Anda di halaman 1dari 74

Pertanyaan

• Kenapa malas baca Al


Quran ?
• Kenapa tidak punya
waktu untuk baca Al
Quran ?
• Kenapa merasa tidak
sanggup belajar Al
Quran ?
Pertanyaan ?
Apa 4 tips agar kita dapat
selalu membaca
Al Qur’an ?
Jawaban :
1. Memaksakan diri
2. Luangkan waktu
3. Berdoa
4. Mengetahui Fadilah
Tahapan proses Dekat dengan Al -Quran
1. Sudah tumbuh benih-benih mencintai AlQur’an,
tilawah dengan membaca terjemahan dan
tafsir
2. Merasa aneh jika tidak tilawah
3. Al Qur’an sudah menjadi candu. Tilawah Al-
Quran dan mempelajarinya adalah suatu
kenikmatan. Berpisah dengan Al – Quran akan
membuat resah, istiqomah dengan AlQuran
4. Dalam keadaan suka atau benci dan terasa
ringan ataupun berat, tetap tilawah
Pertanyaan ?
• Salah satu fadilah keutamaan membaca Al Quran
diterangkan dalam :
1. Qs : Fathir (.........) ayat (........ - ........)
2. tiga amalan yang disebutkan dalam surah tersebut
adalah ( a) membaca Al –Qur’an , (b) ........................,
(c.) ...............................
3. Dalam ayat ini, ketiga amalan di atas diistilahkan
sebagai ‫ تِ ٰ َج َرةً لَّ نتَ بُو َر‬yang artinya
adalah .........................
4. Fadilah dari ketiga amalan dalam ayat ini adalah Allah
akan menyempurnakan (a)......................dan
menambahakan (b)...............................
1. Memaksakan diri
2. Luangkan Waktu
3. Berdoalah Selalu
4. Mengetahui Keutamaan Al Quran
‫ۤ‬
‫قرا ِن ال َك ِر ْي ِم‬‫ْ‬ ‫ْ‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫ُ‬ ‫ة‬‫َ‬
‫ل‬ ‫ي‬‫ض‬
‫ِْ‬ ‫َ‬
‫ف‬
‫ضْيلَةُ تِالََوِة الْ ْقراۤ ِن ال َكرمْيِ‬
‫‪ ١‬فَ ِ‬
‫ضيلَةُ َتعلَ ِم الْقراۤ ِن ال َك ِرمْي وَتعلِيمهِ‬ ‫‪ ٢‬فَ ِ‬
‫َ ْْ‬ ‫ْ َ ْ‬
‫‪ ٣‬اَداب تِالَوِة الْقراۤ ِن ال َك ِرمْي واستِم ِ‬
‫اعهِ‬
‫ََْ‬ ‫َ ُ َ ْ‬
ۤ
‫قرا ِن ال َك ِر ْي ِم‬ْ ْ
‫ل‬ ‫ا‬ ُ ‫ة‬َ
‫ل‬ ‫ي‬‫ض‬
ِْ َ
‫ف‬
• Keutamaan Membaca
• Keutamaan Mempelajari
dan Mengajarkan
• Keutamaan
Menghapalkan
• Keutamaan
Mentadaburi
‫قر ۤا ِن ال َك ِر ْيم‬ ‫ض ْي َل ُة ِت َ‬
‫ال َو ِة ا ْل ْ‬ ‫َف ِ‬
Apa itu perdagangan ?
‫قرۤا ِن ال َك ِر ْيم‬
ْ ‫ال َو ِة ْال‬
َ ‫ض ْي َل ُة ِت‬
ِ ‫َف‬
1. Perdagangan yang tiada merugi
‫‪Perdagangan yang tiada merugi‬‬
‫‪Fathir 29 -30‬‬
‫ٱلصلَ ٰوةَ َوَأنفَقُوا۟‬ ‫۟‬
‫ب ٱهَّلل ِ َوَأقَا ُموا َّ‬ ‫َ‬ ‫ٰ‬
‫ون ِك َ‬
‫ت‬ ‫ين يَ ْتلُ َ‬ ‫ِإ َّن ٱلَّ ِذ َ‬
‫ِم َّما َر َز ْق ٰنَهُ ْم ِس ًّرا َو َعاَل نِيَةً يَ ْرج َ‬
‫ُون تِ ٰ َج َرةً لَّن‬
‫تَبُو َر‬
‫ضلِ ٖه ؕ اِنَّ ٗه‬ ‫لِيُ َوفِّيَهُ ْم اُج ُْو َرهُ ْم َويَ ِز ْي َدهُ ْم ِّم ْن فَ ْ‬
‫َغفُ ْو ٌر َش ُك ْو ٌر‬
Fathir 29-30
• Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab
Allah (Al-Qur’an) dan melaksanakan shalat dan
menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan
kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan,
mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan
merugi
• agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka
dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha
Pengampun, Maha Mensyukuri.
Penjelasan
• Jarang Allah mendahulukan membaca al quran lalu amalan sholat ,
menginfakkan harta
• Pertanyaannya mengapa Allah mendahulukan membaca al quran, padahal
hukumnya tidak sewajib seperti sholat yang wajib
• Dalam ilmu tafsir ada istilah didahulukan dan di takhirkan
• Contoh mendahulukan kisah orang yang dineraka dan mentakhirkna di
surga.
• Mendahulukan dan mentakhirkan dalam ayat al quran itu ada maksudnya.
• Mencari akhiratnya dengan dunianya, menjual dirinya untuk akhirat
• Sungguh Allah membeli diri dan harta kita amalan kita, kita menjual >
hanya Allah yang bisa membeli amalan kita. QS 103 ( dalil umum)
• Semua perdagangan manusia yang tidak ditujukan karena Allah.
• Dalam Al quran kata tijarotan lantabur (perdagangan yang tidak merugi )
hanya dalam ayat ini hanya bagi 3 amalan ini ( membaca Al quran ,
sholat dan infaq) (dalil khusus) Allah langsung mengkhususkan amalannya
Penjelasan
• Kalau kita hanya melihat 3 amalan di awal ayat ini, mungkin
kita akan bilang ah sekedar baca quran, sholat dan infaq.
Kata pamungkas dalam ayat ini adalah yarjuna tijarotan
lantabur. ( mereka lah orang-orang yang tidak pernah rugi
dalam perdagangannya) al bayya ( jual beli)
• tijarah diik,at dengan kata lan lam dan nun ( tidak akan
pernah ) rugi. Lan tabur ( tidak pernah merugi)
• Tapi bila diikat lam dan mim sekarang belum tapi nanti akan
terjadi.
• Tidak ada satupun pedagang yang selalu untung sepanjang
usahanya pasti ada rugi atau untung
• Tapi dalam ayat ini allah mengatakan ini perdangan yang
tidak akan pernah merugi.
• Buktikan orang-orang yang yang berdagang selalu
membaca Al quran akan beda keuntungan dan
ketenangannya.
• Ini resepnya. Untuk berdagang yang sangat
menguntungkan dalam berdagang adalah dengan amalan
baca al quran. Hiasi danganganmu dengan al quran
• (amalan saat berdagang)
• Kisah ikhwah yang melakukan amalan ini. Banyak yang
datang pembeli. Dia tes tidak baca alquran. Hanya satu
pembeli, jangan2 ini hanya hari ini. Coba lagi besok.
2. Hasad
Hasad
• Beberapa ulama bahkan
mengartikan hasad
dengan arti yang luas
sehingga iri hati terhadap
nikmat yang dimiliki oleh
orang lain dan berharap
kiranya nikmat itu hilang
darinya.
Kenapa Hasad dilarang ?
• Salah satu sebab utama dari lahirnya kejahatan adalah iri
hati. Kata hasad adalah iri hati atas nikmat yang dimiliki
orang lain disertai dengan harapan kiranya nikmat itu hilang
darinya.
• Nabi SAW bersabda; tiga hal yang merupakan sumber segala
dosa, hindarilah dan berhati-hatilah terhadap ketiganya. Hati-
hatilah terhadap keangkuhan, karena keangkuhan
menjadikan iblis enggan sujud kepada Adam as, dan hati-
hatilah kepada loba (tamak), karena ketamakan mengantar
Adam memakan (buah) pohon terlarang, dan hati-hatilah
terhadap iri hati, karena kedua anak Adam (Qobil dan Habil)
salah seorang di antaranya membunuh saudaranya akibat
dorongan iri hati (HR. Ibn ‘Asakir melalui Ibn Mas’ud)
Gibtah
• Sedangkan ghibthoh dapat diartikan iri hati atas nikmat yang dimiliki orang
lain atau menginginkan nikmat yang serupa, namun tidak disertai dengan
harapan nikmat itu hilang darinya.

• Imam An Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Para ulama membagi hasad


menjadi dua macam, yaitu hasad hakiki dan hasad majazi.

• Hasad hakiki adalah seseorang berharap nikmat orang lain hilang. Hasad
seperti ini diharamkan berdasarkan ijma’ para ulama. Adapun hasad majazi,
yang dimaksudkan adalah ghibthoh.

• Ghibthoh adalah berangan-angan agar mendapatkan nikmat seperti yang


ada pada orang lain tanpa mengharapkan nikmat tersebut hilang darinya.
Jika ghibthoh ini dalam hal keta’atan, maka itu dianjurkan. Sedangkan
maksud dari hadits di atas adalah tidak ada ghibtoh (hasad yang disukai)
kecuali pada dua hal atau yang semakna dengan itu.”
Sulit menghindari ...............

• “Seseorang tidak dapat menghindar dari tiga hal, Ath


Thiyaroh (pesimis karena melihat sesuatu), su’udzhon
(berprasangka buruk) & hasad (iri hati). Karena itu, jika
engkau pesimis jangan diikuti, jika berprasangka buruk
jangan mencari tahu dan jika iri hati jangan menganiaya
(yakni jangan cetuskan isi hati dalam bentuk ucapan atau
pun perbuatan)”
‫‪2. Hasad yang diperbolehkan‬‬

‫َعن اب ِن ُع َم َر َرضي هٌللا ُ َعنها َ قَا َل‪:‬قَا َل َرسُو ُل هٌللا ِ‬


‫ين َر ُج ُل‬ ‫ِ‬ ‫َ‬ ‫ت‬‫َ‬ ‫ن‬ ‫اث‬ ‫في‬
‫ِ‬ ‫أآل‬ ‫د‬
‫َ‬ ‫س‬
‫َ‬ ‫ح‬
‫َ‬ ‫آ‬ ‫ل‬ ‫م‬‫ٌ‬ ‫ل‬ ‫س‬
‫َ‬ ‫و‬
‫َ‬ ‫ه‬
‫ِ‬ ‫ي‬‫َ‬ ‫ل‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫هٌللا‬ ‫ي‬ ‫ٌ‬ ‫صل‬
‫َ‬
‫ران فَهُو يَقُو ُم بِه انَأ َء اللًي ِل َوانَأ َء‬ ‫اتَاهُ هٌللا ُ القُ َ‬
‫طاهُ َماآل فَهُ َو يُنفق ِمنهُ انَأ َء‬ ‫ار َو َر ُج ُل اع َ‬ ‫النَهَ ِ‬
‫ار‪(.‬رواه البخارى ومسلم‬ ‫ٌ‬
‫ال ِ َ َ َ ِ‬
‫ه‬ ‫ن‬‫ال‬ ‫ء‬ ‫أ‬ ‫َ‬ ‫ن‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ل‬ ‫ي‬ ‫َ‬ ‫ل‬‫ٌ‬
‫‪.‬والترمذى والنسائى وأبن ماجه)‬
1. Hasad yang diperbolehkan
• Dari Ibnu Umar r.huma, berkata bahwa Rasulullah SAW
Bersabda: “Tidak diperbolehkan hasad (iri hati) kecuali
terhadap dua orang: Orang yang dikaruniai Allah
(kemampuan membaca/menghafal Alquran). Lalu ia
membacanya malam dan siang hari, dan orang yang
dikaruniai harta oleh Allah, lalu ia menginfakannya pada
malam dan siang hari.” (Hr. Bukhari, Tarmidzi, dan Nasa’i)
3. Perumpamaan Buah Utrujah

Seandainya diumpamakan
sebagai buah,
saya inginjadi buah .....?
Majas
• Gaya bahasa
• Personifikasi : benda mati seperti manusia ( pena menari-
nari di atas kertas
• Metafora : sifat sama (anak emas /kesayangan, buah
tangang, buah bibir
• Asosiasi : membandingkan 2 objek dengan kata bak
( kembar bak pinang dibelah dua, gayung bersambut, roda
berputar
• Hiperbola : ungkapan yang berlebihan, baning tulang ,
memeras keringat, kakiku mau lepas, pecah gendang telinga
• Eufemisme : kata yang lebih baik, kebijakan, tuna rungu,
daksa
Tujuan Perumpamaan
• Dalam al Qur'an banyak
ayat-ayat yang mengandung
perumpamaan. Hal ini
dimaksudkan untuk menjadi
pelajaran/I'tibar bagi
manusia agar lebih mudah
difahami dan diterima dalam
menanamkan keimanan
maupun kemuliaan perilaku
kepada manusia serta
menunjukkan kepada
mereka atas keindahan
bahasa al Qur'an.
‫‪Contoh :‬‬

‫ش ۡال َم ۡبثُ ۡو ِۙ‬


‫ث•‬ ‫ِ‬ ‫ا‬ ‫ر‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ف‬ ‫ۡ‬
‫ال‬ ‫َ‬
‫ك‬ ‫اس‬
‫ُ‬ ‫َّ‬ ‫يَ ۡو َم يَ ُك ۡو ُن الن‬
‫َوتَ ُك ۡو ُن ۡال ِجبَا ُل َك ۡال ِع ۡه ِن ۡال َم ۡنفُ ۡو ِؕ‬
‫ش•‬
‫فَ َم ۡن يَّ ۡع َملۡ ِم ۡثقَا َل َذ َّر ٍة َخ ۡي ًرا يَّ َر ٗه•‬
‫َ‬ ‫ۡ‬
‫َو َم ۡن يَّ ۡع َملۡ ِمثقا َل ذ َّر ٍة َ‬
‫ش ًّرا يَّ َر ٗه•‬ ‫َ‬
‫ف َّم ۡا ُك ۡو ٍل•‬ ‫فَ َج َعلَ ُهمۡ َك َع ۡ‬
‫ص ٍ‬
‫‪Perumpamaan buah Utrujah‬‬
‫ْال ُمْؤ ِم ُن الَّ ِذى يَ ْق َرُأ ْالقُ ْرآنَ وَيَ ْع َملُ بِ ِه كَاُأل ْت ُر َّج ِة ‪،‬‬
‫طَ ْع ُمهَا طَيِّبٌ َو ِري ُحهَا طَيِّبٌ ‪َ ،‬و ْال ُمْؤ ِم ُن الَّ ِذى الَ‬
‫آن َويَ ْع َم ُل بِ ِه َكالتَّ ْم َر ِة ‪ ،‬طَ ْع ُمهَا طَيِّبٌ‬ ‫َ‬ ‫ر‬‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ق‬ ‫ْ‬
‫ال‬ ‫ُأ‬ ‫يَ ْق َر‬
‫ق الَّ ِذى يَ ْق َرُأ ْالقُ ْر َ‬
‫آن‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ف‬‫ا‬‫َ‬ ‫ن‬ ‫م‬
‫ُ‬ ‫ْ‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫ل‬
‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ث‬ ‫م‬
‫َ‬ ‫و‬
‫َ‬ ‫‪،‬‬ ‫ا‬‫َ‬ ‫ه‬ ‫َ‬ ‫َوالَ ِري َح ل‬
‫َكال َّر ْي َحانَةِ ‪ِ ،‬ري ُحهَا طَيِّبٌ َوطَ ْع ُمهَا ُم ٌّر ‪َ ،‬و َمثَ ُل‬
‫آن َك ْال َح ْنظَلَةِ ‪ ،‬طَ ْع ُمهَا‬ ‫ق الَّ ِذى الَ يَ ْق َرُأ ْالقُ ْر َ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ف‬‫ا‬ ‫َ‬ ‫ن‬ ‫م‬
‫ُ‬ ‫ْ‬
‫ل‬ ‫ا‬
‫يث – َو ِري ُحهَا ُم ٌّر‬ ‫ُم ٌّر – َأ ْو َخبِ ٌ‬
Dari Anas bin Malik dari Abu Musa Al Asy’ari dari
Nabi ‫ﷺ‬, beliau bersabda:

• “Permisalan orang yang membaca Al Qur’an dan


mengamalkannya adalah bagaikan buah utrujah, rasa dan
baunya enak. Orang mukmin yang tidak membaca Al
Qur’an dan mengamalkannya adalah bagaikan buah
kurma, rasanya enak namun tidak beraroma. Orang
munafik yang membaca Al Qur’an adalah bagaikan
royhanah, baunya menyenangkan namun rasanya pahit.
Dan orang munafik yang tidak membaca Al Qur’an
bagaikan hanzholah, rasa dan baunya pahit dan tidak
enak.” (HR. Bukhari, no. 5059)
Apa itu bonus ?
Bonus, Berkah, Kebaikan
• Bonus adalah • Dalam bahasa Arab,

sejumlah uang yang barokah atau berkah adalah


berkembangnya atau
ditambahkan ke gaji bermakna bertambah
karyawan, biasanya sesuatu. Sedangkan makna
diperuntukkan bagi berkah dalam Al-Qur'an dan
karyawan sebagai hadis adalah langgengnya
kebaikan, kadang
hadiah untuk karena bertambah kebaikan, atau
mereka telah bisa kedua-duanya. Menurut
melakukan pekerjaan Imam Al-Ghazali, berkah
dengan baik. adalah bertambahnya
kebaikan
4. Kebaikan dilipatgandakan
‫‪Balasan 1 Huruf‬‬
‫َع ْن َع ْبد هَّللا ِ ْب َن َم ْ‬
‫سعُو ٍد رضى هللا عنه يَقُو ُل •‬
‫قَا َل َرسُو ُل هَّللا ِ ‪-‬صلى هللا عليه وسلم‪َ « -‬م ْن‬
‫ب هَّللا ِ فَلَهُ بِ ِه َح َسنَةٌ َو ْال َح َسنَةُ‬
‫قَ َرَأ َح ْرفًا ِم ْن ِكتَا ِ‬
‫ف‬‫ف َولَ ِك ْن َألِ ٌ‬‫حر ٌ‬ ‫بِ َع ْش ِر َأ ْمثَالِهَا الَ َأقُو ُل الم ْ‬
‫ف‬ ‫ف َو ِمي ٌم َح ْر ٌ‬ ‫ف َوالَ ٌم َح ْر ٌ‬ ‫َح ْر ٌ‬
Kebaikan dilipatgandakan
• “Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu
‘anhu berkata: “Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: “Siapa yang membaca
satu huruf dari Al Quran maka
baginya satu kebaikan dengan
bacaan tersebut, satu kebaikan
dilipatkan menjadi 10 kebaikan
semisalnya dan aku tidak
mengatakan ‫ ا لم‬satu huruf akan
tetapi Alif satu huruf, Laam satu
huruf dan Miim satu huruf.” (HR.
Tirmidzi dan dishahihkan di dalam
kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)
Apakah sudah mahir atau
Terbata bata membaca
Al Quran ?
‫‪5. Terbata-bata dan Mahir‬‬
‫•‬
‫ت‪:‬قَا َل َرسُو ُل هٌللا ِ‬‫عَن َعاِئ َشةَ َرضي هٌللا ُ َعنها َ قَالَ ُ‬
‫صلٌي هٌللا ُ َعلَي ِه َو َسلٌم الَماهر باِلقُرا ِن َم َع‬ ‫َ‬
‫الك َر ِام الَبَ َر َر ِة َواٌلَ ِذي يَقُراٌ القُ َ‬
‫ران‬ ‫ال َسفَ َرةَ ِ‬
‫ق لَه اَ َجران (رواه‬ ‫وَيَتَتَعتَ ُع فِيه َوهُ َو َعلَي ِه َشا ٌ‬
‫البخارى ومسلم وابو داوود والترمذى وابن‬
‫‪.‬ماجه)‬
Dari Aisyah r.a berkata bahwa Rasulullah
saw.bersabda
• , “Orang yang ahli dalamAlquran akan berada bersama
malaikat pencatat yang mulia lagi benar, dan orang
terbata-bata membaca Alquran sedang ia bersusah payah
(mempelajarinya), maka baginya pahala dua kali.” (HR
Bukhari, Muslim, Abu Daud)
Pertanyaan ....

Ahli Al Quran .....?


Bersama malaikat ?
Terbata –bata ?
Dua pahala ?
Ahli Al Qur’an
• Maulana Muhammad Zakariyya Al Khandahlawi dalam kitabnya yang
berjudul Fadhilah Amal menerangkan, maksud orang yang ahli dalam
Alqurab adalah orang yang hafal Alquran dan senantiasa membacanya,
apalagi jika memahami arti dan maksudnya.
• Orang yang ahli Alquran tentu saja memperoleh derajat yang istimewa,
yaitu bersama malaikat khusus

• Dan yang dimaksud ‘bersama-sama malaikat’ adalah, ia termasuk golongan


yang memindahkan Alquran al-Karim dan Lauh Mahfuzh, karena ia
menyampaikannya kepada orang lain melalui bacaannya.
• ( QS : 85 : 21-22)

• "Dengan demikian, keduanya memiliki pekerjaan yang sama. Atau bisa juga
berarti, ia akan bersama para malaikat pada hari Mahsyar kelak," kata
Maulana Zakariyya.
Terbata-bata adalah ......
• Maksud yang sebenarnya adalah
bahwa dengan bersusah payah
mempelajari Al-Qur'an ia akan
menghasikan pahala ganda.
• Orang yang terbata-bata dalam
membaca Al-Qur’an akan memperoleh
pahala dua kali lipat, satu pahala
karena bacaannya dan satu lagi karena
kesungguhannya dalam mempelajari Al-
Qur’an.
• Namun hal itu bukan berarti pahalanya
akan melebihi orang yang ahli Al-Qur’an
Hikmah.........
• Tidaklah pantas bagi kita meninggalkan
bacaan Al-Qur’an
• Karena itu, jangan pernah meninggalkan
Al-Qur'an meskipun mengalami kesulitan
dalam membacanya
Motivasi istiqomah....
• Subhanallah, betapa
besarnya keutamaan
orang membaca Al-Qur'an
. Terbata-bata saja
mendapat pahala dua kali
lipat, apalagi mereka yang
istiqomah membacanya di
bulan Ramadhan maupun
di bulan-bulan lainnya.
Semoga kita diberi taufik
untuk senantiasa
membaca Al-Qur'an dan
mempelajarinya.
Apa bedanya keluarga dan kerabat ?
Keluarga dan kerabat
• keluarga adalah orang yg 1 darah dengan kita atau 1 gen.
kerabat adalah teman atau sahabat yg terpisahkan oleh
waktu yg membetang sehingga jarang berkomunikasi.

• Apa yang dimaksud dengan Kerabat Allah ?


• Siapa yang termasuk kerabat Allah ?
• Apa keutamaan kerabat Allah ?
‫‪Kerabat Allah‬‬
‫اس قَالُوا ‪َ :‬م ْن‬ ‫ِ‬ ‫َّ‬ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫م‬‫ِ‬ ‫ين‬
‫َ‬ ‫ِ‬ ‫ل‬‫ه‬‫ْ‬ ‫َأ‬ ‫ِ‬ ‫هَّلِل‬ ‫ن‬ ‫َّ‬ ‫ِإ‬
‫آن‬
‫ِ‬ ‫ْ‬
‫ر‬ ‫ُ‬ ‫ق‬ ‫ْ‬
‫ال‬ ‫ل‬
‫ُ‬ ‫ْ‬
‫ه‬ ‫َأ‬ ‫‪:‬‬ ‫ل‬
‫َ‬ ‫ا‬ ‫َ‬ ‫ق‬ ‫؟‬ ‫ِ‬ ‫هَّللا‬ ‫ل‬
‫َ‬ ‫و‬ ‫س‬
‫ُ‬ ‫ر‬
‫َ‬ ‫ا‬ ‫َ‬ ‫ي‬ ‫م‬
‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ه‬
‫صتُهُ‬ ‫هُ ْم َأ ْه ُل هَّللا ِ َو َخا َّ‬
Kerabat Allah
• “Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara
manusia, para sahabat bertanya, “Siapakah mereka ya
Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli Al Qur’an.
Merekalah keluarga Allah dan hamba pilihanNya” (HR.
Ahmad)
Kerabat Allah

• Hamba-hamba yang paling istimewa


• Orang-orang khususnya Allah
• Orang-orang pilihan Allah
• Kekasih Allah

Kerabat Allah
• Simak penjelasan Syaikh Shalih Al-Fauzan –
hafizhahullah– berikut:

• “Yang dimaksud ahlul qur’an bukan orang yang sekedar


menghafal dan membacanya saja. Ahlul qur’an (sejati)
adalah yang mengamalkannya, meskipun ia belum hafal
Qur’an. Orang-orang yang mengamalkan Al-Qur’an;
menjalankan perintah dan menjauhi larangan, serta tidak
melanggar batasan-batasan yang digariskan Al-Qur’an,
mereka itulah yang dimaksud ahlul qur’an, keluarga Allah
serta orang-orang pilihannya Allah. Merekalah hamba
Allah yang paling istimewa.
Kerabat Allah

• Adapun orang yang hafal Al-Qur’an, membaguskan bacaan


Qur’an nya, membaca setiap hurufnya dengan baik. Namun
jika ia menyepelekan batasan-batasan yang digariskan Al-
Qur’an, ia bukan termasuk dari ahlul qur’an. Tidak pula
termasuk dari orang-orang khususnya Allah.

• Jadi ahlul qur’an adalah orang yang berpedoman dengan Al-


Qur’an (dalam gerak-gerik kehidupannya), ia tidak menjadikan
selain Al-Qur’an sebagai panutan. Mereka mengambil fiqih,
hukum-hukum dari Al-Qur’an, serta menjadikannya sebagai
pedoman dalam beragama..”.
Keutamaan sebagai kerabat Allah ..?
• Imam Al-Manawi rahimahullah
berkata, “Maksudnya adalah
para penghafal Al-Qur’an yang
mengamalkannya, mereka itu
adalah kekasih Allah yang
dikhususkan dari kalangan
manusia. Mereka dinamakan
seperti itu sebagai bentuk
penghormatan kepada
mereka seperti penamaan
Baitullah (rumah Allah).
Keluarga Allah

• Imam At-Tirmizi berkata,


“Sesungguhnya keutamaan ini
berlaku bagi para pembaca yang
telah membersihkan hatinya dari
sifat lalai dan menghilangkan dosa
pada dirinya. Tidak termasuk orang
khususnya kecuali bagi orang yang
membersihkan dirinya dari dosa
yang tampak maupun yang
tersembunyi, lalu menghiasi dirinya
dengan ketaatan. Maka ketika itu,
dia termasuk orang-orang pilihan
Allah.” (lihat: Faidhul Qadir, 3/87)
Keutamaan
• Disebutkan dalam Syarh Al-
Ihya daftar orang yang akan
berada di bawah lindungan
Allah SAW pada hari kiamat,
ketika seluruh manusia
dalam keadaan panik yaitu
dalam hadis riwayat Dailami,
dari Ali ra bahwa pembawa
Alquran, yaitu para hafiz
Alquran, akan berada di
bawah lindungan Allah
bersama para Nabi dan
shalihin.
Keutamaan Kerabat Allah .....
• Insya Allah setiap
mukmin akan masuk
surga, meskipun ia harus
dibersihkan dulu dengann
azab atas dosa-dosanya.
Namun bagi hafiz
Alquran, ia memiliki
keutamaan masuk
surga sejak pertama
kali..
Keutamaan Kerabat Allah
• Bahkan, seorang hafiz Alquran dapat memberi syafaat
kepada sepuluh orang yang fasik dan banyak dosa besar,
tetapi orang kafir tidak akan memperoleh syafaat itu
Keutamaan
• Dijelaskan dari buku “Himpunan Fadhilah Amal” karya
Maulana Muhammad Zakariyya al-Kandahlawi Rah.a
bahwa dari Ali Karramallahu Wajhahu, Rasulullah SAW
bersabda, “Barangsiapa membaca Alquran dan
menghafalnya, dan menghalalkan apa yang dihalalkannya
dan mengharamkan apa yang diharamkannya, maka
Allah akan memasukkannya ke dalam surga dan
menjaminnya untuk memberi syafaat bagi sepuluh
orang keluarganya yang wajib masuk neraka.” (HR.
Ahmad dan Tirmidzi)
Kesimpulan .....
• Tidak cukup hanya sekedar membaca agar bisa
menjadi ahli Al-Qur’an. Akan tetapi dia harus
mengamalkan dan menghormati hukum-hukumnya,
serta berakhlak dengannya

Anda mungkin juga menyukai