Anda di halaman 1dari 25

Akuntansi Asuransi Syariah

Laporan Keuangan
Asuransi Syariah
By
Sepky Mardian
Quiz 4
 Sebutkan penyisihan teknis yang dimiliki oleh
asuransi syariah
 Sebutkan item yang harus diungkapkan (disclosure)
oleh entitas asuransi syariah dalam CLK terkait
kontribusi !
 Sebutkan Laporan Keuangan Asuransi Syariah yang
tidak dimiliki oleh Entitas Syariah yang Lain!
 Bagaimana pengakuan dan penyajian bagian surplus
underwriting yang didistribusikan kepada pengelola !
 Sebutkan komponen dari sisi “pasiva” neraca asuransi
syariah !
Main References
 Ghoni, Abdul, Erny Arianty. 2007. Akuntansi Asuransi Syariah;
Antara Teori dan Praktik. Jakarta: INSCO Consulting, Cet. 1
 IAI. 2009. “PSAK 101: Penyajian Laporan Keuangan Syariah,”
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: IAI
 IAI. 2009. “PSAK 108: Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah,”
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: IAI
 AAOIFI. 2003. “FAS 12: General Presentation and Disclosure in
the Financial Statements of Islamic Insurance Companies,”
Accounting, Auditing and Governance Standards for Islamic
Financial Institutions.
Supplementary Readings
 Sula, Muhammad Syakir. 2004. Asuransi
Syariah (Life and General). Jakarta: Gema
Insani Press, Cet. 1
 IAI. 2007. “PSAK 28: Akuntansi Asuransi

Kerugian,” Pernyataan Standar Akuntansi


Keuangan. Jakarta: IAI
 IAI. 2007. “PSAK 36: Akuntansi Asuransi Jiwa,”

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan.


Jakarta: IAI
Perlakuan Akuntansi atas Defisit Tabarru’
 Defisittabarru’ artinya dalam ekuitas
pemegang polis terjadi saldo surplus yang
negatif atau saldo surplus pada posisi
debet.
 Pinjamanoleh perusahaan diberikan bukan
untuk mengkreditkan saldo surplus tetapi
melainkan sebagai ‘bantuan cash flow’ dari
dana pengelola kepada dana pemegang
polis.
ILUSTRASI DEFISIT TABARRU’:
Kewajiban
Kewajiban kepada peserta :
Utang surplus pemegang polis……………………… 500
Cadangan teknis :
PYBMP……………………………………………… 3.000
Ekuitas Pemegang Polis
Saldo surplus………………………………………… (1.000)
Cadangan tabarru’………………………… 0
Total Pasiva 2.500
ILUSTRASI DEFISIT TABARRU’:
Kewajiban
Kewajiban kepada peserta :
Utang surplus pemegang polis……………… 500
Cadangan teknis :
PYBMP………………………………………………….. 3.000
Qardh dari pengelola…………………………… 1.000
Ekuitas Pemegang Polis
Saldo surplus……………………………… (1.000)
Cadangan tabarru’……………………………… 0
Total Pasiva 3.500
Istilah
 Earned contribution  kontribusi diterima yang sudah
menjadi hak dalam satu periode keuangan
 Kewajiban manfaat polis masa depan (KMPMD) yaitu

cadangan yang ditetapkan secara profesional dari


earned contribution. Disajikan dalam “dana peserta” di
neraca dengan “dana tabarru”
 Bagi life ins.  penyisihan berbentuk KMPMD

sedangkan bagi general  penyisihan berbentuk


unearned, karena periode asuransi yang pendek
 Unearned contribution  kontribusi diterima yang

belum menjadi hak karena lebih dari satu periode


keuangan
Istilah
 Penyisihan unearned  penyisihan teknis yang
ditetapkan pengelola dari kontribusi yang belum
menjadi hak. Disajikan dalam pos “penyisihan
teknis” di neraca.
 IBNR  penyisihan teknis yang ditetapkan oleh

pengelola atas pertimbangan pengalaman dari


portofolio
 Klaim yang masih dalam proses/EKRS 

penyisihan teknis terhadap klaim yang telah


terjadi dan dilaporkan sampai akhir periode yang
diperkirakan akan dibayar di masa datang
Istilah
 Penyisihan (provision):
◦ Penyisihan unearned/Penyisihan Kontribusi (Premi)
Yang Belum Merupakan Pendapatan (KYBMP)
◦ Penyisihan Kontribusi (Premi)/Kewajiban Manfaat Polis
Masa Depan (KMPMD)  khusus asuransi jiwa
◦ Penyisihan Klaim Yang Masih Dalam Proses/Outstanding
Claim/Cadangan Klaim/Estimasi Klaim Retensi Sendiri
(EKRS)
◦ IBNR
 Cadangan (reserve):
◦ Dana syirkah temporer
◦ Dana tabarru  defisit reserve dan equalization reserve
Komponen Laporan Keuangan Asuransi
Syariah (PSAK 101)
1) Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
2) Laporan Surplus (Defisit) Underwriting Dana
Tabarru’
3) Laporan Perubahan Dana Tabarru’
4) Laporan Laba Rugi
5) Laporan Perubahan Ekuitas
6) Laporan Arus Kas
7) Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat
8) Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan
9) Catatan atas Laporan Keuangan
Komponen Laporan Keuangan Asuransi
Syariah (PSAK 101)

 Jika
entitas asuransi syariah memiliki
kegiatan signifikan berkaitan dengan
pengelolaan investasi, maka entitas
tersebut menyiapkan laporan tambahan:
◦ Laporan Perubahan Dana Investasi Terikat
◦ Laporan Rekonsiliasi Bagi Hasil
Aktiva
 Kas dan setara kas
 Piutang kontribusi
 Piutang reasuransi
 Piutang (Murabahah, salam, istishna’)
 Investasi di surat berharga
 Pembiayaan (mudharabah, musyarakah)
 Investasi dalam properti
 Aktiva disewakan
 Aktiva tetap
 Aktiva lain-lain
Kewajiban
 Utang klaim
 Bagian reasuransi dari pihak lain atas

klaim yang masih harus dibayar


 Utang reasuransi
 Utang deviden
 Utang pajak
 Utang lain
Penyisihan Teknik
 Penyisihan kontribusi yang belum menjadi
hak/KYBMP
 Penyisihan kewajiban manfaat polis masa

depan/KMPMD
 Penyisihan klaim yang masih dalam

proses/EKRS
 Penyisihan klaim yang terjadi tetapi belum

dilaporkan/IBNR
Dana Peserta
 Cadangan tabarru

 Dana syirkah temporer


Modal
Modal disetor
Modal tambahan
Laba ditahan
Pendapatan kontribusi
 Pendapatan kontribusi
 (Ujroh ke pengelola)
 (Premi reasuransi)
 (Kenaikan kontribusi yang belum

menjadi pendapatan/KYBMP)
Beban Underwriting
 Beban klaim
 (Klaim reasuransi)
 Beban penyisihan klaim yang masih

dalam proses
 Kenaikan dana tabarru
 Kenaikan tabungan
Pendapatan investasi
Hasil investasi
(Bagi hasil untuk pengelola)
Posisi Keuangan/Neraca

KEWAJIBAN

PENYISIHAN TEKNIS
AKTIVA/ASET
DANA PESERTA

MODAL
Laporan Surplus/Defisit Underwriting Dana Tabarru’
PENERIMAAN ke pendapatan
KONTRIBUSI pengelola
 ke penyisihan teknis
(-)
BEBAN  ke penyisihan teknis
UNDERWRITING
(+)
PENDAPATAN INVESTASI  ke dana peserta

=
SURPLUS / DEFISIT ke perubahan dana
UNDERWRITING tabarru’
Laporan Perubahan Dana Tabarru’
SURPLUS / DEFISIT
UNDERWRITING
(-)
BAGIAN SURPLUS UNTUK
PESERTA
 ke kewajiban

(-)
BAGIAN SURPLUS UNTUK ke pendapatan
PENGELOLA
pengelola
=
CADANGAN SURPLUS  ke dana peserta
Laporan Laba Rugi
UJROH PENGELOLA
BAGIAN SURPLUS UNTUK
PENGELOLA
BAGI HASIL UNTUK
PENGELOLA
(-)

BEBAN PENGELOLA

=
LABA BERSIH  ke neraca pengelola
Transaksi Asuransi Syariah
 Premi/kontribusi  Pendapatan ujroh
 Premi reasuransi  Pendapatan bagi
 Premi yang belum
merupakan pendapatan hasil
 Klaim  Hasil investasi
 Klaim reasuransi  Pendapatan lain-lain
 Hasil investasi  Biaya pemasaran
 Beban ujroh  Biaya adm dan
 Bagi hasil
 Kewajiban Manfaat Polis
umum
Masa Depan

Dana Peserta Dana Pengelola

Anda mungkin juga menyukai