Tugas Kelompok AK2-C - Nicholas, Elizabeth Ririn, Muhammad Albin
Tugas Kelompok AK2-C - Nicholas, Elizabeth Ririn, Muhammad Albin
KOMPONEN
Laporan laba rugi Laporan laba rugi mencangkup:
Laporan perubahan ekuitas ● Pendapatan
Laporan arus kas ● Beban keuangan
Catatan atas laporan keuangan ● Beban pajak
Klasifikasi Aset
Pengakuan Piutang
Ketika menjadi bagian dalam perjanjian kontraktual piutang, diukur sebesar biaya perolehannya yaitu harga transaksi
sebesar jumlah tagihan
Pengakuan awal dikurangi pembayaran dan bunga yang telah diterima Pengakuan awal dikurangi pembayaran
ditambah penurunan nilai yang dibentuk sebesar estimasi kerugian yang dan bunga yang telah diterima. Tidak
Pengukuran tidak dapat ditagih mengakui penurunan nilai yang dibentuk
setelah sebesar estimasi kerugian yang tidak
pengakuan dapat ditagih
SAK UMUM SAK EP SAK EMKM
Investasi pada efek tertentu dan
diklasifikasikan menjadi:
Untuk investasi di saham, diklasifikasikan Trading dan Available for Sale diukur pada
menjadi dua: nilai wajar setiap pelaporan
● FVOCI (Non-Trading)
SAK UMUM SAK EP SAK EMKM
Ruang
Lingkup
Tidak berlaku bagi WIP pada kontrak
konstruksi, instrumen keuangan, aset Persediaan Semua jenis persediaan untuk dijual
biologis dan produk agrikultur, hasil Tidak berlaku bagi WIP dalam kontrak
tambang, dan real estate konstruksi dan Investasi pada Efek Tertentu.
definisi Berlaku untuk Aset Tetap Aset tetap adalah aset Aset Tetap adalah aset
dan aset biologis berupa berwujud yang dimiliki yang dimiliki entitas untuk
tanaman hidup untuk digunakan dalam kegiatan normal usahanya
produksi atau penyediaan dan diharapkan akan
barang atau jasa, untuk digunakan untuk lebih
disewakan ke pihak lain, dari satu periode.
atau untuk tujuan
administratif diharapkan
akan digunakan lebih dari
satu periode.
Pengakuan awal Hanya jika aset memberikan manfaat ekonomi di masa depan dan biaya perolehan
dapat diukur secara andal dan dicatat sebesar biaya perolehannya
Biaya perolehan Harga Perolehan (Acquisition Cost) + Biaya yang dapat Harga Perolehan dan
diatribusikan secara langsung (Directly Attributable Biaya yang dapat
Cost) + Biaya Pembongkaran (Dismantling Cost) diatribusikan secara
langsung
SAK UMUM SAK EP SAK EMKM
penyusutan Menggunakan metode garis lurus, saldo menurun, dan jumlah unit Menggunakan metode garis
produksi dan melakukan pengecekan terhadap manfaat aset dan lurus tanpa ada nilai residu
metode depresiasi setiap tanggal pelaporan.
Nilai residu bagi SAK UMUM dilakukan penelahaan setiap tanggal
pelaporan sementara nilai residu bagi SAK EP tidak dijelaskan
Penghentian pengakuan Ketika dilepaskan dan tidak ada manfaat ekonomi masa depan yang diekspektasikan, keuntungan dan
kerugian pelepasan dicatat pada laba rugi
Penyajian Kelompok aset pada laporan posisi keuangan dan diperlukan Kelompok aset pada laporan
beberapa pengungkapan seperti revaluasi pada aset tetap posisi keuangan dan tidak
diperlukan pengungkapan
Aset Tak Berwujud
SAK UMUM SAK EP SAK EMKM
Definisi Aset non-moneter yang dapat diidentifikasi dan tidak Aset yang dapat
mempunyai wujud fisik. diidentifikasi dan tidak
mempunyai wujud.
Kriteria Identifikasi:
- Dapat dipisahkan dari entitas (dijual, dialihkan, dilisensikan, disewakan, ditukarkan)
- timbul dari hak kontraktual atau hak hukum lainnya
Pengakuan Entitas mengakui aset tak berwujud yang diperoleh secara terpisah jika dapat dipastikan
entitas akan memperoleh manfaat ekonomi di masa depan dan biaya perolehan dapat
diukur dengan andal.
Aset Tak Berwujud
Amortisasi Menggunakan metode yang Menggunakan metode yang Menggunakan metode garis lurus
menggambarkan pola menggambarkan pola tanpa ada nilai residu.
konsumtif aset. konsumtif aset, bila tidak Umur aset terbatas (diamortisasi)
Umur aset terbatas bisa maka menggunakan
(diamortisasi) atau tidak garis lurus.
terbatas (dilakukan tes Umur aset terbatas
penurunan nilai setiap masa (diamortisasi) bila tidak
pelaporan) bisa menentukan
menggunakan 10 tahun
Pengukuran Lanjutan
Transfer
Pengukuran
• Biaya perolehan dengan melakukan amortisasi premi Dicatat sebesar jumlah yang harus
dan diskonto bagi liabilitas yang akan dimiliki hingga dibayarkan. Pada akhir periode
jatuh tempo (Amortized Cost) dilaporkan sebesar jumlah awal
• Menggunakan metode nilai wajar bagi liabilitas yang dikurangkan jumlah yang telah
tersedia untuk dijual dan diperjualbelikan (FVTPL) dibayarkan hingga tanggal tersebut
Utang Sewa (Lessee)
Pengakuan (Sewa - Sebesar mana yang lebih Sebesar nilai tunai dari Tidak diatur
pembiayaan kecil antara nilai wajar atau seluruh pembayaran sewa
nilai kini dari pembayaran ditambah nilai residu (opsi)
sewa minimum lessee
- Tingkat suku bunga - Tingkat bunga yang
implisit dibebankan lessor
- Seluruh pembiayaan
sehubungan dengan
Pengakuan sewa operasi aktivitas sewa ditambahkan
ke dalam jumlah
pengakuan aset Beban sewa diakui
berdasarkan metode garis
Tidak diatur
lurus
Utang Sewa (Lessee)
Pengungkapan sewa -total pembayaran sewa - Jumlah pembayaran sewa Tidak diatur
pembiayaan minimum di - Penyusutan
masa depan dalam sewa - Jaminan sehubungan
operasi yang - Untung/rugi yang
tidak dapat dibatalkan ditangguhkan + amortisasi
-total pembayaran sewa - Ikatan-ikatan dalam
lanjut minimum perjanjian
-pembayaran sewa dan
sewa lanjut yang
Pengungkapan sewa diakui sebagai beban dalam
operasi -jumlah pembayaran sewa
periode -jumlah pembayaran sewa sebagai
berjalan beban sewa
-Deskripsi umum perjanjian -untung/rugi yang
sewa ditangguhkan+amortisasi
-ikatan-ikatan dalam perjanjian
Utang Sewa (Lessor)
Pengungkapan sewa -sesuai yang disyaratkan pada PSAK 50 -kebijakan Tidak diatur
pembiayaan -rekonsiliasi investasi bruto dan nilai kini aset akuntansi
-penghasilan pembiayaan tangguhan penting yang
-nilai residu yang tidak dijamin terkait
-akumulasi penyusutan piutang tidak tertagih atas -jumlah
pembayaran sewa minimum pembayaran
-Sewa kontingen sewa
-syarat umum pada perjanjian sewa -sifat dari
jaminan
(kewajiban
Pengungkapan sewa -sesuai yang disyaratkan pada PSAK 50
lessor pada
operasi -rekonsiliasi investasi bruto dan nilai kini aset
lessee)
-penghasilan pembiayaan tangguhan
-piutang sewa
-nilai residu yang tidak dijamin
yang
-akumulasi penyusutan piutang tidak tertagih atas dijaminkan
pembayaran sewa minimum
pada pihak
-Sewa kontingen
ketiga
-syarat umum pada perjanjian sewa
Pajak Penghasilan Badan / Pajak Tangguhan
Ruang Lingkup ●
● PENGAKUAN PENDAPATAN
Penjualan barang.
Penjualan jasa.
●
●
Penjualan barang.
Pemberian jasa.
Tidak diatur secara
spesifik.
● Penggunaan aset entitas oleh ● Kontrak konstruksi.
pihak lain yang menghasilkan ● Penggunaan aset entitas oleh pihak lain
bunga, royalti, dan dividen. yang menghasilkan bunga, royalti, dan
dividen.
Aspek SAK Umum SAK EP SAK EMKM
Pengakuan dan
Pengukuran
PENGAKUAN PENDAPATAN
● Diukur dengan nilai wajar
imbalan.
● Entitas mengukur pendapatan pada nilai wajar
imbalan yang diterima atau dapat diterima.
● Jumlah pendapatan yang ● Entitas memasukkan dalam pendapatan hanya
timbul dari transaksi arus masuk bruto manfaat ekonomik yang
diukur dengan nilai wajar diterima dan dapat diterima oleh entitas itu
imbalan yang diterima. sendiri. Entitas mengecualikan dari pendapatan
● Jika barang atau jasa seluruh jumlah yang ditagih untuk kepentingan
dibarter, maka tidak pihak ketiga seperti pajak penjualan, pajak atas
dianggap sebagai transaksi barang dan jasa serta pajak pertambahan nilai.
yang menghasilkan
pendapatan.
Aspek SAK Umum SAK EP SAK EMKM
Pengakuan
Awal
PROVISI DAN KONTINJENSI
● Kewajiban diestimasi
diakui jika entitas
● Entitas mengakui provisi hanya ketika entitas
mempunyai kewajiban pada tanggal pelaporan
memiliki kewajiban kini sebagai akibat dari peristiwa masa lalu,
sebagai akibat persitiwa kemungkinan besar entitas disyaratkan untuk
masa lalu, kemungkinan mengalihkan manfaat ekonomik dalam rangka
besar penyelesaian penyelesaian kewajiban; dan jumlah
kewajiban tersebut kewajiban dapat diestimasi secara andal.
mengakibatkan arus ● Entitas mengakui provisi sebagai liabilitas
keluar sumber daya, dan dalam laporan posisi keuangan dan mengakui
estimasi yang andal jumlah provisi tersebut sebagai beban.
mengenai jumlah
kewajiban tersebut dapat
dibuat.
● Entitas tidak
diperkenankan mengakui
kewajiban kontinjensi.
● Entitas tidak
diperkenankan mengakui
adanya aset kontinjensi.
Aspek SAK Umum SAK EP SAK EMKM
Pengaturan ●
CRYPTOCURRENCY
Cryptocurrencies sebagai ● Cryptocurrencies sebagai kas atau instrumen
kas atau instrumen keuangan standar akuntansi bila dinyatakan
keuangan standar sebagai kas atau setara kas sesuai SAK EP 5
akuntansi bila dinyatakan (alat tukar).
sebagai kas atau setara kas ● Cryptocurrencies sebagai aset tidak
sesuai PSAK 5 (alat tukar). berwujud atau persediaan standar akuntansi
● Cryptocurrencies sebagai sesuai SAK EP 19.
aset tidak berwujud atau ● Cryptocurrencies sebagai mata uang asing
persediaan standar dan mata uang dasar sesuai SAK EP 30.
akuntansi sesuai PSAK 19. ● Pada program imbalan pasti, jika
● Cryptocurrencies sebagai pengalaman aktuarial atau investasi lebih
mata uang asing dan mata buruk dari yang diperkirakan, maka
uang dasar sesuai PSAK kewajiban entitas akan meningkat, dan
10. sebaliknya jika pengalaman aktuarial atau
investasi lebih baik dari yang diperkirakan.