OLEH:
HELENA TATCHER PAKPAHAN, SP, M. Si
Definisi Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang
dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang
dan diwariskan dari generasi ke generasi.Budaya
terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk
sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa,
perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa,
sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak
terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang
cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.
Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan
orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan
perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa
budaya itu dipelajari.
Pengertian Kebudayaan
SEJARAH
Kerajaan Batak didirikan oleh seorang Raja dalam
negeri Toba sila-silahi (silalahi) lua’ Balige (Luat
Balige), kampung Parsoluhan, suku Pohan. Raja
yang bersangkutan adalah Raja Kesaktian yang
bernama Alang Pardoksi (Pardosi). Masa kejayaan
kerajaan Batak dipimpin oleh raja yang bernama.
Sultan Maharaja Bongsu pada tahun 1054 Hijriyah
berhasil memakmurkan negerinya.
DESKRIPSI LOKASI
Suku bangsa Batak dari Pulau Sumatra Utara.
Daerah asal kediaman orang Batak dikenal
dengan Daratan Tinggi Karo, Langkat Hulu,
Deli Hulu, Serdang Hulu, Simalungun, Toba,
Mandailing dan Tapanuli Tengah. Daerah ini
dilalui oleh rangkaian Bukit Barisan di daerah
Sumatra Utara dan terdapat sebuah danau
besar dengan nama Danau Toba yang menjadi
orang Batak. Dilihat dari wilayah
administrative, mereka mendiami wilayah
beberapa Kabupaten atau bagaian dari wilayah
Sumatra Utara. Yaitu Kabupaten Karo,
Simalungun, Dairi, Tapanuli Utara, dan
Asahan. Toba, Samosir
UNSUR BUDAYA
A. Bahasa
B. Pengetahuan
C. Teknologi
D. Organisasi Sosial
E. Mata Pencaharian
F. Religi
G. Kesenian
NILAI BUDAYA
1. Kekerabatan
Nilai kekerabatan masyarakat Batak utamanya terwujud
dalam pelaksanaan adat Dalian Na Talu, dimana seseorang
harus mencari jodoh diluar kelompoknya, orang-orang dalam
satu kelompok saling menyebut Sabutuha (bersaudara), untuk
kelompok yang menerima gadis untuk diperistri disebut Hula-
hula. Kelompok yang memberikan gadis disebut Boru.
2. Hagabeon
Nilai budaya yang bermakna harapan panjang umur, beranak,
bercucu banyak, dan yang baik-baik.
3. Hamoraan
Nilai kehormatan suku Batak yang terletak pada
keseimbangan aspek spiritual dan meterial.
4. Uhum dan ugari
Nilai uhum orang Batak tercermin pada kesungguhan
dalam menegakkan keadilan sedangkan ugari terlihat
dalam kesetiaan akan sebuah janji.
5. Pengayoman
Pengayoman wajib diberikan terhadap lingkungan
masyarakat, tugas tersebut di emban oleh tiga unsur
Dalihan Na Tolu.
6. Marsisarian
Suatu nilai yang berarti saling mengerti, menghargai,
dan saling membantu.
ASPEK PEMBANGUNAN
Aspek pembangunan dari suku Batak yaitu masuknya
sistem sekolah dan timbulnya kesempatan untuk
memperoleh prestise social. Terjadinya jaringan
hubungan kekerabatan yang berdasarkan adat dapat
berjalan dengan baik. Adat itu sendiri bagi orang
Batak adalah suci. Melupakan adat dianggap sangat
berbahaya.