Penyelesaian

Audit
[Spanyol 101]

Kelompok 9
Anggota:
- Amelia Nuraeni
- Firda Yuliana
- Sinta Ayu Adira

TEKAN AKU
HEHE MAAP
 uk Penyajian dan
ela ksanakan Pe ng ujian Tambahan Unt
A. M

Pembahasan:
pengungkapan
Komitmen
Revie w Ke w ajiban Kontijensi Dan
B.
ian
ap Peristiwa Kemud
C. Review Terhad
ti Akhir
D. Akumulasi Buk
Hasil
E. Mengevaluasi
poran Audit
F. Menerbitkan La Manajemen
un ik as i De ng an Komite Audit Dan
G. Berkom
 A. MELAKSANAKAN PENGUJIAN TAMBAHAN
UNTUK PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN
Auditor melakukan pendekatan untuk memperoleh bukti untuk tujuan audit yang
berhubungan dengan penyajian dan pengungkapandan transaksi saldo.
1. Melaksanakan prosedur untuk memahami pengendalian yang berkaitan dengan
tujuan penyajian dan pengungkapan sebagai bagian dari prosedur penilaian risiko.
2. Melakukan uji pengendalian dan hubungan dengan pengungkapan ketika penilaian awal
atas risiko pengendalian berada di bawah maksimum.
3. Melaksanakan prosedur substantif untuk memperoleh assurance bahwa semua tujuan
audit dicapai untuk infomasi dan jumlah yang disajikan dan diungkapkan dalam laporan
keuangan.
B.REVIEW KEWAJIBAN KONTIJENSI DAN KOMITMEN

Kewajiban kontinjensi adalah potensi utang di masa depan
kepada pihak luar atas jumlah yang belum dapat ditentukan
yang dihasilkan dari aktivitas yang telah dilakukan. Tiga
kondisi yang diperlukan atas munculnya kewajiban
kontinjensi, yaitu:
1. Terdapat potensi pembayaran di masa mendatang kepada
pihak luar atau penurunan nilai aset yang dihasilkan dari
kondisi sekarang.
2. Terdapat ketidakpastian jumlah pembayaran atau penurunan
nilai di masa mendatang.
Tujuan utama auditor dalam melakukan verifikasi kewajiban
kontijensi adalah:
1. Mengevaluasi perlakuan akuntansi atas kewajiban
kontinjensi yang diketahui untuk menentukan apakah
manajemen telah mengklasifikasikan kontinjensi dengan
benar.
2. Mengidentifikasi praktik kontinjensi yang belum
diidentifikasi manajemen.

3. Hasilnya akan diperoleh dari kejadian di masa mendatang

C. REVIEW TERHADAP PERISTIWA
KEMUDIAN
 a. Peristiwa yang memiliki dampak
1. Jenis Peristiwa langsung terhadap laporan keuangan
dan memerlukan penyesuaian.
Kemudian
b. Peristiwa yang tidak memiliki
dampak langsung terhadap laporan
keuangan tetapi memerlukan
pengungkapan
 2. Dua kategori prosedur audit untuk review peristiwa
kemudian:

a. Prosedur yang biasanya b. Prosedur yang dilaksanakan

diintegrasikan sebagai bagian
dari verifikasi saldo akun akhir
tahun.
terutama untuk tujuan
mengungkapkan peristiwa atau
transaksi yang harus diakui sebagai
peristiwa lanjutan.
3. Pengajuan pertanyaan kepada manajemen

Pengajuann pertanyaan bervariasi dari

klien ke klien tetapi biasanya berkaitan
dengan potensi kewajiban atau komitmen
kontinjensi, perubahan signifikan dalam
aktiva atau struktur modal perusahaan,
status saat ini dari item yang tidak
sepenuhnya diselesaikan
 4. Berkorespondensi dengan pengacara

5. Mereview laporan internal yang

disiapkan pada tanggal neraca

Lanjutan…. 6. Mereview catatan yang disiapkan

7. Memeriksa risalah yang diterbitkan

pada tanggal neraca

8. Memperoleh letter of representation

 g a la n g a n d a A u d itor memiliki
9. Penang n g d a pat diterima
b an d in g y a
dua pilihan se
e m p e rl u a s p e n g ujian peristiwa
untuk m
kemudian: n g u ji a n peristiwa
s s e m u a p e
a. Memperlua g al yang baru.
h in g g a k e tan g
kemudian sti wa kemudian
s i re v ie w p e ri
b. Membata u b u n g an dengan
y a n g be rh
pada persoalan
ri s ti w a la n ju ta n y ang baru.
pe
D.AKUMULASI
BUKTI AKHIR P ro se d u r A n a li tis Akhir
1. Melaksanakan G oing-Concern
lu a si A s u m si
2. Mengeva
p e r o le h S u r a t R epresentasi
3. Mem
Manajemen fo r m asi yang
b a n g k a n In
4. Mempertim ngan Dasar
a i L a p o r a n K e u a
Menyert
e m b a ca I n fo rm asi Lain Dalam
5. M
Laporan Tahunan
E. MENGEVALUASI HASIL

Setelah melaksanakan semua prosedur audit
dalam setiap bidang audit, termasuk mereview
kontinjensi dan peristiwa kemudian serta
mengumpulkan bukti akhir, auditor harus
mengintegrasikan hasilnya menjadi satu
kesimpulan secara keseluruhan mengenai
laporan keuangan.
1. Bukti yang Tepat dan Mencukup
2. Bukti yang Mendukung Pendapat Auditor Bagian yang
penting ketika mengevaluasi apakah laporan keuangan
telah dinyatakan secara wajar meliputi review auditor
terhadap ikhtisar salah saji yang ditemukannya dalam audit.
3. Pengungkapan Laporan Keuangan
4. Mengaudit Review Dokumentasi
5. Review Independen Review ini sering kali mengambil
posisi berlawanan untuk memastikan pelaksanaan audit
sudah memadai.
6. Ikhtisar Evaluasi Bukti
F. MENERBITKAN LAPORAN AUDIT
Auditor akan menerbitkan laporan tanpa pengecualian
dengan kata-kata standar. Kantor akuntan biasanya memiliki
template elektronik untuk laporan ini, dan hanya mengubah
nama klien, judul laporan keuangan, dan tanggal. Sebagian
besar kantor akuntan publik memiliki petunjuk manual
pelaporan audit yang komprehensif untuk membantunya
memilih kata-kata yang tepat dalam laporan yang akan
diterbitkan.
Tujuan utama komunikasi dengan komite audit dan
manajemen:
. B E R K O M U N IKASI
1. Untuk mengkomunikasikan tanggung jawab auditor G
dalam audit atas laporan keuangan. N K O M I T E A UD IT
D EN G A
2. Untuk menyediakan tinjauan mengenai lingkup dan EN
penetapan waktu audit. DAN MANAJEM
3. Untuk menyediakan pihak yang berhak atas
temuan yang signifikan yang diperolehselama audit.
4. Untuk memperoleh informasi yang relevan dengan audit
dari pihak yang berjak atauyang terlibat dalam tata
kelola.Surat Manajemen, ditujukan untuk memberi tahu
klien mengenai rekomendasi akuntanpublik untuk
memperbaiki setiap bagian bisnis. Sebagian besar
rekomendasi itu berfokuspada saran agar operasi berjalan
lebih efisien