Anda di halaman 1dari 4

SMART DEVICE

SMART HOME
SMART CITY
ANGGOTA : NABILA, WINDI, FIKRI, JULIA
SMART DEVICE
● Smart Device (Perangkat Cerdas) adalah sebuah karya cipta
perangkat teknologi tepat guna yang bekerja secara
interaktif dan otomatis serta mampu memberikan solusi
untuk permasalahan yang ada di dalam masyarakat.
● Smart Devices dibagi menjadi dua,

● A. Mobile Devices

Mobile Devices atau perangkat mobile adalah alat


penghitung (computing device) yang berukuran saku, ciri
khasnya mempunyai layar tampilan (display screen) dengan
layar sentuh atau keyboard mini. Contoh umum adalah ponsel,
PDA, dan konsol game genggam.
● Jenis-jenis Smart Devices Mobile :
● Mobile Computer
● Handheld Game Console
● Media Recorders
● Media Players / Displayers

● B. Desktop Devices

Desktop Devices merupakan perangkat komputasi pintar


yang memiliki fungsi hampir sama dengan mobile device, dan
juga mendukung fitur yang sama seperti wireless atau fitur
lainya, namun bedanya adalah desktop devices tidak bisa
dibawa dengan mudah seperti smartphone.
● Jenis-jenis Desktop Devices :
● Laptop
● Smart Tv
● All in One PC
● Smart Display
● Game Console 
SMART HOME
smart home atau rumah pintar merupakan tempat
tinggal berbasis teknologi sehingga semua peralatan
rumah dapat diatur dan terpusat pada satu tempat
sehingga dapat dikendalikan jarak jauh maupun
dekat. Smart home dilengkapi dengan sistem
pengelolaan rumah dengan teknologi yang canggih
sehingga berbagai peralatan listrik hingga elektronik
dapat dikontrol dengan bantuan internet. Smart home
system inilah yang akan memberikan kemudahan dan
kenyaman bagi penggunanya. 
Kelebihan dan Kekurangan Smart Home
Menggunakan smart home tentu memiliki kelebihan yang tidak
didapatkan pada rumah pada umumnya. Beberapa kelebihan yang bisa
dirasakan adalah menikmati kenyamanan tingkat tinggi, lebih efisien
dalam melakukan aktivitas, hemat energi, dan mempermudah dalam
mengatur perlengkapan rumah tangga yang berteknologi tinggi. Selain
itu, smart home ternyata memiliki kekurangan. Beberapa diantaranya
adalah biaya pemasangannya yang terbilang cukup mahal dikarenakan
membutuhkan sistem nirkabel, jaringan listrik yang tidak stabil, dan
semakinn banyaknya peretas mahir yang dapat mengambil alih
pengaturan smart home.
Daripada mengontrol peralatan, termostat, pencahayaan, dan fitur
lainnya menggunakan perangkat yang berbeda, pemilik rumah
dengan smart home system dapat mengontrol semuanya
menggunakan satu perangkat yang biasanya menggunakan 
smartphone atau tablet. Karena smart home system terhubung ke
perangkat portabel, pengguna bisa mendapatkan pemberitahuan dan
pembaruan tentang masalah di rumah mereka.
Misalnya, smart doorbeels memungkinkan pemilik rumah untuk
melihat dan berkomunikasi dengan orang-orang yang datang ke rumah
mereka bahkan ketika mereka tidak di rumah. Dengan smart home
system, pemilik rumah dapat mengatur dan mengontrol suhu internal,
pencahayaan, dan juga peralatan lainnya. Menggunakan smart
home merupakan pilihan sehingga Anda dapat mempertimbangkan
baik buruknya terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan. Bagi
Anda yang berminat, kini sudah banyak sistem yang telah disediakan
oleh berbagai macam perusahaan sehingga Anda hanya menyiapkan
alat elektronik pintar dan juga koneksi internet sehingga menerapkan
smart home tidak serumit dan sesulit yang dibayangkan. Oleh karena
itulah, smart home dapat diaplikasikan pada setiap rumah dan juga
oleh siapa saja.
SMART CITY
Kota Cerdas (smart city) adalah sebuah konsep kota cerdas/pintar yang
membantu masyarakat yang berada di dalamnya dengan mengelola sumber
daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi yang tepat kepada
masyarakat/lembaga dalam melakukan kegiatannya atau pun
mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumnya.
Karakteristik Smart City 
1. Menurut Hao, Lei dan Yan (2012), terdapat beberapa karakteristik yang menjadi
ciri-ciri smart city, yaitu:
Interkoneksi antara bagian perkotaan, smart city menggabungkan antara
communication network, internet, sensor dan recognition untuk membantu
komunikasi antar orang, dengan demikian interkoneksi antara bagian
perkotaan akan terwujud. 
2. Integrasi sistem informasi perkotaan, hal yang berkaitan dengan internet dan
cloud computing akan digunakan dalam setiap bidang bisnis dan
mengintegrasikan sistem aplikasi, data dan internet menjadi unsur-unsur inti
yang mendukung operasi perkotaan dan manajemen. 
3. Manajemen perkotaan dan kerjasama layanan, interkoneksi komponen
perkotaan dan dukungan sistem aplikasi manajemen perkotaan serta layanan
dengan koordinasi sistem kritikan perkotaan dan peserta untuk membuat
menjalankan perkotaan terbaik. 
4. Aplikasi ICT (Information and Communication Technology) terbaru, smart city
teori manajemen kota modern sebagai panduan yang menekankan penerapan
teknologi informasi canggih ke manajemen perkotaan dan pelayanan,
sehingga memotivasi pemerintah, perusahaan dan orang-orang untuk
membuat inovasi, gerakan pembangunan perkotaan.
 
Indikator Smart City
a. Smart economy 
b. Smart people 
c. Smart governance
d. Smart Mobility 
e. Smart Environment 
f. Smart Living

Anda mungkin juga menyukai