Jalan Sukses
Karier. Profesi. Pekerjaan. Peran Sosial.
Passion. Arete. Ikigai. Syakilah.
Apa itu Bakat ?
Anak yang bisa melakukan sesuatu dengan sangat bagus
secara alami : Anak Berbakat.
Bakat : karakteristik unik, positif, dan produktif yang ada
dalam diri seorang manusia sejak lahir.
Bakat terekspresi sebagai cara berpikir, merasa, dan
berperilaku yang alami serta konsisten.
Kata Ahlinya :
Pola pikir, perasaan, dan tindakan yang alami,
muncul berulang-ulang, dan dapat digunakan
untuk sesuatu yang produktif
Donald O Clifton
Profesor Psikologi Nebraska Lincoln University
Founder of Gallup Organization
Sifat dari Bakat
• Otentik, kepribadian sehari-hari
• Unik, setiap orang memiliki komposisi bakatnya
• Alami-Bawaan, sudah ada sejak lahir
• Permanen, tidak berubah selamanya
• Memiliki motif yang positif
• Membutuhkan penyaluran setiap hari
• Ekspresinya berkembang seiring pengalaman dan
pendewasaan diri
5 Tanda Bakat
1. Yearning. Nagih. Sifat alami yang akan selalu
muncul dan butuh penyaluran.
2. Rapid Learning. Cepat memahami dan
menguasai sesuatu dengan baik.
3. Flow. Perasaan mengalir saat tercerap/tenggelam
dalam suatu aktivitas. Waktu tidak terasa.
4. Satisfaction. Adanya kepuasan saat sedang dan
setelah selesai melakukan suatu aktivitas.
5. Glimpses of Excellence. Sejak awal melakukan
sesuatu sudah langsung terlihat keunggulannya.
Bakat : Sifat Bawaan
Melalui sebuah penelitian panjang selama 23 tahun
terhadap 1000 anak-anak di Negara New Zealand
didapatkan kesimpulan bahwa :
kepribadian seorang anak di usia 3 tahun
menunjukkan kesamaan yang sangat jelas
dengan ciri-ciri kepribadiannya di usia 26 tahun.
(Virginia Satir)
• Individualitas
• Seksualitas
• Estetika
• Bakat
Posisi Bakat dalam Hirarki Pendidikan Fitrah
Kekuatan
Memahami sepenuhnya. Menjiwai. Menguasai secara
alami. Bekerja penuh inisiatif dan antusiasme.
Semakin dikerjakan semakin bertenaga.
Hasil terbaik dan konsisten.
Memilih Objek dan Lingkungan
• Untuk menjadi ahli harus ada objek
spesifik yang ditekuni.
• Sangat dipengaruhi oleh minat.
• Ekspresi subjektif individualitas kita.
• Menunjukkan konteks unik hidup dan
keberadaan diri kita.
• Menunjukkan panggilan dan tanggung
jawab kehidupan kita.
• Interaksi dan Project Based Learning.
Mempelajari Ilmu &
Mengasah Keterampilan
• Mencari ilmu yang sesuai dengan objek atau
lingkungan yang kita pilih.
• Mencari guru atau mentor yang bisa mendidik
dan melatih kita memahami ilmu dan mengasah
keterampilan.
• Mencari objek langsung untuk menjadi
penerapan ilmu dan keterampilan.
• Memacu diri untuk terus meningkatkan
penguasaan ilmu dan keterampilan.
• Kursus, Magang Nyantrik
Mendewasakan Anak
Menjadi Manusia Paripurna
Membangun Kemampuan Aktualisasi Diri
• Berani menjadi diri sendiri
• Sadar memilih sikap hidup produktif
• Mengokohkan prinsip hidup
• Mampu mengasah kekuatan, mau mengelola kelemahan
Melatih Kekuatan Menghadapi Kehidupan
• Membangun kemandirian
• Bisa bertanggung jawab dan menanggung beban
• Menguatkan daya juang dalam meraih sasaran hidup
• Memiliki kendali diri dan mampu menunda kesenangan
• Menerima dan mampu menghadapi kerentanan hidup
• Bersedia menerima rasa sakit
• Dapat menerima kegagalan dan mampu bangkit
Menerima dan Mampu Hidup
Bersama Orang Lain
• Menyadari adanya orang lain
• Menyadari perbedaan antar pribadi dan mau
menyelaraskan diri
• Menghargai dan bisa bekerja sama
• Memiliki kelimpahan jiwa sehingga mau berbagi
• Mampu menemukan makna dalam kebersamaan
Menemukan Panggilan dan Misi Kehidupan
• Menemukan tempat berperan produktif
• Melatih ketulusan dan kesungguhan
• Menjiwai hidup sebagai pemenuhan tugas dari Allah
Magang : Mendidik Manusia Dewasa
Tahap akhir pengasuhan
Tahap awal kemandirian
Fitrah Manusia : Eksplorasi