Anda di halaman 1dari 10

Analisa Gravimetri

Analisa Gravimetri

Analisa gravimetri adalah analisa kuantitatif untuk


menentukan jumlah suatu zat dengan penimbangan berat
konstan. Tahap awal pada analisa gravimetri adalah
penimbangan sample lalu pemisahan suatu zat yang ingin
diketahui dari komponen komponen lain yang terdapat
pada sampel / contoh. Penimbangan dilakukan sebelum
dan setelah zat tersebut dipisahkan.
Analisa Gravimetri dibagi menjadi 3 jenis yaitu :
a) metode penguapan
b) Metode pengendapan
c) Metode elektrolisis
Hal yang Harus Diperhatikan

 Melakukan penimbangan pada berat konstan


 Mengetahui secara pasti rumus molekul zat yang akan
dianalisa dan yang akan ditentukan
 Memastikan proses pengendapan dilakukan secara
sempurna dengan menambahkan zat pengendap berlebih
agar semua unsur / senyawa yang diinginkan mengendap
secara sempurna
 Melakukan proses pencucian secara sempurna agar zat
yang tidak diinginkan tidak mempengaruhi hasil
penimbangan
 Melakukan proses pengeringan secara sempurna agar
tidak memiliki kandungan air
Jenis Analisa Gravimetri

Analisa Gravimetri dibagi menjadi 3 jenis yaitu :


a) metode penguapan
b) Metode pengendapan
c) Metode elektrolisis
Metode Penguapan

Metode penguapan dalam analisa gravimetri digunakan


untuk menentukan zat yang relatif mudah menguap pada
suatu sampel / contoh. Cara yang dilakukan dalam metode
penguapan yaitu dengan melakukan pemanasan sehingga
zat yang tidak diinginkan mudah menguap atau zat yang
diinginkan tidak mudah menguap
Contoh Praktek Metode Penguapan

Analisa Gravimetri metode penguapan digunakan pada


analisa penentuan air kristal (hidrat) dalam suatu senyawa
atau analisa penentuan kadar air pada sampel basah dengan
melakukan pemanasan. Penimbangan dilakukan saat
sampel belum melalui dan setelah melalui proses
pemanasan untuk menentukan air kristal atau air yang
menguap. Air kristal ataupun air dapat menguap dengan
dipanaskan pada suhu 110 - 130°C.
Contoh Perhitungan Metode Penguapan

Dalam suatu analisa kadar air didapati data sebagai berikut


a) Massa cawan kosong = 20,2255 gr
b) Massa cawan +sampel sebelum dipanaskan = 30,1071 gr
c) Massa cawan + sampel setelah pemanasan = 29,4761 gr

Maka berapakah kadar air dalam suatu sampel tersebut?

%air X 100%

X 100%
%air

%air X 100%

%air X 100%

%air
Metode Pengendapan

Metode Pengendapan dalam analisa gravimetri mengunakan


prinsip reaksi pengendapan. Syarat zat yang dapat dianalisa
adalah senyawa yang memiliki kelarutan rendah sehingga
bisa diendapkan dan dapat ditimbang. Langkah awal pada
metode pengendapan yaitu dengan melarutkan pada pelarut
tertentu lalu diendapkan dengan menggunakan reagen
tertentu.
Contoh Praktek Metode Pengendapan

Analisa gravimetri pengendapan digunakan untuk


menentukan zat pada senyawa yang bisa diendapkan
kembali. Metode ini digunakan seperti saat menganalisa
kadar Pb dalam Pb(NO3)2 sebagai PbSo4 dengan cara
melarutkan sampel yang berupa Pb(NO3)2 dan diendapkan
dengan menggunakan H2SO4 lalu disaring dan ditimbang
untuk mengetahui massa endapan yang terbentuk.
Reaksi yang terjadi
Pb(NO3)2 + H2SO4 -> PbSO4 + 2HNO3
Contoh Perhitungan Metode Pengendapan

Dalam suatu analisa didapati data sebagai berikut


a) Massa sampel = 0,3193 gr
b) Massa sintered glass kosong = 29,9029 gr
c) Massa sintered glass + endapan = 30,1794 gr
d) Massa endapan = 0,2765 gr

Maka kadar Pb dalam Pb(NO3)2 adalah

%Pb

%Pb

%Pb

Anda mungkin juga menyukai