Anda di halaman 1dari 14

Siklus

Akuntansi
Tugas Teknik Penulisan Karya Ilmiah
Dosen : Siska Fajar Kusuma,S.M.,M.M.
Halo!

Nama : Wima Kharisma Putri


Nim : 10222066
Latar Belakang
Dalam ilmu ekonomi khusus jurusan akuntansi, kita banyak mempelajari berbagai jenis
akuntansi, salah satunya adalah akuntansi keuangan. Banyak orang yang sulit
memahami akuntansi maka dari itu terbentuklah siklus akuntansi yang memaparkan
pembuatan informasi akuntansi yang baik. Oleh karena itu disini saya akan
menjelaskan tentang siklus akuntansi
Siklus akuntansi merupakan proses penyusunan
suatu laporan keuangan yang dapat
dipertanggungjawabkan dan diterima secara
umum.

DEFINISI Pada umumnya, siklus akuntansi selalu dimulai


SIKLUS AKUNTANSI dari transaksi sampai pada pembuatan laporan
keuangan perusahaan. Dilanjutkan dengan
adanya saldo yang ditutup dengan jurnal penutup
atau sampai pada jurnal pembalik.
TAHAPAN
SIKLUS AKUNTANSI

• Mengidentifikasi transaksi
• Mencatat transaksi kedalam jurnal
• Memindah bukukan
(Posting) Transaksi pada Jurnal ke Buku Besar
4. Menyusun Laporan Keuangan
5. Membuat Jurnal Penutup
6. Menyusun Neraca Saldo Setelah Penutup
1. Mengindentifikasi Transaksi

Tahapan ini merupakan langkah awal yang


harus dilakukan, yaitu dengan mencari tahu
transaksi apa saja yang berlangsung selama
suatu periode. Dalam tahapan ini kita
memerlukan bukti-bukti transaksi yang ada.
2. Mencatat Transaksi kedalam Jurnal

Setelah mengidentifikasi transaksi-transaksi apa saja yang terjadi selama suatu


periode, tahapan selanjutnya adalah mencatat transaksi-transaksi tersebut ke dalam
sebuah jurnal.
Tahapan selanjutnya adalah memindahbukukan atau
posting.Posting adalah aktivitas memindahkan catatan di
buku jurnal ke dalam buku besar sesuai dengan jenis
3. Memindah bukukan (Posting) transaksi dan nama perkiraan masing-masing.
Transaksi pada Jurnal ke Buku
Besar
Buku besar adalah buku utama pencatatan transaksi
keuangan yang mengkonsolidasikan masukan dari semua
jurnal akuntansi dan merupakan penggolongan rekening
sejenis. Buku besar merupakan dasar pembuatan laporan
neraca dan laporan laba/rugi.
4. Menyusun Laporan Keuangan

Setelah membuat neraca saldo disesuaikan, tahap selanjutnya adalah


menyusun laporan keuangan berdasarkan neraca saldo tersebut. Laporan
keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada
suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan
kinerja perusahaan tersebut.
laporan keuangan
secara umum
1. Laporan laba rugi
2. Laporan perubahan ekuitas
3. Laporan posisi keuangan
4. Laporan arus kas
5. Catatan atas laporan keuangan
Membuat Jurnal Penutup
Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat pada
akhir periode akuntansi untuk menutup akun-akun
nominal sementara.

Akibat penutupan ini, saldo akun-akun tersebut


akan menjadi 0 (nol) pada awal periode akuntansi.
Akun yang ditutup adalah akun nominal dan akun
pembantu modal.
Menyusun neraca saldo setelah penutup

Tujuan dari neraca ini adalah untuk melihat


apakah akun telah seimbang (balance)
untuk selanjutnya memulai kegiatan
akuntansi pada periode baru. Cara
membuatnya adalah dengan melihat saldo
di buku besar setelah dilakukan posting
dari jurnal penutup ke buku besar.
Kesimpulan
Siklus akuntansi merupakan serangkaian langkah-
langkah yang terjadi selama periode waktu yang telah
ditentukan, sehingga menghasilkan laporan keuangan
yang berguna bagi para pemakai laporan keuangan,
baik itu pihak internal maupun pihak eksternal. Dan
dimulai dengan terjadinya transaksi-transaksi yang
dicatat dan dikumpulkan secara sistematis.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai