KUDAM IV/DIPONEGORO
KODAM IV/DIPONEGORO
PENDAHULUAN
TATA URUT
Pendahuluan.
Ketentuan Umum.
Kegiatan Yang Dilaksanakan.
Dokumen / Bukti Wabku.
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan.
Penutup.
4
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
SASARAN
Tercapainya penyelenggaraan administrasi keuangan yang tertib
dan memenuhi syarat Wetmatigheid, Rechmatigheid,
Doelmatigheid dan Cijfermatigheid.
Terwujudnya keseragaman pada pelaksanaan kegiatan dan
tindakan oleh para penyelenggara Wabku.
5
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KETENTUAN ADMINISTRASI
Penerimaan Murni. Penerimaan Murni adalah penerimaan dalam bentuk fisik uang
atau kertas berharga oleh Bendaharawan (Ku Satker) dan harus segera disetor ke
Kas Negara sesuai dengan wewenang yang dimiliki.
Penerimaan Bukan Murni. Penerimaan bukan murni adalah penerimaan yg berasal
dari pemindahbukuan dan perhitungan NPB yang langsung mengurangi angka nominal
tetapi tetap harus dibukukan oleh Ku Satker.
Pengeluaran Bukan Murni adalah pengeluaran dana melalui perhitungan SKO dan
NPB antar Badan Keuangan.
Pembebanan Anggaran.
Pengujian oleh Ku Satker selaku bendaharawan pengeluaran.
Untuk menentukan jenis kode anggaran penerimaan dan pengeluaran
berdasarkan Dipa Satker Daerah/Otorisasi.
Metode dan prosedur Kelengkapan Pertanggung Jawaban Keuangan Sesuai Kep
Kasad no.559 ttg Kapwabku di ling TNI AD. 7
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
Keterangan:
10
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
11
MEKANISME UP PADA SATKER TIPE SERVICE AREA
Bend. Pengeluaran PPK PP-SPM
PENERIMA HAK KPPN MITRA KERJA
PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK
Rekening
7 PENGEMBALIAN
SPM-UP Tidak 4
Rekening
6 Ok
BPP PPK
PENERIMA HAK
PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK 5
BO I KPPN
SP2D UP
SATKER DAERAH YANG ALOKASI DANANYA ADA PADA Hard copy SP2D
SATKER PENERIMA DIPA
12
MEKANISME UP SATKER MANDIRI
Bend. Pengeluaran PPK PP-SPM
PENERIMA HAK KPPN MITRA KERJA
PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK
4
PENGEMBALIAN
SPM-UP Tidak
Rekening
Ok
6 5
BO I KPPN
SP2D UP
13
Mekanisme UP/TUP Satker Pusat
DIPA PETIKAN
1. KPA mengajukan rencana
DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN
SATKER KEMHAN SATKER MABES TNI SATKER TNI AD SATKER TNI AL SATKER TNI AU kebutuhan UP/TUP
kepada Menhan selaku
PA/pejabat yang ditunjuk
2. Surat persetujuan
1 diterima KPA
3. PPK membuat SPP
KPA
SEKJEN KEMHAN
KPA
PANGLIMA TNI
KPA
KASAD
KPA
KASAL
KPA
KASAU
MENTERI PERTAHANAN / UP/TUP berdasarkan
PEJABAT YG DITUNJUK
Surat Persetujuan
4. PPK membuat SPP
2 UP/TUP dan diajukan ke
PPSPM yang ditetapkan
Menhan
3 3 3 3 3 5. PPSPM mengajukan SPM
PPSPM
PPK PPK PPK PPK
----------- UP/TUP ke KPPN
PPK
Pjb Yang Ditunjuk
Menhan Selaku PA
6. KPPN menerbitkan SP2D
UP/TUP ke Rekening
4 Bend Pengeluaran yang
4 4
4 ditunjuk Menhan
5
7. Bend Pengeluaran
mentrasfer ke Bend.
Pengeluaran masing-
7
masing Satker Pusat
Bend. Bend. Bend. Bend. Bend. BEND. 8. Bend Pengeluaran
Pengeluaran Pengeluaran Pengeluaran Pengeluaran Pengeluaran PENGELUARAN masing-masing Satker
-----------
Pejabat Yang Pusat menyalurkan dana
8 8 8 8 8 Ditunjuk Menhan ke BPP/Pemegang Uang
BPP BPP BPP BPP BPP
6
Pemegang
Uang
Pemegang
Uang
Pemegang
Uang
Pemegang
Uang
Pemegang
Uang KPPN
14
Mekanisme UP/TUP Anggaran Satker Pusat (Contoh Satker Mabes TNI)
15
MABES TNI 2
PP-SPM
(Pjb. Yang SPM- KPPN
UP/TUP/GUP
1
Ditunjuk)
SPP
UP/TUP/GUP
3
PPK 8
pembayaran
7
Bendahara Pengeluaran Rek. Yang 4 SP2D
(PUSKU TNI) Ditunjuk UP/TUP/GUP
5 6
tagihan PENERIMA HAK
transfer
Kodam I / Bukit Barisan Brigif 6 DIVIF 2 Kostrad
7 Pertanggung 7
PPK BPP jawaban UP/TUP BPP PPK
9 9
Pembayaran Pembayaran
6 8 6
8
tagihan PENERIMA HAK PENERIMA HAK tagihan
MEKANISME GUP SATKER TIPE SERVICE AREA
Bend. Pengeluaran PPK PP-SPM
PENERIMA HAK KPPN MITRA KERJA
PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK
SATKER DAERAH
Satker KOREMPENERIMA
BANGKA DIPA
2 5 SPM-GUP 6 SPM-GUP
3 Bayar SPBy SPP-GUP & ADK
Bukti-bukti & ADK
pengeluaran
Bukti-bukti
Dokumen Dokumen
pengeluaran 4 pendukung
pendukung
1 tagihan
Rekening
7
11
PENGEMBALIAN
SPM-GUP Tidak
Rekening
3 2 Ok
5
Bayar Bukti-bukti SPBy SPP-GUP
pengeluaran
Bukti-bukti 10
pengeluaran Dokumen 9
tagihan
4 pendukung
BO I KPPN
1 SP2D
BPP PPK Hard copy SP2D
PENERIMA HAK
PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YG DITUNJUK
8
Ok
3 2
Bayar Bukti-bukti SPBy SPP-GUP 5
pengeluaran
Bukti-bukti 9
pengeluaran 4 Dokumen
tagihan
BO I KPPN
pendukung
1 SP2D
17
MEKANISME GUP SATKER MANDIRI
Bend. Pengeluaran PPK PP-SPM
PENERIMA HAK KPPN MITRA KERJA
PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK
3 2
SPM-GUP
Bayar SPBy 5 SPM-GUP 6 & ADK
Bukti Bukti SPP-GUP & ADK
Pengeluaran
Bukti-bukti 4
pengeluaran Dokumen Dokumen
tagihan pendukung pendukung
1
7
PENGEMBALIAN
SPM-UP Tidak
Rekening
Ok
9 8
SATKER DAERAH PENERIMA DIPA BO I KPPN
SP2D GUP
18
Mekanisme GUP Satker Pusat
1. Pihak Ketiga mengajukan
DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN
SATKER KEMHAN SATKER MABES TNI SATKER TNI AD SATKER TNI AL SATKER TNI AU tagihan kepada PPK Satker
Pusat atau kepada PPK
Satker dibawahnya
2. PPK menguji dan
KPA
SEKJEN KEMHAN
KPA
PANGLIMA TNI
KPA
KASAD
KPA KPA menerbitkan SPBy ke Bend.
KASAL KASAU
Pengeluaran /
5 PPSPM BPP/Pemegang Uang
-----------
PPK PPK PPK PPK PPK
Pjb Yang Ditunjuk 3. Bend. Pengeluaran
Menhan Selaku PA /BPP/Pemegang Uang
1 menguji dan melakukan
5 5 pembayaran ke Pihak Ke-3
4. BPP/Pemegang Uang
mempertanggungjawabkan
2 dana yang disalurkan
secara berjenjang ke Bend.
8 6 Pengeluaran Satker Pusat
5. PPK membuat SPP GUP
Bend. Bend. Bend. Bend. Bend. BEND. dan mengajukan ke PPSPM
Pengeluaran Pengeluaran Pengeluaran Pengeluaran Pengeluaran PENGELUARAN yang ditetapkan Menhan
-----------
3 Pejabat Yang
6. PPSPM menguji SPP GUP
4 4 4 4 4 Ditunjuk Menhan dan membuat SPM GUP,
2 serta mengajukan ke KPPN
BPP PPK BPP PPK BPP PPK BPP PPK PPK
7. KPPN menerbitkan SPM-
BPP
7 GUP ke Rek. Bend.
4 4 4 4 4 Pengeluaran yang ditunjuk
Menhan
Pemegang Pemegang Pemegang Pemegang Pemegang
PPK PPK PPK PPK PPK 8. Bend Pengeluaran
Uang Uang Uang Uang Uang
2 mentrasfer ke Bend.
3 1 3 1 KPPN
Pengeluaran Satker Pusat
PIHAK KETIGA PIHAK KETIGA PIHAK KETIGA sesuai dengan SPM /SP2D
GUP
19
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
Rekening
4
2
SPP-LS PENGEMBALIAN
1 SPM-LS Tidak
tagihan
Bukti-bukti
pengeluaran Dokumen
pendukung Ok
7
7 6
Rekening BO I KPPN
SP2 D LS
BPP PPK
PENERIMA HAK
PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YG DITUNJUK Hard copy SP2D
5
SATKER DAERAH YANG ALOKASI DANANYA ADA PADA
22
SATKER PENERIMA DIPA
MEKANISME LS SATKER TIPE ACTIVITY AREA
Bend. Pengeluaran PPK PP-SPM
PENERIMA HAK KPPN JAKARTA 3
PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK
4
SATKER DAERAH PENERIMA DIPA
PENGEMBALIAN
Bend. Pengeluaran PPK SPM-LS Tidak
PENERIMA HAK
PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK
Ok
SPP-LS 2
Bukti-bukti 6
pengeluaran Dokumen
1 tagihan pendukung BO I KPPN
SP2D LS
5
Hard copy SP2D
Rekening 7
23
Mekanisme LS Anggaran Satker Pusat 24
DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN 1. Pihak Ketiga mengajukan
SATKER KEMHAN SATKER TNI AD SATKER TNI AL SATKER TNI AU
SATKER MABES TNI tagihan kepada PPK Satker
Pusat atau Satker
dibawahnya (tergantung
KPA KPA KPA
sampai dimana dana
KPA KPA
SEKJEN KEMHAN PANGLIMA TNI KASAD KASAL KASAU tersebut disalurkan)
2. Terhadap dana yang
3 PPSPM
PPK PPK PPK PPK
----------- disalurkan, PPK Satker di
PPK
Pjb Yang Ditunjuk
Menhan Selaku PA
bawah Satker Pusat
melakukan :
a. perjanjian dan mengujian
3
3
tagihan Pihak Ke-3
b. Menyampaikan
kontrak/dokumen
penagihan ke PPK
Satker Pusat
4
3. PPK Satker Pusat
melakukan :
Bend. Bend. Bend. Bend. Bend. BEND.
Pengeluaran Pengeluaran Pengeluaran Pengeluaran Pengeluaran PENGELUARAN
a. perikatan/pengujian
----------- tagihan pihak Ke-3
Pejabat Yang b. menerima dokumen
Ditunjuk Menhan
kontrak/tagihan pihak
BPP PPK BPP PPK BPP PPK BPP PPK BPP PPK ke-3 dari Satker
dibawahnya
2 2 2
c. membuat SPP LS dan
Pemegang
PPK
Pemegang
PPK
Pemegang
PPK Pemegang
PPK
Pemegang
PPK mengajukan ke PPSPM
Uang Uang Uang Uang Uang
5. PPSPM menguji SPP LS
dan membuat SPM LS,
PIHAK KETIGA PIHAK KETIGA PIHAK KETIGA KPPN serta mengajukan ke KPPN
5 6. KPPN menerbitkan SP2D-
5 LS ke Rek. Pihak Ketiga
5
MEKANISME LS SATKER TIPE SERVICE AREA
Bend. Pengeluaran PPK PP-SPM
PENERIMA HAK KPPN MITRA KERJA
PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK
Rekening
4
2
SPP-LS PENGEMBALIAN
1 SPM-LS Tidak
tagihan
Bukti-bukti
pengeluaran Dokumen
pendukung Ok
7
7 6
Rekening BO I KPPN
SP2 D LS
BPP PPK
PENERIMA HAK
PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YG DITUNJUK Hard copy SP2D
5
SATKER DAERAH YANG ALOKASI DANANYA ADA PADA
25
SATKER PENERIMA DIPA
MEKANISME LS SATKER TIPE ACTIVITY AREA
Bend. Pengeluaran PPK PP-SPM
PENERIMA HAK KPPN JAKARTA 3
PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK
4
SATKER DAERAH PENERIMA DIPA
PENGEMBALIAN
Bend. Pengeluaran PPK SPM-LS Tidak
PENERIMA HAK
PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK
Ok
SPP-LS 2
Bukti-bukti 6
pengeluaran Dokumen
1 tagihan pendukung BO I KPPN
SP2D LS
5
Hard copy SP2D
Rekening 7
26
Mekanisme LS Anggaran Satker Pusat 27
DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN 1. Pihak Ketiga mengajukan
SATKER KEMHAN SATKER TNI AD SATKER TNI AL SATKER TNI AU
SATKER MABES TNI tagihan kepada PPK Satker
Pusat atau Satker
dibawahnya (tergantung
KPA KPA KPA
sampai dimana dana
KPA KPA
SEKJEN KEMHAN PANGLIMA TNI KASAD KASAL KASAU tersebut disalurkan)
2. Terhadap dana yang
3 PPSPM
PPK PPK PPK PPK
----------- disalurkan, PPK Satker di
PPK
Pjb Yang Ditunjuk
Menhan Selaku PA
bawah Satker Pusat
melakukan :
a. perjanjian dan mengujian
3
3
tagihan Pihak Ke-3
b. Menyampaikan
kontrak/dokumen
penagihan ke PPK
Satker Pusat
4
3. PPK Satker Pusat
melakukan :
Bend. Bend. Bend. Bend. Bend. BEND.
Pengeluaran Pengeluaran Pengeluaran Pengeluaran Pengeluaran PENGELUARAN
a. perikatan/pengujian
----------- tagihan pihak Ke-3
Pejabat Yang b. menerima dokumen
Ditunjuk Menhan
kontrak/tagihan pihak
BPP PPK BPP PPK BPP PPK BPP PPK BPP PPK ke-3 dari Satker
dibawahnya
2 2 2
c. membuat SPP LS dan
Pemegang
PPK
Pemegang
PPK
Pemegang
PPK Pemegang
PPK
Pemegang
PPK mengajukan ke PPSPM
Uang Uang Uang Uang Uang
5. PPSPM menguji SPP LS
dan membuat SPM LS,
PIHAK KETIGA PIHAK KETIGA PIHAK KETIGA KPPN serta mengajukan ke KPPN
5 6. KPPN menerbitkan SP2D-
5 LS ke Rek. Pihak Ketiga
5
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
Keterangan:
Sesuai pasal 17. (2) a. Perber DJPB Kemkeu dan Dirjen Renhan No
Per-6/PB/ 2015 tentang Mekanisme Pengalihan Pengelolaan
Administrasi Belanja Pegawai dari KPPN ke Satker.
Gaji susulan yang dibayarkan sebelum gaji masuk dalam Daftar Gaji
Induk, wabkunya berupa:
Keterangan:
Sesuai pasal 17. (2) b. Perber DJPB Kemkeu dan Dirjen Renhan No Per-6/PB/
2015 tentang Mekanisme Pengalihan Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai
dari KPPN ke Satker;
31
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
Gaji susulan yg dibayarkan setelah gaji masuk dlm Daftar Gaji Induk, wabkunya Sbb :
SPM dan SPP;
SPTJM bagi pembayaran oleh BP;
Rekap Daftar P’yaran Gaji Susulan (KU-106) diTTD oleh BP, KPA/PPK dan PPABP;
Daftar rekapitulasi per status (KU-109);
Daftar pembayaran penghasilan dan ULP susulan KU-107 yg diTTD anggota/nomor
rekening dan halaman rekapitulasi ditandatangani oleh BP, KPA/PPK dan PPABP;
Daftar kekuatan personel (KU-102 A, Militer, KU-102 B PNS, KU-102C Perbandingan
kekuatan personel);
Daftar perubahan data pegawai yang ditandatangani oleh KPA/PPK dan PPABP;
Daftar perubahan potongan yang ditandatangani oleh KPA/PPK dan PPABP;
ADK Perubahan Data Pegawai;
ADK DPP Belanja Personel;
ADK Rekap Rekening; dan
Surat Setoran Pajak (SSP) PPh Pasal 21. 32
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
Keterangan:
Sesuai pasal 17. (2) c. Perber DJPB Kemkeu dan Dirjen Renhan No Per-6/PB/ 2015 tentang
Mekanisme Pengalihan Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai dari KPPN ke Satker;
ADK Perubahan Data Pegawai; - ADK DPP Belanja Personel;
ADK Rekap Rekening;dan - Surat Setoran Pajak (SSP) PPh Pasal21. 33
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
i. Kuitansi/KU-17;
ii. Daftar pembayaran uang makan dan rekapitulasi daftar
perhitungan uang makan PNS) diTTD PPABP,BP dan PPK;
iii. Daftar hadir kerja;
iv. SPTJM;
v. SSP PPh Pasal 21;
vi. surat kuasa perorangan/kolektif, apabila pengambilan
hak dikuasakan kepada orang lain; dan
vii. SPM, SPP atau SPBy.
35
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
36
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
iii. Daftar perhitungan pembayaran di TTD oleh PPABP, BP dan PPK;
iv. Surat perintah kerja lembur dari KPA;
v. Daftar hadir lembur;
vi. Daftar hadir kerja;
vii. SPTJM;
viii. Surat kuasa perorangan/kolektif, apabila pengambilan hak
dikuasakan kepada orang lain;
ix. SPM atau SPBy;dan
x. SSP PPh Pasal 21. 37
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP;
iii. SPM;
iv. Daftar perhitungan pembayaran honor dan Vakasi yang
ditandatangani oleh PPABP, BP dan PPK;
v. Daftar hadir;
vi. Surat perintah;
vii. SPTJM;
viii. Surat kuasa perorangan/kolektif, apabila pengambilan hak
dikuasakan kepada orang lain; dan
ix. SSP PPh Pasal 21. 38
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM
iii. Daftar perhitungan pembayaran;
iv. Salinan surat keputusan utk pembayaran yang pertama;
v. SPTJM;
vi. Surat kuasa perorangan/kolektif, apabila pengambilan
hak dikuasakan kepada orang lain; dan
vii. SSP PPh Pasal 21.
39
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
Keterangan:
Pemberlakuan Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2007
Tentang Santunan dan Tunjangan Cacat Prajurit TNI.
41
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
iii. Daftar pembayaran;
iv Surat perintah;
v. SPTJM;
vi. Surat kuasa perorangan/kolektif, apabila
pengambilan hak dikuasakan kepada
orang lain; dan
vii. SSP PPh Pasal 21. 42
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
iii. Daftar perhitungan pembayaran termasuk pungutan PPh
pasal 21, ditanda tangani anggota dan ditandatangani
PPABP,BP dan PPK;
iv. Surat Perintah pengelola gaji/SAI/Simak BMN;dan
v. SPTJM dan Surat Kuasa bila pengambilan hak dikuasakan
kepada orang lain.
47
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
Tunjangan Dosen/Gumil/Batih.
AKUN 511237
i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP dari Dan/Kasatker;
iii. DPP termasuk perincian Pph-21;
iv. Sprin mengajar;
v. Foto copy ijazah/sertifikat Sus Dosen/ Gumil/Batih;
vi. SPTJM;dan
vii. Surat kuasa bila pengambilan hak dikuasakan kpd orang lain.
48
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
PEMBAYARAN BELANJA
BARANG MAK 52
49
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
iii. SPTJM;
iv. Bukti pembelian (nota, bon, faktur) dilegalisir oleh Ka Satker;
v. Faktur pajak bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan termasuk
barang yang kena pajak;
vi. Bukti pungutan pajak Pph pasal 22 untuk pengadaan
barang/jasa yang nilainya di atas Rp 2.000.000,- (dua juta
rupiah);dan
vii. Surat kuasa bermaterai dilampiri fotokopi KTP/identitas yang
sah apabila pengambilan hak dikuasakan kepada orang lain
dengan menunjukan identitas asli dari pemberi dan penerima
kuasa. 50
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
iii. SPTJM;
iv. Kuitansi umum dilegalisir oleh Ka Satker;
v. Faktur barang;
vi. Faktur pajak bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan termasuk
barang yang kena pajak;
vii. Bukti pungutan pajak/SSP;dan
viii. Surat kuasa bermaterai dilampiri fotokopi KTP/identitas yang
sah apabila pengambilan hak dikuasakan kepada orang lain
dengan menunjukan identitas asli dari pemberi dan penerima
kuasa. 51
Kelengkapan bukti pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya dengan
nilai s.d Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan untuk jasa konsultasi
dengan nilai s.d Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dengan SPK;
i. Surat penetapan penyedia barang dan jasa dari pejabat pengadaan bahwa
rekanan yang ditunjuk telah dilakukan menurut ketentuan yang berlaku;
ii. Kuitansi/KU-17;
iii. SPP/SPM;
iv. SPTJM;
v. Kuitansi umum dilegalisir oleh Ka Satker;
vi. SPK (Surat Perintah Kerja) bermaterai;
vii. Faktur barang;
viii. Berita acara pemeriksaan dan penerimaan barang dilampiri Sprin pejabat
penerima hasil pekerjaan. Untuk pekerjaan konstruksi berita acara tersebut
ditandatangani oleh panitia penerima hasil pekerjaan;
ix. Faktur pajak bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan termsk brg kena pajak;
x. Bukti pungutan pajak/SSP;
xi. Fotokopi srt izin/sertifikat sbg pengusaha konstruksi (utk pengerjaan
konstruksi);dan
xii. Surat kuasa bermaterai dilampiri fotokopi KTP/identitas yg sah apabila
pengambilan hak dikuasakan kpd orang lain dgn menunjukan identitas asli
dari pemberi dan penerima kuasa. 52
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12
i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
iii. SPTJM;
iv. Kuitansi umum dilegalisir oleh Ka Satker;
v. surat perjanjian/kontrak;
vi. Faktur barang;
vii. Berita acara pemeriksaan dan penerimaan barang dilampiri
Sprin panitia penerima hasil pekerjaan. Untuk pekerjaan
konstruksi berita acara tersebut ditandatangani oleh panitia
penerima hasil pekerjaan;
53
viii. Berita acara uji fungsi bila diperlukan;
ix. Faktur pajak bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan termasuk
barang kena pajak;
x. Bukti pungutan pajak/SSP;
xi. Jaminan pelaksanaan (apabila dipersyarat-kan);
xii. Jaminan pemeliharaan (sesuai kontrak);
xiii. Salinan Keputusan penunjukan rekanan;
xiv. Surat izin/sertifikat sebagai pengusaha kontruksi (untuk
pengerjaan konstruksi);
xv. Salinan akte notaris utk pembelian barang-barang tak bergerak;
xvi. Berita acara pembebasan tanah utk transaksi pembebasan
tanah;
xvii. Surat kuasa bermaterai dilampiri foto kopi KTP/identitas yang
sah apabila pengambilan hak dikuasakan kepada orang lain
dengan menunjukan identitas asli dari pemberi dan penerima
kuasa;dan
xviii. Pakta integritas.
54
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12
55
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12
(i) KU-4;
(ii) surat perintah;
(iii) SPTJM; dan
(iv) surat kuasa bila diperlukan.
56
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12
57
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12
i. kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
iii. SPTJM;
iv. daftar penerimaan biaya Rendalwas;
v. surat perintah kegiatan; dan
vi. surat kuasa bila pengambilan hak dikuasakan kepada
orang lain.
58
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12
59
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12
BPD Perpanjangan;
(i) kuitansi/KU-17;
(ii) KU-4;
(iii) Sprin perpanjangan; dan
(iv) surat kuasa perorangan/ kolektif apabila pengambilan hak
dikuasakan kepada orang lain.
Kelengkapan bukti belanja perjalanan dinas mutasi/pindah:
(i) kuitansi/KU-17;
(ii) SPTJM;
(iii) surat perintah mutasi/pindah lembar kedua s.d kelima;
(iv) surat perintah perjalanan dinas yang ditandatangani pihak
yang berwenang lembar kedua sampai dengan kelima;
62
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12
(i) kuitansi/KU-17;
(ii) SPTJM;
(iii) surat perintah mutasi/pindah/ kembali kemasyarakat lembar
kedua s.d kelima;
(iv) surat perintah perjalanan dinas lembar kedua s.d kelima;
(v) KU-4;
(vi) daftar barang yang disahkan oleh pejabat yang berwenang;
(vii) daftar keluarga yang disah-kan oleh pejabat yang berwenang
khusus bagi yang berkeluarga;
(viii) biaya perjalanan dinas diberikan kepada anak yang berumur
maksimum 21 tahun kecuali anak yang masih sekolah dilengkapi KU-1
maksimal usia 25 tahun dan belum menikah;
64
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12
(ix) surat keterangan dokter bila ada anak yang cacat umur di atas 21
tahun dan tidak punya penghasilan sendiri;
(x) salinan surat ket pindah dari Pamong Praja setempat; dan
(xi) surat kuasa apabila pengambilan hak dikuasakan kpd orang lain.
(i) kuitansi/KU-17;
(ii) SPTJM;
(iii) KU-4;
(iv) surat perintah pengiriman pasien (rujukan dari Rumah Sakit
Tingkat I sampai dengan ke Rumah Sakit lanjutan/besar) atau Surat
perintah pengembalian pasien (dari Rumah Sakit yang merawat);
(v) surat perintah dan surat perintah perjalanan dinas lembar
kedua sampai dengan kelima; dan surat kuasa apabila dikuasakan. 65
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12
i) kuitansi/KU-17;
ii) SPTJM;
iii) Keputusan Menhan/Panglima TNI/Kas Angkatan tentang
Perjalanan Dinas Luar Negeri;
iv) daftar perhitungan biaya perjalanan dinas luar negeri (KU-4A);
v) surat perintah perjalanan dinas;
vi) surat kuasa perorangan/kolektif apabila pengambilan hak
dikuasakan kepada orang lain; dan
vii) kelengkapan bukti belanja perjalanan dinas yang didukung
biaya paket di luar belanja perjalanan dinas sesuai dengan pengadaan
barang dan jasa.
68
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12
iv) SPTJM;
v) untuk pembayaran dilaksanakan secara kolektif,
dibuatkan Daftar Nominatif Penerimaan yang ditanda-tangani
oleh para pejabat yang berhak menerima, sedangkan
Kuitansi/KU-17 ditandatangani oleh Dan/Ka
(Penanggungjawab).
70
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12
72
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12
73
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12
74
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12
- kuitansi/KU-17;
- SPP/SPM;
- surat perintah kegia-tan Dalwaslat/ Dalwasgar;
- SPTJM dari Dan-satker/KPA/PPK;
- daftar nominatif dengan nilai Rupiah dan potongan PPh pasal
21 bila ada; dan
- surat kuasa per-orangan/kolektif bila peng-ambilan hak
dikuasakan pada orang lain.
76
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12
i) KU-17;
ii) SPP;
iii) SPTJM ditandatangani oleh PPK;
iv) daftar rincian rencana penggunaan anggaran/pertelaan dibuaT oleh
pejabat yang ditunjuk dan diketahui oleh PPK;
v) rencana pelaksanaan kegiatan;
vi) Sprin personel penugasan/Sprin peserta Rikkes;
vii) foto kopi KOP, P-3;
viii) Sprin pengelola dana; dan
ix) surat kuasa bila pengambilan hak dikuasakan kepada orang lain. 78
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12
79
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12
80
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12
81
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12