Anda di halaman 1dari 9

Shalat jum’at

TOMI AGUNG
KEUTAMAAN SHALAT JUM’AT
• Hukum mengerjakan sholat Jumat adalah wajib bagi setiap laki-laki muslim, di mana hal tersebut sudah
tercantum dalam Surat Al Jumuah ayat 9 yang memiliki arti,
• “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu diseru untuk menunaikan sholat Jumat, maka bersegeralah
kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu
mengetahui.” (QS. Al Jumuah: 9).
• Kemudian di dalam Al-Quran, sholat Jumat juga disebut wajib dilaksanakan bagi kaum laki-laki. Hal ini
berdasarkan hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan Abu Dawud, Daruquthni, Baihaqi dan Hakim dengan
arti yang berbunyi,
• "Sholat Jumat itu wajib bagi setiap muslim dengan berjamaah kecuali empat orang: budak, wanita, anak-anak
atau orang yang sakit." (HR. Abu Dawud, Daruquthni, Baihaqi dan Hakim).
• ‫ي لِلص َّٰلو ِة ِم ْن ي َّْو ِم ْال ُج ُم َع ِة فَا ْس َع ْوا اِ ٰلى ِذ ْك ِر هّٰللا ِ َو َذرُوا ْالبَ ْي ۗ َع ٰذلِ ُك ْم َخ ْي ٌر لَّ ُك ْم اِ ْن ُك ْنتُ ْم تَ ْعلَ ُم ْو َن‬
َ ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذي َْن ٰا َمنُ ْٓوا اِ َذا نُ ْو ِد‬
• Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan salat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu untuk
mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. Al Jumua: 9)

‫ َدنَ ًة‬hhh‫ر ََّب َب‬hh‫ َكَأنَّ َما َق‬hhh‫ح َف‬h ْ ‫ ِة ُغس َْل‬h‫ل ُج ُم َع‬hh‫ا‬
َ ‫ َرا‬h‫ َّم‬hhh‫ل َجنَابَ ِة ُث‬hh‫ا‬ ْ h‫ ْو َم‬hh‫غتَ َس َل َي‬h ْ ‫لَمْنا‬hh‫ َا‬hh‫ َق‬h‫ َو َسلَّ َم‬h‫لَّىهَّللا ُ َعلَ ْي ِه‬h ‫ص‬
َ ِ ‫ُولهَّللا‬ َ ‫ َأ َّن َرس‬hُ‫ض َيهَّللا ُ َع ْنه‬ ِ ‫عنَأبِي ُه َر ْي َرةَ َر‬
َْ
‫ ِة‬h‫بِ َع‬h‫ل َّرا‬hh‫لسَّا َع ِة ا‬hh‫يا‬hhh‫ح ِف‬h َ ‫ ْب ًشا َأ ْق َر َن َو َم ْن َرا‬h‫ر ََّب َك‬hh‫ َكَأنَّ َما َق‬hhh‫لثَ ِة َف‬hh‫ا‬
ِ َّ‫لث‬hh‫لسَّا َع ِة ا‬hh‫يا‬hhh‫ح ِف‬h َ ‫َ َرةً َو َم ْن َرا‬h‫ق‬hhh‫ر ََّب َب‬hh‫ َكَأنَّ َما َق‬hhh‫لثَّانِيَ ِة َف‬hh‫لسَّا َع ِة ا‬hh‫يا‬hhh‫ح ِف‬h
َ ‫َو َم ْن َرا‬
‫ل ِّذ ْك َر‬hh‫ونا‬ ْ ‫ض َر ْت‬
َ ُh‫ ْستَ ِمع‬hh‫ل َماَل ِئ َك ُة َي‬hh‫ا‬ َ ‫ َح‬h‫ِإْل َما ُم‬hh‫ َر َج ا‬h‫ِإ َذا َخ‬hhh‫ْض ًة َف‬ َ ‫ي‬hhh‫ر ََّب َب‬hh‫ َكَأنَّ َما َق‬hhh‫ل َخا ِم َس ِة َف‬hh‫ا‬ْ ‫لسَّا َع ِة‬hh‫يا‬hhh‫ح ِف‬h َ ‫ر ََّب َد َجا َج ًة َو َم ْن َرا‬hh‫ َكَأنَّ َما َق‬hhh‫َف‬
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mandi pada hari Jumat sebagaimana
mandi janabah, lalu berangkat menuju Masjid, maka dia seolah berkurban seekor unta. Dan barangiapa datang pada kesempatan
(saat) kedua maka dia seolah berkurban seekor sapi. Dan barangiapa datang pada kesempatan (saat) ketiga maka dia seolah
berkurban seekor kambing yang bertanduk. Dan barangiapa datang pada kesempatan (saat) keempat maka dia seolah berkurban
seekor ayam. Dan barangiapa datang pada kesempatan (saat) kelima maka dia seolah berkurban sebutir telur. Dan apabila imam
sudah keluar (untuk memberi khuthbah), maka para Malaikat hadir mendengarkan dzikir (khuthbah tersebut)." (HR. Bukhari)
[ No. 881 Fathul Bari] Shahih.
• Dalam Kitab Ibanatul Ahkam, Juz 2/Hal. 73-74, Syekh Alawi Abbas Al-Maliki menjelaskan pendapat para imam mazhab
berdasarkan hadits tersebut, mengenai jumlah jemaah shalat jumat, sebagaimana berikut ini,
•  
• Pertama, Imam Malik. Menurut beliau tidak ada batasan jumlah tertentu untuk kaum shalat Jumat. Namun, beliau
mensyaratkan setidaknya jemaah shalat Jumat berjumlah 12 orang laki-laki selain imam.
• Ke dua, Imam Syafii dan Imam Ahmad. Menurut pendapat yang ke dua ini kaum Jumat minimal harus 40 orang laki-laki.
 Mereka beranggapan (mahmul) bahwa orang yang keluar dari masjid untuk melihat dagangan kembali lagi hingga jumlah
jemaah menjadi 40 lagi. Lalu Nabi Muhammad Saw. melanjutkan kembali khutbahnya dan shalat Jumat bersama mereka (40
orang).
• Ketiga, Imam Abu Hanifah. Beliau berpendapat bahwa shalat Jumat bisa saja dilaksanakan walau hanya tiga orang dengan
imamnya. Tiga orang adalah hitungan paling sedikitnya jamaah shalat Jumat. Kurang dari tiga, maka tidak sah shalat
Jumatnya. Beliau berpandapat seperti itu dengan berlandaskan firman Allah Swt. dalam QS. Al-Jumuah (62): 9, "Wahai orang-
orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah
dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui".
• Shalat yang dimaksud adalah shalat Jumat. Menurut beliau (Imam Abu Hanifah), perintah untuk banyak orang (jamaah)
setelah adanya seruan adalah untuk shalat Jumat. Adapun paling sedikitnya jama’ adalah tiga sehingga sah-sah saja shalat
Jumat dilakukan oleh tiga orang.
• Setelah sedikit memahami perihal pengertian sholat Jumat, maka penting juga bagi umat muslim laki-laki untuk mengerti
apa saja syarat sah pelaksanaan sholat Jumat.
• Ada pun syarat sah melaksanakan sholat Jumat adalah:
• 1. Sholat Jumat dilakukan di suatu tempat (desa atau kota) yang termasuk ke dalam lingkup perkampungan.
• 2. Dilakukan ketika sudah mulai waktu dzuhur
• 3. Wajib dilakukan secara berjama'ah dengan jumlah minimal yang hadir dalam sholat jumat adalah sebanyak 40 orang.
• 4. Dimulai dengan khutbah (termasuk membaca rukun khutbah) sebelum melaksanakan sholat Jumat.
• 5. Sholat Jumat sudah dapat dimulai ketika khatib telah membacakan rukun dua khutbah.

• Selain itu, ada syarat wajib sholat Jumat yang juga tidak kalah penting untuk dipahami, antara lain:
• 1. Beragama Islam.
• 2. Sudah deasa atau baligh.
• 3. Tidak gila atau mengalami gangguan mental lainnya.
• 4. Laki-laki (wanita tidak wajib sholat Jumat).
• 5. Sehat jasmani dan rohani (orang sakit tidak wajib sholat Jumat).
• 6. Bertempat tinggal tetap atau menetap atau bermukim (orang yang sedang dalam perjalanan jauh tidak wajib sholat Jumat).
• 7. Orang yang sedang dalam perjalanan jauh tidak wajib mengerjakan sholat Jumat. Hal ini merujuk pada hadis Rasulullah
SAW. Artinya: "Bagi musafir tidak wajib sholat Jumat." (HR. Daruquthni).
SUNAH SHALAT JUM’AT

• 1 Mandi yang bersih


• 2. Memotong kuku dan mencukur

• 3. Memakai pakaian yang rapi dan bersih (diutamakan yang berwarna putih)
• 4. Memakai wangi-wangian
• 5. Saat masuk masjid, mendahulukan kaki kanan sambil membaca doa masuk masjid. Berikut adalah dua bacaan doa masuk
masjid yang sebaiknya dihafalkan dan diamalkan. Pilih salah satu saja.
• Allahummaf tahlii abwaaba rohmatik.
• Artinya: "Ya Allah, bukalah untukku pintu-pintu rahmat-Mu"
• Bismillaah wassalaamu 'ala rasuulillah. Allaahummaghfir lii dzunuubii waftahlii abwaaba rahmatik.
• Artinya: "Dengan menyebut nama Allah dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah
kepadaku pintu rahmat-Mu."
• 6. Melaksanakan sholat sunah tahiyatul masjid
• 7. Ber'itiqaf (duduk) sambil membaca Alquran, dzikir, atau bersholawat.
• 8. Menghentikan dzikir atau bacaan lainnya saat khatib naik ke atas mimbar untuk menyampaikan khotbah Jumat.
Rukun Khutbah Sholat Jumat

• Dalam khutbah ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
• 1. Membaca hamdalah, Alhamdu lillaah
• dalam dua khutbah itu.
• 2. Membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW dalam dua khutbah.
• 3. Berwasiat dengan taqwa kepada Allah dalam dua khutbah.
• 4. Membaca ayat Al-Quran dalam salah satu khutbah.
• 5. Memohonkan maghfiroh (ampunan) bagi sekalian mukminin pada khutbah yang kedua.
• Sedangkan syarat agar khutbah sholat Jumat tersebut sah, maka perlu memenuhi hal berikut ini:
• 1. Isi rukun khutbah dapat didengar oleh para jemaah.
• 2. Berturut-turut antara khutbah pertama dengan khutbah kedua.
• 3. Menutup aurat.
• 4. Badan, pakaian, dan tempat yang suci dari hadats dan najis.
Ancaman Tidak Melaksanakan Sholat
Jumat
• Mengingat pengertian sholat Jumat memiliki sifat yaitu wajib, itulah mengapa ada ancaman bagi mereka
yang meninggalkan sholat Jumat. Perihal ancaman tersebut, telah disebutkan dalam hadist dari Ibnu Umar
dan Abu Hurairah yang
• mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,
• "Hendaknya orang yang suka meninggalkan sholat Jumat itu menghentikan kebiasan buruknya, atau Allah
akan mengunci mata hatinya, lalu ia akan menjadi orang Ghafilin atau orang Lalai." (HR. Muslim, No. 865).
• Terdapat juga hadist lain yang turut memberi peringatan berupa ancaman bagi mereka yang meninggalkan
sholat Jumat. Dari Jabir bin Abdillah bahwa Rasulullah SAW bersabda, "siapa yang meninggalkan sholat
Jumat sebanyak 3 kali, bukan karena darurat atau halangan maka Allah akan mengunci hatinya (HR. Ibnu
Majah).
• Dengan memahami pengertian sholat Jumat serta berbagai aspek pendukungnya, maka bisa memberi
penceraham serta meningkatkan amal ibadah sebagai umat muslim selama masih hidup di dunia yang
sementara ini.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai