Anda di halaman 1dari 33

PEMBACAAN TITIK SAMBARAN PETIR

DENGAN LDS
Konsep Petir dan
Karakteristik Petir di
Indonesia
Apakah itu petir?

Petir adalah kejadian pelepasan/


transfer muatan listrik yang terjadi
antara awan yang berbeda muatan
maupun antara awan dengan bumi.
 Arus puncak mencapai puluhan
hingga ratusan kA
 Suhu lebih tinggi dari 50.000
derajat F

www.pln.co.id |
Proses terjadinya petir
Pergerakan updraft dan downdraft
menyebabkan terjadinya tubrukan
muatan antara kristal es dan titik air,
sehingga Kristal es yang dibawa updraft
menjadi bermuatan positif sementara
titik air yang ada di downdraft menjadi
bermuatan negatif

Bagian atas dari awan cumulonimbus


akan bermuatan positif sementara
bagian bawah akan bermuatan negatif
www.pln.co.id |
Jenis petir berdasarkan pelepasan muatannya

1. Petir Cloud to Ground (CG)

Pelepasan muatan yang terjadi dari awan ke bumi, mayoritas berupa


petir dengan polaritas negatif/CG – (gambar kiri) dibandingkan
polaritas positif/CG +.

www.pln.co.id |
Perbedaan CG+ dan CG-

CG- CG+
Discharge muatan CG- berasal dari akumulasi ion negatif di dasar
Discharge muatan CG+ berasal dari akumulasi ion positif di atas

www.pln.co.id |
Jenis petir berdasarkan pelepasan muatannya
(Cont’d)

2. Petir Intra Cloud (IC)

Pelepasan muatan yang terjadi di dalam 1 gugus formasi awan

www.pln.co.id |
Jenis petir berdasarkan pelepasan muatannya
(Cont’d)

3. Petir Cloud to Cloud (CC)

Pelepasan muatan yang terjadi di antar gugus formasi awan

www.pln.co.id |
Sistem Deteksi Petir
VAISALA PLN
INTRUKSI KERJA LDS

1. Buka Aplikasi FALLS


2. Masukan Username : plnldsbku dan Password : plnldsbku

www.pln.co.id |
3. Setelah terbuka, pada kolom asset explorer klik icon berbentuk folder atau add an assets file to
the explorer.

www.pln.co.id |
4. Buka folder segmen penghantar yang terkena gangguan (contoh : Falls fallsasset
BENGKULU 150 LAHAT-PGLAM
5. Buka file .shp (contoh : LAHAT-PGLAM.shp)

www.pln.co.id |
6. Klik Add, lalu klik OK
1

7. Klik Tanda +, kemudian klik no tower urutan pertama

www.pln.co.id |
8. lalu tekan tombol Shift+klik no tower urutan terakhir.

www.pln.co.id |
9. Klik kanan, kemudian klik combine assets

www.pln.co.id |
10. Setelah klik combine assets maka akan muncul file % (contoh : %Asset Combo
%), setelah itu klik kanan lalu klik Add to select list

1
2

www.pln.co.id |
11. Klik Menu Analysis, kemudian klik menu new reliability analysis

www.pln.co.id |
12. Isikan nama analysis, isikan radius pembacaan gangguan dari masing-masing Tower
(contoh : 2 km), pilih asset name (contoh : LAHAT-PGLAM), masukan tanggal dan jam
gangguan, kemudian isikan precision before dan after nya (contoh : 60 atau 120) , lalu Klik
add, kemudian klik Discrete Only, Setelah itu klik Run

3 4

2 6 7

www.pln.co.id |
13. Setelah itu akan muncul gambar titik-titik tower berwarna biru dan hasil deteksi petir berupa
titik yang berada di dalam lingkaran. Untuk keterangan gambar bisa di baca pada Legend
Sebelah kanan.
Keterangan Gambar/Legend

Titik-titik Tower

Titik Petir

www.pln.co.id |
14. Untuk melihat parameter petir dan tower yang terkena petir, klik kanan pada (contoh :
LAHAT-PGLAM), kemudian klik show on the map

1
2

www.pln.co.id |
15. Klik Zoom untuk memperbesar gambar, lalu klik inspector tool,
kemudian klik titik petir yang paling dengan tower.

Waktu sambaran petir

Besar arus petir

Jenis Petir

www.pln.co.id |
16. Untuk menampilkan nomor tower bisa juga dengan cara, klik kanan
pada legend di samping kanan (contoh : LAHAT - PGLAM), kemudian klik
Layer Properties

1
2

www.pln.co.id |
17. Pada Tab Labeling, centang show labels, kemudian klik OK

2
1

18. Maka nomor tower akan muncul seperi gambar berikut

Nomor Tower

www.pln.co.id |
19. Untuk melihat jarak sambaran petir dengan tower terdekat, pilih dan
klik measure tool, kemudian klik pada titik sambaran petir kemudian klik
pada titik tower terdekat

www.pln.co.id |
20. Menyimpan File dalam bentul PDF, Klik Report kemudian pilih dan klik
Generate Report

www.pln.co.id |
21. Buat title sesuai section, kemudian klik Generate

www.pln.co.id |
22. Setelah di Generate maka akan muncul tampilan seperti gambar
dibawah, pilih dan klik save kemudian pilih format PDF

1 2

www.pln.co.id |
23. Pilih folder tempat penyimpanan, kemudian buat nama sesuai yang
diinginkan, kemudian klik save

www.pln.co.id |
Investigasi Gangguan berdasarkan LDS

Ditemukan insulator DGS dan Arching flash


3 phasa akibat sambaran petir pada
Tower 232

Tower 232 Masuk dalam


Range sambaran petir

www.pln.co.id |
Kegunaan analisa data petir

1. Pembuatan peta kerapatan petir sebagai sarana untuk


melakukan evaluasi sistem eksisting.
2. Pertimbangan dalam melakukan perbaikan sistem Analisis historikal
eksisting.
3. Membantu proses identifikasi gangguan sistem.
4. Sebagai data masukan untuk proses manuver jaringan. Analisis realtime

Analisis historikal dilakukan dengan menggunakan Fault


Analysis and Lightning Location Software (FALLS)

www.pln.co.id |
FALLS

Software yang digunakah mengolah data historikal sambaran


petir yang disimpan di database dengan pilihan analisis
berupa Regional Analysis, Exposure Analysis dan Reliability
Analysis
• Regional Analysis digunakan untuk mendapatkan peta
kerapatan petir di suatu wilayah
• Exposure Analysis digunakan untuk mengetahui tingkat
kerawanan ruas untuk suatu penghantar tertentu
• Reliability Analysis digunakan dalam evaluasi keterkaitan
petir dalam suatu event/gangguan yang dialami pada
jaringan

www.pln.co.id |
Hasil Olahan FALLS

Rekam data petir yang ada di server dapat diolah secara historikal
menggunakan 3 analisis FALLS sehingga diperoleh hasil sebagai
berikut:
1. Karakteristik dan peta kerapatan petir (Regional Analysis)
2. Pemetaan kerawanan penghantar (Exposure Analysis)
3. Evaluasi apakah suatu gangguan penghantar disebabkan oleh petir
atau tidak (Reliability Analysis)

www.pln.co.id |
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai