Anda di halaman 1dari 85

TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT

KUDAM IV/DIPONEGORO

SOSIALISASI TTG KAPWABKU


KEP KASAD NO KE/559/VIII/2015
Di Jajaran

KODAM IV/DIPONEGORO

Semarang, April 2016


TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

PENDAHULUAN

Terwujudnya tertib administrasi  sebagai upaya menjaga agar uang


negara yang jumlahnya terbatas dapat dimanfaatkan secara maksimal, efektif dan
efisien.
Pembayaran tagihan oleh Ku Kesdam IV/Dip NA.2.06.12
dilaksanakan dengan benar dan sah sesuai syarat tagihan dan ketentuan
yang berlaku.
Agar diperoleh hasil guna yang optimal, menjamin kelancaran
tugas, sesuai sasaran yang tepat dan benar  administrasi
pertanggungjawaban keuangan perlu diatur dalam Buku Petunjuk Administrasi
(Bujukmin) Wabku
2
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

MAKSUD DAN TUJUAN


• Maksud. Memberikan penjelasan tentang prosedur,
pengurusan dan tatacara penyelenggaraan
pertanggungjawaban keuangan di lingkungan
Angkatan Darat.
• Tujuan. Sebagai pedoman sehingga dapat
diperoleh Wabku yang berkualitas, keseragaman
administrasi dan kesamaan tindak para pelaksana di
lapangan.
3
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

TATA URUT
 Pendahuluan.
 Ketentuan Umum.
 Kegiatan Yang Dilaksanakan.
 Dokumen / Bukti Wabku.
 Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan.
 Penutup.

4
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

SASARAN
Tercapainya penyelenggaraan administrasi keuangan yang tertib
dan memenuhi syarat Wetmatigheid, Rechmatigheid,
Doelmatigheid dan Cijfermatigheid.
Terwujudnya keseragaman pada pelaksanaan kegiatan dan
tindakan oleh para penyelenggara Wabku.

5
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

 Sederhana. Sistem penyelenggaraan dan kelengkapan  harus


dibuat mudah dimengerti, dikerjakan dan diawasi.
 Tepat Waktu. Pembuatan dan pengiriman Wabku  dapat
diselesaikan sesuai rencana dan dapat dibukukan tepat waktu.
 Teliti dan Benar. Pelaksanaan penatabukuan, laporan dan
pembuatan Wabku  dikerjakan atas dasar bukti-bukti yang
memenuhi persyaratan.
 Lengkap. Wabku harus  disertai lampiran-lampiran bukti
yang sah sesuai dengan ketentuan.
 Memenuhi Kebutuhan. Kelengkapan Wabku pada dokumen 
sebagai bukti penggunaan uang negara yg memenuhi
penatabukuan untuk laporan.
 Berjenjang. Pengiriman laporan dan Wabku  berjenjang dari
satuan bawah keatas.
 Transparan. Semua ketentuan dan informasi Wabku beserta
kelengkapan dokumen/ bukti-bukti, tata cara evaluasi, hasil
evaluasi dan penyusunan kelengkapan dokumen  terbuka bagi
yang membaca/melihatnya. 6
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

KETENTUAN ADMINISTRASI
 Penerimaan Murni. Penerimaan Murni adalah penerimaan dalam bentuk fisik uang
atau kertas berharga oleh Bendaharawan (Ku Satker) dan harus segera disetor ke
Kas Negara sesuai dengan wewenang yang dimiliki.
 Penerimaan Bukan Murni. Penerimaan bukan murni adalah penerimaan yg berasal
dari pemindahbukuan dan perhitungan NPB yang langsung mengurangi angka nominal
tetapi tetap harus dibukukan oleh Ku Satker.
 Pengeluaran Bukan Murni  adalah pengeluaran dana melalui perhitungan SKO dan
NPB antar Badan Keuangan.
 Pembebanan Anggaran.
 Pengujian oleh Ku Satker selaku bendaharawan pengeluaran.
 Untuk menentukan jenis kode anggaran penerimaan dan pengeluaran
berdasarkan Dipa Satker Daerah/Otorisasi.
 Metode dan prosedur Kelengkapan Pertanggung Jawaban Keuangan  Sesuai Kep
Kasad no.559 ttg Kapwabku di ling TNI AD. 7
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

Pembayaran dgn Uang Persediaan (UP)


DIPA Petikan Daerah
1) KPA melalui BP mengajukan UP kpd KPPN sebesar kebutuhan
Ops Satker dalam 1 (satu) bulan yg direnc di yar-kan melalui UP.
2) No Besaran UP Pagu Jenis Belanja yang Dapat Dibayarkan dengan
UP
1. 50.000.000 ≤ 900.000.000
2. 100.000.000 > 900.000.000 s.d. ≤ 2.400.000.000
3. 200.000.000 > 2.400.000.000 s.d. ≤ 6.000.000.000
4. 500.000.000 > 6.000.000.000

3) BP mempertanggungjawabkan UP atas pengeluaran dana yg


dibayarkan dan melakukan kembali pengisian (revolving) utk
penggantian UP dengan SPP-GUP.
8
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

4) Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan atas


permintaan KPA, dapat memberikan persetujuan UP melampaui
besaran tersebut dengan mempertimbangkan:
a) frekuensi penggantian UP thn yg lalu lebih dari
rata-rata 1 (satu) kali dlm 1 (satu) bln selama 1 (satu) thn.
b) perhitungan kebutuhan penggunaan UP dalam 1
(satu) bulan melampaui besaran UP.
5) Kelengkapan pengajuan UP, TUP dan GUP DIPA Petikan Satker
Daerah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan dalam
Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Pertahanan
Nomor 67/PMK.05/ 2013 dan Nomor 15 tahun 2013 tanggal 27
Maret 2013.
6) Setiap pembayaran UP yang dilakukan BP adalah atas
perintah PPK dengan Surat Perintah Bayar (SPBy).
9
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

Kelengkapan bukti jenis pengeluaran Uang Persediaan (UP) untuk


Uang Muka Kerja oleh Bendahara Pengeluaran (BP).

(i) Rencana pelaksanaan kegiatan/pembayaran


(ii) Rincian kebutuhan dana;
(iii) Batas waktu pertanggungjawaban penggunaan uang
muka kerja dari penerima uang muka kerja.
(iv) Jaminan Bank

Keterangan:

Bukti-bukti pengeluaran Uang Persediaan tersebut menjadi dasar


untuk pengisian ulang uang persediaan kembali (SPP-GUP/GUP Nihil).

10
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

Kelengkapan bukti jenis pengeluaran uang persediaan (UP) untuk


kegiatan rutin/operasional oleh Bendahara Pengeluaran (BP):

(i) SPBy (Surat Perintah Bayar) dari PPK;

(ii) Kuitansi/bukti pembelian yang telah disahkan PPK;

(iii) Faktur pajak dan SSP;

(iv) Nota/bukti penerimaan barang/jasa atau dokumen


pendukung lainnya (Wabku) yang diperlukan yang disahkan PPK;

11
MEKANISME UP PADA SATKER TIPE SERVICE AREA
Bend. Pengeluaran PPK PP-SPM
PENERIMA HAK KPPN MITRA KERJA
PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK

SATKER DAERAH PENERIMA DIPA


SPM-UP
1 2 SPM-UP 3
Perhitungan SPP-UP & ADK
& ADK
Kebutuhan UP

Dokumen Dokumen Dokumen


pendukung pendukung pendukung

Rekening

7 PENGEMBALIAN
SPM-UP Tidak 4
Rekening
6 Ok

BPP PPK
PENERIMA HAK
PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK 5
BO I KPPN
SP2D UP
SATKER DAERAH YANG ALOKASI DANANYA ADA PADA Hard copy SP2D
SATKER PENERIMA DIPA

12
MEKANISME UP SATKER MANDIRI
Bend. Pengeluaran PPK PP-SPM
PENERIMA HAK KPPN MITRA KERJA
PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK

SATKER DAERAH PENERIMA DIPA


SPM-UP
1 2 SPM-UP 3 & ADK
Perhitungan SPP-UP & ADK
Kebutuhan
Dokumen Dokumen
Dokumen pendukung pendukung
pendukung

4
PENGEMBALIAN
SPM-UP Tidak
Rekening

Ok

6 5
BO I KPPN
SP2D UP

Hard copy SP2D

13
Mekanisme UP/TUP Satker Pusat
DIPA PETIKAN
1. KPA mengajukan rencana
DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN
SATKER KEMHAN SATKER MABES TNI SATKER TNI AD SATKER TNI AL SATKER TNI AU kebutuhan UP/TUP
kepada Menhan selaku
PA/pejabat yang ditunjuk
2. Surat persetujuan
1 diterima KPA
3. PPK membuat SPP
KPA
SEKJEN KEMHAN
KPA
PANGLIMA TNI
KPA
KASAD
KPA
KASAL
KPA
KASAU
MENTERI PERTAHANAN / UP/TUP berdasarkan
PEJABAT YG DITUNJUK
Surat Persetujuan
4. PPK membuat SPP
2 UP/TUP dan diajukan ke
PPSPM yang ditetapkan
Menhan
3 3 3 3 3 5. PPSPM mengajukan SPM
PPSPM
PPK PPK PPK PPK
----------- UP/TUP ke KPPN
PPK
Pjb Yang Ditunjuk
Menhan Selaku PA
6. KPPN menerbitkan SP2D
UP/TUP ke Rekening
4 Bend Pengeluaran yang
4 4
4 ditunjuk Menhan
5
7. Bend Pengeluaran
mentrasfer ke Bend.
Pengeluaran masing-
7
masing Satker Pusat
Bend. Bend. Bend. Bend. Bend. BEND. 8. Bend Pengeluaran
Pengeluaran Pengeluaran Pengeluaran Pengeluaran Pengeluaran PENGELUARAN masing-masing Satker
-----------
Pejabat Yang Pusat menyalurkan dana
8 8 8 8 8 Ditunjuk Menhan ke BPP/Pemegang Uang
BPP BPP BPP BPP BPP
6

Pemegang
Uang
Pemegang
Uang
Pemegang
Uang
Pemegang
Uang
Pemegang
Uang KPPN
14
Mekanisme UP/TUP Anggaran Satker Pusat (Contoh Satker Mabes TNI)
15
MABES TNI 2
PP-SPM
(Pjb. Yang SPM- KPPN
UP/TUP/GUP
1
Ditunjuk)
SPP
UP/TUP/GUP
3
PPK 8
pembayaran
7
Bendahara Pengeluaran Rek. Yang 4 SP2D
(PUSKU TNI) Ditunjuk UP/TUP/GUP
5 6
tagihan PENERIMA HAK

transfer
Kodam I / Bukit Barisan Brigif 6 DIVIF 2 Kostrad

7 Pertanggung 7
PPK BPP jawaban UP/TUP BPP PPK
9 9

Pembayaran Pembayaran
6 8 6
8
tagihan PENERIMA HAK PENERIMA HAK tagihan
MEKANISME GUP SATKER TIPE SERVICE AREA
Bend. Pengeluaran PPK PP-SPM
PENERIMA HAK KPPN MITRA KERJA
PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK

SATKER DAERAH
Satker KOREMPENERIMA
BANGKA DIPA
2 5 SPM-GUP 6 SPM-GUP
3 Bayar SPBy SPP-GUP & ADK
Bukti-bukti & ADK
pengeluaran
Bukti-bukti
Dokumen Dokumen
pengeluaran 4 pendukung
pendukung
1 tagihan
Rekening
7
11
PENGEMBALIAN
SPM-GUP Tidak
Rekening

3 2 Ok
5
Bayar Bukti-bukti SPBy SPP-GUP
pengeluaran
Bukti-bukti 10
pengeluaran Dokumen 9
tagihan
4 pendukung
BO I KPPN
1 SP2D
BPP PPK Hard copy SP2D
PENERIMA HAK
PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YG DITUNJUK
8

SATKER DAERAH YANG ALOKASI DANANYA ADA PADA


16
SATKER PENERIMA DIPA
MEKANISME GUP SATKER TIPE ACTIVITY AREA
Bend. Pengeluaran PPK PP-SPM
PENERIMA HAK KPPN JAKARTA 3
PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK

SATKER DAERAH PENERIMA DIPA


3 2 5 SPM-GUP
6 SPM-GUP
Bayar SPBy SPP-GUP & ADK & ADK
Bukti-bukti
pengeluaran
Bukti-bukti
pengeluaran 4 Dokumen Dokumen
tagihan pendukung pendukung
1
Rekening 10
7
SATKER DAERAH PENERIMA DIPA
PENGEMBALIAN
Bend. Pengeluaran PPK SPM-GUP Tidak
PENERIMA HAK
PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK

Ok
3 2
Bayar Bukti-bukti SPBy SPP-GUP 5
pengeluaran
Bukti-bukti 9
pengeluaran 4 Dokumen
tagihan
BO I KPPN
pendukung
1 SP2D

Hard copy SP2D


Rekening 10 8

17
MEKANISME GUP SATKER MANDIRI
Bend. Pengeluaran PPK PP-SPM
PENERIMA HAK KPPN MITRA KERJA
PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK

3 2
SPM-GUP
Bayar SPBy 5 SPM-GUP 6 & ADK
Bukti Bukti SPP-GUP & ADK
Pengeluaran
Bukti-bukti 4
pengeluaran Dokumen Dokumen
tagihan pendukung pendukung
1

7
PENGEMBALIAN
SPM-UP Tidak
Rekening

Ok

9 8
SATKER DAERAH PENERIMA DIPA BO I KPPN
SP2D GUP

Hard copy SP2D

18
Mekanisme GUP Satker Pusat
1. Pihak Ketiga mengajukan
DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN
SATKER KEMHAN SATKER MABES TNI SATKER TNI AD SATKER TNI AL SATKER TNI AU tagihan kepada PPK Satker
Pusat atau kepada PPK
Satker dibawahnya
2. PPK menguji dan
KPA
SEKJEN KEMHAN
KPA
PANGLIMA TNI
KPA
KASAD
KPA KPA menerbitkan SPBy ke Bend.
KASAL KASAU
Pengeluaran /
5 PPSPM BPP/Pemegang Uang
-----------
PPK PPK PPK PPK PPK
Pjb Yang Ditunjuk 3. Bend. Pengeluaran
Menhan Selaku PA /BPP/Pemegang Uang
1 menguji dan melakukan
5 5 pembayaran ke Pihak Ke-3
4. BPP/Pemegang Uang
mempertanggungjawabkan
2 dana yang disalurkan
secara berjenjang ke Bend.
8 6 Pengeluaran Satker Pusat
5. PPK membuat SPP GUP
Bend. Bend. Bend. Bend. Bend. BEND. dan mengajukan ke PPSPM
Pengeluaran Pengeluaran Pengeluaran Pengeluaran Pengeluaran PENGELUARAN yang ditetapkan Menhan
-----------
3 Pejabat Yang
6. PPSPM menguji SPP GUP
4 4 4 4 4 Ditunjuk Menhan dan membuat SPM GUP,
2 serta mengajukan ke KPPN
BPP PPK BPP PPK BPP PPK BPP PPK PPK
7. KPPN menerbitkan SPM-
BPP
7 GUP ke Rek. Bend.
4 4 4 4 4 Pengeluaran yang ditunjuk
Menhan
Pemegang Pemegang Pemegang Pemegang Pemegang
PPK PPK PPK PPK PPK 8. Bend Pengeluaran
Uang Uang Uang Uang Uang
2 mentrasfer ke Bend.
3 1 3 1 KPPN
Pengeluaran Satker Pusat
PIHAK KETIGA PIHAK KETIGA PIHAK KETIGA sesuai dengan SPM /SP2D
GUP
19
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

Pembayaran Langsung (LS). Pembayaran LS dilakukan langsung


kepada pihak ketiga/penerima hak/BP atas dasar perjanjian kerja,
Surat Keputusan, Surat Tugas atau Surat Perintah Kerja.
1. Pembayaran LS ditujukan kepada:
a) Penyedia barang/jasa;
b) BP untuk gaji dan non gaji induk, honor, BPD, dan
lain-lain; dan
c) Untuk gaji induk dilaksanakan langsung pada rekening
masing-masing personel.
2. Atas dasar komitmen/bukti-bukti yang sah. Penerima hak
mengajukan tagihan kepada PPK, setelah PPK melakukan pengujian
atas tagihan pihak ketiga maka PPK menerbitkan SPP-LS kepada
PPSPM.
20
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

3. Atas dasar SPP-LS dari PPK maka PPSPM melakukan


pengujian kelengkapan Wabku sebagai lampiran SPP.
Selanjutnya PPSPM menerbitkan SPM-LS kepada KPPN.

4. Atas dasar SPM-LS dari PPSPM, KPPN melakukan


penelitian dan pengujian meliputi kebenaran SPM dan
kelengkapan dokumen pendukung. Selanjutnya KPPN
menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang
langsung menunjuk bank dan nomor rekening penerima.
21
MEKANISME LS SATKER TIPE SERVICE AREA
Bend. Pengeluaran PPK PP-SPM
PENERIMA HAK KPPN MITRA KERJA
PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK

SATKER DAERAH PENERIMA DIPA


2 SPM-LS 3 SPM-LS
SPP-LS & ADK
& ADK
1 tagihan
Bukti-bukti
Dokumen Dokumen
pengeluaran
pendukung pendukung

Rekening
4

2
SPP-LS PENGEMBALIAN
1 SPM-LS Tidak
tagihan
Bukti-bukti
pengeluaran Dokumen
pendukung Ok
7

7 6
Rekening BO I KPPN
SP2 D LS
BPP PPK
PENERIMA HAK
PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YG DITUNJUK Hard copy SP2D
5
SATKER DAERAH YANG ALOKASI DANANYA ADA PADA
22
SATKER PENERIMA DIPA
MEKANISME LS SATKER TIPE ACTIVITY AREA
Bend. Pengeluaran PPK PP-SPM
PENERIMA HAK KPPN JAKARTA 3
PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK

SATKER DAERAH PENERIMA DIPA


2 SPM-LS
3 SPM-LS
SPP-LS & ADK & ADK
1 tagihan
Bukti-bukti
pengeluaran Dokumen Dokumen
pendukung pendukung
7
Rekening

4
SATKER DAERAH PENERIMA DIPA
PENGEMBALIAN
Bend. Pengeluaran PPK SPM-LS Tidak
PENERIMA HAK
PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK

Ok
SPP-LS 2
Bukti-bukti 6
pengeluaran Dokumen
1 tagihan pendukung BO I KPPN
SP2D LS
5
Hard copy SP2D
Rekening 7

23
Mekanisme LS Anggaran Satker Pusat 24

DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN 1. Pihak Ketiga mengajukan
SATKER KEMHAN SATKER TNI AD SATKER TNI AL SATKER TNI AU
SATKER MABES TNI tagihan kepada PPK Satker
Pusat atau Satker
dibawahnya (tergantung
KPA KPA KPA
sampai dimana dana
KPA KPA
SEKJEN KEMHAN PANGLIMA TNI KASAD KASAL KASAU tersebut disalurkan)
2. Terhadap dana yang
3 PPSPM
PPK PPK PPK PPK
----------- disalurkan, PPK Satker di
PPK
Pjb Yang Ditunjuk
Menhan Selaku PA
bawah Satker Pusat
melakukan :
a. perjanjian dan mengujian
3
3
tagihan Pihak Ke-3
b. Menyampaikan
kontrak/dokumen
penagihan ke PPK
Satker Pusat
4
3. PPK Satker Pusat
melakukan :
Bend. Bend. Bend. Bend. Bend. BEND.
Pengeluaran Pengeluaran Pengeluaran Pengeluaran Pengeluaran PENGELUARAN
a. perikatan/pengujian
----------- tagihan pihak Ke-3
Pejabat Yang b. menerima dokumen
Ditunjuk Menhan
kontrak/tagihan pihak
BPP PPK BPP PPK BPP PPK BPP PPK BPP PPK ke-3 dari Satker
dibawahnya
2 2 2
c. membuat SPP LS dan
Pemegang
PPK
Pemegang
PPK
Pemegang
PPK Pemegang
PPK
Pemegang
PPK mengajukan ke PPSPM
Uang Uang Uang Uang Uang
5. PPSPM menguji SPP LS
dan membuat SPM LS,
PIHAK KETIGA PIHAK KETIGA PIHAK KETIGA KPPN serta mengajukan ke KPPN
5 6. KPPN menerbitkan SP2D-
5 LS ke Rek. Pihak Ketiga
5
MEKANISME LS SATKER TIPE SERVICE AREA
Bend. Pengeluaran PPK PP-SPM
PENERIMA HAK KPPN MITRA KERJA
PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK

SATKER DAERAH PENERIMA DIPA


2 SPM-LS 3 SPM-LS
SPP-LS & ADK
& ADK
1 tagihan
Bukti-bukti
Dokumen Dokumen
pengeluaran
pendukung pendukung

Rekening
4

2
SPP-LS PENGEMBALIAN
1 SPM-LS Tidak
tagihan
Bukti-bukti
pengeluaran Dokumen
pendukung Ok
7

7 6
Rekening BO I KPPN
SP2 D LS
BPP PPK
PENERIMA HAK
PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YG DITUNJUK Hard copy SP2D
5
SATKER DAERAH YANG ALOKASI DANANYA ADA PADA
25
SATKER PENERIMA DIPA
MEKANISME LS SATKER TIPE ACTIVITY AREA
Bend. Pengeluaran PPK PP-SPM
PENERIMA HAK KPPN JAKARTA 3
PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK

SATKER DAERAH PENERIMA DIPA


2 SPM-LS
3 SPM-LS
SPP-LS & ADK & ADK
1 tagihan
Bukti-bukti
pengeluaran Dokumen Dokumen
pendukung pendukung
7
Rekening

4
SATKER DAERAH PENERIMA DIPA
PENGEMBALIAN
Bend. Pengeluaran PPK SPM-LS Tidak
PENERIMA HAK
PEJABAT YG DITUNJUK PEJABAT YANG DITUNJUK

Ok
SPP-LS 2
Bukti-bukti 6
pengeluaran Dokumen
1 tagihan pendukung BO I KPPN
SP2D LS
5
Hard copy SP2D
Rekening 7

26
Mekanisme LS Anggaran Satker Pusat 27

DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN DIPA PETIKAN 1. Pihak Ketiga mengajukan
SATKER KEMHAN SATKER TNI AD SATKER TNI AL SATKER TNI AU
SATKER MABES TNI tagihan kepada PPK Satker
Pusat atau Satker
dibawahnya (tergantung
KPA KPA KPA
sampai dimana dana
KPA KPA
SEKJEN KEMHAN PANGLIMA TNI KASAD KASAL KASAU tersebut disalurkan)
2. Terhadap dana yang
3 PPSPM
PPK PPK PPK PPK
----------- disalurkan, PPK Satker di
PPK
Pjb Yang Ditunjuk
Menhan Selaku PA
bawah Satker Pusat
melakukan :
a. perjanjian dan mengujian
3
3
tagihan Pihak Ke-3
b. Menyampaikan
kontrak/dokumen
penagihan ke PPK
Satker Pusat
4
3. PPK Satker Pusat
melakukan :
Bend. Bend. Bend. Bend. Bend. BEND.
Pengeluaran Pengeluaran Pengeluaran Pengeluaran Pengeluaran PENGELUARAN
a. perikatan/pengujian
----------- tagihan pihak Ke-3
Pejabat Yang b. menerima dokumen
Ditunjuk Menhan
kontrak/tagihan pihak
BPP PPK BPP PPK BPP PPK BPP PPK BPP PPK ke-3 dari Satker
dibawahnya
2 2 2
c. membuat SPP LS dan
Pemegang
PPK
Pemegang
PPK
Pemegang
PPK Pemegang
PPK
Pemegang
PPK mengajukan ke PPSPM
Uang Uang Uang Uang Uang
5. PPSPM menguji SPP LS
dan membuat SPM LS,
PIHAK KETIGA PIHAK KETIGA PIHAK KETIGA KPPN serta mengajukan ke KPPN
5 6. KPPN menerbitkan SP2D-
5 LS ke Rek. Pihak Ketiga
5
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

AKUN 51111  GAJI PNS


51112  GAJI MILITER
Gaji Militer /PNS, dokumen/bukti-bukti Wabkunya berupa :
i) SPM dan SPP;
ii) SPTJM bagi pembayaran oleh BP;
iii) Rekapitulasi Daftar Pembayaran Gaji Dan ULP (KU-106) ditanda tangani oleh PPABP, BP dan KPA/PPK.
iv) Rekapitulasi Per Status (KU-109) dari KU-107 per Satker TTD oleh BP, KPA/PPK dan PPABP;
v) Daftar Kekuatan Personel (Militer, KU-102 B PNS, KU-102C perbandingan kekuatan personel) ditanda-
tangani PPABP, BP dan KPA/PPK;
vi) Daftar Pembayaran Penghasilan dan ULP (KU-107) rekapitulasi per-gol TTD oleh BP, KPA/PPK PPABP;
vii) Daftar Pembayaran Penghasilan dan ULP (KU-107) yang memuat nomor rekening dan ditandatangani
anggota, serta rekapitulasi per halaman ditanda- tangani oleh BP, KPA/PPK dan PPABP;
viii) Surat kuasa perorangan/kolektif bagi yang menguasakan kepada orang lain selain PPABP;
ix) Daftar perubahan data personel yang ditandatangani oleh KPA/PPK dan PPABP;
x) Daftar perubahan potongan yang ditandatangani oleh KPA/PPK dan PPABP;
xi) SKPP masuk yang gajinya baru pertama kali dirawat;
xii) Surat Keputusan pengangkatan bagi Prajurit/PNS baru.
xiii) Untuk pembayaran pertama kali dilengkapi dengan salinan dokumen pendukung skep, sprin atau
perintah kesatuan bagi personel yang mengalami perubahan penghasilan maupun status penghasilan; 28
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

Keterangan:

Sesuai pasal 17. (2) a. Perber DJPB Kemkeu dan Dirjen Renhan No
Per-6/PB/ 2015 tentang Mekanisme Pengalihan Pengelolaan
Administrasi Belanja Pegawai dari KPPN ke Satker.

 ADK Perubahan Data Pegawai;

 ADK DPP Belanja Personel;

 ADK Rekap Rekening;dan

 Surat Setoran Pajak (SSP) PPh Pasal21. 29


TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

Gaji susulan yang dibayarkan sebelum gaji masuk dalam Daftar Gaji
Induk, wabkunya berupa:

i) SPM dan SPP;


ii) SPTJM bagi pembayaran oleh BP;
iii) rekapitulasi daftar pembayaran gaji susulan (KU-106) ditandatangani oleh
BP, KPA/PPK dan PPABP;
iv) Daftar rekapitulasi per status (KU-109);
v) Daftar pembayaran penghasilan dan ULP susulan KU-107 yang
ditandatangani anggota/nomor rekening dan Halaman Rekapitulasi
ditandatangani oleh BP, KPA/PPK dan PPABP;
vi) Daftar kekuatan personel (Militer, KU-102 B PNS, KU-102C Perbandingan
kekuatan personel);
vii) Daftar perubahan data pegawai yang ditTD oleh KPA/PPK dan PPABP;
viii) Daftar perubahan potongan yang ditandatangani oleh KPA/PPK dan PPABP;
ix) Salinan dokumen pendukung skep, sprin atau perintah kesatuan bagi
personel yang mengalami perubahanpenghasilan maupun status
penghasilan; 30
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

Keterangan:
Sesuai pasal 17. (2) b. Perber DJPB Kemkeu dan Dirjen Renhan No Per-6/PB/
2015 tentang Mekanisme Pengalihan Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai
dari KPPN ke Satker;

 Salinan dukumen pendukung Surat Kuasa, bila pengambilan hak di kuasakan


kepada orang lain;
 ADK perubahan data personel;
 ADK DPP belanja personel;
 ADK rekap rekening;dan
 Surat Setoran Pajak (SSP) PPh Pasal 21.

31
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

Gaji susulan yg dibayarkan setelah gaji masuk dlm Daftar Gaji Induk, wabkunya Sbb :
SPM dan SPP;
 SPTJM bagi pembayaran oleh BP;
 Rekap Daftar P’yaran Gaji Susulan (KU-106) diTTD oleh BP, KPA/PPK dan PPABP;
 Daftar rekapitulasi per status (KU-109);
 Daftar pembayaran penghasilan dan ULP susulan KU-107 yg diTTD anggota/nomor
rekening dan halaman rekapitulasi ditandatangani oleh BP, KPA/PPK dan PPABP;
 Daftar kekuatan personel (KU-102 A, Militer, KU-102 B PNS, KU-102C Perbandingan
kekuatan personel);
 Daftar perubahan data pegawai yang ditandatangani oleh KPA/PPK dan PPABP;
 Daftar perubahan potongan yang ditandatangani oleh KPA/PPK dan PPABP;
 ADK Perubahan Data Pegawai;
 ADK DPP Belanja Personel;
 ADK Rekap Rekening; dan
 Surat Setoran Pajak (SSP) PPh Pasal 21. 32
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

Untuk pembayaran Kekurangan Gaji (Rapel Gaji);

 SPM dan SPP;


 SPTJM bagi pembayaran oleh BP;
 Daftar perubahan data pegawai yang ditandatangani oleh KPA/PPK dan PPABP;
 Rekapitulasi kekurangan gaji (KU- 106), yang dittd BP,KPA/PPK dan PPABP;
 Daftar rekapitulasi per status (KU-109);
 Daftar kekurangan gaji (KU-76) ditandatangani personel termasuk Halaman Daftar kekurangan gaji
Yang ditandatangani oleh KPA/PPK, BP dan PPABP;
 Daftar kekuatan personel (KU-102 A, Militer, KU-102 B PNS, KU-102C Perbandingan kekuatan
personel);
 Salinan dokumen pendukung perubahan data personel yang telah disahkan oleh Ka Satker/pejabat
yang berwenang dan keputusan perubahan penghasilan;

Keterangan:
 Sesuai pasal 17. (2) c. Perber DJPB Kemkeu dan Dirjen Renhan No Per-6/PB/ 2015 tentang
Mekanisme Pengalihan Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai dari KPPN ke Satker;
 ADK Perubahan Data Pegawai; - ADK DPP Belanja Personel;
 ADK Rekap Rekening;dan - Surat Setoran Pajak (SSP) PPh Pasal21. 33
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

Untuk pembayaran Penghasilan Gaji Terusan. 34

 SPM dan SPP;


 SPTJM bagi pembayaran oleh BP;
 rekapitulasi terusan gaji dan ULP (KU-106) yg dittd BP, KPA/ PPK dan
PPABP;
 rekapitulasi per status (KU-109) dan KU-107 dittd BP, PPABP dan
KPA/PPK;
 daftar pembayaran penghasilan (KU-107) dittd ahli waris yang
menerima;
 daftar perubahan data pegawai yang dittd KPA/PPK dan PPABP;
 daftar kekuatan personel (KU-102 A, Militer, KU-102 B PNS;dan
 salinan dokumen pendukung perubahan data personel yang telah
disahkan oleh Ka Satker/pejabat yang berwenang berupa Surat
Keterangan Kematian dari yang berwenang (visum et repertum)
untuk pertama kali.
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

Kapwabku Uang makan PNS TNI Angkatan Darat


AKUN 511129

i. Kuitansi/KU-17;
ii. Daftar pembayaran uang makan dan rekapitulasi daftar
perhitungan uang makan PNS) diTTD PPABP,BP dan PPK;
iii. Daftar hadir kerja;
iv. SPTJM;
v. SSP PPh Pasal 21;
vi. surat kuasa perorangan/kolektif, apabila pengambilan
hak dikuasakan kepada orang lain; dan
vii. SPM, SPP atau SPBy.
35
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

Kapwabku Tunjangan Kinerja


AKUN 512411

i. Kuitansi/KU-17, SPP dan SPM;


ii. Daftar pembayaran tunjangan kinerja dan rekapitulasi
daftar pembayaran;
iii. Surat Pernyataan Tanggung jawab mutlak (SPTJM);
iv. SSP PPh Pasal 21;dan
v. Surat kuasa perorangan/kolektif, apabila pengambilan
hak dikuasakan kepada orang lain.

36
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

KAPWABKU UANG LEMBUR AKUN 512211

i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
iii. Daftar perhitungan pembayaran di TTD oleh PPABP, BP dan PPK;
iv. Surat perintah kerja lembur dari KPA;
v. Daftar hadir lembur;
vi. Daftar hadir kerja;
vii. SPTJM;
viii. Surat kuasa perorangan/kolektif, apabila pengambilan hak
dikuasakan kepada orang lain;
ix. SPM atau SPBy;dan
x. SSP PPh Pasal 21. 37
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

Kapwabku Honorarium dan Vakasi. AKUN 512111

i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP;
iii. SPM;
iv. Daftar perhitungan pembayaran honor dan Vakasi yang
ditandatangani oleh PPABP, BP dan PPK;
v. Daftar hadir;
vi. Surat perintah;
vii. SPTJM;
viii. Surat kuasa perorangan/kolektif, apabila pengambilan hak
dikuasakan kepada orang lain; dan
ix. SSP PPh Pasal 21. 38
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

Tunjangan satya lencana teladan, berlayar, menyelam, terbang,


bahaya dan kecelakaan. AKUN 511236

i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM
iii. Daftar perhitungan pembayaran;
iv. Salinan surat keputusan utk pembayaran yang pertama;
v. SPTJM;
vi. Surat kuasa perorangan/kolektif, apabila pengambilan
hak dikuasakan kepada orang lain; dan
vii. SSP PPh Pasal 21.
39
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

KAPWABKU UANG DUKA WAFAT/TEWAS/GUGUR/MENINGGAL.


i. Kuitansi/KU-17; AKUN 511242
ii. SPP;
iii. SPM;
iv. Daftar Perhitungan Uang Duka/Tewas, Rekapitulasi Daftar Uang Duka/Tewas
yang ditandatangani PPABP, BP dan KPA/PPK;
v. Daftar Perubahan data personel yang ditandatangani oleh PPABP;
vi. SK/Sprin pemberian Uang Duka/Tewas dari pejabat yang berwenang;
vii. Surat Keterangan dan Permintaan Tunjangan Kematian/Uang Duka Wafat
/Tewas;
viii. Surat Keterangan Kematian/visum dari Camat atau Rumah sakit;
ix. ADK terkait perubahan data personel.
Keterangan:
Keputusan Kasad Nomor Kep/484/IX/2014 tanggal 19 September 2014 tentang
Juknis Pengakhiran Dinas Keprajuritan. 40
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

TUNJANGAN CACAT OPERASI/SANTUNAN CACAT.


AKUN 511245
 Kuitansi/Ku-17;
 Spp/Spm
 Daftar Pembayaran Penghasilan;
 Salinan Keputusan;
 Surat Hasil Pemeriksaan Kesehatan Dari Panitia Penguji Kesehatan
TNI;
 Pernyataan Resmi Dari Pejabat Yang Berwenang;
 SPTJM; dan
 Surat Kuasa Apabila Pengambilan Hak Dikuasakan kpd Org Lain.

Keterangan:
Pemberlakuan Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2007
Tentang Santunan dan Tunjangan Cacat Prajurit TNI.
41
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

Kapwabku Uang Saku Dik/Lat/Ops.


AKUN 521119

i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
iii. Daftar pembayaran;
iv Surat perintah;
v. SPTJM;
vi. Surat kuasa perorangan/kolektif, apabila
pengambilan hak dikuasakan kepada
orang lain; dan
vii. SSP PPh Pasal 21. 42
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

KABWABKU UANG REPRESENTASI.


i. Kuitansi/KU-17; AKUN 5124110
ii. SPP/SPM;
ii. Daftar perhitungan pembayaran;
iv. Salinan keputusan;
v. SPTJM;
vi. Surat kuasa apabila pengambilan hak dikuasakan kepada orang lain;dan
vii. SSP PPh Pasal 21.
KABWABKU PERAWATAN JENAZAH.
AKUN 521119
i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
iii. Daftar pertelaan penggunaan biaya watzah;
iv. Daftar pembayaran bantuan kepada keluarga;dan
v. SPTJM. 43
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

KAPWABKU UANG PESANGON/LEPAS (UANG TUNGGU).


AKUN 513122
i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
iii. Daftar pembayaran, ditandatangani anggota dalam hal
pembayaran terhadap sejumlah orang;
iv. Salinan/kopi Surat Keputusan;
v. Untuk uang lepas/pesangon berupa Surat Keputusan
“Pemberhentian dari Dinas”;
vi. Untuk uang tunggu berupa Surat Keputusan dari Kas Angkatan
tentang status masa menunggu terbitnya Surat Keputusan
pem-berhentian dari dinas;
vii. Surat kuasa bila pengambilan hak dikuasakan kpd orang
lain;dan
viii. SPTJM. 44
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

Tunjangan Keahlian /Keterampilan.


AKUN 511237
I. Kuitansi/KU-17;
Ii. SPP/SPM;
Iii. DPP termasuk Perincian Pph-21;
Iv. Salinan Skep Pengangkatan Untuk Pembayaran Pertama;
V. Surat Kuasa Bila Pengambilan Hak Dikuasakan Kpd Org Lain.
Vi. SPTJM.
Tunjangan aparat Intel.
AKUN 512411
i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
iii. DPP termasuk perincian Pph-21;
iv. Foto copy Skep;
v. Surat kuasa bila pengambilan hak dikuasakan kpd orang lain.
vi. SPTJM. 45
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

Honor Binjaring intel.


AKUN 521119
i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM.
iii. DPP termasuk perincian Pph pasal 21
iv. Foto copy Sprin Binjaring
v. Surat kuasa bila pengambilan hak dikuasakan kpd orang lain.
vi. SPTJM.
Honorarium Pokja.
AKUN 522411
i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
iii. Daftar perhitungan p’yar termasuk pungutan PPh pasal 21, dittd anggota;
iv. Foto copy Sprin Pokja; dan
v. Daftar absensi hadir yang diparaf oleh anggota yang bersangkutan.
46
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

Honor pengelola gaji/SAK/SIMAK BMN, wabku


berupa:
AKUN 521119

i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
iii. Daftar perhitungan pembayaran termasuk pungutan PPh
pasal 21, ditanda tangani anggota dan ditandatangani
PPABP,BP dan PPK;
iv. Surat Perintah pengelola gaji/SAI/Simak BMN;dan
v. SPTJM dan Surat Kuasa bila pengambilan hak dikuasakan
kepada orang lain.

47
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

Tunjangan Dosen/Gumil/Batih.
AKUN 511237
i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP dari Dan/Kasatker;
iii. DPP termasuk perincian Pph-21;
iv. Sprin mengajar;
v. Foto copy ijazah/sertifikat Sus Dosen/ Gumil/Batih;
vi. SPTJM;dan
vii. Surat kuasa bila pengambilan hak dikuasakan kpd orang lain.

48
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

PEMBAYARAN BELANJA
BARANG MAK 52

49
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

Kelengkapan bukti pengadaan barang/jasa yang nilainya sampai dgn


Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dgn bukti pembelian:

i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
iii. SPTJM;
iv. Bukti pembelian (nota, bon, faktur) dilegalisir oleh Ka Satker;
v. Faktur pajak bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan termasuk
barang yang kena pajak;
vi. Bukti pungutan pajak Pph pasal 22 untuk pengadaan
barang/jasa yang nilainya di atas Rp 2.000.000,- (dua juta
rupiah);dan
vii. Surat kuasa bermaterai dilampiri fotokopi KTP/identitas yang
sah apabila pengambilan hak dikuasakan kepada orang lain
dengan menunjukan identitas asli dari pemberi dan penerima
kuasa. 50
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

Kelengkapan bukti pengadaan barang/jasa yang nilainya sampai


dengan Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dengan kuitansi;

i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
iii. SPTJM;
iv. Kuitansi umum dilegalisir oleh Ka Satker;
v. Faktur barang;
vi. Faktur pajak bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan termasuk
barang yang kena pajak;
vii. Bukti pungutan pajak/SSP;dan
viii. Surat kuasa bermaterai dilampiri fotokopi KTP/identitas yang
sah apabila pengambilan hak dikuasakan kepada orang lain
dengan menunjukan identitas asli dari pemberi dan penerima
kuasa. 51
Kelengkapan bukti pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya dengan
nilai s.d Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan untuk jasa konsultasi
dengan nilai s.d Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dengan SPK;
i. Surat penetapan penyedia barang dan jasa dari pejabat pengadaan bahwa
rekanan yang ditunjuk telah dilakukan menurut ketentuan yang berlaku;
ii. Kuitansi/KU-17;
iii. SPP/SPM;
iv. SPTJM;
v. Kuitansi umum dilegalisir oleh Ka Satker;
vi. SPK (Surat Perintah Kerja) bermaterai;
vii. Faktur barang;
viii. Berita acara pemeriksaan dan penerimaan barang dilampiri Sprin pejabat
penerima hasil pekerjaan. Untuk pekerjaan konstruksi berita acara tersebut
ditandatangani oleh panitia penerima hasil pekerjaan;
ix. Faktur pajak bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan termsk brg kena pajak;
x. Bukti pungutan pajak/SSP;
xi. Fotokopi srt izin/sertifikat sbg pengusaha konstruksi (utk pengerjaan
konstruksi);dan
xii. Surat kuasa bermaterai dilampiri fotokopi KTP/identitas yg sah apabila
pengambilan hak dikuasakan kpd orang lain dgn menunjukan identitas asli
dari pemberi dan penerima kuasa. 52
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12

Kelengkapan bukti pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa


lainnya dengan nilai diatas Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah)
dan untuk jasa konsultasi dengan nilai di atas Rp 50.000.000,-(lima
puluh juta rupiah) dengan surat perjanjian;

i. Kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
iii. SPTJM;
iv. Kuitansi umum dilegalisir oleh Ka Satker;
v. surat perjanjian/kontrak;
vi. Faktur barang;
vii. Berita acara pemeriksaan dan penerimaan barang dilampiri
Sprin panitia penerima hasil pekerjaan. Untuk pekerjaan
konstruksi berita acara tersebut ditandatangani oleh panitia
penerima hasil pekerjaan;
53
viii. Berita acara uji fungsi bila diperlukan;
ix. Faktur pajak bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan termasuk
barang kena pajak;
x. Bukti pungutan pajak/SSP;
xi. Jaminan pelaksanaan (apabila dipersyarat-kan);
xii. Jaminan pemeliharaan (sesuai kontrak);
xiii. Salinan Keputusan penunjukan rekanan;
xiv. Surat izin/sertifikat sebagai pengusaha kontruksi (untuk
pengerjaan konstruksi);
xv. Salinan akte notaris utk pembelian barang-barang tak bergerak;
xvi. Berita acara pembebasan tanah utk transaksi pembebasan
tanah;
xvii. Surat kuasa bermaterai dilampiri foto kopi KTP/identitas yang
sah apabila pengambilan hak dikuasakan kepada orang lain
dengan menunjukan identitas asli dari pemberi dan penerima
kuasa;dan
xviii. Pakta integritas.
54
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12

Biaya Kodal. Dokumen/bukti-bukti Kapwabku Kodal berupa:


i. kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
iii. SPTJM; dan
iv. dokumen/bukti pendukung penggunaan dana sbg berikut:
- Apabila biaya Kodal diterimakan kepada pejabat yang
tercantum dalam otorisasi (P3), dokumen/bukti perwabku-
nya berupa daftar pertelaan/rincian penggunaan dana;
- Apabila biaya Kodal digunakan untuk belanja barang/
jasa/peme-liharaan,dokumen/bukti perwabku-nya
dilengkapi dokumen/bukti pengadaan barang/jasa/
pemeliharaan;dan

55
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12

- Apabila biaya Kodal digunakan utk


perjalanan dinas, dokumen/ bukti
perwabku-nya dileng-kapi:

(i) KU-4;
(ii) surat perintah;
(iii) SPTJM; dan
(iv) surat kuasa bila diperlukan.

56
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12

Uang Lauk Pauk (ULP) non organik (uang makan


pendidikan/latihan/serpas dan tambahan kalori dalam bentuk
nominatif. Dokumen/bukti-bukti pertanggung-jawaban keuangan
berupa:

i. Wabku untuk pencairan dana, dokumen berupa:


i) kuitansi/KU-17;
ii) SPP/SPM;
iii) surat perintah pelaksanaan pendidikan/ latihan dari pejabat
yang berwenang;
iv) daftar nominatif pembayaran yang ditanda-tangani oleh
siswa/peserta latihan; dan
v) SPTJM (Surat Pernyataan Tanggung jawab Mutlak).

57
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12

 Ransum penderita/tahanan/jaga//hewan. Doku-men/bukti-bukti


pertanggungjawabannya sesuai ketentuan pengadaan belanja
barang dan jasa.

 kelengkapan bukti pembayaran biaya Perencanaan pengendalian dan


pengawasan (Ren-dalwas).

i. kuitansi/KU-17;
ii. SPP/SPM;
iii. SPTJM;
iv. daftar penerimaan biaya Rendalwas;
v. surat perintah kegiatan; dan
vi. surat kuasa bila pengambilan hak dikuasakan kepada
orang lain.
58
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12

KELENGKAPAN BUKTI BELANJA


PERJALANAN DINAS.

59
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12

Kelengkapan bukti jenis belanja perjalanan dinas jabatan;


AKUN 524111  DLM NEGERI
524211  LUAR NEGERI
(i) kuitansi/KU-17;
(ii) KU-4 (perhitungan BPD);
(iii) rincian biaya perjalanan dinas;
(iv) SPTJM;
(v) SPPD lembar ke 2 (dua) s.d. ke 5 (lima);
(vi) surat perintah lembar ke 2 (dua) s.d. ke 5 (lima); dan
(vii) surat kuasa perorangan/ kolektif apabila pengambilan hak
dikuasakan kepada orang lain.

Catatan: bukti-bukti dibawah ini disimpan disatuan sbg berikut:


(i) SPPD asli yang telah ditandatangani dan
dibubuhi cap oleh pejabat/instansi yang dituju/ tempat
pelaksanaan perjalanan dinas;
60
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12

(ii) tiket pesawat, boarding pass, airport tax, retribusi


dan atau bukti pembayaran moda transportasi lainnya;

(iii) bukti pembayaran untuk sewa kendaraan dalam


kota berupa kuitansi atau bukti pembayaran lainnya yang
dikeluarkan oleh badan usaha yang bergerak di bidang
jasa penyewaan kendaraan;

(iv) bukti pembayaran hotel atau tempat menginap


lainnya; dan

(v) daftar pengeluaran riil terlampir. Daftar tersebut


diper-gunakan apabila pasal diatas tidak diperoleh bukti
pengeluaran.
61
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12

BPD Perpanjangan;

(i) kuitansi/KU-17;
(ii) KU-4;
(iii) Sprin perpanjangan; dan
(iv) surat kuasa perorangan/ kolektif apabila pengambilan hak
dikuasakan kepada orang lain.
Kelengkapan bukti belanja perjalanan dinas mutasi/pindah:

(i) kuitansi/KU-17;
(ii) SPTJM;
(iii) surat perintah mutasi/pindah lembar kedua s.d kelima;
(iv) surat perintah perjalanan dinas yang ditandatangani pihak
yang berwenang lembar kedua sampai dengan kelima;
62
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12

(v) KU-4 (perhitungan BPD);


(vi) daftar barang yang disahkan oleh pejabat yang berwenang;
(vii) daftar keluarga yang disah-kan oleh pejabat yang berwenang
khusus bagi yang berkeluarga;
(viii) biaya perjalanan dinas diberikan kepada anak yang berumur
maksimum 21 tahun kecuali anak yang masih sekolah dilengkapi KU-1
maksimal usia 25 tahun dan belum menikah;
(ix) surat keterangan dokter bila ada anak yang cacat umur di atas 21
tahun dan tidak punya penghasilan sendiri;
(x) surat keterangan dari Ku Satker lama kalau pembayaran BPD
dilaksanakan di Satuan baru bahwa BPD yang bersangkutan belum
dibayarkan;
(xi) fotokopi KTP dan pas foto pejalan sebagai arsip Ku Satker; dan
(xii) surat kuasa apabila pengambilan hak dikuasakan kpd orang lain.
63
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12

Kelengkapan bukti Belanja Perjalanan Dinas kembali ke masyarakat.

(i) kuitansi/KU-17;
(ii) SPTJM;
(iii) surat perintah mutasi/pindah/ kembali kemasyarakat lembar
kedua s.d kelima;
(iv) surat perintah perjalanan dinas lembar kedua s.d kelima;
(v) KU-4;
(vi) daftar barang yang disahkan oleh pejabat yang berwenang;
(vii) daftar keluarga yang disah-kan oleh pejabat yang berwenang
khusus bagi yang berkeluarga;
(viii) biaya perjalanan dinas diberikan kepada anak yang berumur
maksimum 21 tahun kecuali anak yang masih sekolah dilengkapi KU-1
maksimal usia 25 tahun dan belum menikah;
64
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12

(ix) surat keterangan dokter bila ada anak yang cacat umur di atas 21
tahun dan tidak punya penghasilan sendiri;
(x) salinan surat ket pindah dari Pamong Praja setempat; dan
(xi) surat kuasa apabila pengambilan hak dikuasakan kpd orang lain.

Kelengkapan bukti Belanja Perjalanan Dinas Evakuasi Penderita.

(i) kuitansi/KU-17;
(ii) SPTJM;
(iii) KU-4;
(iv) surat perintah pengiriman pasien (rujukan dari Rumah Sakit
Tingkat I sampai dengan ke Rumah Sakit lanjutan/besar) atau Surat
perintah pengembalian pasien (dari Rumah Sakit yang merawat);
(v) surat perintah dan surat perintah perjalanan dinas lembar
kedua sampai dengan kelima; dan surat kuasa apabila dikuasakan. 65
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12

Evakuasi jenazah, dokumen/bukti-bukti kapwabku-nya berupa:

(i) kuitansi/KU-17 ditandatanga-ni oleh pendamping);


(ii) KU-4;
(iii) surat perintah dari RS asal;
(iv) surat kematian;
(v) kuitansi umum;
(vi) SPD lembar kedua; dan
(vii) rujukan rumah sakit asal;

BPD Persit/rombongan, dokumen/bukti-bukti Kapwabku-nya berupa:

(i) kuitansi/KU-17 ditandatanga-ni Ketua rombongan;


(ii) KU-4, ditandatangani Paku dan Dan/Ka Satker;
66
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12

(iii) SPD lembar kedua;


(iv) Sprin/Surat Tugas lembar kedua;dan
(v) untuk anggota rombongan tidak perlu menandatangani bukti
penerimaan BPD.
Catatan:
Indeks BPD Persit disamakan dengan hak kepangkatan suami.

BPD Wasrik. Dokumen/bukti-bukti kapwabku-nya berupa:


(i) kuitansi/KU-17 ditandatanga-ni oleh Ketua Tim;
(ii) KU-4;
(iii) surat perintah lembar kedua sampai dengan keempat;
(iv) SPD lembar ke dua s.d ke empat; dan
(v) daftar rincian biaya Wasrik.
67
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12

Kelengkapan bukti belanja perjalanan dinas luar negeri.

i) kuitansi/KU-17;
ii) SPTJM;
iii) Keputusan Menhan/Panglima TNI/Kas Angkatan tentang
Perjalanan Dinas Luar Negeri;
iv) daftar perhitungan biaya perjalanan dinas luar negeri (KU-4A);
v) surat perintah perjalanan dinas;
vi) surat kuasa perorangan/kolektif apabila pengambilan hak
dikuasakan kepada orang lain; dan
vii) kelengkapan bukti belanja perjalanan dinas yang didukung
biaya paket di luar belanja perjalanan dinas sesuai dengan pengadaan
barang dan jasa.

68
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12

Biaya Intelpam dan Binter. Bukti pertanggungjawabannya berupa:

i. Intelpam berupa kegiatan yang bersifat tidak rahasia dan


melakukan pengadaan barang/jasa, maka dokumen/bukti-bukti
kelengkapan pertanggung jawaban dibuat sesuai proses pengadaan
barang dan jasa (pada SUB MAK yang digunakan); dan

ii. Intelpam berupa kegiatan operasional yang bersifat rahasia.


Dokumen/bukti-bukti kelengkapan pertanggungjawaban di susun
sebagai berikut:
i) kuitansi/KU-17 yg ditanda-tangani oleh penerima SPP;
ii) SPP/SPM;
iii) surat perintah/surat tugas;
69
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12

iv) SPTJM;
v) untuk pembayaran dilaksanakan secara kolektif,
dibuatkan Daftar Nominatif Penerimaan yang ditanda-tangani
oleh para pejabat yang berhak menerima, sedangkan
Kuitansi/KU-17 ditandatangani oleh Dan/Ka
(Penanggungjawab).

PembinaanTeritorial. Dokumen/bukti-bukti kelengkapan pertanggung


jawaban dibuat sesuai proses pengadaan barang dan jasa untuk
kegiatan Binter (pada SUB MAK yang digunakan).

70
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12

BELANJA BARANG DALAM BENTUK PAKET:


Belanja barang dan peralatan serta lain-lain belanja barang
diantaranya biaya paket pendidikan), biaya ini dpt digunakan sesuai
perincian (perincian pada otorisasi) pengalokasiannya, utk keperluan
antara lain:
i) pembelian ATK/barang lainnya;
ii) konsumsi (makan dan makanan ringan);
iii) uang saku;
iv) honor; dan
v) BPD.
Sedangkan tata cara Wab-nya dibuat sesuai kapwabku untuk keperluan
tersebut diatas dg ketentuan tetap menggunakan Mata Anggaran tsb
dlm paket. (dalam Otorisasi/DIPA/ SPP/SPM dan kuitansi/KU-17
menggunakan Sub MAK Paket). 71
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12

Kapwabku biaya latihan.

i) biaya perorangan (Uang Makan latihan dan Uang Saku


latihan):
(i) kuitansi/KU-17;
(ii) SPP/SPM;
(iii) surat perintah latihan;
(iv) SPTJM dari Dan Satker/ KPA/PPK;
(v) daftar nominatif dengan nilai rupiah dan potongan PPh pasal
21 bila ada; dan
(vi) surat kuasa perorangan/ kolektif bila pengambilan hak
dikuasakan pada orang lain.

72
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12

Biaya dukungan operasi latihan (Dukopslat) untuk pengadaan ATK


penyelenggaraan latihan, Alins/Alongins/ belanja barang lainnya dan
dukungan biaya transportasi lokal penyelenggara latihan.
Pertanggungjawaban keuangan dilaksanakan sesuai ketentuan
pengadaan barang/jasa;

Biaya dukungan Pergeseran pasukan (serpas) untuk pemindahan


personel dan perlengkapan dari Home Base ke daerah latihan (PP),
dengan prioritas untuk dukungan biaya BBM non subsidi, biaya tol,
biaya retribusi dan kebutuhan lain (sewa kendaraan, sewa alat berat
dan lain-lain). Kelengkapan per-tanggungjawaban keuangan
dilaksanakan sesuai peruntukannya. Dokumen/bukti-bukti
kelengkapan pertanggungjawaban-nya sebagai berikut:

73
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12

(i) kuitansi/KU-17 ditandata-ngani penerima SPP


dilengkapi dengan rincian potongan pajak;
(ii) SPP/SPM;
(iii) bukti pembelanjaan (faktur, struk, nota, bon);
(iv) kuintansi umum bermeterai sesuai ketentuan yang
berlaku;
(v) faktur pajak; dan
(vi) SPTJM;
(vii) dukungan serpas meng-gunakan kendaraan
umum/sewa, atau dukungan biaya BBM dan lainnya,
Wabkunya menggunakan pengadaan barang/jasa sesuai
ketentuan pengadaan barang/jasa;

74
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12

(viii) apabila Serpas meng-gunakan perjalanan dinas,


doku-men/bukti pertanggungjawaban
keuangannyadilengkapi:
- KU-4;
- surat perintah;
- SPTJM dari Dan/ Ka Satker/KPA/PPK; dan
- Surat Kuasa bila diperlukan.
- SPP/SPM;
- kuitansi/KU-17;
- Sprin pelaksanaan pendidikan/latihan dari pe-
jabat yang berwenang;
daftar nominatif pem-bayaran yang ditanda-tangani siswa
diketahui Dandenma/setara dan Dansatker;
75
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12

Biaya Dalwaslat/Dalwasgar untuk mendukung pelaksanaaan kegiatan


pengendalian dan penga-wasan latihan baik operasional maupun
administratif. Kelengkapan pertanggungjawaban keuangan berupa:

- kuitansi/KU-17;
- SPP/SPM;
- surat perintah kegia-tan Dalwaslat/ Dalwasgar;
- SPTJM dari Dan-satker/KPA/PPK;
- daftar nominatif dengan nilai Rupiah dan potongan PPh pasal
21 bila ada; dan
- surat kuasa per-orangan/kolektif bila peng-ambilan hak
dikuasakan pada orang lain.

76
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12

Apabila biaya Dalwaslat/ dalwasgar diterimakan kepada pejabat yang


tercantum dalam otorisasi/DIPA, dokumen/bukti per-
tanggungjawaban keuangannya berupa Daftar Pertelaan/Rincian
penggunaan dana;
Apabila biaya Dalwaslat/ Dalwasgar digunakan untuk belanja
barang/jasa/pemeliharaan,dokumen/bukti pertanggungjawaban
keu-angannya dilengkapi dokumen/ bukti pengadaan barang/jasa/
pemeliharaan;
Apabila biaya Dalwaslat/ Dalwasgar digunakan untuk perjalanan
dinas, dokumen/bukti pertanggungjawaban keuangannya dilengkapi:
- KU-4;
- surat perintah;
- SPTJM dari Dan/Ka Satker/SPM dan
- surat kuasa bila diperlukan.
77
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12

KELENGKAPAN BUKTI-BUKTI WABKU UTK DUK GIAT PENYELENGGARAAN


PEMERIKSAAN KESEHATAN PERSONEL MILITER TERDIRI ATAS :
Pertanggungjawaban pelaks Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) termsk
vaksinasi utk pratugas operasi melalui Faskes TNI, dgn kelengkapan bukti-
bukti sbg berikut:

i) KU-17;
ii) SPP;
iii) SPTJM ditandatangani oleh PPK;
iv) daftar rincian rencana penggunaan anggaran/pertelaan dibuaT oleh
pejabat yang ditunjuk dan diketahui oleh PPK;
v) rencana pelaksanaan kegiatan;
vi) Sprin personel penugasan/Sprin peserta Rikkes;
vii) foto kopi KOP, P-3;
viii) Sprin pengelola dana; dan
ix) surat kuasa bila pengambilan hak dikuasakan kepada orang lain. 78
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12

Pertanggungjawaban pembinaan duku-ngan kesehatan


lainnya dilaksanakan sesuai kelengkapan bukti
pertanggungjawaban pelak-sanaan Rikkes pada poin diatas,
apabila terdapat pengadaan alat Matkes dilaksanakan sesuai
ketentuan pengadaan barang/jasa.

79
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12

Pengiriman Wabku dari pembayaran DIPA Satker Pusat dan DIPA


Daerah. Ku Satker (Baku Tingkat IV) mengirimkan kelengkapan
dokumen/ bukti-bukti (pertanggungjawaban) penerimaan dan
pengeluaran pada tanggal 10 bulan berikutnya (T+10) sesuai alamat
sebagai berikut:

(a) Wabku lembar kesatu (lembar asli) dikirim kepada Kaku


Kotama/Lakpus masing-masing;
(b) Wabku lembar kedua adalah arsip Ku Satker;
(c) Wabku lembar ketiga dikirim kepada Ka Unit Verku itjenad;
(d) Wabku lembar ke empat dikirim kepada Dirkuad u.p.
Kasubditcoklit Ditkuad; dan
(e) Wabku lembar kelima menjadi asrip KPA/PPK.

80
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12

PENGIRIMAN KHUSUS PEMBIAYAAN DARI DANA DIPA


PETIKAN SATKER DAERAH.

Pertanggungjawaban BP atas UP baik belanja barang, belanja


modal dan belanja lain-lain kepada KPPN adalah sebagai
berikut:

(a) pengiriman pertanggungjawaban UP dilaksana-kan 1


bulan setelah menerima UP.

(b) SPM GUP untuk pengisian kembali (revolving) atau


SPM-GUP Nihil pada akhir tahun anggaran.

81
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO
KUKESDAM IV/DIPONEGORO NA.2.06.12

HAL – HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DLM PEMBUATAN WABKU

1. Urut-urutan kelengkapan Wabku gaji personel yg dikirim ke


Kudam masih belum seragam.
2. Masih ditemukan Penandatanganan Wabku Gaji Personel yg
tidak ditandatangani oleh BPP atau personel penerima gaji.
3. Bagi personel yg mengalami perubahan penghasilan maupun
status penghasilan supaya dilampirkan pd halaman belakangnya.
4. Perlu diwaspadai Relevansi antara Wabku dgn rencana
(RGB,Renlat,Renlap,Rendalwas).
5. Pemberian tanggal, bulan pada Nota Faktur dan Kwitansi supaya
disesuaikan dg kronologi rencana kegiatan pencairan dana.
6. Agar diperhatikan penjumlahan dalam nota, faktur dan kwitansi
serta dalam terbilang pd penjumlahan tsb.
82
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

Kronologis Penanggalan Pembuatan Wabku


1. Dan / Ka Satker membuat Surat Perintah kepada pejabat pengadaan

2. Pejabat pengadaan membuat Surat permintaan penawaran harga


kepada minimal 3 Rekanan. Dengan melampirkan daftar rincian
permintaan barang.
3 Pihak ketiga/Rekanan mengajukan penawaran barang atau jasa.

4. Pejabat pengadaan melakukan penilaian terhadap penawaran yang


masuk dan menentukan rekanan pemenang.
5. Dan / Ka Satker mengeluarkan Keputusan ttg Penunjukan Penyedia
Brg pada salah satu Rekanan yg di tunjuk dg disertai Pakta Integritas.

6. Dan / Ka Satker menerbit kan Srt Pernyataan ttg Penetapan Rekanan


telah Sesuai dengan Ketentuan.
7. Dan / Ka Satker menerbitkan Surat Perintah Kerja , yg di tanda tangani
oleh Dan / Ka Satker dg Pihak Rekanan yg di tunjuk, dengan
melampirkan pesanan barang beserta jumlah dan harga satuan. 83
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

8. Dan / Ka Satker Menerbitkan Sprin pembentukan tim Komisi


pemeriksaan Barang pengadaan.

9. Dan / Ka Satker Menerbitkan surat Perintah penerimaan barang


yang di lampiri Faktur barang dari Rekanan.

10. Rekanan membuat Surat penyerahan barang , Faktur, yang di


tanda tangani oleh pihak rekanan, penerima barang, Dan /Ka
Satker.
11. Ketua Tim Komisi membuat berita acara Pemeriksaan barang, dan
diketahui Dan/Ka Satker selanjutnya menggudangkan brg yg
diterima.

12. Dan / Ka Satker membuat Surat Permintaan Pembayaran (SPP) atas


tagihan yang diajukan oleh pihak ke tiga ( penyedia barang/jasa ).

13. Pekas melakukan pembayaran atas tagihan pihak ketiga dg


mengeluarkan bukti pembayan berupa KU 17 yang diterimakan
84
sesuai penunjukkan dlm SPP ( Bayar Ceque / Giro ) “SELESAI”
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KUDAM IV/DIPONEGORO

Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai