Anda di halaman 1dari 53

Pruebas

Laporan

Tareas
Asuhan Keperawatan Komunitas

Planific.
Kelurahan Serpong RW.004
Puskesmas Serpong 2

Bienvenid
2022

a
Fondos
Mahasiswa Profesi Ners-17 STIKes Banten

Inicio
Pruebas
Materi

Tareas
 Konsep Asuhan Keperawatan Komunitas

Planific.
 Pengkajian
 Intervensi

Bienvenid
 Implementasi

a
 Evaluasi

Fondos
Inicio
Definisi Keperawatan Komunitas
Keperawatan komunitas :

Upaya pelayanan keperawatan yang merupakan bagian


integral pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh perawat
dengan mengikutsertakan tim kesehatan yang lain dan
meliputi keluarga, penduduk didaerah kumuh, daerah
terisolasi dan daerah yang tidak terjangkau termasuk
kelompok ibu, bayi, balita, anak, remaja dan lansia
(Veronica Nuraeni, & Supriyono, 2017).
Peran perawat komunitas, (Maryani, 2014)

 Care giver  Peneliti


 Role model  Advokat (pembela)
 Penemu kasus  Pemodifikasi
 Konselor lingkungan
 Pendidik  Pembaharu
 Koordinator  Manajer kasus
Pruebas
PENGKAJIAN KOMUNITAS

Tareas
 Gambaran umum lokasi

Planific.
 Hasil pendataan

Bienvenid
 Analisa data

a
Fondos
Inicio
Gambaran Umum Lokasi

Pruebas
Wilayah RW 04 terletak di Kp. Nambo,
dengan keadaan lingkungan masih terlihat

Tareas
banyak sampah, kumuh dan bau

Planific.
wilayah RW 04 merupakan tempat yang
strategis namun dekat dengan tempat

Bienvenid
pembuangan akhir sampah yang

a
menyebabkan bau tidak sedap di sekitar

Fondos
kampung Nambo

Inicio
Gambaran Umum Lokasi
Lanjutan....
Lanjutann......
Hasil pendataan 1 minggu
pertama (Oktober 2022)
Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan
Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Jenis Jumlah
Kelamin

PEREM
LAKI- Laki-laki 467 (48%)
PUAN
LAKI
52% 48% Perempuan 511 (52%)
Jumlah 978
Lanjutan.......
Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat
Perkembangan
Tingkat Jumlah
Umur Perkembangan
BAYI (0-1)
REMAJA (13-20)
BALITA (2-5)
DEWASA (21-55)
ANAK (6-12)
LANSIA (>55)
Bayi 0-1 tahun 10 (1%)
1% Balita 1-5 tahun 46 (5%)
14%
5%
Anak 6-12 tahun 93 (9%)
10%
Remaja 13-20 142 (14%)
15%
tahun
Dewasa 21-55 553 (57%)
tahun
57% Lansia 134 (14%)
Jumlah 978
Lanjutan.......

Distribusi Lingkungan Berdasarkan Pencahayaan


Rumah
Pencahayaan Rumah
baik kurang cukup
Pencahayaan Jumlah
Rumah
42% Baik 139 (51%)
51%
Kurang 18 (7%)
Cukup 113 (42%)
7%
Jumlah 270
Lanjutan.......

Distribusi Lingkungan Kebiasaan Jendela Terbuka


Setiap Hari / Tidak
Ya Tidak

Terbuka Jumlah
23% Setiap Hari
Ya 207 (77%)
Tidak 63 (23%)
77% Jumlah 270
Lanjutan.......

Distribusi Lingkungan Berdasarkan Kebersihan


Halaman Rumah
Bersih Cukup Bersih
Tidak Bersih Kebersihan Jumlah
Rumah
21% Bersih 130 (48%)
Cukup Bersih 84 (31%)
48%
Tidak Bersih 56 (21%)
31%
Jumlah 270
Lanjutan.......

Distribusi Lingkungan Berdasarkan Saluran


Pembuangan Limbah
Tempat
Terbuka Jumlah
Pem- Setiap Hari
buangan
17%
Got 153 (57%)
Selokan 46 (17%)
Selokan
17%
Got Sungai 25 (9%)
57%
Tempat 45 (17%)
Sungai
10%
Pembuangan
Jumlah 270
Lanjutan.......

Distribusi Lingkungan Berdasarkan Pengolahan


Sampah
Disungai Dibak Cara Jumlah
ar
1%
13%
Pembuangan
Sampah
Dibakar 36 (13%)
Diambil 230 (85%)
Diambl
Petugas Petugas
85%
Disungai 4 (2%)
Jumlah 270
Lanjutan.......

Distribusi Penduduk Usia Anak Sekolah 6-12 tahun

Usia Sekolah Jumlah


YA
34%
Ya 93 (34%)
TIDAK
66% Tidak 177 (66%)
Jumlah 270
Lanjutan.......

Distribusi Penduduk Usia Anak Sekolah


Berdasarkan Status Gizi
BAIK CUKUP KURANG

3%
Status Gizi Jumlah
Baik 64 (69%)
28%
Cukup 26 (28%)
Kurang 3 (3%)
69%
Jumlah 93
Lanjutan.......

Distribusi Penduduk Usia Anak Sekolah


Berdasarkan Angka Kesakitan

YA TIDAK SAKIT
Angka Jumlah
9% kesakitan
Ya 8 (9%)
Tidak 91 (85%)
Jumlah 93
91%
Lanjutan.......

Distribusi Penduduk Usia Anak Sekolah


Berdasarkan Jenis Penyakit
ISPA DIARE
Angka Jumlah
13%
kesakitan
ISPA 7 (87%)
Diare 1 (13%)
88% Jumlah 8
Lanjutan.......

Distribusi Penduduk Berdasarkan Usia Pre-Menopouse 40-


49 tahun

Pre-
Menopouse Jumlah

Ya 52 (19%)

Tidak 128 (81%)

Jumlah 270
Lanjutan.......

Distribusi Penduduk Usia Pre-Menopause


Berdasarkan Keluhan
YA TIDAK

9%
Angka Jumlah
Keluhan
Ya 25 (9%)
91% Tidak 245 (91%)

Jumlah 270
Lanjutan.......

Distribusi Penduduk Usia Pre-Menopouse


Berdasarkan Keluhan Penyakit
NYERI SENDI MUDAH TERSINGGUNG
PANDANGAN KABUR TIDAK ADA KELUHAN
Keluhan Penyakit Jumlah
1%
1%
Nyeri Sendi 18 (7%)
7%

Pandangan Kabur 3 (1%)


Mudah tersinggung 4 (1 %)
Total 25
91%
Lanjutan.......

Distribusi Penduduk Usia Pre-Menopouse


Berdasarkan Penanganan Keluhan
DIBIARKAN
DIOBATI SENDIRI Penanganan Keluhan Jumlah
KE PELAYANAN KESEHATAN14
KE DUKUN
Dibiarkan 7 (28%)
Diobati sendiri 5 (20%)
28%

Kepelayanan kesehatan 13 (52%)


52% Total 25

20%
Lanjutan.......

Distribusi Penduduk Usia Lansia >55 Tahun

Lansia Jumlah

Ya 92 (34%)

Tidak 178 (66%)

Total 270
Lanjutan.......

Distribusi Penduduk Usia Lansia Berdasarkan


Angka Keluhan
YA TIDAK
Angka Keluhan Jumlah

24%
Ya 65 (24%)
Tidak 205 (76%)

76%
Total 270
Lanjutan.......

Distribusi Penduduk Usia Lansia Berdasarkan Jenis


Penyakit
Penyakit Jumlah
DM 2 (3%)
REMATIK 10 (15%)
HIPERTENSI 43 (66%)
OSTEOPOROSIS 8 (12%)
PENYAKIT
JANTUNG 1 (2%)
ASMA 1 (2%)
Total 65
Lanjutan.......
Distribusi Penduduk Usia Lansia Berdasarkan
Penanganan Sakit
Penanganan Sakit Jumlah

Kepelayanan 61 (92%)
Kesehatan
Diobati Sendiri 4 (6%)
Tidak Diobati 1 (2%)
Total 65
ANALISA
DATA
Analisa Data Anak Usia Sekolah
No Analisa Data Etiologi Masalah
Keperawat
an
1 Data Subyektif:
Kurang nya Resiko
Warga mengatakan terdapat anak usia sekolah
mengalami batuk dan flu (ISPA) diakibatkan pemahaman tinggi
karena jendela rumah yang tidak pernah dibuka,
dalam terjadinya
halaman tampak banyak debu dan sisa
makanan. pemanfaatan penyakit
kebersihan kulit pada
Data Obyektif:
 56 (21%) halaman rumah banyak debu dan diri anak usia
sisa makanan,
sekolah
 7 (87%) anak mengalami batuk & flu dan
 1 (13%) anak mengalami diare
 Wilayahnya berdekatan dengan tempat
pembuangan akhir
Analisa Data Pre menopause
No Analisa Data Etiologi Masalah
Keperawatan

1 Data Subyektif:
Kurang nya Terjadinya masalah
Warga mengatakan terdapat usia
premenopause yang mengalami menemukan kesehatan pada usia
keluhan pada kesehatannya.
sumber premenopause:
Data Obyektif: informasi yang Rhematoid athritis,
 18 (7%) nyeri sendi,
tepat emosi labil dan
 4(1%) mudah tersinggung,
 3(1%) pandangan kabur penurunan
penglihatan
Analisa Data Anak Lansia
No Analisa Data Etiologi Masalah
Keperawatan

1 Data Subyektif:
Kurangnya Terjadinya
Warga mengatakan kurang
mengetahui kemampuan dalam informasi dan masalah
merawat penyakit yang diderita dan
pengetahuan kesehatan pada
lansia yang memiliki penyakit, khawatir
jika mengalami penurunan kesehatan keluarga dalam lansia: DM,
merawat lansia Reumatik,
Data Obyektif:
DM: 2 (3%) lansia, Reumatik : 10 tentang penyakit Hipertensi,
(15%)lansia, Hipertensi : 43 (66%) lansia,
tidak menular Osteoporosis,
Osteoporosis : 8(12%)lansia, Penyakit
Jantung : 1 (2%) lansia, Asma: 1 (2%) (PTM) Jantung,Asma
lansia
SCORING
Masalah Kesadaran Motivasi Kemampuan Ketersedia Percepat Juml Prioritas
Kesehat masyarakat masyarakat perawat an keahlian an ah
an dalam dalam untuk yang penyerah nilai
menyelesai menyelesaik mempengar relevan an
kan an masalah uhi dalam masalah
masalah penyelesaia yang
n masalah dapat
dicapai
Kriteria :  1. Tinggi  2. Sedang  3. Rendah      

Usia 2 2 2 1 2 9 1
Sekolah
Pre 2 2 1 1 1 7 2
Menopa
use
Lansia 1 2 1 1 1 6 3
Prioritas masalah keperawatan
1. Resiko tinggi terjadinya penyakit kulit pada anak usia sekolah
b.d Kurang nya pemahaman dalam pemanfaatan kebersihan diri.

2. Terjadinya masalah kesehatan pada usia premenopause:


Rhematoid athritis, emosi labil dan penurunan penglihatan b.d
Kurang nya menemukan sumber informasi yang tepat

3. Terjadinya masalah kesehatan pada lansia: DM, Reumatik,


Hipertensi, Osteoporosis, Jantung,Asma b.d Kurangnya
informasi dan pengetahuan keluarga dalam merawat lansia
tentang penyakit tidak menular (PTM)
RENCANA
KEPERAWATAN
Rencana Keperawatan
Masalah Tujuan Strategi Rencana Sasaran dan
Kesehatan Kegiatan Waktu

Dx 1 Setelah Komunikasi, Berikan Sasaran :


dilakukan informasi dan informasi Usia Sekolah
tindakan 2 edukasi tentang :
minggu anak • Personal Waktu Pelaksanaan :
usia sekolah hygiene Selasa, 1 November 2022
memahami • Mencuci 15.30 - Selesai
pentingnya tangan
menjaga
kebersihan diri
Rencana Keperawatan
Masalah Tujuan Strategi Rencana Sasaran dan
Kesehatan Kegiatan Waktu

Dx 2 Setelah Komunikasi, • Berikan Sasaran :


dilakukan informasi informasi Pre Menopause
tindakan 2 dan edukasi tentang :
minggu usia masalah Waktu Pelaksanaan :
premenopause yang sering Sabtu ,5 November
memahami dialami 2022
tentang • Lakukan 09.00 - Selesai
masalah screening
kesehatannya • ROM
Rencana Keperawatan
Masalah Tujuan Strategi Rencana Sasaran dan
Kesehatan Kegiatan Waktu

Dx 3 Setelah Komunikasi • Berikan Sasaran :


dilakukan , informasi informasi Pre Menopause
tindakan 2 dan edukasi tentang :
minggu usia masalah Waktu Pelaksanaan :
Lansia yang sering Sabtu, 5 November 2022
memahami dialami 09.00 - Selesai
tentang • Lakukan
masalah screening
kesehatannya • ROM
Implementasi MMD

Kegiatan :
 Memaparkan hasil pengkajian
 Mengangkat masalah kesehatan
 Menilai masalah kesehatan
 Merencanakan kegiatan

Waktu :
Jumat , 28 Oktober 2022 Pukul 10.00−12.00
Implementasi usia sekolah
Masalah Kesehatan :
Resiko tinggi terjadinya penyakit kulit pada anak usia sekolah b.d Kurang nya
pemahaman dalam pemanfaatan kebersihan diri.

Kegiatan :
 Memberikan penkes tentang personal hygiene
 Mencuci tangan

Waktu :
Selasa, 1 November 2022 Pukul 15.30- selesai.
Hambatan:
 Mahasiswa yang menyampaikan materi tidak sesuai susunan,
 Hampir semua mahasiwa berbicara saat menyampaikan materi sehingga
fokus anak – anak peserta terbagi,
 Pengorganisasian acara kegiatan belum sepenuhnya berjalan baik
 Alat infokus tidak di cek terlebih dahulu sehingga mengalami beberapa
kendala
Evaluasi
Evaluasi Formatif :
 Peserta mampu menjelaskan pengertian cuci tangan,
 Peserta mampu menyebutkan tujuan cuci tangan,
 Peserta mampu menyebutkan manfaat cuci tangan,
 Peserta mampu menyebutkan waktu yang tepat untuk melakukan
cuci tangan,
 Peserta dapat mengetahui dan mempraktekkan cara cuci tangan 6
langkah
 Peserta mengetahui manfaat mandi,
 Peserta mampu mendemonstrasikan kembali cara mandi dengan
benar
Evaluasi

Evaluasi Sumatif:
 Setelah dilakukan kunjungan ulang pada anak usia sekolah :
 Peserta mampu menjelaskan pengertian cuci tangan,
 Menyebutkan tujuan cuci tangan,
 Menyebutkan manfaat cuci tangan,
 Menyebutkan waktu yang tepat untuk melakukan cuci tangan,
 Mengetahui dan mempraktekkan cara cuci tangan 6 langkah
 Mampu mengetahui manfaat mandi dan mendemonstrasikan kembali
cara mandi dengan benar
Implementasi pre-menopause

Masalah Kesehatan: Dx 2
Kegiatan : Melakukan ROM, membagikan Leaflet, pemeriksaan kesehatan

Waktu : Senin, 7 November 2022 Pukul 09:00 - selesai.

Hambatan: Pelaksanaan di undur satu hari yang dikarnakan kurangnya komunikasi


mahasiswa dengan kader dan ibu RT, Peserta banyak yang tidak bisa menghadiri atau
mengikuti acara yang diadakan karna kondisi cuaca yang kurang mendukung, dan
kepentingan pribadi, Tempat yang seharusnya diadakan di luar ruangan menjadi
dilaksanakan di dalam ruangan, Tidak terdapatnya meja untuk melakukan pemeriksaan
kepada lansia yang mengakibatkan lansia dan mahasiswa berkumpul hanya di satu tempat.
Evaluasi
 Evaluasi Formatif :
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, peserta dapat memahami apa
itu tanda dan gejala premenopouse, faktor yang mempengaruhi
terjadinya premenopouse dan memahami sikap dalam menghadapi usia
premenopouse.

 Evaluasi Sumatif:
Saat dilakukan cek kesehatan pada ibu-ibu usia premenopouse dapat
mengantri dan menunggu giliran/panggilan, pada saat diberikan
pendidikan kesehatan ibu-ibu usia oremenopouse aktif dalam bertanya
dan menjawab.
Implementasi lansia
Masalah Kesehatan: Dx 3
Kegiatan : Senam, pemeriksaan kesehatan, membagikan leaflet
 
 Waktu : Senin, 7 November 2022 Pukul 09:00 - selesai.

Hambatan: Pelaksanaan di undur satu hari yang dikarnakan kurangnya komunikasi


mahasiswa dengan kader dan ibu rt, Peserta banyak yang tidak bisa menghadiri atau
mengikuti acara yang diadakan karna kondisi cuaca yang kurang mendukung, dan
kepentingan pribadi, Tempat yang seharusnya diadakan di luar ruangan menjadi
dilaksanakan di dalam ruangan, Tidak terdapatnya meja untuk melakukan pemeriksaan
kepada lansia yang mengakibatkan lansia dan mahasiswa berkumpul hanya di satu tempat.
Evaluasi
 Evaluasi Formatif :
Setelah dilakukan senam Hipertensi dan penyuluhan kepada lansia;Peserta dapat
menyebutkan pengertian hipertensi, menyebutkan 2 dari 5 penyebab hipertensi
dan tanda gejala hipertensi.
Peserta dapat menyebutkan 2 dari akibat lanjut hipertensi apabila tidak di tangani.
Peserta dapat menyebutkan diet penyakit hipertensi.
Peserta mampu mengikuti gerakan senam hipertensi.

 Evaluasi Sumatif:
Setelah dilakukan kunjungan ulang pada lansia, melakukan pemeriksaan tekanan
darah, peserta patuh dalam meminum obat, peserta mampu mengetahui manfaat
senam hipertensi dan mengurangi konsumsi garam dalam kehidupan sehari-hari
Evaluasi analisa SWOT
NO Masalah Evaluasi SWOT
Kesehatan
1 dx 1 S =Strength (kekuatan)
Tersedia sarana dan prasarana saat dilakukannya kegiatan penkes &
kader yang aktif, anak yang bisa membaca.
W = Weakness (kelemahan)
Peserta yang kurang kondusif dan beberapa anak ada yang tidak fokus
O = Opportunity (kesempatan)
Untuk sering memberikan pengetahuan bagaimana cara membersihkan diri
dan cuci tangan 6 langkah
T = Treath (ancaman)
Pada saat kegiatan penyuluhan beberapa tamu undangan tidak mengamati
dengan baik
Lanjutan.......

No Masalah Evaluasi SWOT


kesehatan

2 dx 2 S = Strenght (kekuatan)
Tersedia sarana dan prasarana yang memadai untuk tempat kegiatan
pendidikan kesehatan tentang kesiapan menjelang usia premenopause
W = Weakness (kelemahan)
Persiapan yang dilakukan saat pendidikan kesehatan kurang matang
sehingga kegiatan kurang maksimal dan kondusif
O = Opportunity (kesempatan)
Adanya dukungan dari tokoh masyarakat (kader dan RT) untuk melakukan
pendidikan kesehatan tentang kesiapan menjelang usia premenopause
T = Treath (ancaman)
Karena ruangan yang terbatas dan alur kegiatan screening kurang kondusif
yang membuat peserta tidak terarah
Lanjutan.......
No Masalah Evaluasi SWOT
Keperawatan
3 dx 3
S = Strenght (kekuatan)
Pada saat penyuluhan peserta mampu mengikuti kegiatan senam hipertensi
yang diadakan oleh mahasiswa dan dihadiri oleh para lansia
W = Weakness (kelemahan)
Sarana dan prasarana kurang luas dan tidak terdapat meja pemeriksaan
O = Opportunity (kesempatan)
Rutin melakukan kegiatan posbindu, guna untuk mengetahui keluhan dan
penyakit apa yang sering dialami oleh lansia
T = Treath (ancaman)
Pada saat dilakukan penyuluhan cuaca kurang mendukung dan beberapa tamu
undangan tidak menghadiri acara penyuluhan karena ada kepentingan pribadi.
Terima Kasih

Bienvenid
Inicio Fondos Planific. Tareas Pruebas
a

Anda mungkin juga menyukai