Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK I

1. RIDWAN EFENDI S.Ag


2. IDA RATMIATI S.Pd
3. IDA VARIANTI S.Pd
4. MAYA FINTAULI .A.SITORUS S.Pd
5. PRATIWI S.S
6. MAYTIRA S.Pd
7. ARINI FITRI Z.A .S.Pd
DUNIA PADA MASA PERANG
DINGIN
KEBANGKITAN ASIA AFRIKA
DAN PERUBAHAN POLITIK
GLOBAL
I.1 Asal mula perang dingin
Pengertian perang dingin
Perang dingin atau perang urat saraf .Perang dingin berawal dengan
kekalahan negara jerman dalam Perang dunia II , ditandai dengan pembagian
kota berlin atau jerman menjadi II dengan pembangunan tembok Berlin yang
merupakan lambang dari kesombongan atau keangkuhan Dunia ( AS, US )
Perang dingin disebabkan oleh beberapa faktor
1. Perbedaan paham ideologi
2. Keinginan untuk menjadi penguasa di semua bidang.
Ada beberapa yang mewarnai perang dingin yaitu :
Perlombaan senjata , sistem aliansi ,kegiatan sionase dan perlombaan teknologi
ruang angkasa .
Dampak perang dingin bagi bangsa kita adalah lahirnya paham komunis
yang berdampak pada sistem pemerintahan di indonesia
I.2 Kebangkitan Asia Afrika pertikaian tersebut terutama lahirnya
Kebangkitan bangsa – bangsa di asia pengaruh Blok atau pembentukan Blok.
dan bangsa afrika tidak terlepas dari II. Kerjasama Ekonomi Regional dan
ketegangan politik dunia akibat dari Internasional
perang yang mendorong lahirnya Kerjasama ekonomi regional dan
kesadaran semangat solidaritas Asia internasional merupakan pergeseran
Afrika dalam menghadapi masalah dunia sistem ekonomi internasional pasca
yang bersifat global maupun regional . perang dunia dan perang dingin yang
Dorongan untuk membentuk ikatan menimbulkan dampak besar bagi
dituangkan dalam KAA yang dinamika hubungan perdagangan antar
dilaksanakan di Indonesia tepatnya dikota negara .
Bandung yang melahirkan Dasasila
Bandung .
I.3 Gerakan Non Blok
Dengan adanya Pertukaran antar
negara – negara di dunia di kawasan
Eropa Maupun Asia Afrika yang sifatnya
global ,mendorong negara – negara yang
bertikai dan negara sekitarnya untuk
mengakhiri dan memperkecil dampak dari
II. Kerjasama Ekonomi Regional dan Internasional
Kerjasama ekonomi regional dan internasional merupakan pergeseran
sistem ekonomi internasional pasca perang dunia dan perang dingin yang
menimbulkan dampak besar bagi dinamika hubungan perdagangan antar negara .
Dalam kerjasama ekonomi regional dan internasional ini negara Amerika Serikat
merupakan satu satunya negara superpower ( adidaya) yang sangat kuat dengan
ideologi kebebasan disegala bidang . Sistem ekonomi internasioanl ini kemudian
bergeser ke arah Neo-liberalisme dengan menempatkan pasar bebas sebagai
aktifitas utamanya .
Akibat hal tersebut maka dampak yang ditimbulkan yaitu negara – negara
dituntut untuk mampu mengakomodasi sistem tersebut dengan
mengintegrasikan ekonomi nasionalnya untuk menuju kepada keterbukaan tata
perekonomian dunia baru yang berdasarkan pada liberalisme ekonomi . Dalam
hal ini diharapkan agar setiap negara yang ikut serta dalam kerjasama ini untuk
dapat mengurangi pemberian subsidi, kuota ,lisensi , monopolidan tata niaga .
Dengan hal ini maka muncul lah beberapa kerjasama ekonomi regional
tersebut seperti
1. NAFTA ( North American Free Trade Area)
2. AFTA ( Asean Free Trade Area )
3. APEC ( Asia Pasific Economy Forum)
II.1 ASEAN ( Association south east asian national )
Dibentuk di Bangkok Thailand 8 agustus 1967 .Kawasan asia tenggara secara
geopolitik dan geoekonomi mempunyai nilai strategis ,akibat hal ini maka kawasan ini
menjadi ajang persaingan dengan pengaruh kekuatan pada era perang dingin antara
Blok barat dan Blok timur ,salah satu bukti persaingan antara negara adidaya dan
kekuatan besar pada waktu ini adalah perang saudara di Indonesia antara Vietnam
Utara yang didukung oleh kekuatan barat dengan pimpinan Amerika Serikat .
Dalam perkembangannya organisasi ini mengalami kemajuan yang cukup signifikan
dibidang politik dan ekonomi seperti yang disepakatinya deklarasi kawasan
damai ,bebas dan netral ( Zone Of Peace ,Freedom and Neutralit Declaration ) yang
ditanda tangani tahun 1971 .
1. Komunitas Politik keamanan ASEAN ( Asean Political Security Community /
APSC)
2. Komunitas ekonomi Asean ( Asean Economic Community /ASCC)
3. Komunitas sosial budaya Asean ( Asean socio – cultural community / ASCC )
II.2 AFTA / Asean Free Trade Area
AFTA dibentuk pada waktu Konferensi Tingkat Tinggi ( KTT ) ASEAN ke
IV di singapura tahun 1992 .ketika perjanjian AFTA ditandatangani secara resmi
ASEAN memliki enam anggota yaitu Brunei , Indonesia, Malaysia , Filipina ,
Singapura dan Thailand .
Tujuan AFTA :
1. menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif
sehingga produk ASEAN daya saing kuat di pasar global
2. menarik lebih banyak Foreign Direct Investment ( FDI )
Manfaat dan tantangan AFTA bagi indonesia
Peluang pasar yang semakin besar dan luas bagi produk Indonesia ,dengan
penduduk indonesia yang banyak dengan tingkat pendapatan masyarakatyang
beragam .
II.3 Uni Eropa ( UE )
Uni Eropa adalah organisasi antar pemerintah dengan anggota negara-
negara Eropa. Uni eropa merupakan kelompok 28 negara independen yang unik
Uni Eropa diprakasai oleh enam negara yaitu Belgia , Jerman , Perancis, Italia ,
Luksemburg dan Belanda. Hingga tahun 2013 ,Uni Eropa telah berkembang
dengan 28 negara .
II.4 GATT dan WTO
Pasca perang dunia ii kondisi perekonomiandunia mengalami perlambatan.
kondisi ini mendorong beberapa negara besar menyusun sistem perdagangan
multilateral yang disebut GATT(General Agreement On Tariff and Trade) tahun
1947.
Pada tahun – tahun awal, putaran perdagangan GATT mengkonsentrasikan
negoisasi pada upaya pengurangan tariff. Seiring berjalannya waktu GATT
memperluas keanggotaan.
Pada putaran uruguay,para anggota GATT sepakat membentuk lembaga
baru yaitu WTO (World Trade Organization) yang berdiri pada tanggal 1 januari
1995. Meskipun sudah muncul WTO, GATT masih tetap ada sebagai payung
perjanjian dalam WTO.
Tujuan dibentuknya WTO adalah untuk mendorong arus perdagangan
antar negara , menyediakan forum perundingan yang lebih permanen,
menyelesaikan sengketa yang ditimbulkan dalam hubungan dagang. Jadi
negara – negara anggota WTO terlindung dari praktek persaingan tidak
sehat.
II.5. APEC / Asia Pasific Economic Cooperatiaon
APEC ( Asia Pasific Economic Cooperation ) merupakan wadah
kerjasama negara dikawasan Asia Pasific di bidang ekonomi yang terbentuk
pada bulan November 1989 di Canbera Australia.
Latar belakang pembentukan APEC yaitu :
a. Adanya perubahan sistem ekonomi di Uni soviet dan Eropa timur
b. Gagalnya perundingan GATT putaran Uruguay yang dikhawatirkan muncul
sikap kelompok yang tertutup.

DEKLARASI APEC:
A. Blake Island, Seattle AS tahun 1993
B. Bogor indonesia tahun 1994
C. Osaka jepang tahun 1995
D. Teluk subic filipina tahun 1996
E. Van couver kanada tahun 1997
F. Kuala lumpur malaysia tahun 1998
G. Auckland selandia baru tahun 1999
III. BERAKHIRNYA PERANG DINGIN

* Tanda – tanda berkhirnya perang dingin yaitu :


A. Mencairnya hubungan Amerika serikat dan Unisoviet.
B. Runtuhnya negara adidaya Unisoviet .

III.1. Runtuhnya Uni Soviet


* Setelah perang dunia II berakhir uni soviet muncul sebagai salah satu
kekuatan besar bersama amerika serikat.
* Pertengahan 1980 an uni soviet mengalami krisis ekonomi dan politik
* Langkah – langkah mikhail gorbachev untuk memperbaiki perekonomian
uni soviet:
a. perestroika
b. glasnot
*Kebijakan perestroika dan glasnot mengakibatkan semakin muncul konflik
terbuka.
*Faktor pendorong runtuhnya uni soviet:
a. Rusaknya hubungan ekonomi antar republik
b. Melemahnya kekuatan pertahanan
c. Manajemennya konflik antar etnis
REUNIFIKASI JERMAN
* Muncul akibat keinginan dari rakyat jerman
sendiri
* Politik glasnot dan perestroika mikhael
gorbachev
* Pertemuan “ dua plus empat “ yang
mengisyaratkan reunifikasi jerman
* Kemenangan partai – partai pendukung
penyatuan jerman pada pemilu maret 1990 “
partai pemenang pemilu “
DAMPAK PERANG DINGIN
1. Munculnya AS sebagai satu – satunya kekuatan dunia membawa tatanan
politik internasional memasuki era baru yaitu era neo liberal dan ideologi neo
liberalisme yang menyebar secara global sebagi ideologi universal.
A. Globalisasi ekonomi munculnya perubahan – perubahan multi
nasional dan transnasional.
B. Globalisasi nilai budaya: gaya berpakaian warga kota – kota besar di
negara asia tidak dapat dibedakan lagi dengan warga kota
amerika dan eropa.
C. Globalisasi politik : timbulnya gelombang demokratisasi di sejumlah
negara asia, afrika, amerika, amerika latin, dan eropa timur.
PENILAIAN ISI BUKU
A. Keluasan dan kedalaman isi
Sajian penulisan pada buku modul Bahan ajar workshop guru sejarah kelas XII SMA tentang
DUNIA PADA MASA PERANG DINGIN KEBANGKITAN ASIA DAN PERUBAHAN
POLITIK GLOBAL yang ditulis oleh Dr. Linda Sunarti, M.Hum telah memuat kajian- kajian
yang dibutuhkan dalam pelajaran pendidikan dalam jenjang pendidikan SMA.
Tentang perang dingin beserta unsur – unsurnya kebangkitan Asia Afrika yang menyajikan dasar
dan tujuan dari KAA, perubahan politik global yang membuat GNB, ASEAN, AFTA, Uni Eropa,
GATT dan WTO beserta APEC.
B. Keterkaitan dengan silabus
Materi yang ditulis pada buku ini khusus nya pada bab I memiliki hubungan sinkronisasi dengan
silabus atau kurikulum satuan pendididkan tingkat SMA dan MA dan dijabarkan secara komplek
c. Penggunaan bahasa dan istilah
Telah memenuhi unsusr – unsur tata bahasa , baik bahasa indonesia maupun asing sesuai dengan
kamus bahasa indonesia maupun istilah .
KETERKAITAN DENGAN SILABUS

Anda mungkin juga menyukai