Anda di halaman 1dari 9

Petrosea HSE focus 2018 & 2020

Persentasi
Kelompok
Dimas Rani
Fido Fortunatus Lumenteri
AMG & SCM HSE focus – January 2018
 Keselamatan Penggunaan & Penanganan
Battery
Berikut adalah sebagian contoh kasus kecelakaan
terkait penggunaan dan penanganan battery yang
pernah terjadi di area kerja Petrosea.
Focus & Action
Berikut adalah beberapa langkah-langkah dalam meningkatkan aspek keselamatan pengguna dan penanganan batrei :
 Maintenance manager/superintendent melakukan sosialisasi tentang perbedaan batrei jenis MFS dan MFA di HSE weekly meeting.
 Melakukan perawatan batrei sesuai jenisnya. Baterai Maintenance Free terbafi menjadi 2, MFS dan MFA ;
• Maintenance Free Selead (MFS)
Cek ventilasi di sisi samping baterai secara berkala, bersihkan jika terdapat kotoran
• Maintenance Free Accessible Cap (MFA)
Batrei jenis ini terdapat cairan, harus dilakukan pengecekan level cairan setiap 500 jam.
 Setiap unit di service, lakukan pemerikasaan kondisi dan kekencangan terminal baterei,serta kekencangan kabel baterei secara teliti.
 Braket baterai diperiksa dan dilakukan pengencangan ulang bersamaan dengan point diatas , saat service berkala.
 Memastikan semua karet penutup terminal baterei tersedia dan dalam kondisi layak.
AMG WER Technical Bulletin – January 2020
Battery Low Voltage – Lower Than 9000 Hrs
Dari hasil data yg di kumpulkan, selama tahun 2019, telah tercatat ada 70 claim
warranty yg dinaikkan terkait permasalahan battery low voltage dengan estimasi
biaya yang dikeluarkan PTP sebesar IDR 457.996.000. Untuk claim tertinggi
berada di pemakaian selama 9000 hrs dari 70 claim. Walaupun pada battery
kondisi baru ataupun sudah terpakai khusus nya produk Caterpillar tipe bebas
perawatan atau di istilahkan Maintenance Free, namun tetap harus dilakukan
pemeriksaan dan perawatan secara berkala untuk menjaga kualitas battery dan
agar umur battery bisa tercapai.
Salah satu kasus kegagalan pada battery
Focus and Action
 Berikut adalah hal – hal yang harus diperhatikan/dilakukan sebagai tidakan pencegahan agar kejadian
tidak berulang kembali:
 1. Periksa tegangan battery pada saat engine mati. Spec: 25 - 26 Vdc.
 2. Periksa level air battery dengan kondisi semua cell terendam air, max menyentuh leher lubang
pengisian. Periksa level air battery Setiap 500 jam operasi. Periksa temperature air battery. Spec: 16 ⁰C –
37⁰C.
 3. Pastikan kondisi body battery tidak menggembung, pastikan clamp pengikat battery dalam kondisi
kencang serta tidak ada endapan tanah pada lantai box battery ataupun body battery.
 4. Pastikan kondisi battery box tidak pecah dan engsel serta locknya dalam kondisi baik. Pastikan clamp
battery dan terminal battery kencang dan tidak kendor. Pastikan body dan lantai battery dalam kondisi
kering.
 5. Pastikan clamp battery dan terminal battery kencang dan tidak kendor.
 6. Pastikan tutup terminal battery masih lengkap dan kabel battery tidak ada yang terluka atau menyentuh
body.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai