ANALISIS ISU KONTEMPORER

GLOBAL

Nama Kelompok : Kelompok 2

Anggota :
1. drg. Rinanda Yulia Ikha Putri
2. Diah Ika Rahmawati, S.KM
3. Cintya Dipta Permatasari, S.K.M.
4. Esti Syafa’ah, S.KM
5. Bintari Fajar Kurnianingtyas, S.K.M.
6. Wilda Intan Sari, S.KM.
7. Mukhamad Luthfan Setiaji, S.H.
8. Ratih Dyaning Widha Hapsari, S.Sos.
9. Angger Anggria Destamara, S.T.
10. Viki Nova Nor Wicaksono, S.Tr.P
Latsar CPNS Angk : 134
Tempat Latsar : Kabupaten Temanggung
ANALISIS ISU GLOBAL/NASIONAL/PROVINSI/KAB./KOTA

  Isu yang berpotensi menimbulkan AGHT  

No (Ancaman, Gangguan, Hambatan, Tantangan) Data/Fakta
 

1. Rendahnya kepedulian masyarakat dalam menerapkan Masyarakat banyak yang tidak memakai masker, pola
protokol kesehatan 5M Covid-19 pikir masyarakat yang menganggap dirinya kenal,
Kebiasaan tidak mematuhi aturan yg berlaku, peraturan
pemerintah mengenai PSBB kurang ditegakkan,
petugas satgas kurang tegas kepada masyarakat,
kurangnya literasi
Sumber:
1. https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/04/16190
5465/mengapa-kepatuhan-masyarakat-terhadap-prot
okol-kesehatan-kian-menurun
2. https://youtu.be/ruPJYNbc-cc
 

2. Penistaan agama yang dilakukan oleh Hollywings Oknum karyawan Hollywings membuat promosi di
media sosial tentang minuman beralkohol gratis yang
diberi nama “Muhammad dan Maria”. Hal ini memicu
amarah publik karena dianggap tidak etis dan dapat
dikategorikan sebagai penistaan agama. Peristiwa
Holywings mencerminkan telah memudarnya
pemahaman dan pengamalan pancasila di kalangan
sebagian anak bangsa.
Sumber:
1. https://newsnesia.id/kasus-holywings-menjadi-potre
t-memudarnya-pemahaman-dan-pengamalan-panca
sila-dalam-berbangsa/
2. https://www.youtube.com/watch?v=AS6EPjo2WZQ
3. Pelecehan dan kekerasan seksual di lingkungan Adanya laporan kepolisian tentang pelecehan
pendidikan seksual oleh sejumlah siswa/ santri yang mencapai
puluhan dan diduga kejadian tersebut sudah
dilakukan sejak lama. Dilakukan oleh orang yang
dianggap sebagai guru atau panutan. Kasus
tersebut terkesan lambat ditangani pelecehan dan
kekerasan seksual ini bertentangan dengan nilai
pancasila khususnya sila ke-2 yaitu kemanusiaaan
yang adil dan beradab.
Sumber :
1. https://kaltim.tribunnews.com/2022/07/09/terjawab
-sudah-siapa-je-motivator-pelecehan-seksual-seb
enarnya-terkuak-jumlah-korban-sejak-2009
2. https://youtu.be/DouhE_9Mufo
IDENTIFIKASI/ ANALISIS ISU (APKL)
No Isu Kriteria Skor Jumlah Peringkat

A P K L

1 Rendahnya kepedulian masyarakat dalam menerapkan 5 4 5 3 17 I

protokol kesehatan 5M Covid-19

2 Penistaan agama yang dilakukan oleh Hollywings 4 4 3 2 13 III

3 Pelecehan dan kekerasan seksual dilingkungan 5 4 4 3 16 II

Pendidikan
IDENTIFIKASI/ ANALISIS ISU (USG)
No Isu Urgency Seriousness Growth Jumlah Peringkat
1 Rendahnya kepedulian 5 5 4 14 I
masyarakat dalam menerapkan
protokol kesehatan 5M Covid-19

2 Penistaan agama yang 4 4 3 11 III

dilakukan oleh Hollywings

3 Pelecehan dan kekerasan 4 4 4 12 II

seksual dilingkungan
pendidikan

Simpulan : dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis
yang perlu diselesaikan adalah rendahnya kepedulian masyarakat dalam
menerapkan protokol kesehatan 5M Covid-19
No Isu yang paling Penyebab terjadinya Isu
Berbahaya
1. Rendahnya a. Rendahnya kesadaran
kepedulian masyarakat terhadap
masyarakat dalam pentingnya menggunakan
menerapkan protokol masker
kesehatan 5M Covid- b. Kurangnya kesadaran
19 masyarakat untuk
melakukan cuci tangan pakai
sabun
c. Rendahnya kesadaran
masyarakat untuk jaga jarak
d. Rendahnya kepedulian
masyarakat terhadap
sosialisasi Covid-19 dan
pentingnya penerapan
protokol kesehatan.
 
Dampak yang terjadi Rekomendasi Penyelesaian
a. Pemerintah sulit a. Mengajak petugas kesehatan
untuk memutus setempat
rantai Covid-19 untuk memberikan edukasi
  dan sosialisasi
b. Semakin mengenai pentingnya
meningkatnya mematuhi protokol kesehatan
penyebaran virus 5M
corona di Indonesia b. Menambah slogan atau
  informasi mengenai protokol
c. Masyarakat akan kesehatan
tetap mengabaikan c. Memberikan contoh yang
protokol kesehatan baik kepada masyarakat
d. Meningkatkan literasi
masyarakat untuk
mengetahui informasi tentang
Covid-19