Jum’at, 06-10-2023
Ajaran Resopim
Revolusi, sosialisme Indonesia, dan pimpinan nasional (Resopim) bertujuan untuk
memperkuat kedudukan Presiden Soekarno. Intinya seluruh unsur kehidupan
berbangsa dan bernegara harus dicapai melalui revolusi, jiwa oleh sosialisme, dan
dikendalikan oleh satu pimpinan, yang disebut Panglima Besar Revolusi yaitu
Presiden Soekarno.
Presiden seumur hidup dan Nasakom
MPRS menetapkan Presiden Soekarno sebagai presiden sumur hidup dalam Sidang
Umum 1963. Presiden Soekarno mendapat tiga dukungan yaitu, nasionalis, agama,
dan komunis (Nasakom). Sistem pemerintahan yang dikembangkan Presiden
Soekarno memberikan peluang bagi tumbuh dan berkembangnya ideologi komunis.
Presiden Soekarno juga mengajarkan Nasakom kepada masyarakat. Di mana
Nasakom merupakan cermin paham berbagai golongan masyarakat Indonesia.
Sehingga persatuan Indonesia dapat terwujud jika melaksanakan dan menerima
ajaran Nasakom.
Partai Komunis Indonesia (PKI)
Dalam perjalanannya, PKI memanfaatkan ajaran Nasakom, sehingga berhasil
mendapatkan tempat dalam konstelasi politik Indonesia. Strategi ini juga meyakinkan
Presiden Soekarno bahwa PKI merupakan partai pendukung utama kebijakan
pemerintah. Bahkan saat Presiden Soekarno membubarkan beberapa partai politik
yang terlibat dalam pemberontakan, PKI berhasil terhindar dari pembubaran
tersebut. Angkatan Darat yang mengetahui kedekatan PKI dengan Presiden Soekarno
mengerahkan berbagai cara untuk menghambat pergerakan PKI. Pimpinan Angkatan
Darat mengeluarkan perintah untuk menangkap DN Aidit dan melarang terbitan
surat kabar harian Rakyat.
Namun hal tersebut menuai protes Presiden Soekarno dan memerintahkan agar
semua keputusan Angkatan Darat dicabut. Memasuki tahun 1964 serangan terhadap
PKI semakin banyak. Beberapa surat kabar memberitakan penemuan dokume
rahasia PKI yang berencana merebut kekuasaan. Hal tersebut dibantah oleh DN Aidit.
Isu tersebut berkembang menjadi isu politik besar. Presiden Soekarno berupaya
menyelesaikan masalah tersebut dengan mengumpulkan seluruh pimpinan partai
politik. Dalam pertemuan tersebut, seluruh pemimpin partai politik sepakat
mengakhiri perseteruan karena pemerintah sedang berkonfrontasi dengan Malaysia.
Soekarno, PKI dan AD adalah tiga kekuatan yang saling mendukung dan
membutuhkan pada masa Demokrasi Terpimpin. PKI sebagai pendukung Soekarno di
bidang kekuasaan politik dan AD menjadi kekuatan Soekarno dalam menjalankan
Demokrasi Terpimpin. Persoalan muncul ketika adanya perbedaan ideologi dan sudut
pandang antara AD dan PKI. PKI tetap dipertahankan oleh Soekarno karena la tidak
memiliki organisasi pendukung sehingga membutuhkan PKI sebagai pengimbang
posisinya dengan AD. Segitiga persoalan ini semakin tajam sehingga mengakibatkan
terjadinya pemberontakan G30S/PKI 1965 yang menewaskan petinggi-petinggi AD
dan Soekarno dianggap yang paling bertanggung jawab atas peristiwa tersebut
Tugas Mandiri ;
Masa Demokrasi
Uraian Jawaban
Terpimpin
Jelaskan tentang ……………………………………………………...............................................
kekuatan- ……………………………………………………………………………………………
kekuatan politik ……………………………………………………………………………………………
utama pada masa ……………………………………………………………………………………………
Demokrasi ……………………………………………………………………………………………
Terpimpin ……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Sebab dan bentuk ……………………………………………………………………………………………
persaingan atau ……………………………………………………………………………………………
konflik serta ……………………………………………………………………………………………
proses dan akibat ……………………………………………………………………………………………
yang ditimbulkan ……………………………………………………………………………………………