Anda di halaman 1dari 18

Analisis Transaksional

Eric Berne
Analisis Transaksional

www.markwiddowson.com/page4.htm
Teori ini mengkaji begaimana individu
berinteraksi dengan sesama, sudut pandang
individu terhadap dirinya dan orang lain.
Sehingga dapat diperoleh pola hubungan yang
baik.
Konsep dasar
 http://
go2psychology.blogspot.com/2012/01/analisis
-transaksional.htm
berakar pada suatu filsafah yang
antideterministik serta menekankan bahwa
manusia sanggup melampaui pengkondisian
dan pemrograman awal. orang sanggup
memahami putusan-putusan masa lampaunya
dan mampu memilih untuk memutuskan ulang.
PANDANGAN TENTANG MANUSIA
http://binham.wordpress.com/2012/07/02/pendekatan
-analisis-transaksional
/
 mempunyai kemampuan untuk hidup
 mempunyai potensi untuk membuat keputusan
 bertanggung jawab
 Manusia adalah makhluk sosial
 Manusia memenuhi dua kebutuan dasar (fisik
dan psikologis)
SKENARIO ATAU POSISI-POSISI KEHIDUPAN MANUSIA

http://xihuanpsychology.blogspot.com/2013/04
/psikoterapi-dengan-pendekatan-analisis.html
 Saya OK—Kamu OK

 Saya OK—Kamu Tidak OK

 Saya Tidak OK—Kamu OK

 Saya Tidak OK—Kamu Tidak OK.


STATUS EGO MANUSIA
 http://binham.wordpress.com/2012/07/02/pe
ndekatan-analisis-transaksional
/

 Status Ego Anak: emosi

 Status Ego Dewasa: bijaksana, objektif,


netral

 Status Ego Orangtua: prasangka, kritis,


paling benar, nasehat, pengalaman
http://binham.wordpress.com/2012/07/02/pe
ndekatan-analisis-transaksional
/

Anak alamiah (AA)

STATUS Pada Anak Penurut


EGO ANAK (AP1)

Anak yang menyesuaikan


diri (AMD)

Anak Pemberontak (AP2)


Status Ego Orangtua

http://binham.wordpress.com/2012/07/02/pend
ekatan-analisis-transaksional/
1. Orang tua pembimbing (OTB)
2. Orang Tua Pengkritik (OTK)
PRIBADI SEHAT PRIBADI BERMASALAH

Memiliki posisi kehidupan Posisi kehidupan I’am not OK – You ‘re OK


I’M ok– You ‘re OK

Status ego berfungsi secara tepat Posisi kehidupan I’am OK – You ‘re not OK

Posisi kehidupan I’am not OK – You ‘re not


Memahami dirinya dan orang lain
OK

Kontaminasi status ego

Eksklusi (batas status ego yang kaku)


Berne mengemukakan adanya 3
jenis transaksi, yaitu :

Transaksi Komplementer

Transaksi Silang

Transaksi Tersembunyi 
1) Transaksi Komplementer

Jenis transaksi ini merupakan jenis terbaik dalam komunikasi


antarpribadi karena terjadi kesamaan makna terhadap pesan
yang mereka pertukarkan, pesan yang satu dilengkapi oleh pesan
yang lain meskipun dalam jenis sikap ego yang berbeda.

Transaksi komplementer terjadi antara dua sikap yang


sama, sikap dewasa. Transaksi terjadi antara dua sikap yang
berbeda namun komplementer. Kedua sikap itu adalah sikap
orang tua dan sikap anak-anak.
Komunikasi antarpribadi dapat dilanjutkan manakala terjadi
tran­saksi yang bersifat komplementer karena di antara mereka
dapat memahami pesan yang sama dalam suatu makna.
Contoh:
Klien berperilaku sebagai anak, Perawat diharapkan berperan sebagai
orangtua.

Stimulus : Silakan tunggu, saya akan hubungi dokter untuk keluhan


Anda ini.
Respon : Terima kasih, saya memang butuh perhatian saat ini
Contoh:
Antara 2 orang yang bersahabat

Stimulus : Saya suka sekali film horor

Respon : Saya juga suka

P P

A A

C C
2) Transaksi Silang

Terjadi manakala pesan yang dikirimkan komunikator  tidak mendapat

respons sewajarnya dari komunikan.

Akibat dari transaksi silang adalah terputusnya komunikasi antarpribadi

karena kesalahan dalam memberikan makna pesan.

Komunikator tidak menghendaki jawaban demikian, terjadi kesalah­

pahaman sehingga kadang-kadang orang beralih ke tema pembicaraan lain.


Contoh: 
Isteri : Mengapa pulang lambat?
Suami : Kalau orang baru plg jangan ditanya macam-macam.
Ambilkan minum!
Contoh lain :
Stimulus : Dimana yg nyeri?
Respon : Jika anda tidak keberatan, saya ingin bicara dengan
dokter tentang hal ini.
.
3) Transaksi Tersembunyi

Jika terjadi campuran beberapa sikap di antara komunikator

dengan komunikan sehingga salah satu sikap menyembunyikan

sikap yang lainnya.

Sikap tersembunyi ini sebenarnya yang ingin mendapatkan

respons tetapi ditanggap lain oleh si penerima.


Contoh :

Pada suatu petang Dudung berkunjung ke rumah Nunung.


Mereka asyik sekali ngobrol karena ada bahan percakapan yang
sangat menarik. Ayah Nunung melihat ke arah jam dinding &
berkata, “Hmm... sudah pukul 11 mlm.”
Pernyataan tentang fakta yang disampaikan terang-terangan.
Pesan tersembunyinya ialah “bukankah sudah waktunya kau
pulang, Nak?
Contoh:
Antara pedagang dan pembeli

Stimulus : Ini harga promosi.Diskon 50%. Besok harga naik

Stimulus’ : Belilah sekarang


Respon : Wow, saya beli 3

P P

Stimulus
A A

Stimulus’
Re
sp
C o n C

Anda mungkin juga menyukai