Anda di halaman 1dari 16

BIOGRAFI

DAN PEMIKIRAN EKONOMI


ISLAM TAQIYUDDIN
AN-NABHANI

By: Sitti Nurul Hidayati Reubun


BIOGRAFI
Nama lengkap:
Syaikh Muhammad Taqiyuddin an-Nabhani Ibrahim
bin Mustafa bin Ismail bin Yusuf al-Nabhani.
Lahir pada tahun 1908 di daerah Ijzam Haifa.
Wafat pada 1 Muharam 1398 H/11 Desember 1977

Jenazahnya dimakamkan dipemakaman Syuhada


al-Auza'i Beirut. Beliau adalah seorang ulama dari
Yerusalem yang menjadi pendiri partai Politik
Islam Hizbut Tahrir.
Beliau telah hafal Al-Quran
sebelum umur 13 tahun.

Namanya dinisbatkan kepada


Kabilah Bani Nabhan yang
termasuk orang Arab penghuni
padang Sahara di Palestina.

Ia adalah keturunan Kabilah Bani


Nabhan dari Arab pedalaman
Palestina
RIWAYAT PENDIDIKAN

Muhammad Taqiyuddin mendapat didikan ilmu dan


agama dirumah dari ayahnya.
Ayahnya seorang pengajar ilmu-ilmu syari'ah di
kementrian pendidikan Palestina.

Ibunya menguasai beberapa cabang ilmu syari'ah


yang diperolehnya dari ayahnya, Syekh Yusuf bin
Ismail bin Yusuf an-Nabhani.
Ayahnya juga seorang qadhi (Hakim),
penyair, sastrawan dan salah seorang ulama
terkemuka didaerah Turki Utsmani.

Syekh Taqiyuddin menerima pendidikan


dasar ilmu syari'ah dari ayah dan kakeknya.

Beliau mendapatkan pendidikan di sekolah


negeri Ijzim.
1. SEKOLAH DI AKKO
Melanjutkan Pendidikan Sekolah Menengah.

2. TSANAWIYAH AL AZHAR
Masuk Tsanawiyah Al Azhar pada tahun 1928 dan pada tahun
yang sama ia meraih ijazah dengan predikat sangat cemerlang.

3. DARUL ULUM
Pada tahun 1932 masuk Darul Ulum, ditahun yang sama
beliau menamatkan pula kuliahnya di Al Azhar Asy-Syarif
DAKWAH,
KETOKOHAN & PENGARUH
 Mengajar di Madrasah Islamiyah di Haifa
Setelah menyelesaikan pendidikannya,Syekh Taqiyuddin an-Nabhani
kembali ke Palestina untuk kemudian bekerja di kementerian
Pendidikan Palestina sebagai seorang guru sekolah menengah atas
dan Madrasah Islamiyah di Haifa
 Diangkat sebagai Musyawir
Pada tahun 1940 -1945 ia diangkat sebagai Musyawir
 Mahkamah Syari'ah Al Quds
Qadi di Mahkamah Syar'iyah Al Quds pada tahun 1948.

 Hizbut Tahrir
Pada tahun 1951 Syekh An-Nabhani menziarahi kota Amman untuk
menyampaikan ceramah kepada para pelajar Madrasah Tsanawiyah dikuliah
ilmiah Islamiyah. Hal ini terus berlangsung sehingga awal tahun 1953.

Sejak remaja Syekh An-Nabhani sudah memulai aktivitas politiknya karena


pengaruh kakeknya,Syekh Yusuf An-Nabhani. Pengalaman itulah yang
mengantarkannya mendirikan partai politik berasas islam, Hizbut Tahrir di Al
Quds (Yerusalem) pada tahun 1953.
KARYA TAQIYUDDIN AN-NABHANI
YANG TERKENAL

1. Nizamul Islam
2. At-Takkatul al hizbiy
3. Mafahim Hizbut Tahrir
4. An Nizhamul Iqthisadi Fil Islam
5. An Nizhamul Ijtima'i Fil Islam
6. Nizamul Hukm Fil Islam
7. Ad Dustur
8. Muqoddima Dustur
9. Ad-Daulah al-Islamiyah
10.As Shaikh Shyiah al-Islamiyah III
KITAB-KITAB SYAIKH

- As Siyasah al-Iqtisadiyah al-Muthla


- Naqd al Ishtirakiyah al Marksiyah
- Kaifa Hudimat al-Khilafah
- Ahkamul Bayinat
- Nizamul Uqubat
- Ahkamus Salat
- Al-Fikr al Islami
PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM
Sistem ekonomi islam menurut Taqiyuddin an-Nabhani
dijalankan atas asas kepemilikan, pemanfaatan pemilikan,
dan konsep distribusi kekayaan yang hal ini akan sangat
bertentangan apabila dihadapkan dengan kapitalisme dan
sosialisme.
Hak milik atau kepemilikan sebenarnya berasal dari bahasa
Arab, dari akar kata malaka yang artinya memiliki. Dalam
bahasa Arab
"milk" Berarti ke penguasaan orang terhadap sesuatu
(Barang atau Harta) dan barang tersebut dalam
genggamnya.
kepemilikan adalah hukum syara' yang berlaku bagi
zat benda atau kegunaan (utility) tertentu, yang
memungkinkan siapa saja yang mendapatkannya
untuk memanfaatkan barang tersebut, serta
memperoleh kompensasi-kompensasi dari barang
tersebut.
KEPEMILIKAN dibagi 3 macam

1. Kepemilikan Individu

adalah hukum syara' yg berlaku bagi zat


ataupun kegunaan (Utility) tertentu. Seperti
sewa, ataupun karena dikonsumsi untuk
dihabiskan zatnya semisal dibeli dari barang
tersebut.
2. Kepemilikan Umum
Kepemilikan umum adalah izin as-Sahri' kepada suatu komunitas
sama-sama memanfaatkan benda dan saling membutuhkan. Benda-
benda ini tampak pada 3 macam, Yaitu:

1. Fasilitas umum,dimana jika tidak ada didalam suatu


negara atau suatu komunitas, maka akan menyebabkan
sengketa dan mencarinya.
2. Bahan tambang yang tidak terbatas
3.Sumber daya alam yang sifat pembentukannya
menghalangi untuk dimiliki hanya oleh individu secara
perorangan
3. Kepemilikan Negara

Milik negara adalah harta yang merupakan


hak seluruh kaum Muslim. Sementara
pengelolaannya menjadi wewenang
khalifah, dimana dia bisa mengkhususkan
sesuatu kepada sebagian kaum muslim,
sesuai dengan apa yang menjadi
pandangannya.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai