Oleh :
MUHAMMAD AINUL YAQIN (6032212016)
KARTIKA ZURRIA NIRMALA (6032212113)
FINDA DESYNTA (6032212116)
AKBAR FAKTORIAL SAIN (6032212141)
Outline
BAB I Pendahuluan
BAB II Landasan Teori
BAB III Pengumpulan Data
BAB IV Pengolahan Data (Hasil TRL dan THIO)
BAB V Pembahasan
BAB VI Kesimpulan dan Saran
PENDAHULUAN
● Negara tropis penghasil buah
● Buah: Kandungan vitamin, serat, dan mineral yang berguna
sebagai zat pengatur tubuh manusia. (Olgawati, 2014)
4
PT Anagata Alami Indonesia (PT AAI) adalah perusahaan makanan
dan minuman dengan salah satu merek dagang adalah VouRed yang
merupakan frozen juice shot yang terdiri dari berbagai jenis buah
murni dan tanpa campuran pengawet.
6
Proses produksi PT AAI dalam satu batch produksi hanya boleh
memproduksi satu jenis varian VouRed saja, karena untuk meminimalisir
adanya kontaminasi silang antar varian. Dalam proses produksi, harus
mengutamakan kebersihan dan higienitas supaya mendapatkan produk
yang baik.
6
Salah satu cara untuk menghasilkan produk yang bagus
adalah dengan melakukan pengujian setiap jenis buah dengan uji brix dan uji pH sehingga
menjaga kualitas sesuai standar QC yang telah ditentukan perusahaan
PT AAI akan menerapkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence / AI) dengan
menggunakan digital image processing dilakukan pada setiap buah untuk mengidentifikasi pH dan
brix sesuai dengan standar QC sehingga dapat dilakukan sortasi secara otomatis selain itu juga dapat
melakukan supplier selection sehingga bisa mendapatkan buah yang sesuai standar perusahaan.
6
Masalah yang akan diselesaikan dalam implementasi ini adalah:
1.2 PERMASALAHAN
8
• Lingkup Pembahasan yaitu tingkat kesiapan teknologi digital image
processing pada produk Voured dari PT Anagata Alami Indonesia
“Perusahaan Makanan dan Minuman”
9
BAB II
LANDASAN TEORI
STUDI LITERATUR - pH
“Derajat keasaman air (pH) adalah skala
ilmiah mengukur tingkat asam dan basa suatu
zat atau material dalam bentuk cairan.”
11
STUDI LITERATUR - BRIX
Derajat Brix (sistem ०Bx) adalah kadar gula dari zat. (1 ०Brix = 1% gula)
“Brix makanan untuk mengetahui perkiraan jumlah gula didalam sebuah material seperti buah,
sayur, jus, minuman ringan, pati, dan gula (Vijayakumar 2017)”
12
STUDI LITERATUR - DATA MINING
Menurut Jiawei dkk (2012), Data mining adalah proses untuk memperoleh pengetahuan melalui pemanfaatan jumlah
data yang sangat besar.
Chung et al (2012)
13
STUDI LITERATUR - DATA MINING
Menurut James et al (2017), terdapat 3 fungsi ilmu statistika yang digunakan untuk melakukan pemrosesan data
diantaranya adalah sebagai berikut
14
STUDI LITERATUR - DIGITAL IMAGE PROCESSING
Richards & Jian (2005) mengatakan bahwa image processing adalah pengolahan data citra yang bersumber dari
pantulan cahaya terhadap objek dengan menggunakan komputer untuk tujuan tertentu. Pada awalnya tujuan
pengolahan ini adalah untuk meningkatkan kualitas gambar, namun dengan perkembangan ilmu komputasi, gambar
dapat dikomputasikan melalui matrik koordinat citra digital sehingga mudah untuk mendapatkan informasi dari
gambar tersebut. Dalam melakukan pekerjaan analisa gambar, biasanya digunakan artificial intelligence seperti neural
network, logika fuzzy, dsb untuk mengenali pola tertentu sekaligus melakukan prediksi kedepannya.
15
STUDI LITERATUR - NEURAL NETWORK
Menurut Korentzes et all (2004) Artificial Neural Network (atau yang lebih dikenal dengan jaringan syaraf tiruan
adalah metode matematis yang digunakan untuk peramalan dengan pertimbangan beberapa variabel dalam sistem.
ANN memiliki kelebihan yakni dapat memperkirakan sebuah fungsi tanpa membuat parameter secara eksplisit.
16
STUDI LITERATUR - CONVOLUTIONAL NEURAL
NETWORK
Menurut Khan et al (2012) mengatakan Convolutional neural network merupakan bagian dari Artificial neural network
yang terdiri dari beberapa kernel yang berfungsi untuk mempelajari fitur lokal pada feature map. Secara teknis, CNN
terdiri dari input dan output yang berupa beberapa array yang biasa disebut feature map. Setiap tahap terdiri tiga layer
yakni konvolusi, aktivasi, dan pooling.
17
Dalam konsep technology based development, ada tiga elemen
yang terlibat dalam suatu aktivitas transformasi, yaitu :
1. Input, (sumberdaya alam atau natureware seperti sumberdaya
geofisik, mineral, hayati, dan barang antara atau semiware
(bahan kimia))
2. Output, baik berupa barang-barang konsumsi atau konsumware
seperti makanan, obat-obatan, pakaian, alat rumah tangga,
barang-barang antara dan barang peralatan atau Technoware
(mesin, perlengkapan,atau kendaraan bermotor)
3. Teknologi, yang berfungsi sebagai pentranformasi input
menjadi output berdasarkan empat komponen yang dimilikinya
(technoware, humanware, infoware, dan orgaware)
18
Economic and social commission for Asia and the pacific (1998b)
dan asia development bank (1995:24) mengilustrasikan hubungan
diantara ketiga elemen di atas untuk level perusahaan sebagai
berikut (Alkadri et. al., 1999):
19
Teknologi dapat dipilah menjadi empat komponen yaitu (Alkadri
et. al., 1999):
1. Technoware (T) = Mencakup peralatan, perlengkapan, mesin-
mesin, kendaraan bermotor, pabrik dan infrastruktur fisik yang
dipergunakan manusia dalam mengoperasikan transformasi.
2. Humanware (H) = kemampuan sumber SDM meliputi
pengetahuan, keterampilan, kebijaksanaan, kretivitas,
persentasi dan pengalaman seseorang dalam memanfaatkan
SDA dan SDT yang tersedia.
20
3. Infoware (I) = Berkaitan dengan proses prosedur, teknik,
metode, teori, spesifikasi, desain, observasi, manual dan
fakta lainnya yang diungkapkan malalui publikasi,
dokumen, dan cetak biru.
4. Orgaware (O) = Dibutuhkan untuk mewadai fasilitas
fisik, kemampuan manusi, fakta, yang terdiri dari praktik-
praktik manajemen, keterkaitan dan pengaturan
organisasi untuk mencapai hasil positif.
21
Klasifikasi TCC
22
Judul : Penerapan Metode Teknometrik untuk Mengukur
Kontribusi Komponen
Teknologi dalam Proses Produksi Industri Kecil dan Menengah
Penulis : Casban, Umi Marfuah, Lita Silvianti Rosyadi
Tujuan : untuk menentukan nilai kontribusi komponen
teknologi dalam proses produksi dan menghitung nilai
technology contribution
coefficient (TCC)
Metode : pengukuran kontribusi komponen teknologi
menggunakan metode teknometrik
24
Judul : Analisis Technology Content Assesment Pada
Lembaga Pendidikan Menggunakan Metode Teknometrik
Studi Kasus Sekolah X
Penulis : Yuda Putra Anggariawan, Syamsuri, Rony
Prabowo
Tujuan : Untuk mewujudkan sekolah pintar dengan
menggunakan metode THIO agar dapat mengetahui nilai
skor atau kontribusinya saat ini
Metode : AHP, TCC, SOTA, THIO
25
Hasil : Berdasarkan analisis Technology Content
Assesment pada sekolah X menggunakan metode
Teknometrik diperoleh Tingkat Kecanggihan masing-
masing komponen teknologi adalah technoware 0,583,
humanware 0,525, infoware 0,547, orgaware 0,639 dan
nilai TCC sebesar 0,561. Sehingga sekolah X dikategorikan
baik dan berada ditingkat klasifikasi semi modern.
26
BAB III
PENGUMPULAN DATA
3.1 PENGUMPULAN DATA
PENGOLAHAN DATA
(HASIL TRL & THIO)
4.1 HASIL TRL
PEMBAHASAN
5.1 PEMBAHASAN