Anda di halaman 1dari 19

KOMPAS DAN SISTEM KEMUDI KAPAL

CAKUPAN MATERI

• Kemagnetan bumi dan deviasi kapal


• Bagian-bagian Magnetic Compass
• Pembacaan Magnetic Compass dan menghitung arah sejati
• Gyro compass dan cara kerjanya
• Compass Ship Heading
• Compass Ship Heading dan adjuster
• Problem Gyro Compass dan magnet
• Kesalahan Compass dengan peta laut
• Variasi, deviasi dan correction of course
• Pengemudian dengan compass magnet
• Pengemudian dengan gyro compass
2
PENDAHULUAN
DASAR PERATURAN
 SOLAS 1974 as amended
 STCW 1978 Amandemen 2010
 International Standards Marine
Communication Phrases
 Kurikulum/Silabi Ahli Nautika

3
KOMPETENSI YANG HARUS
DICAPAI
• Memiliki pengetahuan tentang prinsip kerja pedoman magnet dan pedoman
gasing.
• Memiliki kemampuan untuk menentukan kesalahan pedoman
mengaplikasikannya untuk kepentingan navigasi
• Memahami dan mampu melaksanakan aba-aba mengemudi sesuai
“International Standards Marine Communicatin Phrases”
• Mampu merobah dari kemudi otomatis ke kemudi manual dan sebaliknya,
serta menyetel untuk kinerja yang optimal
• Pengemudian kapal dalam keadaan darurat (pada kompetensi: respon
terhadap keadaan darurat).
4
TUJUAN PEMBELAJARAN
UMUM:
1.Memahami dan terampil dalam kaitannya
dengan pengemudian kapal secara benar dan
merawat pedoman di kapal
KHUSUS:
2.Memahami jenis dan fungsi pedoman magnet
dikapal
3.Memahami sifat sifat magnet batang
4.Memahami ciri-ciri pedoman magnet yang baik
dan cara memeriksanya
5
5.Memahami istilah-istilah yang digunakan dalam
kaitannya dengan penggunaan pedoman magnet
MAGNET
SIFAT-SIFAT MAGNET
BATANG/JARUM-JARUM • Memiliki gaya tarik / tolak terhadap
logam bermagnet lainnya (baja dan
besi)

MAGNET • Kekuatan gaya tarik-tolak terdapat


pada ujung-ujungnya
• Ujung – ujung magnet batang diberi
nama kutub magnet,
• Kutub-kutub senama saling tolak –
menolak, kutub tidak senama salig
tarik-menarik
• Ujung yang mengarah ke kutub utara
magnetis bumi
• Besarnya kekuatan gaya tarik/tolak
antara 2 buah magnet batang
berbeda, (Hukum Coloumb)

K
7
Hukum coloumb:
1.Kutub-kutub yang tidak senama dari 2 magnet batang
saling tarik menarik, sedangkan kutub-kutub senama
saling tolak-menolak
2.Gaya tarik dan gaya tolak magnetis adalah
berbanding lurus dengan banyaknya magnetisme
yang terkumpul pada kutub-kutubnya (m1 x m2)
3.Gaya tarik-tolak magnetis berbanding terbalik dengan
kwadrat jarak dari letak kutub-kutub yang saling
mempengaruhi(d2)
8
BEBERAPA ISTILAH DAN PENGERTIAN DASAR
Magnet adalah benda besi atau baja yang menarik benda-benda besi atau baja
lainnya,
Terdapat 3 macam magnet yaitu:
• Magnet alam, yaitu potongan besi yang magnetis secara alamiah. Batang-batang
magnet seperti ini konon terdapat di asia kecil
• Magnet buatan, yaitu besi/baja yang dijadikan magnet secara butan oleh sapuan-
sapuan menggunakan magnet lain
• Magnet elektro, yaitu batang besi yang dililit dengan kumparan tembaga (diisolasi)
yang dialiri listrik. Batang besi akan menjadi magnetis hanya apabila kumparan
dialiri listrik

9
Penggolongan Bahan Magnet
Feromagnetik
keras
a.Ferromagnetik Feromagnetik
Permeabilitas

lunak
b.Paramagnetik
c.Diamagnetik

10
BAGIAN BAGIAN UTAMA BATANG
MAGNET
Pada batang magnet terdapat 3 bagian utama yaitu:
1.Kutub-kutub magnet yang terletak pada ujung-ujung batang magnet
hingga 1/12 x panjang batang magnet. Kutub utara atau kutub
merah, dan kutub selatan atau kutub biru
2.Sumbu magnet yang menghubungkan kutub kutub magnet
3.Bidang netral,yaitu bidang tegak lurus sumbu magnetis yang terletak
tepat ditengah batang magnet.

11
ILUSTRASI: BATANG
MAGNET

12
GAYA TARIK/TOLAK
Bila digabungkan antara nomor 2 dan
3 akan mendapat rumusan besarnya
gaya tarik-tolak F, atau K = (m1 x
m2)/(d2)

13
INDUKSI MAGNETIS
• Induksi magnetis adalah peristiwa dimana sebuah besi lunak yang didekatkan
pada sebuah magnet, kemudian besi tersebut menjadi magnet. Induksi dapat
meningkat oleh adanya pukulan-pukulan (ketokan) dan getaran
• Besi keras, adalah besi yang sulit diinduksikan, dan besi lunak adalah besi yang
segera dapat diinduksikan, tetapi segera kehilangan magnetismenya jika gaya
yang menginduksi dihentikan

14
Gaya Magnetis, Medan magnet, Intensitas
Total
• Gaya korsitif adalah hambatan yang dipertahankan
molekul molekul terhadap pengarahan magnetisme.
Gaya korsitif yang sangat besar terdapat pada
campuran Besi-Mangaan (14% mangaan, 86% besi)
• Medan magnet homogen adalah medan magnet yang
garis garis gayanya berjalan sejajar (contoh: medan
magnet bumi dan medan magnet kapal)
• Intensitas total (T) adalah kekuatan medsn
magnetisme bumi pada sebuah satuan kutub. ‘T’
diuraikan dalam intensitas horizontal(H) dan
vertical (V). Hubungkan antara keduanya
15 dirumuskan sebagai berikut
UNSUR MAGNETISME BUMI,
DAERAH GANGGUAN VARIASI

• Unsur-unsur magnetisme bumi adalah:


- Variasi
-inklinasi, dan
-Intensitas horizontal
16 • Daerah gangguan variasi adalah daerah daerah yang mengalami
banyak penyimpangan nilai variasi terhadap sekelilingnya, hal
ini terjadi/terbentuk oleh lapisan-lapisan magnetis pada dasar
laut
GANGGUAN VARIASI
• Gangguan sekuler adalah gangguan yang terjadi tiap tahun dengan nilai besaran yang
sama
• Gangguan berkala adalah gangguan yang terjadi secara teratur pada perobahan
musim dan keadaan alam yang sama
• Gangguan mendadak, adalah gangguan yang terjadi oleh adanya badai magnetis,
gempa bumi, dan letusan gunung api (volcanic disturbances)

17
BENDA ATAU ALAT YANG DAPAT
MENIMBULKAN DEVIASI

APABILA
Senjata api, muatan besi/ baja
DIDEKATKAN
• PEDOMAN MAGNET
Batang pemuat yang terangkat
• Gulungan kabel
• Pintu baja di anjungan, laci
meja peta
• Repeater yang dapat
dipindahkan, jendela dan ports
• Pistol isyarat, telephone, roda
kemudi metal
• Pisau, jam tangan, rangka
kacamata,pena
18
• Kepala ikat pinggang, peniti
• Landing craft
Thanks!
Any questions?
You can find me at @username & user@mail.me

19

Anda mungkin juga menyukai