Anda di halaman 1dari 22

Menurut KBBI;

Hukum adalah undang-undang, peraturan dan sebagainya


untuk mengatur pergaulan hidup masyarakat.
HAKIK
AT DUN
IN
PERL
GAN
PENEGAKA
N HUKUM
P erlindungan Hukum
Menurut Andi Hamzah, perlindungan hukum dimaknai sebagai daya upaya
yang dilakukan secara sadar oleh setiap orang maupun lembaga pemerintah dan
swasta yang bertujuan mengusahakan pengamanan, penguasaan dan
pemenuhan kesejahteraan hidup sesuai dengan hak-hak asasi yang ada.
Makna tersebut tidak terlepas dari fungsi hukum itu sendiri, yaitu untuk
melindungi kepentingan manusia.

Simanjuntak mengartikan perlindungan hukum sebagai segala upaya


pemerintah untuk menjamin adanya kepastian hukum serta memberi
perlindungan kepada warganya agar hak-haknya sebagai seorang warga negara
tidak dilanggar, dan bagi yang melanggarnya akan dapat dikenakan sanksi
sesuai peraturan yang berlaku.
https://www.kai.or.id/berita/4729/2-contoh-perlindungan-hukum-yang-wajib-diketahui-dasarnya.html
UNSUR-UNSUR PERLINDUNGAN HUKUM

Adanya jaminan kepastian hukum

Berkaitan dengan hak-hak warga negara

Adanya sanksi hukuman bagi pelanggar

Adanya perlindungan dari pemerintah


Hukum dapat secara efektif
P enegakan Hukum
menjalankan fungsinya untuk
melindungi kepentingan manusia,
apabila ditegakkan. Dengan kata
lain, perlindungan hukum dapat
terwujud apabila proses
penegakan hukum dilaksanakan.
Proses penegakan hukum
merupakan salah satu upaya untuk
menjadikan hukum sebagai
pedoman dalam setiap perilaku
masyarakat maupun aparat atau
lembaga penegak hukum.
https://www.kennywiston.com/responsivitas-lembaga-peradilan-dalam-pemenuha
n-keadilan-hukum-bagi-masyarakat-melalui-e-court/
Penegakan hukum merupakan
syarat terwujudnya perlindungan
hukum.
PERLINDUNGAN dan PENEGAKAN HUKUM Faktor-Faktor Keberhasilan Proses
sangat penting dilakukan karena dapat PERLINDUNGAN dan PENEGAKAN HUKUM
mewujudkan hal-hal berikut: (Soerjono Soekanto)

1 Hukumnya
Tegaknya Supremasi
Hukum Penegak Hukumnya
2
Tegaknya Keadilan Masyarakatnya

Sarana dan Fasilitasnya


3
Mewujudkan Perdamaian Kebudayaannya

2 Pentingnya Perlindungan dan Penegakkan Hukum


B A GA
N L EM
PERA H UK U M
G A K
PENE
KEPOLISIAN
POLRI REPUBLIK
INDONESIA atau
yang sering disingkat
POLRI merupakan
lembaga negara yang
berperan dalam
memelihara keamanan
dan ketertiban
masyarakat,
menegakkan hukum,
serta memberikan
perlindungan,
pengayoman, dan
pelayanan kepada
masyarakat dalam
rangka terpeliharanya
https://www.bantennow.com/kolom/2019-polri-memuaskan/ keamanan dalam negeri
Kewenangan Kepolisian Republik Indonesia
(Pasal 16 Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 2002)

1. Melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan, dan penyitaan.


2. Melarang setiap orang meninggalkan atau memasuki tempat kejadian perkara untuk kepentingan
penyidikan.
3. Membawa dan menghadapkan orang kepada penyidik dalam rangka penyidikan.
4. Menyuruh berhenti orang yang dicurigai dan menanyakan serta memeriksa tanda pengenal diri.
5. Melakukan pemeriksaan dan penyitaan surat.
6. Memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi.
7. Mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan pemeriksaan perkara.
8. Mengadakan penghentian penyidikan.
9. Menyerahkan berkas perkara kepada penuntut umum.
10. Mengajukan permintaan secara langsung kepada pejabat imigrasi yang berwenang di tempat pemeriksaan
imigrasi dalam keadaan mendesak atau mendadak untuk mencegah atau menangkal orang yang disangka
melakukan tindak pidana.
11. Memberikan petunjuk dan bantuan penyidikan kepada penyidik pegawai negeri sipil serta menerima hasil
penyidikan penyidik pegawai negeri sipil untuk diserahkan kepada penuntut umum.
12. Mengadakan tindakan lain menurut hukum yang bertanggung jawab, yaitu tindakan penyelidikan dan
penyidikan.
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA adalah KEJAKSAAN
lembaga negara yang melaksanakan kekuasaan
negara, khususnya di bidang penuntutan.
Keberadaan Kejaksaan Republik Indonesia diatur
dalam Undang-Undang RI Nomor 16 Tahun 2004
tentang Kejaksaan Republik Indonesia. Kejaksaan
sebagai salah satu lembaga penegak hukum
dituntut untuk lebih berperan dalam menegakan
supremasi hukum, perlindungan kepentingan
umum, penegakan hak asasi manusia, serta
pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
(KKN). Adapun yang menjadi tugas dan wewenang
Kejaksaan dikelompokkan menjadi tiga bidang,
yaitu: Pidana, Perdata Tata Usaha Negara, serta https://www.kejaksaan.go.id/index.php?p=profil

Ketertiban dan Ketentraman Umum.


https://independensi.com/2018/11/16/badiklat-kejaksaan-ri-diyakini-mampu-cetak-jaksa-berintegritas/
HAKIM
Perwujudan KEKUASAAN KEHAKIMAN diatur
sepenuhnya dalam Undang-Undang RI Nomor 48
Tahun 2009. Kuasaan kehakiman di Indonesia
dilakukan oleh Mahkamah Agung membawahi
badan peradilan lainnya yang berada di
lingkungan Peradilan Umum, Peradilan Agama,
Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha
Negara, serta oleh sebuah Mahkamah Konstitusi.
Kekuasaan kehakiman yang diselenggarakan oleh
lembaga lembaga tersebut dilaksanakan oleh
HAKIM (pejabat peradilan negara yang diberi
wewenang oleh undang-undang untuk mengadili).

Hakim berdasarkan jenis lembaga peradilannya


dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok:
Hakim Agung, Hakim Konstitusi, dan Hakim ad
hoc. Setiap hakim melaksanakan proses peradilan
yang dilaksanakan di sebuah tempat yang
dinamakan pengadilan.
ADVOKAT
Peran ADVOKAT dalam UU No. 18 Tahun 2003 adalah memberikan
bantuan dan pendampingan hukum pada orang berperkara, baik itu yang
terdakwa atau kepada orang yang berperkara perdata. Advokat berstatus
sebagai penegak hukum, bebas dan mandiri yang dijamin oleh hukum dan
peraturan perundang-undangan yang statusnya adalah pihak swasta yang
mendapat honorarium dari klien kecuali pada kasus tertentu seperti
advokat di pos bantuan hukum yang berkerja sama dengan pengadilan.

Adapun tugas dari advokat secara khusus adalah membuat dan


mengajukan gugatan, jawaban, tangkisan, sangkalan, memberi
pembuktian, mendesak segera disidangkan atau diputuskan perkaranya,
dan sebagainya.
https://peradi-tasikmalaya.or.id/tanya-jawab-belum-pkpa-apakah-boleh-magang-di-kantor-advokat/
KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi


adalah lembaga negara yang
dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya bersifat
independen dan bebas dari
pengaruh kekuasaan manapun
yang perannya adalah koordinasi,
supervisi, monitoring,
penindakan dan pencegahanan
https://www.cnbcindonesia.com/news/20190913172919-16-99346/ini-firli-bahuri-ketua-k
pk-2019-2023-berharta-rp-18-miliar
dalam pemberantasan korupsi.
Tugas dan kewenangan Dewas KPK diatur dalam Pasal
37B Undang-undang Nomor 19 Tahun 2019

a) Mengawasi pelaksanaan tugas dan wewenang Komisi Pemberantasan


Korupsi;
b) Memberikan izin atau tidak memberikan izin penyadapan, penggeledahan,
dan/atau penyitaan;
c) Menyusun dan menetapkan kode etik Pimpinan dan Pegawai Komisi
Pemberantasan Korupsi;
d) Menerima dan menindaklanjuti laporan dari masyarakat mengenai adanya
dugaan pelanggaran kode etik oleh Pimpinan dan Pegawai Komisi
Pemberantasan Korupsi atau pelanggaran ketentuan dalam Undang-
Undang ini;
e) Menyelenggarakan sidang untuk memeriksa adanya dugaan pelanggaran
kode etik oleh Pimpinan dan Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi; dan
f) Melakukan evaluasi kinerja Pimpinan dan Pegawai Komisi Pemberantasan
Korupsi secara berkala satu kali dalam satu tahun.
DINAMIKA
PELANGGARAN
HUKUM
Pelanggaran hukum disebut juga perbuatan melawan hukum, yaitu
tindakan seseorang yang tidak sesuai atau bertentangan dengan
aturan-aturan yang berlaku. Pelanggaran hukum merupakan bentuk
ketidakpatuhan terhadap hukum yang dapat disebabkan oleh dua
hal, yaitu:

Pelanggaran hukum oleh si pelanggar sudah dianggap sebagai kebiasaan

Hukum yang berlaku sudah tidak sesuai lagi dengan tuntutan kehidupan

https://www.kanal73.com/news/seorang-wni-ditangkap-di-malaysia-diduga-suap-8-sipir-penjara/index.html
-Sanksi Norma yang Berlaku di Masyarakat-
No Jenis Norma Sumber Sanksi Contoh
1 Agama Tuhan Yang Maha Esa Tidak langsung, karena akan  Harus beribadah
diperoleh setelah meninggal  Harus memberi bantuan kepada orang yang
dunia (dosa dan siksa akhirat) membutuhkan
 Dilarang membunuh
 Dilarang menghina orang lain
2 Kesusilaan Hati nurani manusia Tidak tegas, karena hanya diri  Dilarang mencuri
sendiri yang merasakan (rasa  Dilarang berbohong
penyesalan)  Harus berlaku adil kepada orang lain
 Harus memberikan bantuan kepada orang yang
sedang membutuhkan
3 Kesopanan Kebiasaan masyarakat Tidak tegas, tetapi dapat  Memberikan sesuatu kepada orang lain harus
  diberikan oleh masyarakat dengan tangan kiri
dalam bentuk celaan,  Harus berpakaian yang tidak mengumbar aurat
cemoohan atau pengucilan  Harus mengucapkan salam ketika hendak masuk
dalam pergaulan rumah
 Dilarang meninggalkan kelas tanpa izin dulu
terhadap guru
4 Hukum Lembaga kekuasaan Tegas dan nyata serta  Dilarang membunuh
negara mengikat dan memaksa bagi  Dilarang korupsi
setiap orang tanpa kecuali.  Dilarang memalsukan uang
Ancaman hukuman fisik  Harus mentaati rambu-rambu lalu lintas
(penjara, denda, pencabutan  WNI yang telah berumur 17 tahun atau sudah
hak-hak tertentu, penyitaan, menikah harus memiliki KTP
perampasan, dsb)
Sesi Tanya Jawab
1.Bintang Samudra Alam
Pertanyaan : Apa yang terjadi jika supremasi hukum tidak ditegakan?
Jawab :maka segala bentuk peradilan pelanggaran ham akan tidak
sesuai dengan harapan masyarakat. dan lembaga peradilan akan
bertindak sewenang-wenang.
2.Panca Firmansyah
Pertanyaan :mengapa perlindungan dan penegakan hukum perlu
dilakukan ?
Jawab :Pentingnya perlindungan dan penegakan hukum adalah untuk menciptakan
tatanan masyarakat yang adil, damai yang sejahtera dengan tanpa adanya pelanggaran
HAM dan pelanggaran hukum lainnya seperti pembunuhan, penipuan dan lain
sebagainya.
3.Sulaiman
Pertanyaan :Apa yang dimaksud dengan tugas dan wewenang yang bersifat
independen ?
Jawab : independen adalah suatu keadaan saat kita tidak dikontrol atau dipengaruhi
oleh orang lain.

4.Ahmad Syarif
Pertanyaan : Bedanya penyidikan dan penyelidikan
Jawab :penyelidikan adalah serangkaian tindakan penyelidik untuk mencari dan
menemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana guna menentukan
dapat atau tidaknya dilakukan penyidikan.Sedangkan penyidikan adalah serangkaian
tindakan penyidik untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu
membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan
tersangkanya.
5.Muhammad Ilham
Pertanyaan : Bagaiman peran UUD terhadap perlindungan dan penegakan hukum di
Indonesia ?
Jawab :

Anda mungkin juga menyukai