PELAYANAN DARAH

AMAN DI MASA
PANDEMI
UNIT TRANSFUSI DARAH PUSAT
PMI
Aspek Pelayanan Darah

Donor Transfusi
Darah Darah
 Covid-19 utamanya menular lewat jalur sistem
respirasi dan secara teori bisa juga lewat transfusi
Hal ini tentunya dapat berdampak langsung
terhadap pengadaan darah dan produk darah untuk
Pertimbangan transfusi
Umum Secara umum jumlah donor darah akan berkurang
drastis

UDD dan pihak terkait harus siap dengan perubahan

kondisi ini
 UDD beda dengan RS atau Lab klinik lainnya
MITIGASI
RESIKO STAF Edukasi kepada donor : self deferral, informed
DAN DONOR consent tambahan dan penundaan sementara
TERPAPAR VIRUS Memastikan keamanan staf selama proses
COVID-19 pengambilan darah yaitu dengan penggunaan APD

Alur donor memastikan physical distancing

SPO khusus untuk sampel darah penderita COVID-

19
 Strategi komunikasi pro aktif kepada donor
untuk informasi yang tepat dan jelas
MITIGASI Kampanye untuk menggugah kesadaran
DAMPAK masyarakat secara efektif
BERKURANGN
Identifikasi area donor darah dengan resiko
YA JUMLAH
rendah penularan
DONOR
DARAH Jemput bola kepada komunitas donor
darah dengan persyaratan khusus
Jejaring daerah yang tidak terdampak
kepada daerah terdampak
KOMUNIKASI

Memastikan kepada pihak

Memastikan kepada publik
internal UDD seperti staf
bahwa UDD telah melakukan
bahwa mereka telah paham
komunikasi dengan tepat dan
dengan hal ini dan menyiapkan
jelas mengenai kesiapan dan
serta implementasi protokol
keamanan pelayanan produk
untuk keselamatan dan
darah selama masa pandemic
keamanan.
 SELEKSI DONOR AMAN SEBAGAI PINTU GERBANG
PELAYANAN DARAH

Pasien sehat

• Pengambilan
Seleksi • Pemeriksaan
• DDS/ DP/ DB Proses
• Pengolahan Darah &
• Aman
Donor
• UTD/ MU Darah Komponen
• Bermutu
Aman • Penyimpanan
• Pendistribusian

Petugas sehat
 POSISI SELEKSI & PEMERIKSAAN DONOR di
UTD = MU
Cuci tangan dengan benar menggunakan
air mengalir dan sabun cair, tetap jaga jarak

Pemeriksaan Tensi dan Nadi

Secara otomatis ?

- Hendaknya petugas pemeriksa suhu

menggunakan masker bedah dan Apron
- Jaga jarak fisik 1-2 m
- Calon donor menggunakan masker kain/ bedah
- Posisi dokter/ petugas dan calon donor
tidak langsung berhadapan
- Hendaknya dokter/ petugas mengguna
kan APD tingkat 2
TANTANGAN DALAM MASA PANDEMI

Himbauan
Berkurangny Ketakutan
Physical
a Pendonor Masyarakat
Distancing
 KESULITAN MASA PANDEMI
Pembatalan Jadwal Mobil Unit di Beberapa Instansi
60 Pembatalan Jadwal Mobil Unit
01
Berkurangnya Stok Darah di UTD PMI Kota Surabaya
Berkurang hingga 60 % (selama 5 hari)

Pemenuhan Kebutuhan Darah UTD PMI Kota Surabaya

Sebanyak 70 % (selama 7 hari)
 KESULITAN DALAM MENDAPATKAN APD
( ALAT PELINDUNG DIRI )
Dalam masa pandemi
Covid – 19, kebutuhan
akan APD ( Alat Pelindung
Diri ) sangatlah penting.
Tetapi keberadaan APD
( Alat Pelindung Diri ) di
pasaran juga merupakan
hal yang sangatlah langka.
YANG KAMI
LAKUKAN
YANG KAMI
LAKUKAN
YANG KAMI
LAKUKAN
YANG KAMI
LAKUKAN
Bahan Sosialisasi
Bahan Sosialisasi
(Lanjutan)
• R-E-D : merah
Rare-Expensive-Dangerous

• Rare : langka

• Expensive: biaya mahal, mendapat

subsidi pemerintah

• Dangerous: berisiko tinggi untuk menyebarkan

penyakit: Hepatitis B, Hepatitis C, syphilis, malaria,
HIV/AIDS dan cytomegalovirus. 20
MACAM-MACAM TRANSFUSI DARAH

TIPE KOMPONEN INDIKASI JUMLAH

Whole RBCs Plasma, Perdarahan Massive, s/d 500 cc
Blood Plasma proteins tambah darah 4 jam
(Expanding volume)
Packed RBCs & Sejumlah Meningkatkan 250-300 cc
RBC’s kecil plasma oksigenasi organ 4 jam
dengan ekspansi
volume minimal
Platelets Platelets in small Thrombocytopenia, Platelet 50-400 cc
amount dysfunction 20-60 mnt
of plasma
FFP Faktor pembekuan Kehilangan darah, ggn f. 200-250 cc
(Clotting factors), pembekuan, def f. 15-30 mnt
protein plasma & air pembekuan, DIC ,
overanticoagu lation (20 min to thaw
Use within 6
hours)

Cryoprecipitate Clotting factors, Hemophilia, Von 10-20 mL

fibrinogen in plasma Willebrand’s disease 3-15 mnt
PELAYANAN DARAH YANG BERKUALITAS

Pelayanan darah di UTD PMI tetap harus berkualitas walau

masa pandemi  menyelamatkan kehidupan

Merujuk kepada aturan/protokol/dasar hukum yang

ditetapkan oleh pemerintah dan PMI

Seluruh kegiatan pelayanan darah harus ada

dokumentasinya  Pencatatan/pelaporan dan SIMDONDAR

23
HATURNUHUN