Anda di halaman 1dari 17

Permen No.

05/Men/1985
(Pesawat Angkat & Angkut)

Mengapa
Untuk
diawasi
apa
TUJUAN

Pengawasan K3
Obyek mekanik Dimana
Pesawat Angkat dan
yg mana dan pengawasannya
Angkut

Siapa yang Bagaimana cara


mengawasi mengawasinya

Dasar hukumnya
apa
UU No. 1 tahun 1970 direktorat@norma-k3.com
Permen No. Per.03/Men/1978
SK Men No. Kep. 79/Men/1977

• Bagian integral dalam pelaksanaan proses produksi


Yang memerlukan pedoman • Mengandung bahaya potensial
diatur oleh Direktur (Psl. 145) • Perlindungan K3 terhadap tenaga kerja

Mengatur perencanaan, • Peralatan angkat (Psl. 6 s.d 74)


Permen No. Per. 05/Men/1985 pembuatan, pemasangan, • Pita transport (Psl. 7s.d 97)
12 Bab peredaran, pemakaian, • Pesawat angkutan di atas
146 Pasal perubahan atau perbaikan landasan & permukaan (Psl. 98
ditetapkan 2 Agustus 1985 teknis dan pemeliharaan s.d 115)
(Psl. 146) pesawat angkat dan angkut • Alat angkutan jalan rel (Psl. 116
(Psl. 5) s.d 133)

Pengurus / pengusaha bertanggung


jawab terhadap ditaatinya semua Dengan ketentuan umum sebagaimana
ketentuan (Psl. 142) ditetapkan pada pasal 1 s.d 4

Untuk mendapatkan Diperiksa dan diuji oleh


pengesahan (Psl. 134 s.d pegawai pengawas dan atau
PELANGGARAN
136) Ahli K3 (Psl. 138 s.d 139)
sangsi (Psl. 143)

Melalui permohonan
Pengawasan dilaksanakan
Pembuatan dan pemasangan harus Kewenangan Direktur untuk
oleh pegawai pengawas
dilaksanakan oleh perusahaan yang mengadakan perubahan
dan ahli K3 (Psl. 144)
ditunjuk (Psl. 137) teknis (Psl. 136)

• Dasar Permen No. Per. 04/Men/1985


UU No. 4 tahun 1969
UU No. 1 tahun 1970 • Mencegah & mengurangi kecelakaan kerja
• Upaya K3
• Sebagai pelaksanaan UU No. 1 tahun 1970
Yang memerlukan pedoman
diatur oleh Direktur (Psl. 146)

• Penggerak mula (Psl. 49 s.d 53)


Mengatur K3 di tempat • Perlengkapan (Psl. 54 s.d 64)
Permen No. Per. 04/Men/1985 • Mesin pekakas (Psl. 65 s.d 108)
12 Bab kerja, pesawat tenaga &
produksi dibuat, dipasang, • Mesin Produksi (Psl. 109 s.d
147 Pasal 115)
ditetapkan 26 Juli 1985 dipakai (Psl. 33 & 34)
• Dapur (Psl. 116 s.d 134)
(Psl. 147)

Dengan ketentuan umum sebagaimana


ditetapkan pada pasal 1 s.d 32

Yang menimbulkan gerakan dan panas


Pengurus/ pengusaha bertanggung yg membahayakan harus dipasang alat
jawab terhadap ditaatinya semua pelindung (Psl. 35 s.d 48)
ketentuan (Psl. 144)

Untuk mendapatkan Diperiksa dan diuji oleh


pengesahan (Psl. 138 s.d pegawai pengawas dan atau
PELANGGARAN
137) Ahli K3 (Psl. 135 s.d 137)
sangsi (Psl. 142)

Melalui permohonan
Pengawasan dilaksanakan
Pembuatan dan pemasangan harus Kewenangan Direktur untuk
oleh pegawai pengawas
dilaksanakan oleh perusahaan yang mengadakan perubahan
dan ahli K3 (Psl. 145)
ditunjuk (Psl. 141) teknis (Psl. 140)

direktorat@norma-k3.com • Dasar Permen No. Per. 04/Men/1995


direktorat@norma-k3.com

Mengapa diawasi Potensi Bahaya


Sumber Bahaya • Bagian yg bergerak
• Pesawat • Bagian yg menanggung beban
• Operator • Gas buang
• Kemampuan / ketrampilan

• Pasal 2 ayat (2) Pesawat


huruf a, b, f & g
• Pasal 3 ayat (1) Angkat &
huruf a, c, n & p Angkut
• Pasal 4

Jenis Kecelakaan
Kecelakaan • Terjungkit/terguling
• Terjepit
Dasar hukum • Peledakan
Termasuk PAK
pengawasannya

Pengendalian
• Ruang lingkup
• Siapa yang mengawasi
• Bagaimana caranya
• Konstruksi harus kuat
• Safety device terpasang dan
• Menjamin keselamatan dan
berfungsi baik
kesehatan TK dan orang lain
• Layak pakai
• Menjamin penggunaan
• Riksa uji
pesawat angkat dan angkut
• APD
aman dipakai
• Perawatan dengan baik
• Menjamin proses produksi
• Pengoperasian sesuai
aman dan lancar
manual/SOP dan oleh orang yg
berwenang
LATAR BELAKANG
FAKTA LAPANGAN

 Alat Angkat & Angkut dan Pesawat Tenaga & Produksi serta sarana
penunjangnya, merupakan :
 Peran penting dalam jasa konstruksi
 Mengandung sumber bahaya yang berpotensi dapat
menimbulkan kecelakaan kerja
 Peralatan yang spesifik, butuh penanganan dgn kualitas
yang baik (teknik maupun SDM)

 Dalam operasi peralatan tsb perlu dijamin K3 & lingkungan proyek


agar kontinuitas pekerjaan tdk terganggu
MACAM KECELAKAAN KERJA

TERKAIT DENGAN PESAWAT ANGKAT DAN


ANGKUT

1. Terjungkit/terguling
2. Terjepit/terpotong
3. Pencemaran lingkungan
4. Peledakan
5. Roboh
6. Tertimpa/tertimbun
7. Sentuhan listrik
8. dll
TUJUAN

Kondisi Tempat Kerja dan Sumber Produksi :

 Aman :
 Pesawat / instalasi / peralatan
 Tenaga kerja / manusia / lingkungan

 Effisien : 
 Fungsi teknis instalasi / peralatan
 Biaya operasi perusahaan
DASAR HUKUM
1. UU No. 1 Tahun 1970
2. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003
3. Peraturan Menteri Tenaga Kerja :
a). No. Per.04/Men/1985
b). No. Per.05/Men/1985

1. SKB Dirjen Hubla dan Binawas No. PP.72/3/9-99


KEP.507/BW/1999
• Keputusan / Instruksi Menteri
• Keputusan / Edaran Dirjen / Pedoman Pengawasan
• Lain-lain (Standard Nasional Atau Standard Internasional /
Negara Lain Yang Dapat Diterima Pemerintah Indonesia)
RUANG LINGKUP PENGAWASAN

 Obyek Pengawasan
 Tahapan Penanganan Pengawasan

OBJEK PENGAWASAN

 Instalasi / Peralatan Teknik


 Badan Usaha Bidang Tertentu
 Tenaga Profesi Khusus
TAHAPAN PENANGANAN PENGAWASAN

 Perencanaan
 Pembuatan
 Perakitan/pemasangan/
peredaran
 Pemakaian
 Reparasi/modifikasi
INSTALASI / PERALATAN TEKNIK
PERALATAN / PESAWAT ANGKAT & ANGKUT Dan
PESAWAT TENAGA & PRODUKSI

1. Pesawat Tenaga dan Produksi


 Penggerak mula
- Perlengkapan transmisi tenaga mekanik
 Mesin produksi
 Mesin perkakas kerja
 Dapur

2. Pesawat Angkat dan Angkut


 Peralatan Angkat
 Pita transport
 Pesawat angkutan diatas landasan dan diatas
permukaan
 Alat angkutan jalan ril
Kegiatan pengawasan pada periode
pembuatan / perakitan / pemasangan
1. Penilaian / pengesahan gambar rencana pembuatan / perakitan /
pemasangan
 Pengecekan dokumen teknik perencanaan/ pengesahan
 Penilaian konstruksi instalasi / peralatan yang akan dibuat /
dirakit / dipasang
2. Penilaian / penunjukan perusahaan jasa terkait
 Macam jasa
 Konstruksi
 Inspeksi teknik
 Pemenuhan syarat administrasi
 Pemenuhan syarat teknis
3. Pengawasan pelaksanaan kegiatan pembuatan / perakitan /
pemasangan
 Kelengkapan dokumen teknik
 Kondisi / mutu bahan baku komponen
 Status welder / fabrikator
 Pemeriksaan / pengujian ( sebelum, saat & akhir kegiatan)
 Administrasi pengawasan
PROSEDUR PEMBERIAN IJIN / PENGESAHAN PEMAKAIAN DAN
PENGAWASANNYA
3
**
1 **
3
Perusahaan / Dinas Tenaga Pemerintah
**
Calon Pemakai Kerja (Dit. PNKK)
1

PENGAWASAN **
BERKAS PERMOHONAN 1  Verifikasi
berkas 1
• Bentuk 6
• Pengesahan gambar  Riksa/ uji
1. Visual
rencana + lampiran
2. NDT (bila perlu)
• Dok. Teknik pembuatan 3. Pengujian
• Dok. Teknik lainnya * • Hydrotest
• Steam test
Pesawat / peralatan • lainnya
mekanik / instalasi pipa

Pemeriks. & pengujian * Perakitan


2
** lintas propinsi/laut nasional
Tenaga kerja +
peralatan bantu Ijin pemakaian
3
RIKSA / UJI K3 OLEH PJK3 INSPEKSI

Perusahaan
Ijin/Pengesahan Pengawasan
dan Sertifikasi

Penawaran Riksa / Uji


Pemerintah / Dinas
PJK3 Inspeksi Tenaga Kerja

Laporan
Riksa/Uji

Pemberitahuan
Terima kasih

atas perhatian dan kerjasamanya

Anda mungkin juga menyukai