z

OBJEK
HUKUM
z
Pengertian

 Objek hukum adalah benda (zaak)

 Dimaksud dengan benda adalah”segala

sesuatu yang dapat menjadi kepentingan
orang/persoon”
 Benda adalah segala sesuatu yang dapat
dihaki atau yang dapat dimiliki orang
z

 Dalam sistem hukum perdata Barat yang

masih berlaku di Indonesia, pengertian benda
(zaak)
 Pertama, benda berwujud (dapat dilihat dan
diraba)
 Kedua, benda tidak berwujud (hak)
z
Jenis-jenis benda

 Benda bergerak dan benda tak bergerak

 Benda tetap dan benda yang dapat musnah

 Benda yang dapat diganti dan tidak dapat diganti

 Benda yang dapat dibagi dan yang tidak dapat

dibagi
 Benda yang dapat diperdagangkan dan benda yang
tidak dapat diperdagangkan
z
Benda Tidak Bergerak

 Menurut sifatnya

 Tujuan pemakaiannya

 Penetapan Undang-undang
z
Benda Bergerak

 Benda yang menurut sifatnya dapat bergerak

 Benda yang menurut penetapan undang-

undang sebagai benda bergerak
z
Benda Habis Dipakai (Musnah)

 Benda habis dipakai adalah benda yang

pemakaiannya menyebabkan musnahnya
benda itu
 Misal: rokok, minuman, dsb.
z
Benda Yang Tetap Ada

 Benda yang tetap ada adalah benda yang

dalam pemakaiannya tidak mengakibatkan
benda itu musnah, dan tetap memberi
manfaat bagi pemakainya
 Misal: piring, gelas, sendok, mobil, motor,
dsb.
z
Benda Yang Dapat Diganti

 Benda yang dapat diganti adalah benda yang

digantikan dengan benda yang lain selama
mempunyai nilai yang sama
 Misal: A menitipkan uang seratus rupiah berupa satu
lembar uang nilai 100 rb rupiah kepada B
 Dalam pengembaliannya, B dapat mengembalikan
berupa empat lembar uang yang bernilai 25 rb rupiah
z
Benda Yang Tidak Dapat Diganti

 Benda yang tidak dapat diganti adalah benda

yang tetap natura seperti pada awalnya
 Misal: A nitip barang antik ke B, dalam
pengembaliannya barang yang dimaksud
adalah barang yang sebagaimana awalnya
diterima oleh B sebagai titipan dari A
z
Barang Yang Dapat Dibagi

 Barang yang dapat dibagi adalah barang

yang apabila wujudnya dibagi, tidak
mengakibatkan hilangnya atau lenyapnya
hakikat dari benda itu sendiri
 Misal: beras, gula, minyak, dsb.
z
Benda Yang Tidak Dapat Dibagi

 Benda yang tidak dapat dibagi adalah benda

yang apabila wujudnya dibagi, akan
mengakibatkan lenyapnya hakikat benda itu
sendiri
 Misal: kuda, sapi, HP, dsb.
z
Benda Yang Diperdagangkan

 Benda yang diperdagangkan adalah benda

yang dapat dijadikan objek (poko) dari suatu
perjanjian
 Misal: semua benda yang dapat dijadikan
pokok perjanjian di lapangan harta kekayaan
termasuk benda yang dapat diperdagangkan
z
Benda Yang Tidak Dapat
Diperdagangkan

 Benda yang tidak dapat diperdagangkan

adalah benda-benda yang tidak dapat
dijadikan objek (pokok) suatu perjanjian di
lapangan harta kekayaan
 Misal: Tempat suci, pura, dsb.