Capaian Kegiatan/Program
Pelayanan Kesehatan/ Program/Variabel/Sub Target Tahun 2022 Satuan Pencapaian (dalam Target % Cakupan Ketercapaian Target Tahun Analisa Akar Penyebab
No Total Sasaran Target Sasaran % KINERJA Rencana Tindak Lanjut Tindak Lanjut Evaluasi
Variabel Program (dalam %) sasaran satuan sasaran) Pencapaian Riil Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des 2022 Masalah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
Rumah
1. Rumah Tangga yang dikaji 20% 39500 7900 4640,0 5,0% 11,7 58,7 640 0 4000 tercapai tidak ada hambatan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan
Tangga
Institusi
2. Institusi Pendidikan yang dikaji 50% 36 18 7,0 12,5% 19,4 38,9 2 0 5 tercapai tidak ada hambatan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan
Pendidikan
2.1.1.2.Tatanan Sehat
Rumah Tangga Sehat yang memenuhi Rumah
1. 63% 39500 24885 2369,0 15,8% 6,0 9,5 328 0 2041 tercapai tidak ada hambatan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan
10 indikator PHBS Tangga
2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan
Kegiatan intervensi pada Kelompok
1. 100% Posyandu 204 204 102,0 25,0% 50,0 50,0 51 51 0 tercapai tidak ada hambatan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan
Rumah Tangga
Kegiatan intervensi pada Institusi Institusi Penjaringan kurang Memaksimalkan penjaringan di memaksimalkan penjaringan di memaksimalkan penjaringan di
2. 100% 72 72 7,0 25,0% 9,7 9,7 2 0 5 tidak tercapai
Pendidikan Pendidikan maksimal bulan berikutnya bulan berikutnya bulan berikutnya
Kegiatan intervensi pada Pondok
3. 100% Ponpes 2 2 0,0 25,0% 0,0 0,0 0 0 0 tidak tercapai belum pelaksanaan belum pelaksanaan belum pelaksanaan belum pelaksanaan
Pesantren
2.1.1.4.Pengembangan UKBM
Posyandu Balita PURI (Purnama
1. 76% Posyandu 51 38,76 0,0 19,0% 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 tidak tercapai belum pelaksanaan belum pelaksanaan belum pelaksanaan belum pelaksanaan
Mandiri)
Ponkesdes/
2. Poskesdes/ Poskeskel Aktif 77% 1 0,77 0,0 19,3% 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 tidak tercapai belum pelaksanaan belum pelaksanaan belum pelaksanaan belum pelaksanaan
Poskeskel
Pembinaan Tempat Pengelolaan penjaringan kurang memaksimalkan penjaringan di memaksimalkan penjaringan di memaksimalkan penjaringan di
1. 67% TPM 106 71,02 6,0 16,8% 5,7 8,4 0 0 6 tidak tercapai
Makanan (TPM) maksimal bulan berikutnya bulan berikutnya bulan berikutnya
1. Konseling Sanitasi 10% orang 794 79,4 58,0 2,5% 7,3 73,0 0 0 58 tercapai tidak ada hambatan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan
2. Inspeksi Sanitasi PBL 20% orang 223 44,6 26,0 5,0% 11,7 58,3 0 0 26 tercapai tidak ada hambatan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan
Pelayanan Kesehatan pada Pra usia Penjaringan kurang Memaksimalkan penjaringan di Memaksimalkan penjaringan di Memaksimalkan penjaringan di
2. 100% Orang 10798 10798 904,0 25,0% 8,4 8,4 201 278 425 tidak tercapai
lanjut (45 - 59 tahun) maksimal bulan berikutnya bulan berikutnya bulan berikutnya
2 Peserta KB baru 10% orang 11527 1152,7 258,0 2,5% 2,24 22,4 90 80 88 tercapai tidak ada hambatan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan
3 Akseptor KB Drop Out < 10 % orang 8463 84630 236,0 #VALUE! 2,8 0,3 97 0 139 tercapai tidak ada hambatan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan
4 Peserta KB mengalami komplikasi < 3,5 % orang 8463 29620,5 0,0 #VALUE! 0,0 0,0 0 0 0 tercapai tidak ada hambatan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan
5 PUS dengan 4 T ber KB 80% orang 2222 1777,6 2115,0 20,0% 95,2 100,0 2199 2202 2208 tercapai tidak ada hambatan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan
6 KB pasca persalinan 60% orang 1096 657,6 160,0 15,0% 14,6 24,3 60 45 55 tercapai tidak ada hambatan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan
7 CPW dilayanan kespro catin 62% orang 1030 638,6 267,0 15,5% 25,9 41,8 97 78 92 tercapai tidak ada hambatan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan
Proporsi penggunaan oralit pada Penjaringan kurang Memaksimalkan penjaringan di Memaksimalkan penjaringan di Memaksimalkan penjaringan di
2. 100% Balita 322 322 43,0 25,0% 13,4 13,4 29 0 14 tidak tercapai
balita maksimal bulan berikutnya bulan berikutnya bulan berikutnya
Pelaksanaan kegiatan Layanan Penjaringan kurang Memaksimalkan penjaringan di Memaksimalkan penjaringan di Memaksimalkan penjaringan di
4. 100% orang 322 322 50,0 25,0% 15,5 15,5 0 0 50 tidak tercapai
Rehidrasi Oral Aktif (LROA) maksimal bulan berikutnya bulan berikutnya bulan berikutnya
2.1.5.3. Kusta
Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta merencanakan kegiatan di bulan menjadwalkan kegiatan di bulan menjadwalkan kegiatan di bulan
1. 80% orang 25 20 0,0 20,0% 0,0 0,0 0 0 0 tidak tercapai belum pelaksanaan
baru berikutnya berikutnya berikutnya
2. RFT penderita Kusta 90% orang 7 6,3 3,0 22,5% 42,9 47,6 1 0 2 tidak tercapai belum pelaksanaan belum pelaksanaan belum pelaksanaan belum pelaksanaan
Kasus TBC yang ditemukan dan penjaringan kurang Memaksimalkan penjaringan di Memaksimalkan penjaringan di Memaksimalkan penjaringan di
1. 81% orang 131 106,11 22,0 20,3% 16,8 20,7 12 6 4 tidak tercapai
diobati maksimal bulan berikutnya bulan berikutnya bulan berikutnya
1. Angka Bebas Jentik (ABJ) 95% rumah 40823 38781,85 46651 23,8% 114,3 100,0 41777 42508 40085 tercapai tidak ada hambatan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan
2. Penderita DBD ditangani 100% orang 61 61 36,0 25,0% 59,0 59,0 9 7 20 tercapai tidak ada hambatan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan
3. PE kasus DBD 100% orang 61 61 36,0 25,0% 59,0 59,0 9 7 20 tercapai tidak ada hambatan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan
2.1.5.7. Malaria
Penderita Malaria yang dilakukan
1. 100% orang 0 0 0,0 25,0% #DIV/0! #DIV/0! tidak ada kasus
pemeriksaan SD
Penderita positif Malaria yang diobati
2. 100% orang 0 0 0,0 25,0% #DIV/0! #DIV/0! tidak ada kasus
sesuai pengobatan standar
Penderita positif Malaria yang di
3. 100% orang 0 0 0,0 25,0% #DIV/0! #DIV/0! tidak ada kasus
follow up
Imunisasi Lanjutan Baduta (usia 18 sd Penjaringan kurang Memaksimalkan penjaringan di Memaksimalkan penjaringan di Memaksimalkan penjaringan di
3. 95% orang 1107 1051,65 207,0 23,8% 18,7 19,7 70 70 67 tidak tercapai
24 bulan) maksimal bulan berikutnya bulan berikutnya bulan berikutnya
4. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 95% orang 930 883,5 0,0 23,8% 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 tidak tercapai belum pelaksanaan belum pelaksanaan belum pelaksanaan belum pelaksanaan
Imunisasi Campak pada anak kelas 1
5. 95% orang 930 883,5 0,0 23,8% 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 tidak tercapai belum pelaksanaan belum pelaksanaan belum pelaksanaan belum pelaksanaan
SD
Imunisasi Td pada anak SD kelas 2
6. 95% orang 2311 2195,45 0,0 23,8% 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 tidak tercapai belum pelaksanaan belum pelaksanaan belum pelaksanaan belum pelaksanaan
dan 5
kurangnya pengetahuan
Penyluhan kepada WUS tentang Memaksimalkan penjaringan di Memaksimalkan penjaringan di
7. Imunisasi TT 5 pada WUS (15-49 th) 85% orang 20953 17810,05 105,0 21,3% 0,5 0,6 37 35 33 tidak tercapai WUS pentingnya Imunisasi
imunisasi TT5 bulan berikutnya bulan berikutnya
TT5
8. Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 85% orang 1233 1048,05 279,0 21,3% 22,6 26,6 91 82 106 tercapai tidak ada hambatan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan
Pemantauan suhu, VVM, serta Alarm
9. Dingin pada lemari es penyimpan 100% 12 12 3,0 25,0% 25,0 25,0 1 1 1 tercapai tidak ada hambatan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan
vaksin
Ketersediaan buku catatan stok
10 vaksin sesuai dengan jumlah vaksin 100% 12 12 3,0 25,0% 25,0 25,0 1 1 1 tercapai tidak ada hambatan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan
program imunisasi serta pelarutnya
Laporan KIPI Zero reporting / KIPI
11. 90% laporan 12 10,8 3,0 22,5% 25,0 27,8 1 1 1 tercapai tidak ada hambatan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan
Non serius
2. Kelengkapan laporan STP 90% laporan 12 1080 3,0 22,5% 25,0 0,3 1 1 1 tercapai tidak ada hambatan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan
3. Laporan C1 tepat waktu 80% laporan 12 960 3,0 20,0% 25,0 0,3 1 1 1 tercapai tidak ada hambatan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan
4. Kelengkapan laporan C1 90% laporan 12 1080 3,0 22,5% 25,0 0,3 1 1 1 tercapai tidak ada hambatan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan
Laporan W2 (mingguan) yang tepat
5. 80% laporan 52 4160 13,0 20,0% 25,0 0,3 4 4 5 tercapai tidak ada hambatan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan
waktu
6. Kelengkapan laporan W2 (mingguan) 90% laporan 52 4680 13,0 22,5% 25,0 0,3 4 4 5 tercapai tidak ada hambatan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan
Grafik Trend Mingguan Penyakit
7. 100% 52 52 13,0 25,0% 25,0 25,0 4 4 5 tercapai tidak ada hambatan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan tetap dilanjutkan
Potensial Wabah
Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB
desa/kelurah
8. ditanggulangi dalam waktu kurang 100% 0 0 0,0 25,0% #DIV/0! #DIV/0!
an
dari 24 (dua puluh empat) jam
Keluarga binaan yang mendapatkan Penjaringan kurang Memaksimalkan penjaringan di Memaksimalkan penjaringan di Memaksimalkan penjaringan di
1. 60% Keluarga 10239 6143,4 987,0 15,0% 9,64 16,1 334 241 412 tidak tercapai
asuhan keperawatan maksimal bulan berikutnya bulan berikutnya bulan berikutnya