PEMERINTAH KOTA SORONG

SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN ADM. PEMBANGUNAN
Profil Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Sorong
adalah salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari
Sekretariat Daerah Kota Sorong mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan pengordinasian perumusan
kebijakan daerah, pengordinasian pelaksanaan tugas
perangkat daerah pemantauan dan mengevaluasi pelaksanaan
kebijakan daerah di bidang penyusunan program,
pengendalian program dan evaluasi pelaporan. Hal ini
mendasarkan pada Peraturan Walikota Sorong Nomor 1
Tahun 2020 Tentang Susunan dan Tata Kerja Sekretariat
Daerah KotaSorong.
Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Sorong berdasarkan tugas dan fungsinya ditetapkan dengan Peraturan Walikota
Sorong Nomor 1 Tahun 2020 tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kota Sorong. Bagian Administrasi
Pembangunan terdiri dari :

a) Kepala Bagian, dengan 3 (Tiga) Kepala Sub Bagian diantarnya:

1) Kepala Sub Bagian Fasilitasi Penyusunan Program;

2) Kepala Sub Bagian Pengendalian Program; dan
3) Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan.
 
Bagian Administrasi Pembangunan berdasarkan Peraturan Walikota Sorong Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Rincian Tugas Dan
Fungsi Sekretariat Daerah, mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut:
 
Tugas:
Tugas yang diemban Bagian Administrasi Pembangunan adalah; Melaksananakan penyiapan pengorganisasisn perumusan kebijakan
daerah, pengordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah dibidang
penyusunan program, pengendalian program.

Fungsi
Fungi dari bagian Administrasi Pembangunan adalah;
Penyiapan bahan pengordinasian perumusan kebijakan daerah dibidang penyususnan program, pengendalian program dan evaluasi
program;
Menyiapkan bahan pengodinasian pelaksanaan tuguas Perangkat Daerah dibidang penyusunan program, pengendalian program dan
evaluasi program;
Penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah terkait pencapaian tujuan kebijakaan, dampak yang tidak
diinginkan, dan factor yang mempengaruhi pencapaian tujuan kebijakan dibidang penyusunan program, pengendalian program dan
evaluasi pelaporan;
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan yang baerkaitan dengan tugasnnya.
Dari ketiga Sub Bagain pada Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota dengan mempunyai tugas masing-masing antara lain :

Tugas Sub Bagian Penyusunan Program

menyusun dan mempersiapkan rencana kegiatan penyusunan program pembangunan daerah;
menyusun bahan kebijakan dalam rangka mempersiapkan program pembangunan daerah;
menyusun pedoman, petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan penyusunan program pembangunan daerah;
melaksanakan koordinasi dengan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten kota lain serta pihak swasta dalam rangka penyusunan
sinergitas program pembangunan daerah;
melaksanakan sosialisasi dan koordinasi dalam rangka penyusunan program pembangunan daerah;
melaksanakan penyusunan program pembangunan dalam rangka mengembangkan akses pembangunan daerah;
melaksanakan koordinasi dan fasilitasi penyusunan program pembangunan dalam rangka mengurangi resiko dan kerugian pihak
lain dalam rangka kelancaran program pembangunan daerah; dan
melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan program pembangunan daerah.

Tugas Sub Bagian Pengendalian Program

Menyususn rencana kegiatan pengendalia program pembangunan;
menyusun bahan kebijakan pengendalian pembangunan yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta agar pembangunan
sesuai dengan program pembangunan daerah;
menyusun pedoman, petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan pembangunan dalam rangka pengendalian program pembangunan
daerah;
melaksanakan koordinasi dengan berbagai pihak dalam rangka mengurangi tingkat resiko dan kerugian akibat pelaksanaan program
pembangunan baik oleh pemerintah maupun swasta;
mengendalikan sinergitas program pembangunan baik oleh lembaga pemerintah maupun swasta; dan
melaksanakan pembinaan dan fasilitasi dalam rangka pengendalian pelaksanaan program pembangunan.
Tugas Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan
menyusun rencana monitoring dan pelaporan program pembangunan daerah;
melaksanakan monitoring dan pelaporan pelaksanaan program pembangunan daerah;
menyusun pedoman, petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program pembangunan daerah;

melaksanakan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka pelaksanaan monitoring dan evaluasi program pembangunan daerah;
mencatat, menyusun rekomendasi dan menindaklanjuti hasil temuan monitoring dan evaluasi program pembangunan daerah;
mengolah dan menyajikan data hasil evaluasi pelaksanaan program pembangunan daerah; dan
menyusun hasil evaluasi dan pelaporan sebagai bahan perumusan kebijakan program pembangunan daerah.

Struktur Organisasi
Seketaris Daerah Kota Sorong
Asisiten Perekonomian dan Pembangunan
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan
Kepala Sub Bagian yang terdiri dari 3 (tiga) Kepala Sub Bagian diantarnya;
Kepala Sub Bagian Fasilitasi Penyususnan Program;
Kepala Sub Bagian Pengendalian Program dan;
Kepala Sub Bagain Evaluasi dan Pelaporan.
 Bagan Struktur

Sekretariat Daerah Kota Sorong

Asisten Perekonomian dan Pembangunan

Bagian Administrasi
Pembangunan

Sub Bagian Sub Bagian Sub Bagian

Fasilitasi Pengendalian Evaluasi dan
Penyususnn Program Pelaporan
Program  
 Sumber Daya Manusia (SDM)
Perangkat Daerah

Sumber Daya Manusia Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Sorong

berjumlah 16 orang yang terdiri atas pejabat struktural sebanyak 4 orang, tenaga
fungsional umum sebanyak 12 orang dan tenaga kontrak/honorer 1 orang.

Untuk pejabat struktural meliputi:

satu orang kepala bagian;

tiga orang kepala sub bagian;

Jika dilihat dari jenjang pendidikan formal, jumlah personil yang ada di Bagian
Administrasi Pembangunan meliputi:

16 (enam belas) orang tingkat pendidikan S1;

 Tabel
Sumber Daya Perangkat Daerah

No   S3 S2 S1 D4 D3 SLT SLT SD Jumlah

A P
1 PNS 0 0 10 0 0 0 0 0 10
2 CPNS - - 5 - - - - - 4
3 PTT - - 1 - - - - - 1
Total Pegawai 16
 ASET/INVENTARIS
Aset pada Bagian Adm. Pembangunan Setda Kota Sorong antara lain:

NO. NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN

1. Bangunan/Ruangan 1 unit Baik
2. Mobil Dinas 1 Unit Baik
3. Lemari Arsip 2 unit baik
4. Lemari Es 1 Unit baik
5. Meja Komputer 2 unit baik
6. Meja Kerja/Staf 10 Unit Baik
7. Meja Kabinet 3 Unit Baik
8. Sofa 1 Set Baik
9. Komputer 1 unit baik
10 Ac 2 unit Baik
11. Kipas Angin Ichira 1 unit baik
12. Printer 2 unit Baik
13. Kursi Chitose 11 unit Baik

14. Kursi Putar 6 Unit Baik

15. Kursi Chitose Lipat 5 unit baik

 PERMASALAHAN
Permasalahan dan faktor yang mempengaruhi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Sorong

Masalah Faktor Yang Mempengaruhi

Rendahnya kesadaran masyarakat dan stakeholders untuk Rendahnya pemahaman masyarakat dan stakeholders terkait akan pentingnya
berperan aktif memberikan masukan yang konstruktif dalam menyususun rumusan kebijakan yang berkwualitas dan implementatif.
penyempurnaan suatu rancanganan kebijakan. Hal ini  
menyebabkan rumusan kebijakan yang dihasilkan sering kali
kurang komprehensif, kurang akomodatif terhadap kebutuhan
riil publik serta kwualitas rumusan kebijakan yang tidak
optimal

Rumusan Kebijakan yang telah memiliki yuridis formal Adanya pemahaman bahwa apabila rumusan kebijakan sudah diundangkan
(diundangkan) sering kali tidak ditindaklanjuti dengan seakan-akan sudah secara otomatis akan ditindaklanjuti oleh berbagai pihak.
manajemen plan yang baik serta penyediaan anggaran yang  
memadahi dalam tahapan implementasinya.
Masih rendahnya komitmen dalam penegakan kebijakan yang telah Belum adanya mainstream untuk mewujudkan masyarakat yang tertib disiplin dan
diundangkan, kondisi ini cenderung melemahnya eksistensi kebijakan menjunjung tinggi hukum yang berlaku.
serta mengakibatkan peningkatnya pelanggaran kebijakan.

Penerapan kebijakan sering kali masih sebatas untuk mencari solusi Implementasi dari rumusan kebijakan belum dijadikan rujukan penting dalam proses
sesaat pada saat muncul permasalahan atau konflik. penyusunan dokumen perencanaan APBD, meskipun telah menjadi Peraturan Daerah Kota
Sorong .

Rekomendasi terhadap hasil evaluasi implementasi kebijakan sering Masih belum optimalnya koordinasi antara dan lintas OPD terkait
kali tidak ada tindaklanjuti secara proporsional dikarenakan Masih munculnya ego sektoral
ketidaksiapan instansi dan stakeholders terkait.

Keterbatasan kemampuan pembiayaan pembangunan Kota Sorong Terbatasnya sumber-sumber pendapatan daerah (yang bersumber dari PAD, dana
perimbangan, pinjaman daerah, serta lain-ain penerimaan yang sah)
Pemerintah Daerah memerlukan pendanaan yang cukup untuk mengatasi permasalahan
pembangunan seperti kemiskinan dan ketimpangan wilayah.

Masih minim SDM teknis pada Bagian Adm. Pembangunan Setda Kota Menghambat program kerja yang telah diprogramkan
Sorong.  
 

Belum dapat mengoptimalkan kemajuan sistem informasi digital dalam Belum tersedianya aplikasi monitoring dan evaluasi yang dapat mengharmonisasikan
meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan. berbagai instansi terkait
 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUN 2023
KODE URUSAN/BIDANG INDIKATOR KINERJA PROGRAM KEGIATAN/SUB KONDISI CAPAIAN KINERJA PROGRAM  

URUSAN/PROGRAM KEGIATAN KINERJA & KERANGKA PENDANAAN Kondisi Kinerja

AWAL (Dalam Ribuan Rupiah) akhir Tahun 2022

TAHUN
2022
2023

                Target Rp.
 
                   
 
4       Unsur Pendukung          
 
Urusan Pemerintahan
4 01       Sekretariat Daerah          
4 01 01     Program Administrasi          
Umum
4 01 03     Program Perekonomian          
dan Pembangunan
4 01 03 2.02       Pelaksanaan Administrasi      
Pembangunan

4 01 03 2.02 01   Terlaksananya kegiatan penyusunan program, koordinasi, Fasilitasi Penyusunan 2 kali 90% 200.000.000,-
sosialisasi tentang kebijakan pembngunan. Program pembangunan

4 01 03 2.02 02   Terlaksananya kegiatan pengendalian program sehingga setiap Pengendalian dan Evaluasi 2 kali 90% 150.000.000,-
pembangunan dapat di kontrol. Program Pembangunan
 
 
 
4 01 03 2.02 03   Terlasananya kegiatan Evaluasi dan Pelaporan, sehingga dapat Pengelolaan Evaluasi dan 2 kali 90% 150.000.000,-
mengetahui kekuranagn dan kendala dalam pembangunan Pelaporan Pelaksanaan
Pembangunan
Terima kasih