Anda di halaman 1dari 29

Perbedaan SAK Umum,

SAK EP, dan SAK EMKM


Kelas AK2 - C
Nicholas (2006527525)
Elizabeth Ririn Mary (2006585405)
Muhammad Albin Wellyanto (2006582955)
LINK AUDIO :
https://docs.google.com/presentation/d/1CeOmw1Q1ExByDv9LHbNtauXtflxyRho
OGKhG22AkGKA/edit?usp=sharing
Laporan keuangan lengkap
SAK EP : SAK EMKM :
Laporan posisi keuangan tersusun atas : Laporan posisi keuangan tersusun atas :
● Aset lancar dan tidak lancar ● Aset lancar dan tidak lancar
● Liabilitas lancar dan tidak lancar ● Liabilitas lancar dan tidak lancar
● Ekuitas ● Ekuitas

KOMPONEN
Laporan laba rugi Laporan laba rugi mencangkup:
Laporan perubahan ekuitas ● Pendapatan
Laporan arus kas ● Beban keuangan
Catatan atas laporan keuangan ● Beban pajak

Catatan atas laporan keuangan


SAK UMUM SAK EP SAK EMKM

Klasifikasi Aset

Pengakuan Piutang
Ketika menjadi bagian dalam perjanjian kontraktual piutang, diukur sebesar biaya perolehannya yaitu harga transaksi
sebesar jumlah tagihan

Pengakuan awal dikurangi pembayaran dan bunga yang telah diterima Pengakuan awal dikurangi pembayaran
ditambah penurunan nilai yang dibentuk sebesar estimasi kerugian yang dan bunga yang telah diterima. Tidak
Pengukuran tidak dapat ditagih mengakui penurunan nilai yang dibentuk
setelah sebesar estimasi kerugian yang tidak
pengakuan dapat ditagih
SAK UMUM SAK EP SAK EMKM
Investasi pada efek tertentu dan
diklasifikasikan menjadi:

Klasifikasi Investasi saham<20% / surat berharga


Diklasifikasikan melalui SPPI Test dan
Business Model Test


Held to Maturity
Trading
Sebagai investasi pada instrumen
utang dan ekuitas

● Available for Sale


Untuk investasi di surat berharga (utang) Held to Maturity diukur sebesar biaya Diukur sebesar biaya perolehan dari
diklasifikasikan menjadi: perolehan dikurangi amortisasi dsikonto harga transaksi dalam hal ini sebesar
● Amortirized cost uang yang diberikan
● FVOCI
● FVTPL
Pengukuran

Untuk investasi di saham, diklasifikasikan Trading dan Available for Sale diukur pada
menjadi dua: nilai wajar setiap pelaporan
● FVOCI (Non-Trading)
SAK UMUM SAK EP SAK EMKM

Ruang
Lingkup
Tidak berlaku bagi WIP pada kontrak
konstruksi, instrumen keuangan, aset Persediaan Semua jenis persediaan untuk dijual
biologis dan produk agrikultur, hasil Tidak berlaku bagi WIP dalam kontrak
tambang, dan real estate konstruksi dan Investasi pada Efek Tertentu.

Persediaan adalah aset:


● Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal
Definisi ● Dalam proses produksi untuk kemudian dijual
● Dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa
Persediaan
SAK UMUM SAK EP SAK EMKM
● Standar ● Metode Biaya
Teknik ● Eceran ● Metode Eceran
Pengukuran
Biaya ● Laba Kotor
● Specific Identification (Not Ordinary
Interchangeable Goods) ● FIFO
Rumus Biaya
● FIFO ● Weighted Average
● Weighted Average
Setiap tanggal pelaporan melakukan tes penurunan nilai, jika mengalami penurunan Persediaan yang mengalami
Penurunan nilai, maka harus diukur menggunakan NRV dan mengakui impairment loss penurunan nilai menjadi beban
Nilai pada periode tersebut

Termasuk dalam kelompok aset di SOFP, Termasuk dalam kelompok aset di


Penyajian memerlukan beberapa pengungkapan seperti SOFP namun tidak memerlukan
berkaitan dengan persediaan pengungkapan informasi lain
Aset tetap
SAK UMUM SAK EP SAK EMKM

definisi Berlaku untuk Aset Tetap Aset tetap adalah aset Aset Tetap adalah aset
dan aset biologis berupa berwujud yang dimiliki yang dimiliki entitas untuk
tanaman hidup untuk digunakan dalam kegiatan normal usahanya
produksi atau penyediaan dan diharapkan akan
barang atau jasa, untuk digunakan untuk lebih
disewakan ke pihak lain, dari satu periode.
atau untuk tujuan
administratif diharapkan
akan digunakan lebih dari
satu periode.

Pengakuan awal Hanya jika aset memberikan manfaat ekonomi di masa depan dan biaya perolehan
dapat diukur secara andal dan dicatat sebesar biaya perolehannya

Biaya perolehan Harga Perolehan (Acquisition Cost) + Biaya yang dapat Harga Perolehan dan
diatribusikan secara langsung (Directly Attributable Biaya yang dapat
Cost) + Biaya Pembongkaran (Dismantling Cost) diatribusikan secara
langsung
SAK UMUM SAK EP SAK EMKM

Pengukuran selanjutnya Cost Model: Cost Model: Biaya perolehan – Akumulasi


Biaya perolehan – Akumulasi Biaya perolehan – Akumulasi Penyusutan.
Depresiasi – Akumulasi Rugi Depresiasi – Akumulasi Rugi
Nilai Nilai

Revaluation Model: Tidak diperkenankan untuk


Nilai wajar pada tanggal melakukan revaluasi kecuali
revaluasi – Akumulasi Depresiasi dengan ketentuan pemerintah
– Akumulasi Rugi Nilai

penyusutan Menggunakan metode garis lurus, saldo menurun, dan jumlah unit Menggunakan metode garis
produksi dan melakukan pengecekan terhadap manfaat aset dan lurus tanpa ada nilai residu
metode depresiasi setiap tanggal pelaporan.
Nilai residu bagi SAK UMUM dilakukan penelahaan setiap tanggal
pelaporan sementara nilai residu bagi SAK EP tidak dijelaskan

Penghentian pengakuan Ketika dilepaskan dan tidak ada manfaat ekonomi masa depan yang diekspektasikan, keuntungan dan
kerugian pelepasan dicatat pada laba rugi

Penyajian Kelompok aset pada laporan posisi keuangan dan diperlukan Kelompok aset pada laporan
beberapa pengungkapan seperti revaluasi pada aset tetap posisi keuangan dan tidak
diperlukan pengungkapan
Aset Tak Berwujud
SAK UMUM SAK EP SAK EMKM

Definisi Aset non-moneter yang dapat diidentifikasi dan tidak Aset yang dapat
mempunyai wujud fisik. diidentifikasi dan tidak
mempunyai wujud.

Kriteria Identifikasi:
- Dapat dipisahkan dari entitas (dijual, dialihkan, dilisensikan, disewakan, ditukarkan)
- timbul dari hak kontraktual atau hak hukum lainnya

Pengakuan Entitas mengakui aset tak berwujud yang diperoleh secara terpisah jika dapat dipastikan
entitas akan memperoleh manfaat ekonomi di masa depan dan biaya perolehan dapat
diukur dengan andal.
Aset Tak Berwujud

SAK UMUM SAK EP SAK EMKM

Biaya Perolehan Perolehan Terpisah: Perolehan Terpisah: Perolehan Terpisah:


Biaya perolehan ditambah Biaya perolehan ditambah Biaya perolehan ditambah
biaya yang bisa biaya yang bisa biaya yang bisa
diatribusikan secara diatribusikan secara diatribusikan secara
langsung langsung langsung

Dihasilkan Internal: Dihasilkan Internal: Dihasilkan Internal:


Membebankan biaya riset Biaya riset dan Biaya riset dan
dan mengkapitalisasi biaya pengembangan sebagai pengembangan sebagai
pengembanga beban. beban.

Pengukuran Lanjutan Dapat memilih antara 2 Cost Model Biaya perolehan –


model : Akumulasi Amortisasi
- Cost Model
- Revaluation Model
Aset Tak Berwujud

SAK UMUM SAK EP SAK EMKM

Amortisasi Menggunakan metode yang Menggunakan metode yang Menggunakan metode garis lurus
menggambarkan pola menggambarkan pola tanpa ada nilai residu.
konsumtif aset. konsumtif aset, bila tidak Umur aset terbatas (diamortisasi)
Umur aset terbatas bisa maka menggunakan
(diamortisasi) atau tidak garis lurus.
terbatas (dilakukan tes Umur aset terbatas
penurunan nilai setiap masa (diamortisasi) bila tidak
pelaporan) bisa menentukan
menggunakan 10 tahun

Penghentian pengakuan Dihentikan pengakuannya ketika :


- Aset dilepaskan; atau
- Tidak terdapat lagi manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan
Aset Tak Berwujud

SAK UMUM SAK EP SAK EMKM

Penyajian Harus mengungkapkan : Harus mengungkapkan: Disajikan dalam


- aset yang dihasilkan - umur manfaat kelompok aset
internal - hal hal terkait dalam laporan keuangan.
- masa manfaat amortisasi - Tidak ada
(terbatas/ tidak) - jumlah agregat pengungkapan.
- hal hal terkait pengeluaran R&D
amortisasi yang diakui sebagai
- Impairment dan beban
revaluasi - rekonsiliasi jumlah
- rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal
tercatat pada awal dan akhir periode.
dan akhir periode.
Properti Investasi

SAK UMUM SAK EP SAK EMKM

Definisi Properti (tanah/bangunan/bagian dari bangunan atau Tidak Diatur


keduanya) yang dikuasai (oleh pemilik atau lessee melalui
financial lease) untuk menghasilkan rental atau untuk
kenaikan nilai, atau kedua-duanya, dan bukan untuk :
- digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau
jasa atau untuk tujuan administratif;
atau
- dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.

Pengukuran awal Tidak diatur dalam SAK


Diakui sebesar biaya Diakui sebesar biaya
perolehan yang meliputi perolehannya yang meliputi
biaya akuisisi dan biaya harga pembelian dan setiap
lain yang dapat pengeluaran yang dapat
diatribusikan secara diatribusikan secara
langsung langsung.
Properti Investasi

SAK UMUM SAK EP SAK EMKM

Pengukuran Lanjutan

• Model nilai wajar (FV


Biaya perolehan dikurangi
+ adjustment)
akumulasi penyusutan dan
• Model biaya (Cost – Tidak diatur
kerugian penurunan nilai
Acc. Depre – Acc.
(Model Biaya)
Impairment)

Transfer

Properti Investasi yang sudah tidak memenuhi definisi


Tidak diatur
akan ditransfer ke aset tetap atau persediaan. Sebaliknya,
bila ada aset tetap atau persediaan yang memenuhi definisi
tersebut, maka akan ditransfer ke properti investasi
Utang Jangka Panjang

SAK UMUM SAK EP SAK EMKM

Pengakuan Diklasifikasikan menjadi tiga: Ketika entitas menjadi bagian dari


● Dimiliki hingga jatuh tempo ketentuan kontraktual dari liabilitas
● Diperjualbelikan atau dibayar lebih awal tersebut
● Tersedia untuk dijual

Pengukuran
• Biaya perolehan dengan melakukan amortisasi premi Dicatat sebesar jumlah yang harus
dan diskonto bagi liabilitas yang akan dimiliki hingga dibayarkan. Pada akhir periode
jatuh tempo (Amortized Cost) dilaporkan sebesar jumlah awal
• Menggunakan metode nilai wajar bagi liabilitas yang dikurangkan jumlah yang telah
tersedia untuk dijual dan diperjualbelikan (FVTPL) dibayarkan hingga tanggal tersebut
Utang Sewa (Lessee)

SAK UMUM SAK EP SAK EMKM

Pengakuan (Sewa - Sebesar mana yang lebih Sebesar nilai tunai dari Tidak diatur
pembiayaan kecil antara nilai wajar atau seluruh pembayaran sewa
nilai kini dari pembayaran ditambah nilai residu (opsi)
sewa minimum lessee
- Tingkat suku bunga - Tingkat bunga yang
implisit dibebankan lessor
- Seluruh pembiayaan
sehubungan dengan
Pengakuan sewa operasi aktivitas sewa ditambahkan
ke dalam jumlah
pengakuan aset Beban sewa diakui
berdasarkan metode garis
Tidak diatur
lurus
Utang Sewa (Lessee)

SAK UMUM SAK EP SAK EMKM

Pengungkapan sewa -total pembayaran sewa - Jumlah pembayaran sewa Tidak diatur
pembiayaan minimum di - Penyusutan
masa depan dalam sewa - Jaminan sehubungan
operasi yang - Untung/rugi yang
tidak dapat dibatalkan ditangguhkan + amortisasi
-total pembayaran sewa - Ikatan-ikatan dalam
lanjut minimum perjanjian
-pembayaran sewa dan
sewa lanjut yang
Pengungkapan sewa diakui sebagai beban dalam
operasi -jumlah pembayaran sewa
periode -jumlah pembayaran sewa sebagai
berjalan beban sewa
-Deskripsi umum perjanjian -untung/rugi yang
sewa ditangguhkan+amortisasi
-ikatan-ikatan dalam perjanjian
Utang Sewa (Lessor)

SAK UMUM SAK EP SAK EMKM

Pengakuan sewa PENGAKUAN AWAL Penanaman neto Tidak diatur


pembiayaan - sebagai piutang sewa sejumlah sewa = piutang
investasi sewa neto (biasanya sama sewa + nilai residu
dengan nilai wajar pada awal sewa) - pendapatan sewa
- biaya langsung awal termasuk dalam yang
penghitungan awal aset dan mengurangi belum diakui
penghasilan yang diakui selama masa
sewa
PENGUKURAN SELANJUTNYA
- penerimaan dari piutang sewa diakui
sebagai pembayaran pokok dan
penghasilan tambahan

Pengakuan sewa Pendapatan sewa diakui pada metode garis


operasi lurus selama masa sewa
Utang Sewa (Lessor)

SAK UMUM SAK EP SAK EMKM

Pengungkapan sewa -sesuai yang disyaratkan pada PSAK 50 -kebijakan Tidak diatur
pembiayaan -rekonsiliasi investasi bruto dan nilai kini aset akuntansi
-penghasilan pembiayaan tangguhan penting yang
-nilai residu yang tidak dijamin terkait
-akumulasi penyusutan piutang tidak tertagih atas -jumlah
pembayaran sewa minimum pembayaran
-Sewa kontingen sewa
-syarat umum pada perjanjian sewa -sifat dari
jaminan
(kewajiban
Pengungkapan sewa -sesuai yang disyaratkan pada PSAK 50
lessor pada
operasi -rekonsiliasi investasi bruto dan nilai kini aset
lessee)
-penghasilan pembiayaan tangguhan
-piutang sewa
-nilai residu yang tidak dijamin
yang
-akumulasi penyusutan piutang tidak tertagih atas dijaminkan
pembayaran sewa minimum
pada pihak
-Sewa kontingen
ketiga
-syarat umum pada perjanjian sewa
Pajak Penghasilan Badan / Pajak Tangguhan

SAK UMUM SAK EP SAK EMKM

Mengakui kewajiban atas


Melihat jumlah pajak kini, dan jumlah seluruh pajak penghasilan Entitas mengakui aset dan liabilitas
Pengakuan yang belum dibayar harus diakui periode berjalan dan pajak penghasilan dengan mengikuti
sebagai liabilitas periode sebelumnya yang peraturan perpajakan yang berlaku.
belum dibayar
• Menganut konsep tangguhan
sehingga ada aset dan liabilitas
pajak tangguhan.
• Jika jumlah yang dibayar lebih Jika jumlah yang telah
dari terutang maka entitas dibayar lebih besar
tersebut mengakui kelebihan dibanding jumlah terutang Tidak mengakui aset dan liabilitas
Pengukuran
sebagai aset maka entitas mengakui pajak tangguhan
• Mampu memanfaatkan rugi pajak kelebihan tersebut sebagai
periode sebelumnya untuk aset
mengkompensasi keuntungan
pajak di periode berikutnya dan
diakui sebagai aset
Aspek SAK Umum SAK EP SAK EMKM

Pengakuan dan IMBALAN PASCA KERJA


● Pada program iuran pasti, ● Pada program iuran pasti, ditentukan oleh
Pengukuran dilakukan dalam keadaan jumlah iuran yang dibayar oleh entitas (dan
ketika pekerja telah mungkin juga oleh pekerja) pada program
memberikan jasa kepada imbalan pascakerja atau pada perusahaan
entitas selama suatu asuransi, ditambah dengan imbal hasil
periode. investasi yang timbul dari iuran tersebut.
● Pada program imbalan ● Pada program imbalan pasti, jika pengalaman
pasti, dilakukan dengan aktuarial atau investasi lebih buruk dari yang
asumsi aktuarial, diperkirakan, maka kewajiban entitas akan
menggunakan dasar meningkat, dan sebaliknya jika pengalaman
diskonto, dan tidak harus aktuarial atau investasi lebih baik dari yang
sebesar iuran untuk suatu diperkirakan.
periode.
Aspek SAK Umum SAK EP SAK EMKM

Program ● Program iuran pasti. ● Program iuran pasti.


● Program imbalan pasti. ● Program imbalan pasti.

IMBALAN PASCA KERJA


Aspek SAK Umum SAK EP SAK EMKM

Ruang Lingkup ●
● PENGAKUAN PENDAPATAN
Penjualan barang.
Penjualan jasa.


Penjualan barang.
Pemberian jasa.
Tidak diatur secara
spesifik.
● Penggunaan aset entitas oleh ● Kontrak konstruksi.
pihak lain yang menghasilkan ● Penggunaan aset entitas oleh pihak lain
bunga, royalti, dan dividen. yang menghasilkan bunga, royalti, dan
dividen.
Aspek SAK Umum SAK EP SAK EMKM

Pengakuan dan
Pengukuran
PENGAKUAN PENDAPATAN
● Diukur dengan nilai wajar
imbalan.
● Entitas mengukur pendapatan pada nilai wajar
imbalan yang diterima atau dapat diterima.
● Jumlah pendapatan yang ● Entitas memasukkan dalam pendapatan hanya
timbul dari transaksi arus masuk bruto manfaat ekonomik yang
diukur dengan nilai wajar diterima dan dapat diterima oleh entitas itu
imbalan yang diterima. sendiri. Entitas mengecualikan dari pendapatan
● Jika barang atau jasa seluruh jumlah yang ditagih untuk kepentingan
dibarter, maka tidak pihak ketiga seperti pajak penjualan, pajak atas
dianggap sebagai transaksi barang dan jasa serta pajak pertambahan nilai.
yang menghasilkan
pendapatan.
Aspek SAK Umum SAK EP SAK EMKM

Metode INVESTASI SAHAM >20%


Perusahaan menggunakan equity
method dalam mencatat investasi
Menggunakan metode biaya (cost method) Tidak ada bab yang mengatur
investasi saham > 20% pada
saham >20% karena dianggap SAK EMKM.
memiliki pengaruh besar terhadap
investee.
Aspek SAK Umum SAK EP SAK EMKM

Ruang Lingkup PROVISI DAN KONTINJENSI


● Harus diterapkan oleh
semua entitas dalam
● Diterapkan pada seluruh provisi (yaitu liabilitas
yang waktu atau jumlahnya belum pasti),
akuntansi. liabilitas kontinjensi, dan aset kontinjensi.
● Tidak berlaku untuk ● Persyaratan dalam Bab ini tidak diterapkan
instrumen keuangan untuk kontrak eksekutori kecuali kontrak
(termasuk garansi) yang tersebut merupakan kontrak memberatkan.
termasuk dalam ruang ● Kata “provisi’ terkadang digunakan dalam
lingkup PSAK. konteks item seperti depresiasi, penurunan nilai
● Kontrak eksekutori adalah aset dan piutang tak tertagih.
kontrak yang kedua belah
pihak terkaitnya belum
melaksanakan kewajiban
kontrak atau telah
melaksanakan sebagian
kewajiban mereka dengan
proporsi yang sama.
● Jika ada PSAK lain
mengatur kewajiban
diestimasi, kewajiban
kontinjensi, atau aset
kontinjensi maka entitas
harus menerapkan PSAK
tersebut.
Aspek SAK Umum SAK EP SAK EMKM

Pengakuan
Awal
PROVISI DAN KONTINJENSI
● Kewajiban diestimasi
diakui jika entitas
● Entitas mengakui provisi hanya ketika entitas
mempunyai kewajiban pada tanggal pelaporan
memiliki kewajiban kini sebagai akibat dari peristiwa masa lalu,
sebagai akibat persitiwa kemungkinan besar entitas disyaratkan untuk
masa lalu, kemungkinan mengalihkan manfaat ekonomik dalam rangka
besar penyelesaian penyelesaian kewajiban; dan jumlah
kewajiban tersebut kewajiban dapat diestimasi secara andal.
mengakibatkan arus ● Entitas mengakui provisi sebagai liabilitas
keluar sumber daya, dan dalam laporan posisi keuangan dan mengakui
estimasi yang andal jumlah provisi tersebut sebagai beban.
mengenai jumlah
kewajiban tersebut dapat
dibuat.
● Entitas tidak
diperkenankan mengakui
kewajiban kontinjensi.
● Entitas tidak
diperkenankan mengakui
adanya aset kontinjensi.
Aspek SAK Umum SAK EP SAK EMKM

Pengukuran PROVISI DAN KONTINJENSI


● Jumlah yang diakui
sebagai kewajiban
● Entitas mengukur provisi pada estimasi
terbaik dari jumlah yang disyaratkan untuk
diestimasi adalah hasil menyelesaikan kewajiban pada tanggal
estimasi terbaik
pengeluaran yang pelaporan.
diperlukan untuk ● Entitas mengecualikan keuntungan dari
menyelesaikan kewajiban rencana pelepasan aset dari pengukuran
kini pada akhir periode provisi.
pelaporan. ● Jika sebagian atau seluruh jumlah yang
disyaratkan untuk menyelesaikan provisi akan
diganti oleh pihak ketiga, maka entitas
mengakui penggantian tersebut sebagai aset
terpisah hanya jika timbul keyakinan bahwa
entitas akan menerima penggantian pada saat
penyelesaian kewajiban.
Aspek SAK Umum SAK EP SAK EMKM

Pengaturan ●
CRYPTOCURRENCY
Cryptocurrencies sebagai ● Cryptocurrencies sebagai kas atau instrumen
kas atau instrumen keuangan standar akuntansi bila dinyatakan
keuangan standar sebagai kas atau setara kas sesuai SAK EP 5
akuntansi bila dinyatakan (alat tukar).
sebagai kas atau setara kas ● Cryptocurrencies sebagai aset tidak
sesuai PSAK 5 (alat tukar). berwujud atau persediaan standar akuntansi
● Cryptocurrencies sebagai sesuai SAK EP 19.
aset tidak berwujud atau ● Cryptocurrencies sebagai mata uang asing
persediaan standar dan mata uang dasar sesuai SAK EP 30.
akuntansi sesuai PSAK 19. ● Pada program imbalan pasti, jika
● Cryptocurrencies sebagai pengalaman aktuarial atau investasi lebih
mata uang asing dan mata buruk dari yang diperkirakan, maka
uang dasar sesuai PSAK kewajiban entitas akan meningkat, dan
10. sebaliknya jika pengalaman aktuarial atau
investasi lebih baik dari yang diperkirakan.

Anda mungkin juga menyukai