PENINGGALAN MASA HINDU-BUDDHA

“KERAJAAN TARUMANEGARA”
Kelompok 1
1. Atikah
novrianti
2. Ahmad alif
3. Gwen zefanya
4. Jane cristi
Umboh
5. Jelita rovina
sisang
6. Jeremia gilbert
tatulus
 SEJARAH KERAJAAN
TARUMANEGARA

Kerajaan tarumanegara merupakan salah satu kerajaan

tertua di nusantara yang menguasai wilayah bagian barat
pulau jawa sekitar tahun 400 M hingga 700 M.kerajaan
tarumanegara merupakan kerajaan Hindu paling tua kedua
di nusantara.Nama tarumanegara berasal dari dua kata
yaitu Tarum yang dipakai sebagai nama sebuah sungai di
jabar yakni “sungai citarum” sedangkan negara berarti
kerajaan atau negara.Purnawarman adalah raja terkenal
dari tarumanegara.
 PENINGGALAN KERAJAAN TARUMANEGARA

Sumber sejarah Tarumanegara yang

utama adalah beberapa prastasti yang telah
ditemukan. Berkaitan dengan
perkembangan kerajaan tarumanegara telah
ditemukan tujuh buah prastasti dengan huruf
Pallawa dan berbahasa sansekerta prastasti
itu antara lain:
1. Prastasti tugu
Inskripsi yang dikeluarkan oleh Purnawarman
ini ditemukan di kampung batu tumbuh ,desa
tugu,Jakarta.

.
2. Prasasti Ciaruteun
Prasasti ini ditemukan dikampung muara,desa Ciaruteun
hiliar,Bogor
3. Prasasti kebun kopi
prasasti ini ditemukan di kampung
muara,bogor.prasastinya dipahat dalam satu baris yang
diapit oleh dua buah pahatan telapak kaki gajah.
4. Prasasti muara cianten
Terletak di muara kali cianten ,kampung muara
Bogor. Pahatan nya dalam bentuk “aksara” yang
menyerupai sulur-suluran.
5. Prasasti jambu (pasir koleangkak)
Terletak disebuah bukit koleangka, Bogor.prasasti ini
dituliskan dalam dua baris tulisan dengan aksara pallawa
dan bahasa sansekerta
6. Prasasti Cidanghiang (Lebak)
Terletak ditepi kali Cidanghiang desa lebak,Banten
selatan
7. Prasasti Pasir Awi
Terdapat disebuah bukit pasir awi dikawasan perbukitan
desa suka makmur. Prasasti ini tidak dapat dibaca karena
prasasti ini lebih berupa gambar .
PEMERINTAHAN DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT

Kerajaan Tarumanegara mulai berkembang pada abad ke 5

M. Dalam kehidupan agama, sebagian besar masyarakat
Tarumanegara memluk agama hindu. Dibawah pemerintahan
Tarusbawa, pamor kerajaan Tarumanegara semakin redup.
Pusat kerajaan tarumanegara kemudian di pindahkan ke
pangkuan,bogor dan berganti nama menjadi Kerajaan Sunda.
Secara sosial, masyarakat tarumanegara terbagi atas dua
golongan, yaitu masyarakat berlatarbelakang agama hindu
merupakan keluarga / kerabat kerajaan dan golongan
masyarakat yang berbudaya asli merupakan masyarakat
Tarumanegara pada umumnya