PAPARAN

ADMINISTRASI PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN

DI LINGKUNGAN POLRI
 PERATURAN
KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

 
NOMOR 4 TAHUN 2014
 
TENTANG
 
PERUBAHAN ATAS
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG
ADMINISTRASI PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN
DI LINGKUNGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
SURAT KAPUSKEU POLRI NOMOR: B/524/IV/2014/PUSKEU TANGGAL 19 APRIL 2014
BAHWA PERKAP NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERKAP NOMOR
22 TAHUN 2011 TENTANG ADMINISTRASI PERWABKEU DI LINGKUNGAN POLRI
DIJELASKAN SBB:

1. PERATURAN KAPOLRI NOMOR 4 TAHUN 2014 MERUPAKAN PERUBAHAN

DARI PERATURAN KAPOLRI NOMOR 22 TAHUN 2011 SEHINGGA PASAL-
PASAL YANG DIATUR DALAM PERATURAN KAPOLRI NOMOR 4 TAHUN
2014 MENGGANTIKAN PADA PASAL-PASAL YANG TIDAK DIATUR DALAM
PERATURAN KAPOLRI NOMOR 4 TAHUN 2014 MAKA PASAL-PASAL YANG
TERDAPAT DALAM PERATURAN KAPOLRI NOMOR 22 TAHUN 2011 MASIH
BERLAKU;

2. PERATURAN KAPOLRI NOMOR 4 TAHUN 2014 DIKELUARKAN

DIKARENAKAN SEBAGIAN ISI DALAM PERATURAN KAPOLRI NOMOR 22
TAHUN 2011 SUDAH TIDAK SESUAI LAGI DENGAN PERKEMBANGAN DAN
SITUASI PADA SAAT INI SEHINGGA PERLU ADANYA PENYESUAIAN.
  
Pengadaan barang/jasa yang nilainya sampai dengan
Rp. 10.000.000,(sepuluh juta rupiah), dilengkapi dokumen sebagai
berikut:
1. kuitansi bukti pembayaran;
2. faktur/nota bukti pembelian;
3. faktur pajak, apabila dikenakan pajak;
4. Surat Setoran Pajak (SSP); dan
5. SPP/SPM/SP2D.

Pengadaan barang/jasa yang nilainya di atas Rp. 10.000.000,-

(sepuluh juta rupiah) sampai dengan Rp. 50.000.000,- (lima puluh
juta rupiah) dilengkapi dokumen sebagai berikut:
1. Kuitansi bukti pembayaran;
2. faktur/nota bukti pembelian;
3. faktur pajak, apabila dikenakan pajak;
4. SSP; dan
5. SPP/SPM/SP2D.
Pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang
nilainya di atas Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) sampai
dengan Rp. 200.000.000- (dua ratus juta rupiah) dan untuk jasa
konsultansi yang nilainya sampai dengan Rp. 50.000.000,- (lima
puluh juta rupiah) dilengkapi dokumen :

1. Kuitansi bukti pembayaran;

2. faktur/nota bukti pembelian;
3. faktur pajak, apabila dikenakan pajak;
4. SSP;
5. Surat Perintah Kerja;
6. berita acara penyelesaian pekerjaan;
7. berita acara serah terima pekerjaan;
8. berita acara pembayaran;
9. F. Copi surat perintah tim panitia penerima hasil pekerjaan;
dan
10. SPP/SPM/SP2D.
Pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya dengan nilai di atas Rp.
200.000.000- (dua ratus juta rupiah) dan jasa konsultansi di atas Rp.
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), dilengkapi dokumen Sbb :

1. kuitansi bukti pembayaran;

2. faktur/nota bukti pembelian;
3. faktur pajak, apabila dikenakan pajak;
4. SSP;
5. keputusan penetapan pemenang;
6. bank garansi/jaminan pelaksanaan;
7. surat perjanjian/kontrak;
8. fotokopi surat perintah tim panitia penerima hasil pekerjaan;
9. laporan kemajuan pekerjaan dan berita acara pembayaran per termin, apabila
pembayarannya melalui termin;
10. berita acara penyelesaian pekerjaan;
11. berita acara serah terima pekerjaan;
12. berita acara pembayaran;
13. berita acara uji materiil, khusus barang tertentu yang dipersyaratkan dalam kontrak
untuk dilaksanakan pengujian;
14. fotokopi surat perintah tim uji materiil dari Kasatker khusus barang tertentu yang
dipersyaratkan dalam kontrak untuk dilaksanakan pengujian;
15. jaminan bank garansi uang muka, apabila mengambil uang muka; dan
16. SPP/SPM/SP2D.
 Belanja uang makan dan perawatan
tahanan dilengkapi dokumen :
1. Kuitansi bukti pembayaran;
2. faktur/nota bukti pembelian;
3. faktur pajak, apabila dikenakan pajak;
4. SSP;
5. SPK atau surat perjanjian/kontrak;
6. berita acara penyelesaian pekerjaan;
7. Daftar perincian biaya perawatan dan makan tahanan (WT-
02);
8. Fotokopi Surat Perintah Penahanan;
9. Fotokopi Surat Perintah Perpanjangan Tahanan (SPPT),
apabila diperpanjang; dan
10. SPP/SPM/SP2D;
11. Berita acara serah terima pekerjaan; dan
12. Berita acara pembayaran.
 BELANJA PEMELIHARAAN

dilengkapi dokumen tambahan sebagai berikut:

1. Dilampirkan foto lama sebelum pekerjaan

pemeliharaan dan foto baru setelah selesai
pemeliharaan;

2. Untuk pemeliharaan mesin jika terjadi

penggantian mesin, mesin yang lama tetap
berada pada satker sebelum adanya
penghapusan dari SIMAK BMN.
 BELANJA PERJALANAN DINAS BIASA
dilengkapi dokumen sebagai berikut:

1. rincian biaya perjalanan sesuai dengan format yang telah

ditentukan;
2. surat perintah;
3. Surat Perjalanan Dinas (SPD) dan diketahui oleh pejabat di
tempat tujuan;
4. Tiket, Boarding pass, retribusi dan kuitansi hotel atau tempat
menginap lainnya;
5. bukti pengeluaran lainnya dan/atau daftar pengeluaran riil
dari yang bersangkutan dan diketahui Pejabat Pembuat
Komitmen;
6. perhitungan biaya perjalanan dinas secara nominatif, bila
dilaksanakan secara rombongan;
7. SPP/SPM/SP2D.
 LATIHAN PRA OPERASI

1. Kuitansi;
2. Surat perintah latihan pra operasi;
3. Daftar nominatif penerimaan uang makan
peserta, apabila kepada peserta latpraops
diberikan uang makan;
4. Daftar nominatif penerima honor instruktur;
5. Daftar rincian biaya pemeriksaan kesehatan
kepada peserta latihan pra operasi;
6. SSP; dan
7. SPP/SPM/SP2D.
 BBM DAN PELUMAS

1. Kuitansi;
2. SPK/Surat Perjanjian;
3. Daftar nominatif apabila uang bahan
bakar minyak dan pelumas diberikan
langsung kepada anggota; dan
4. SPP/SPM/SP2D.
 UANG MAKAN NON ORGANIK

1. Surat perintah;
2. Daftar hadir jaga piket;
3. Daftar nominatif penerima uang, apabila
diberikan dalam bentuk uang;
4. SSP; dan
5. SPP/SPM/SP2D.
 REALISASI ANGGARAN PER BELANJA
SD 30 MEI 2022
REALISASI S/D SISA DANA S/D
KODE PROGRAM / KEGIATAN PAGU PAGU AKHIR BULAN INI BULAN INI
TOTAL % TOTAL %
51 BELANJA PEGAWAI 74.812.759.000 74.812.759.000 30.663.367.315 40,99% 44.149.391.685 59,01%

52 BELANJA BARANG 9.485.626.000 9.485.626.000 3.770.901.909 39,75% 5.714.724.091 60,25%

53 BELANJA MODAL 2.534.909.000 2.534.909.000 - 0,00% 2.534.909.000 100,00%

  GRAND TOTAL 86.833.294.000 86.833.294.000 34.434.269.224 39,66% 52.399.024.776 60,34%

REALISASI BELANJA REALISASI BELANJA REALISASI BELANJA

PEGAWAI BARANG MODAL

41% 40%

59%
60% 100%

LRA LRA
LRA
SISA ANGGARAN SISA ANGGARAN
SISA ANGGARAN
 SOP PENGAJUAN ANGGARAN SUBSATKER
JAJARAN

MULAI

DISPOS ISI PERSETUJUAN PENCAIRAN

DARI DANSATBRIMOB

SUBSATKER MEMBUAT PENGAJUAN ANGGARAN

PROSES PENCAIRAN DANA

OLEH KAURKEU SUBBAGRENMIN

PENGAJUAN ANGGARAN KEPADA DANSATBRIMOB

TIDAK SESUAI RPD

PELAKSANAAN KEGIATAN

VERIFIKASI PENGAJUAN ANGGARAN SUBSATKER

OLEH URREN SUBBAGRENMIN PEMBUATAN PERWABKEU

SESUAI RPD

SELESAI
LEMBAR CATATAN BAHWA SESUAI PRD
(KAURREN SUBBAGRENMIN)
 WARNING…!!!
HAL HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DLM PELAKSANAAN ANGGARAN T.A. 2022

1. PENGAJUAN ANGGARAN DIPA DITUJUKAN KEPADA DANSATBRIMOB POLDA KALBAR DENGAN TEMBUSAN
KASUBBAGRENMIN DALAM BENTUK NOTA DINAS (BUKAN SURAT BIASA).
2. PENGAJUAN ANGGARAN HARUS SUDAH MASUK SETIAP TANGGAL 25 PADA BULAN BERJALAN-1
PELAKSANAAN KEGIATAN.
3. SUBBAGRENMIN AKAN MELAKSANAKAN ANEV PENGAJUAN ANGGARAN SETIAP TANGGAL 15 PADA
BULAN BERJALAN DAN AKAN DITEGUR SECARA TERTULIS OLEH DANSATBRIMOB.
4. SETIAP TANGGAL 30 BULAN BERJALAN SUBBAGRENMIN AKAN MEM-PUBLISH LAPORAN REALISASI
ANGGARAN (LRA) SATBRIMOB POLDA KALBAR SECARA UMUM SEBAGAI BAHAN EVALUASI SUBSATKER
JAJARAN.
5. APABILA MASIH TERDAPAT SELISIH ANTARA PENGAJUAN ANGGARAN SUBSATKER DENGAN DATA LRA
SATBRIMOB (BAIK ITU KARENA KETERBATASAN KUOTA GUP MAUPUN ADANYA HUMAN ERROR), AGAR
SEGERA BERKOORDINASI DENGAN URREN SUBBAGRENMIN UNTUK MENDAPATKAN PENJELASAN DAN
SOLUSI LEBIH LANJUT.
6. PELAKSANAAN PELAPORAN PERWABKU BELANJA BARANG DI ATAS 500 JUTA WAJIB MELAPORKAN KE
BIDKEU POLDA KALBAR DAN PUSKEU POLRI PALING LAMBAT TANGGAL 17 PADA SETIAP BULANNYA
 DATA PERWABU YANG BELUM
LENGKAP SD BULAN JUNI 2022
ATENSI….
PERWABKU UANG MUKA , TERMIN 1, TERMIN 2 HARWAT KONTRAK R4/R6
SAMPAI DENGAN SAAT INI BELUM MENYERAHKAN KEKURANGAN DATA
PERWABKU SEHINGGA AKAN MENGAKIBATKAN TEMUAN PADA SAAT
WASRIK ITWASUM POLRI MENDATANG DAN PELAPORAN KE BIDKEU
POLDA KALBAR, PUSKEU POLRI TERLAMBAT SESUAI JADWAL YANG
TELAH DI TENTUKAN
Sekian
&
Terima Kasih
KEUANGAN SAT BRIMOB POLDA KALBAR