Anda di halaman 1dari 14

Budaya dan Kebudayaan

OLEH:
HELENA TATCHER PAKPAHAN, SP, M. Si
Definisi Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang
dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang
dan diwariskan dari generasi ke generasi.Budaya
terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk
sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa,
perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa,
sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak
terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang
cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.
Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan
orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan
perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa
budaya itu dipelajari.
Pengertian Kebudayaan

 Menurut Edward Burnett Tylor


Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang
di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-
kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota
masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi
Kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta
masyarakat.
Menurut Dr. Moh. Hatta
Kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu bangsa.
 Menurut Prof Dr. Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem, gagasan, tindakan
dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan
masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan cara
belajar.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh
pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang
akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi
sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran
manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari,
kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan
perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang
diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang
berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang
bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa,
peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-
lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu
manusia dalam melangsungkan kehidupan
bermasyarakat.
Wujud kebudayaan daerah di Indonesia

Kebudayaan daerah tercermin dalam berbagai aspek


kehidupan masyarakat di seluruh daerah di
Indonesia. Setiap daerah memilki ciri khas
kebudayaan yang berbeda. Berikut ini beberapa
kebudayaan Indonesia berdasarkan jenisnya :
1. Rumah adat
2. Tarian
3. Lagu
4. Musik
5. Gambar
6. Patung
7. Pakaian
8. Suara
9. Sastra/tulisan
10. Makanan
Menurut J.J. Honigmann dalam buku
The World of Man (1959), membedakan tiga
wujud kebudayaan, yaitu:

a.) Wujud gagasan (ide).

b.) Wujud aktivitas (perilaku).

c.) Wujud benda hasil budaya (artefak).


Cara pandang terhadap kebudayaan

cara pandang terhadap kebudayaan ada terdiri


dari 3 pandangan yaitu :

1. Kebudayaan Sebagai Peradaban


2. Kebudayaan sebagai “sudut pandang umum”
3. Kebudayaan sebagai Mekanisme Stabilisasi
Indonesia terkenal sebagai negara yang kaya akan
kebudayaan yang beranekaragam sesuai dengan
potensi yang dimiliki Indonesia sebagai negara
majemuk yang terdiri dari banyak pulau dan suku.
Salah satu Contoh nya adalah kebudayaan suku
batak.

SEJARAH
Kerajaan Batak didirikan oleh seorang Raja dalam
negeri Toba sila-silahi (silalahi) lua’ Balige (Luat
Balige), kampung Parsoluhan, suku Pohan. Raja
yang bersangkutan adalah Raja Kesaktian yang
bernama Alang Pardoksi (Pardosi). Masa kejayaan
kerajaan Batak dipimpin oleh raja yang bernama.
Sultan Maharaja Bongsu pada tahun 1054 Hijriyah
berhasil memakmurkan negerinya.
DESKRIPSI LOKASI
Suku bangsa Batak dari Pulau Sumatra Utara.
Daerah asal kediaman orang Batak dikenal
dengan Daratan Tinggi Karo, Langkat Hulu,
Deli Hulu, Serdang Hulu, Simalungun, Toba,
Mandailing dan Tapanuli Tengah. Daerah ini
dilalui oleh rangkaian Bukit Barisan di daerah
Sumatra Utara dan terdapat sebuah danau
besar dengan nama Danau Toba yang menjadi
orang Batak. Dilihat dari wilayah
administrative, mereka mendiami wilayah
beberapa Kabupaten atau bagaian dari wilayah
Sumatra Utara. Yaitu Kabupaten Karo,
Simalungun, Dairi, Tapanuli Utara, dan
Asahan. Toba, Samosir
UNSUR BUDAYA

A. Bahasa
B. Pengetahuan
C. Teknologi
D. Organisasi Sosial
E. Mata Pencaharian
F. Religi
G. Kesenian
NILAI BUDAYA

1. Kekerabatan
Nilai kekerabatan masyarakat Batak utamanya terwujud
dalam pelaksanaan adat Dalian Na Talu, dimana seseorang
harus mencari jodoh diluar kelompoknya, orang-orang dalam
satu kelompok saling menyebut Sabutuha (bersaudara), untuk
kelompok yang menerima gadis untuk diperistri disebut Hula-
hula. Kelompok yang memberikan gadis disebut Boru.

2. Hagabeon
Nilai budaya yang bermakna harapan panjang umur, beranak,
bercucu banyak, dan yang baik-baik.

3. Hamoraan
Nilai kehormatan suku Batak yang terletak pada
keseimbangan aspek spiritual dan meterial.
4. Uhum dan ugari
Nilai uhum orang Batak tercermin pada kesungguhan
dalam menegakkan keadilan sedangkan ugari terlihat
dalam kesetiaan akan sebuah janji.

5. Pengayoman
Pengayoman wajib diberikan terhadap lingkungan
masyarakat, tugas tersebut di emban oleh tiga unsur
Dalihan Na Tolu.

6. Marsisarian
Suatu nilai yang berarti saling mengerti, menghargai,
dan saling membantu.
ASPEK PEMBANGUNAN
Aspek pembangunan dari suku Batak yaitu masuknya
sistem sekolah dan timbulnya kesempatan untuk
memperoleh prestise social. Terjadinya jaringan
hubungan kekerabatan yang berdasarkan adat dapat
berjalan dengan baik. Adat itu sendiri bagi orang
Batak adalah suci. Melupakan adat dianggap sangat
berbahaya.

Pengakuan hubungan darah dan perkawinan


memperkuat tali hubungan dalam kehidupan sehari-
hari. Saling tolong menolong antara kerabat dalam
dunia dagang dan dalam lapangan ditengah
kehidupan kota modern umum terlihat dikalangan
orang Batak. Keketatan jaringan kekerabatan yang
mengelilingi mereka itulah yang memberi mereka
keuletan yang luar biasa dalam menjawab berbagai
tantangan dalam abad ini.
Sekian
Dan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai