjadi padat.

 Bulldozer mendorong dengan posisi menanjak, dan beban tidak


mencapai maximum sehingga mengurangi produktivitas Bulldozer.

 Alat muat akan mengalami kesulitan untuk mengambil material ; loading


time menjadi besar.

 Lokasi loading tidak dapat melebar/sempit selalu.


Metode & Teknik Operasi Bulldozer

Topik : Merapikan tempat loading point.


Tujuan : Untuk memperlancar manuver alat
hauling.
Untuk pekerjaan merapikan tempat loading point seorang operator
Bulldozer harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
~ Keadaan lingkungan lokasi kerja.
~ Jangan sampai mengganggu manuver alat
hauling pada saat merapikan tempat
loading point.
~ Usahakan material yang didorong
didekatkan pada jangkauan alat muat.
~ Usahakan lokasi tempat loading point
tetap rata.
Metode & Teknik Operasi Bulldozer
TEKNIK RIPPING
Tehnik Ripping yang akan dibahas dalam modul ini adalah
untuk Type “Giant Ripper”, sedangkan untuk 2 (dua) type
yang lain tidak akan dibahas disebabkan sudah sangat jarang
digunakan khususnya untuk lokasi “Pertambangan”.

Untuk mendapatkan/memperoleh hasil yang maximum dari


setiap Ripping pada material yang keras seorang Operator
harus merubah sudut Shank Rippernya seperti dibawah ini :

~ Untuk memasukkan Shank Ripper ke material yang akan


di ripper, aturlah sudut Shank Ripper hingga melampaui
posisi vertical.
~ Masukkan Shank Ripper ke dalam material sambil Bulldozer bergerak maju
pelan-pelan hingga mencapai kedalaman yang dikehendaki tercapai
(Bulldozer jangan berhenti pada saat Shank Ripper dimasukkan ke dalam
material).

~ Gerakan Shank Ripper ke depan sehingga memperoleh hasil yang terbaik.


Metode & Teknik Operasi Bulldozer
TEKNIK RIPPING
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Pada Saat Melakukan “Ripping”

Posisi Point Ripper

Dengan posisi kontak Point Ripper yang


kecil maka :
~ Memudahkan retaknya material.
~ Menjaga ketajaman Point Ripper.
~ Umur Point Ripper panjang.
Metode & Teknik Operasi Bulldozer
TEKNIK RIPPING
1. Shank Ripper Terlalu Ke Belakang

Apabila posisi point ripper terlalu


kebelakang maka akan mengakibatkan :

~ Point ripper akan terseret.


~ Point ripper akan cepat aus.
~ Traksi kecil.
~ Daya guna alat kecil.
~ Ada kemungkinan point ripper patah.
Metode & Teknik Operasi Bulldozer
TEKNIK RIPPING
2. Shank Ripper Terlalu Ke Depan

Pada saat anda melakukan Ripping


hindari posisi Shank Ripper ke depan
secara terus menerus, karena ini
akan mengakibatkan :

~ Penetrasi hilang/point ripper tidak


dapat masuk ke dalam material.
~ Point ripper akan cepat aus/tumpul.
Metode & Teknik Operasi Bulldozer
TEKNIK RIPPING
Ripping Pada Permukaan Menurun

Pada saat melakukan pekerjaan


Ripping dilokasi atau permukaan
menurun ; sama halnya dengan
pekerjaan Dozing.

Dapat meningkatkan Produksi ; sebab


adanya tambahan daya luncur dari
berat unit itu sendiri.
Metode & Teknik Operasi Bulldozer
TEKNIK RIPPING
Uraian dari ke tiga gambar adalah sebagai
berikut :
Pada pekerjaan Ripping terkadang terdapat
kantong-kantong batu keras atau bongkahan
batu yang besar yang terdapat dilokasi kerja.
Untuk mengatasi hal - hal tersebut diatas
dapat dilakukan dengan langkah-langkah sbb :

~ Tentukan arah jalur yang akan di ripping.


~ Arah ripping tegak lurus atau sejajar
dengan arah alur.
Mengapa
~ Hasil ripping besarnya akan merata.
~ Tidak boleh menimbulkan keausan pada
point ripper.
~ Produksi yang dihasilkan akan lebih tinggi.
Metode & Teknik Operasi Bulldozer
TEKNIK RIPPING
Memainkan Steering Ketika Melakukan Ripping

Ketika anda memainkan Steering pada saat


melakukan Ripping akan mengakibatkan :

1. Unit cenderung dipaksakan untuk membelok


(track shoe akan diam sesuai lever steering
yang ditarik).
2. Undercarriage akan cepat mengalami keausan.
3. Shank Ripper akan patah.
Metode & Teknik Operasi Bulldozer
TEKNIK RIPPING
Jarak Jalur Ripping Yang Benar

Untuk mendapatkan jalur Ripping yang baik


pada jalur yang berikutnya usahakan Track
yang sebelahnya selalu menginjak atau berada
diatas jalur Ripping yang sudah selesai di
Ripping :

Mengapa

1. Daya cengkeram Track Shoe akan lebih kuat.


2. Pembongkaran material yang berikutnya akan lebih mudah.
Metode & Teknik Operasi Bulldozer
TEKNIK RIPPING
Jarak Jalur Ripping Yang Kurang Tepat

Ketika anda memainkan Steering pada saat


melakukan Ripping akan mengakibatkan :

Mengapa

~ Daya cengkram Track Shoe kurang (Slip).


~ Pembongkaran material pada jalur berikutnya kurang
sempurna.
Metode & Teknik Operasi Bulldozer
TEKNIK RIPPING

Langkah-langkah yang harus diperhatikan oleh


Operator Bulldozer :

~ Perhatikan terlebih dahulu areal pembuangan.


~ Usahakan tanah yang basah/lumpur tidak tercampur dengan
tanah/material yang kering.
~ Mulailah pekerjaan pada permukaan tanah yang rata.
~ Jika tanah/material dibuang/didorong ke arah lembah atau
jurang ; sisakan tanah pada dorongan terakhir untuk tanggul
(safety berm).
~ Jika disposal akan ditambah tingginya maka alat hauling
membuang material/tanah agak rapat yang tujuannya
Bulldozer akan lebih mudah untuk mendorongnya.
~ Naikkan Dozer diatas gundukan tanah untuk menghampar
buangan dari Dump Truck agar permukaan lokasi disposal
terlihat rata.
Metode & Teknik Operasi Bulldozer
TEKNIK RIPPING
Kegiatan Operator Setelah
Selesai Operasi

Setiap selesai Operasi/kerja Operator harus


selalu melakukan Pemeriksaan Harian (P2H),
diantaranya yaitu :
~ Bersihkan kotoran-kotoran yang melekat pada
bagian undercarriage dan daun-daun disekitar
bagian Engine.
~ Periksa bilamana ada kebocoran-kebocoran yang
timbul selama operasi.
~ Melapor kepada atasan bilamana ada kejanggalan.
Metode & Teknik Operasi Bulldozer
TEKNIK DOZING
Memotong Bukit
Dalam pekerjaan menggusur
tanah/dozing diatas lereng akan lebih
efektif dimulai dari atas ke bawah
( posisi bulldozer menurun ).
Mengapa :

~ Dengan posisi menurun saat mendorong


akan menambah daya dorong Bulldozer ;
di lokasi yang materialnya lembek
dengan
posisi Bulldozer menurun kurang tepat
karena pada saat Bulldozer mundur,
kemungkinan akan ambles/slip.
~ Dengan posisi menurun dan jarak dorong
yang pendek produktifitas akanl lebih
tinggi.
Metode & Teknik Operasi Bulldozer
TEKNIK DOZING
Memotong Bukit
Cara memotong bukit seperti
gambar disamping adalah
salah.

~ Tenaga operator akan cepat lelah.

~ Hasil kerja/produksi Bulldozer akan rendah


dan tidak effektif.

~ Memperpendek umur undercarriage karena


track slip/track berputar ditempat.
Metode & Teknik Operasi Bulldozer
TEKNIK DOZING
Dalam pekerjaan menggusur tanah/dozing jarak dorong
yang paling efektif adalah ± 20 meter.

Mengapa :
 Waktu yang diperlukan kecil/sedikit.
 Material/tanah dorongan tidak banyak
yang terbuang ke samping kiri atau
kanan blade.
 Mengurangi keausan undercarriage
(track link dan tooth sprocket).
Metode & Teknik Operasi Bulldozer
TEKNIK DOZING

Jarak Dorong Lebih Dari 20 Meter

Akibat jarak dorong lebih dari 20


meter yaitu :

~ Keausan pada bagian undercarriage


akan lebih cepat.
~ Pemotongan material tidak dilakukan
dengan membentuk lorong
(menyebar).
~ Produktivitas alat sangat rendah.
~ Material atau tanah banyak yang
terbuang ke bagian sisi kiri/kanan
blade.
Metode & Teknik Operasi Bulldozer
TEKNIK DOZING

Membuat stock material pada lokasi yang datar.


Untuk membuat stock yang lokasinya tidak
berbukit, langkah-langkah yang perlu
diperhatikan adalah sbb :
~ Menempatkan hasil dorongan harus rata
dengan lokasi
alat muat terutama untuk alat muat
Wheel Loader dan
Track Shovel (Dozer Shovel).
~ Penumpukan setinggi/sesuai panjang Road
Cylinder Blade.
~ Hasil dorongan jangan sampai terinjak
oleh Bulldozer ; stock akan menjadi
padat, alat muat akan sulit
mengambilnya.
Metode & Teknik Operasi Bulldozer
TEKNIK DOZING

Membuat stock material pada lokasi yang datar.


Dengan system stock material seperti telah dijelaskan diatas akan
mendapatkan hasil yang lebih baik/produktif karena lokasi loading
semakin luas.

Material yang didorong tidak menjadi berulang-ulang (Bulldozer pada


saat mendorong melihat alat muat). Jadi dalam hal ini alat muat
yang bergerak maju bukan stock-nya yang harus mendorong
mendekati alat muat. Jika jarak dorong lebih dari 20 meter maka
pekerjaan di-lakukan dengan cara Estafet.

Tujuan : Membantu alat muat agar produksi tinggi.


Metode & Teknik Operasi Bulldozer
Teknik Spreading Di Disposal

Langkah-langkah yang harus


diperhatikan oleh Operator
Bulldozer :
Metode & Teknik Operasi Bulldozer
Teknik Spreading Di Disposal
~ Perhatikan terlebih dahulu areal pembuangan.
~ Usahakan tanah yang basah/lumpur tidak tercampur dengan
tanah/material yang kering.
~ Mulailah pekerjaan pada permukaan tanah yang rata.
~ Jika tanah/material dibuang/didorong ke arah lembah atau
jurang ; sisakan tanah pada dorongan terakhir untuk tanggul
(safety berm).
~ Jika disposal akan ditambah tingginya maka alat hauling
membuang material/tanah agak rapat yang tujuannya
Bulldozer akan lebih mudah untuk mendorongnya.
~ Naikkan Dozer diatas gundukan tanah untuk menghampar
buangan dari Dump Truck agar permukaan lokasi disposal
terlihat rata.
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai