PLANT
Industri Petrokimia
KELOMPOK 1
Mochammad Fandito Utomo (02)
Amelia Anggraini (04)
Hana Setianingsih (09)
Rizqi Alawiyah (10)
INTRODUCTIO
N
Ethylene adalah bahan baku dasar untuk
pembuatan produk dihampir seluruh industri
petrokimia. Ethylene dapat diolah kembali
untuk mendapatkan produk turunannya.
Namun, produk utama dari etilena adalah
etilen kelas polimer (99, 999% murni) yang
digunakan dalam produksi polietilen. PE ini
digunakan dalam pembuatan berbagai macam
produk turunan seperti serat poliester, karet
sintetis dan alkohol deterjen.
Manfaat Produk
Ethylene
Bahan baku pembuatan Polyethylene
Ethylene
Polyethylene
02. Hasil dari cracking etana adalah hidrogen,metana,etilen, etana,propana,butana. hasil dari
reaktor ini kemudian akanmasuk ke dalam sistem recycle dan bergabung dengan umpan
03. masuk.
Dengan mendinginkan arus gabungan tadi untuk menghilangkan metana, sehingga etilen dapat
terpisah sebagai by product.
.04 Produk bawah nya kemudian masuk ke dalam ethylene tower untuk didinginkan dan diekspansi
. 05
sehingga akan dihasilkan produk berupa etilen 99.95%.
Hasil bawah atau produk bawah dari ethylene tower kemudian akan masuk
kembali ke dalam reactor.
.
TEKNOLOGI
Proses produksi ethylene secara umum yang sering digunakan ada 2, yaitu dehidrasi
etanol dan thermal cracking. Pada proses flow diagram di atas digunakan teknologi
proses thermalcracking. Proses thermalcracking adalah proses reaksi perengkahan atau
pemecahan rantai karbon dengan suhu yang tinggi. Bahan baku akan dimasukkan
dalam reaktor atau furnace untuk dipanaskan sehingga rantai karbon dari bahan baku
akan terpecah. Setelah proses pemanasan dan rantai karbon terpecah maka umpan
harus segera didinginkan secara mendadak, jika tidak nantinya akan terbentuk produk
lain yang tak diinginkan. proses ini dilakukan tanpa menggunakan katalis.
REAKSI
4C2H6 2CH4 + C2H4 + C4H10 + H2