Anda di halaman 1dari 22

Ketua : Prof. Dr. H. Muh. Asdar, SE., M.

Si
Sekretaris : Hj. Andi Reni, SE., M.Si., Ph.D
Anggota : Prof. Dr. H. Osman Lawengka, MA
Anggota : Dr. Nurdjannah Hamid, SE., M. Agr
Anggota : Dr. Erlina Pakki, SE., MA

SIDANG TUTUP PENELITIAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN TRANSFER PENGETAHUAN TERHADAP


KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA PT. PUTRA KARELLA GROUP

Madjdah Mulia Asmin


A012191039
LATAR BELAKANG
Perusahaan Keluarga

Gaya Kepemimpinan (X1)

Transfer Pengetahuan (X2)

Terhadap Kinerja karyawan

Melalui Kepuasan Kerja (Mediasi)


Tanggapan Responden Terhadap Variabel Gaya Kepemimpinan
Tanggapan
KODE Pernyataaan STS TS KS S SS Rata-rata Keterangan
Gaya Kepemimpinan
a. Kharisma
X1.1 Pemimpin di tempat saya adalah orang 0 1 18 26 41 4,24 Sangat Tinggi
yang bersemangat, mempunyai
kepribadian menarik dan membawa
pengaruh positif terhadap
karyawannya
b. Memberikan inspirasi
X1.2 Pemimpin di tempat saya mampu 0 1 12 32 41 4,31 Sangat Tinggi
memotivasi dan memberi semangat
karyawan untuk bekerja lebih baik
X1.3 Pemimpin di tempat saya sering 0 1 18 25 42 4,26 Sangat Tinggi
berdiskusi dengan karyawan dan selalu
memiliki ide dalam memecahkan
masalah
c. Memberikan stimulasi intelektual
X1.4 Pemimpin di tempat saya mampu 0 1 12 28 45 4,36 Sangat Tinggi
mengkomunikasikan visi, misi dan
tujuan perusahaan dengan baik kepada
karyawannya
d. Memberikan perhatian pribadi
X1.5 Pemimpin di tempat saya mengajak 0 1 12 32 41 4,31 Sangat Tinggi
untuk menyadari kemampuan dan
mengembangkan potensi dalam diri
masing-masing individu setiap
karyawannya
Tanggapan Responden Terhadap Variabel Gaya Kepemimpinan
e. Melayani karyawan
X1.6 Pemimpin di tempat saya membantu 0 1 13 33 39 4,28 Sangat Tinggi
karyawan menyelesaikan masalahnya
terutama yang berhubungan dengan
pekerjaan.
f. Menasehati
X1.7 Apabila karyawan membuat kesalahan, 0 1 14 36 35 4,22 Sangat Tinggi
pemimpin akan membicarakan dan
memberi arahan sesuai aturan yang
ada.
X1.8 Pemimpin di tempat saya tidak segan 0 1 12 37 36 4,26 Sangat Tinggi
untuk berdiskusi dan membahas apa
saja harapan yang diinginkan terhadap
karyawan agar berhasil meningkatkan
kinerja mereka

X1 Gaya Kepemimpinan 4,28 Sangat Tinggi


Tanggapan Responden Terhadap Variabel Transfer Pengetahuan
Tanggapan
KODE Pernyataaan STS TS KS S SS Rata-rata Keterangan
Transfer Pengetahuan
a. Kesulitan
X2.1 Saya tidak kesulitan 1 1 10 37 37 4,26 Sangat Tinggi
dalam memperoleh
pengetahuan ditempat
kerja
X2.2 Saya tidak kesulitan 1 1 10 35 39 4,28 Sangat Tinggi
dalam membagi
pengetahuan dengan
sesama rekan kerja
b. Keluasan
X2.3 Pengetahuan yang saya 1 2 9 36 38 4,26 Sangat Tinggi
peroleh selama bekerja
sangatlah beragam
X2.4 Pengetahuan yang saya 1 1 10 29 45 4,35 Sangat Tinggi
peroleh selama bekerja
bermanfaat untuk
jangka panjang
c. Intensitas
X2.5 Pengetahuan yang saya 2 4 7 35 38 4,20 Sangat Tinggi
miliki selama bekerja
membantu untuk
memecahkan masalah
pekerjaan
Tanggapan Responden Terhadap Variabel Transfer Pengetahuan

d. Kualitas
X2.6 Pengetahuan yang di 1 1 10 37 37 4,26 Sangat Tinggi
miliki selama bekerja
membantu
meningkatkan hasil
kinerja saya
X2.7 Pengetahuan yang saya 1 1 8 30 46 4,38 Sangat Tinggi
peroleh selama bekerja
membantu
meningkatkan
kecepatan dan
ketepatan penyelesaian
kerja

X2 Transfer Pengetahuan 4,28 Sangat Tinggi


 
Tanggapan Responden Terhadap Variabel Kepuasan Kerja
Tanggapan
KODE Pernyataaan STS TS KS S SS Rata-rata Keterangan
Kepuasan Kerja
a. Kepuasan Psikologis
Y1.1 Saya mengerjakan tugas yang 0 1 10 41 34 4,26 Sangat Tinggi
diberikan dengan sepenuh hati

Y1.2 Saya merasa cocok dengan 0 1 10 42 33 4,24 Sangat Tinggi


pekerjaan yang saya lakukan
sekarang

b. Kepuasan sosial
Y1.3 Terdapat interaksi yang baik 0 1 13 35 37 4,46 Sangat Tinggi
dengan sesama karyawan,
maupun dengan atasan

Y1.4 Kami bisa mengatasi konflik yang 0 2 14 31 39 4,24 Sangat Tinggi


ada dengan komunikasi yang baik
antara sesama karyawan
Tanggapan Responden Terhadap Variabel Kepuasan Kerja

c. Kepuasan Fisik
Y1.5 Saya merasa nyaman dengan 0 3 10 35 38 4,26 Sangat Tinggi
suasana dan kebersihan di tempat
kerja saya

Y1.6 Di tempat kerja saya peraturan 1 1 14 31 39 4,23 Sangat Tinggi


masuk, istirahat, dan pulang kerja
diatur dengan baik

d. Kepuasan Finansial
Y1.7 Keinginan karyawan dapat 0 3 11 34 38 4,24 Sangat Tinggi
terpenuhi dengan adanya gaji yang
diterima dari perusahaan

Y1.8 Saya menerima bonus tambahan 0 2 9 40 35 4,26 Sangat Tinggi


apabila telah melakukan lembur

Y1 Kepuasan Kerja 4,25 Sangat Tinggi


Tanggapan Responden Terhadap Variabel Kinerja Karyawan

Tanggapan
KODE Pernyataaan
STS TS KS S SS Rata-Rata Keterangan
Kinerja Karyawan
a. Kuantitas Kerja
Y2.1 Saya mampu menyelesaikan 0 0 0 65 21 4,24 Sangat Tinggi
pekerjaan dengan tepat waktu

b. Kualitas dari Hasil


Y2.2 Pekerjaan yang saya lakukan 0 0 0 67 19 4,22 Sangat Tinggi
sesuai ekspektasi sehingga
hasilnya memuaskan

c. Kerja Sama
Y2.3 Saya adalah orang yang ramah 0 1 6 58 21 4,15 Tinggi
dan mampu berkomunikasi
dengan baik oleh sesama
rekan kerja

Y2.4 Saya mendiskusikan dengan 0 2 4 58 22 4,16 Tinggi


rekan kerja dan pimpinan atas
hasil yang telah dicapai
Tanggapan Responden Terhadap Variabel Kinerja Karyawan

d. Tanggung Jawab
Y2.5 Saya adalah orang yang 0 0 0 64 22 4,26 Sangat Tinggi
berkomitmen dengan
pekerjaannya

Y2.6 saya akan memaksimalkan 0 6 6 51 23 4,06 Tinggi


potensi dalam menyelesaikan
pekerjaan

e. Inisiatif
Y2.7 Saya biasa mengerjakan 1 3 10 48 24 4,06 Tinggi
sesuatu tanpa diperintah

Y2.8 Saya kadang berinovasi dan 2 3 10 51 20 3,98 Tinggi


mencari ide yang baru dalam
memecahkan suatu masalah
ditempat kerja

Y2 Kinerja Karyawan 4,14 Tinggi


Analisis Jalur (Path Analysis)

The Power of PowerPoint | thepopp.com 11


Koefisien Jalur

Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Transfer Pengetahuan Terhadap Kepuasan Kerja
Dan Kinerja Karyawan PT. Putra Karella Group

Kodei Variabel Koefisien T Statistik P Value Keterangan

H1 Gaya Kepemimpinan => Kepuasan Kerja -0,129 2,003 0,046 Ditolak

H2 Transfer Pengetahuan => Kepuasan Kerja 0,981 18,711 0,000 Diterima

H3 Gaya Kepemimpinan => Kinerja Karyawan 0,183 1,509 0,132 Ditolak

H4 Transfer Pengetahuan => Kinerja Karyawan -0,106 0,428 0,669 Ditolak

H5 Kepuasan=> Kinerja Karyawan 0.508 2,481 0,013 Diterima

Gaya Kepemimpinan => Kepuasan Kerja =>


H6 -0,066 1,422 0,156 Ditolak
Kinerja Karyawan

Transfer Pengetahuan => Kepuasan Kerja =>


H7 0,498 2,434 0,015 Diterima
Kinerja Karyawan

The Power of PowerPoint | thepopp.com 12


P e r b a n d i n g a n H i p o t e s i s A w a l d a n
H a s i l P e n e l i t i a n
No Hipotesis Penelitian Hasil Penelitian Keterangan
Gaya kepemimpinan berpengaruh
Gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan
H1 negatif dan signifikan terhadap Ditolak
signifikan terhadap kepuasan kerja
kepuasan kerja
Transfer pengetahuan berpengaruh
Transfer pengetahuan berpengaruh positif
H2 positif dan signifikan terhadap Kepuasan Diterima
dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja
Kerja
Gaya Kepemimpinan berpengaruh
Gaya Kepemimpinan berpengaruh positif dan
H3 positif dan tidak signifikan terhadap Ditolak
signifikan terhadap kinerja karyawan
kinerja karyawan
Transfer Pengetahuan berpengaruh
Transfer Pengetahuan berpengaruh positif
H4 negatif dan tidak signifikan terhadap Ditolak
dan signifikan terhadap kinerja karyawan
kinerja karyawan
Kepuasan berpengaruh positif dan signifikan Kepuasan berpengaruh positif dan
H5 Diterima
terhadap kinerja karyawan signifikan terhadap kinerja karyawan
Gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan Gaya kepemimpinan berpengaruh positif
H6 signifikan terhadap kinerja karyawan melalui dan tidak signifikan terhadap kinerja Ditolak
kepuasan kerja karyawan melalui kepuasan kerja
Transfer pengetahuan berpengaruh positif Transfer pengetahuan berpengaruh
H7 dan signifikan terhadap kinerja karyawan positif dan signifikan terhadap kinerja Diterima
melalui kepuasan kerja karyawan melalui kepuasan kerja

The Power of PowerPoint | thepopp.com 13


Kesimpulan
1. Gaya kepemimpinan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan
kerja. Hal ini ditandai dengan nilai koefisien yang menunjukkan nilai -0,129
dan p value yakni 0,046 yang lebih kecil daripada 0,05. Artinya gaya
kepemimpinan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Namun karena
arahnya bukan positif atau negatif maka semakin tinggi gaya kepemimpinan,
maka kepuasan kerja karyawan berkurang ataupun sebaliknya. Pada
indikator menasehati dalam variabel gaya kepemimpinan dengan pernyataan
“apabila karyawan membuat kesalahan, pemimpin akan membicarakan dan
memberi arahan sesuai aturan yang ada” mempunyai nilai terendah, dimana
ada 14 responden yang memilih kurang setuju dengan pernyataan tersebut
dan dan 1 tidak setuju. Sehingga hal tersebut diduga berimbas pada
kepuasan kerja karyawannya.

2. Transfer pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan


kerja. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai koefisien yang menunjukkan nilai
0,981, selain itu nilai p value yakni 0,000 yang lebih kecil daripada 0,05.
Maka apabila transfer pengetahuan meningkat maka kepuasan kerja pun
meningkat. Indikator transfer pengetahuan yang terdiri dari kesulitan,
keluasan, intensitas, dan kualitas mampu untuk mempengaruhi peningkatan
kepuasan kerja karyawan.
Kesimpulan
3. Gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja
karyawan. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai koefisien yang menunjukkan nilai
0,183 dan nilai p value yakni 0,132 yang lebih besar daripada 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan kerja. Hal ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang dirasakan
karyawan P T. Putra Karella Group tidak benar-benar berpengaruh terhadap kinerja
karyawan. Artinya para karyawan dengan kinerja yang baik lebih berfokus pada
bagaimana cara mereka untuk tetap menjaga kinerjanya dengan faktor lain diluar
d a r i g a y a k e p e m i m p i n a n y a n g a d a d i P T. P u t r a K a r e l l a G r u p .

4. Transfer pengetahuan berpengaruh negatif dan tidak sigifikan terhadap kinerja


karyawan. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai koefisien yang menunjukkan nilai -
0,106 dan nilai p value yakni 0,669 yang lebih besar daripada 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa transfer pengetahuan tidak berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan. Walaupun transfer pengetahuan dan kinerja karyawan berlawanan arah
namun pengaruh hubungan antar variabel tidak signifikan atau tidak berpengaruh secara
nyata artinya jika variabel transfer pengetahuan meningkat ataupun tidak, maka tidak
mempengaruhi kinerja karyawan. Pada perusahaan P T. Putra Karella Grup peningkatan
kinerja karyawan ditentukan oleh faktor lain diluar dari transfer pengetahuan
Kesimpulan
5. Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal
tersebut dapat dilihat dari nilai koefisien yang menunjukkan nilai 0,508 dan nilai p
value yakni 0,013 yang lebih kecil daripada 0,05. Maka apabila kepuasan kerja
meningkat maka kinerja karyawan pun akan meningkat. Begitupula sebaliknya,
apabila kepuasan kerja menurun maka kinerja karyawan akan menurun pula. Jadi
indikator kepuasan kerja yang terdiri dari kepuasan psikologis, kepuasan sosial,
kepuasan fisik, dan kepuasan finansial perlu ditingkatkan agar berimbas pada
kinerja karyawan yang lebih baik pula.

6. Gaya kepemimpinan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja


karyawan melalui kepuasan kerja. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai koefisien
yang menunjukkan nilai -0,066 dan nilai p value yakni 0,156 yang lebih besar
daripada 0.05 . Hal tersebut menunjukkan bahwa kepuasan kerja tidak dapat
memediasi atau memperantarai pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja
karyawan. Apabila variabel mediasi tidak bisa mempengaruhi semua variabel maka
disebut parsial mediasi. Te n t u n y a perlu perbaikan pada model gaya kepemimpinan
yang bernilai rendah seperti indikator menasehati dalam gaya kepemimpinan dan
indikator inisiatif dalam variabel kinerja karyawan, karena masih ada tanggapan
responden yang memilih kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.
Kesimpulan

7. Transfer pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap


kinerja karyawan melalui kepuasan kerja. Hal tersebut dapat dilihat
dari nilai koefisien yang menunjukkan nilai 0,498 dan nilai p value
yakni 0,015 yang lebih kecil daripada 0,05. Ini berarti kepuasan kerja
mampu menjadi perantara yang membuat adanya pengaruh hubungan
transfer pengetahuan dengan kinerja karyawan dalam hal mencapai
tujuan perusahaan. Indikator kepuasan kerja seperti kepuasan
psikologis, kepuasan sosial, kepuasan fisik, dan kepuasan finansial
dianggap mampu meningkatkan pengaruh hubungan transfer
pengetahuan terhadap kinerja karyawan
Saran
1. Disarankan kepada perusahaan P T. Putra Karella untuk memilih gaya kepemimpinan
yang baik dan berbeda dari sebelumnya sehingga kepuasan kerja dari karyawan
menjadi lebih meningkat. Karena diduga gaya kepemimpinan dalam perusahaan
keluarga yang dimana manajemen juga dipegang oleh keluarga biasanya cenderung
menekan dan o t o r i t e r. Ini ditandai pula dengan indikator m e n a s e h a ti dalam gaya
kepemimpinan yang bernilai rendah dengan pernyataan “apabila karyawan membuat
kesalahan, pemimpin akan membicarakan dan memberi arahan sesuai aturan yang
a d a ”. P a d a p e r n y a t a a n t e r s e b u t d i m a n a a d a 1 4 r e s p o n d e n y a n g m e m i l i h k u r a n g s e t u j u
dengan pernyataan tersebut dan dan 1 ti d a k setuju. Te n t u n ya hal ini bisa menjadi
bahan introspeksi buat perusahaan kedepannya

2. Disarankan kepada P T. Putra Karella untuk m e m p e r h a ti k a n transfer pengetahuan


sehingga kepuasan kerja karyawan pun juga meningkat, mengingat dari p e n e l i ti a n
ditemukan bahwa ada pengaruh antara transfer pengetahuan terhadap kepuasan kerja
karyawan. Untuk indikator transfer pengetahuan yang terdiri dari kesulitan,
keluasan, intensitas, dan kualitas perlu d i ti n g k a t k a n lagi agar berdampak p o s i ti f
terhadap kepuasan kerja karyawan.
Saran
3. Disarankan perusahaan P T. Putra Karella agar lebih mampu m e m p e r h a ti k a n kinerja
karyawan dengan cara menggali kembali kira-kira faktor apa saja yang dapat
mempengaruhi kinerja karyawannya diluar gaya kepemimpinan. Karena dalam
p e n e l i ti a n g a y a k e p e m i p i n a n ti d a k b e r p e n g a r u h s i g n i fi k a n t e r h a d a p k i n e r j a k a r y a w a n .
Selain itu menjadi bahan p e r ti m b a n g a n kembali kepada perusahaan untuk
memperbaiki gaya kepemimpinan yang ada sekarang ini dengan melihat tanggapan
responden pada indikator gaya kepemimpinan yang dinilai belum sesuai dengan
harapan karyawan.

4. D i s a r a n k a n p e r u s a h a a n P T . P u t r a K a r e l l a a g a r l e b i h m a m p u m e m p e r h a ti k a n i n d i k a t o r
dalam transfer pengetahuan yang bernilai rendah. Salah satunya dimana indikator
intensitas dalam transfer pengetahuan dengan pernyataan “pengetahuan yang saya
miliki selama bekerja membantu untuk memecahkan masalah pekerjaan” menjadi
tanggapan dengan nilai terendah. Mengingat ada 7 orang responden memilih kurang
setuju, 4 memilih ti d a k setuju, dan 2 memilih sangat ti d a k setuju pada pernyataan
tersebut. Untuk itu perlunya memperbaiki kembali transfer pengetahuan dalam P T.
Putra Karella Group ini demi keberlangsungan perusahaan kedepannya
Saran
5. Mengingat dalam penelitian ada hubungan yang erat antara pengaruh
kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan, maka diharapkan perusahaan
P T. Putra Karella group mampu meningkatkan indikator dalam kepuasan
kerja. Peningkatan kepuasan kerja yang dilakukan oleh perusahaan sesuai
indikator penelitian seperti kepuasan psikologis, kepuasan sosial,
kepuasan fisik, dan kepuasan finansial diharapkan mampu mempengaruhi
kinerja karyawan sesuai dengan apa yang diharapkan demi tercapainya
tujuan bersama dalam perusahaan

6. Mengingat dalam penelitian kepuasan kerja tidak mampu untuk memediasi


atau memperantarai pengaruh hubungan gaya kepemimpinan terhadap
kinerja karyawan, maka di harapkan untuk penelitian selanjutnya demi
kepentingan ilmu pengetahuan perlu diperhatikan dan dikaji ulang kembali
mengenai faktor-faktor lain yang mampu mempengaruhi kinerja karyawan.
Saran

7. Karena dalam penelitian yang telah dilaksanakan ditemukan bahwa


ada pengaruh transfer pengetahuan terhadap kinerja karyawan
melalui kepuasan kerja. Oleh karena itu diharapkan P T. Putra
Karella Group dapat memperhatikan setiap indikator yang perlu
diperbaiki ataupun ditingkatkan dari variabel transfer pengetahuan
dan variabel kepuasan kerja yang juga berperan untuk memediasi
sehingga terwujudnya kinerja karyawan yang sesuai dengan
harapan perusahaan.
•THANK YOU!
• ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai