Terapi pada Neovaskularisasi mata Setelah Central Retinal Vein Occlusion
Indra Ady Bintara
(08700063) Author • Christina L. Ryu MD, Adrian Elfersy MD, Uday Desai MD, Thomas Hessburg MD, Paul Edwards MD, Hua Gao MD, PhD. • Department of Ophthalmology, Henry Ford Hospital, 2799 W. Grand Blvd, Detroit, Michigan 48202. Pendahuluan • CRVO merupakan gangguan pada vaskularisasi retina. • CRVO dibagi menjadi 2 • Iskemik CRVO mempunyai resiko tinggi menimbulkan neovaskularisasi mata (NV) dan kemudian menyebabkan neovaskularisasi glaukoma (NVG). • Ocular NV hasil dari iskemia retina, dengan pertumbuhan endotel vaskular faktor (VEGF) memainkan peran utama dalam pengembangan patologis angiogenesis • Telah dilaporkan bahwa suntikan bevacizumab sangat efektif dalam pengobatan iris neovaskularisasi dan sebagai tambahan dalam pengobatan NVG pada mata dengan CRVO • Di sinilah kami melaporkan penelitian retrospektif pada gangguan iskemik dan noniskemik CRVO dengan edema makula diobati dengan anti-VEGF agen untuk menyelidiki apakah terapi anti-VEGF dapat mengurangi timbulnya NVG dan okular NV Tujuan • Iskemik vena oklusi retina pusat (CRVO) mata beresiko tinggi menimbulkan glaukoma neovascular (NVG). • Tujuan penelitian adalah untuk menyelidiki efek terapi anti-VEGF untuk edema makula setelah CRVO pada pengembangan glaukoma neovascular (NVG) dalam mata CRVO iskemik Metode • Ini adalah serangkaian kasus retrospektif dari 44 mata dari 44 pasien dengan CRVO diobati dengan terapi anti-VEGF untuk edema makula. • Hasil utama yang dituju adalah pengembangan NVG Hasil • Dari 44 mata, 14 mata dengan iskemik CRVO, dan 30 mata dengan nonischemic CRVO. • Mata nonischemic, menerima rata-rata 8,4 dosis anti-VEGF, dilakukan follow up selama 24 bulan. Satu mata nonischemic (3,3%) berkembang menjadi NVD tapi tidak NVG. • Mata iskemik menerima rata-rata 5,6 dosis anti-VEGF dan dilakukan follow up selama 23 bulan. Dari 14 mata iskemik ini, dua mata (14%) berkembang menjadi iris neovaskularisasi dan 3 mata (21%) menjadi posterior neovaskularisasi. Tiga dari 5 mata dengan neovaskularisasi berkembang ke NVG, pada 19,7 bulan setelah setelah timbulnya gejala. Kesimpulan • Terapi anti-VEGF untuk edema makula dapat menunda, tetapi tidak mencegah timbulnya NV mata pada iskemik CRVO. • Risiko timbulnya NVG masih ada untuk mata dengan iskemik CRVO.