Anda di halaman 1dari 14

Konsep dan Metode Analisis

Kebijakan Kesehatan dalam


Evaluasi JKN
GABRIEL LELE, PHD
FISIPOL UGM
KEBIJAKAN PUBLIK
o Segala sesuatu yang dipilih pemerintah untuk dilakukan atau tidak dilakukan oleh pemerintah
(Thomas Dye 1984)
o Instrumen otoritatif untuk mengalokasi sumberdaya/nilai (David Easton 1965)
ANALISIS KEBIJAKAN
o Aktivitas untuk menghasilkan pengetahuan tentang dan dalam proses kebijakan
o Policy analysis is an applied social science discipline which uses multiple methods of inquiry
and argument to produce and transform policy -relevant information that may be utilzed in
political setting to resolve policy problems (Dunn , 1981)
o Policy analysis is a set of techniques and criteria with which to evaluate public policy options
and select among them .... to rationalize the development and implementation of public
policy .... and as the means to greater efficiency and equity in allocation of public resources
(Jenkins-Smith, 1990)
Siklus Kebijakan
Agenda
Setting

Evaluasi Formulasi

Implemen
Legitimasi
tasi
JENIS ANALISIS KEBIJAKAN
o Retrospektif: analysis OF policy
o Preskriptif: analysis FOR policy
SIFAT ANALISIS KEBIJAKAN
o Deskriptif-Eksplanatif: menguak sebab-akibat kebijakan
o Normatif: menciptakan dan mengkritik nilai kebijakan:
Nilai apa?
Nilai siapa?
Metode Analisis Kebijakan
o Lokus dan fokusnya dapat disesuaikan dengan tahapan kebijakan
o Cenderung bersifat formal dan top-down dengan pendekatan kuantitatif:
Contoh: Government Audit, Cost-Benefit Analysis, Analisis Fisibilitas,
Regulatory Impact Assessment, Analytic Hierarchy Process, dll
o Yang paling popular adalah metode kuantitatif ekonomi (logos)
o Ada tuntutan yang semakin besar untuk memasukkan aspek-aspek etis-
ideologis (ethos dan pathos)
EVALUASI KEBIJAKAN
URGENSI/RELEVANSI

1 2 3 4

Mengukur derajat
Peningkatan kinerja Pembelajaran
pencapaian institusi Basis insentif
akuntabilitas publik organisasi
publik
Deskripsi
ALUR PROSES kebijakan/p
rogram

Diseminasi & Kembangka


utilisasi n desain

Analisis & Kumpulkan


Kesimpulan data
PRINSIP-PRINSIP
1. Pastikan ada intervensi terrencana/terprogram (X harus mendahului Y)

2. Pastikan hubungan sistematis antara intervensi dengan hasil

3. Kebijakan/program harus memiliki tujuan dan target yang jelas dan eksplisit

4. Reliabilitas metode

5. Akurasi/validitas data
MASALAH/TANTANGAN
Metode?

Data?

Integritas?

Utilisasi?
Pendekatan Right Beholders: Social Audit
Audit social adalah metode untuk mengukur, memahami, melaporkan dan
memperbaiki kinerja etis dan social sebuah lembaga public dengan memperkuat
akuntabilitas dan transparansi

Audit social membantu mempersempit kesenjangan antara visi/tujuan dengan


realitas, antara efisiensi dan efektivitas

Audit social sangat menghargai perspektif stakeholders, termasuk kaum


marjinalatau miskin

Perbedaan kuncinya terletak pada diperhatikannya isu-isu terkait dampak


social tertentu yang jarang/tidak diperhatikan dalam pendekatan formal
Social Audit
Government Audit People’s Audit Social Audit

Pelibatan auditor profesional


Dilakukan oleh masyarakat
dengan hanya sedikit keterlibatan Dilakukan secara bersama-sama
dengan bantuan NGOs
stakeholders terdampak

Menilai integritas procedural dan Mengevaluasi dampak dan Mengevaluasi dampak, tidak
output prioritas hanya output

Mampu menggali persepsi public,


Hanya sedikit ruang bagi persepsi Membuka ruang bagi sejumlah
pengetahuan local dan verifikasi
publik persepsi atau pengetahuan
publik

Bisa merusak system karena


Tingkat penerimaan pemerintah Tingkat penerimaan pemerintah
auditor tidak memiliki taruhan
sangat rendah lebih tinggi
apapun; ditolak masyarakat

Anda mungkin juga menyukai