Anda di halaman 1dari 8

Anggaran Berbasis

Aktivitas
Kelompok I

1. Fatati Aqiela (G05219007)


2. Ifa Nur Firdaus (G95219011)
3. Rohmatan Lailul Khabibah (G95219027)
4. Syafiratud Danias (G05219028)
5. Winda Arifial Hikmah (G05219030)
01 02
Pengertian Anggaran Berbasus Langkah-langkah
Aktivitas penganggaran berbasis
aktivitas

03 04
Keunggulan dan Penyusunan penganggaran
Kelemahan penganggaran berbasis aktivitas di dalam
berbasis aktivitas bentuk laporan keuangan
Pengertian Anggaran Berbasis Aktivitas
Penganggaran berbasis aktivitas (activity-based budgeting) adalah
metode penganggaran yang didasarkan pada kuantifikasi aktivitas bisnis
dan biaya yang terkait. Dalam proses mengalokasikan uang, perusahaan
memetakan aktivitas-aktivitas kunci untuk mencapai tujuan perusahaan.
Kemudian, perusahaan menghitung biaya dan mengembangkan anggaran
lebih lanjutnya berdasarkan aktivitas tersebut.
Langkah-langkah penganggaran berbasis
aktivitas
Secara umum, proses penganggaran berbasis aktivitas terbagi menjadi tiga tahap, yakni:

1. Identifikasi aktivitas utama.

Manajemen memecah tujuan perusahaan menjadi beberapa aktivitas untuk


dilaksanakan. Selanjutnya, manajemen menyaring mereka dan menetapkan aktivitas
utama, yakni yang menghasilkan pendapatan atau menimbulkan biaya.

2. Menentukan jumlah unit yang terkait dengan setiap aktivitas.

Manajemen akan menggunakan angka ini untuk menghitung biaya. Misalnya, untuk
aktivitas pembelian bahan baku, manajemen memperhitungkan jumlah personil
pembelian dan sewa gudang.
3. Menghitung biaya per unit aktivitas dan mengalikan hasilnya dengan jumlah unit
di masing-masing aktivitas.
Katakanlah, aktivitas pembelian memerlukan 5 personil dan gaji masing-masing
adalah sebesar Rp5 juta setahun. Sementara itu, perusahaan hanya membutuhkan satu
gudang dengan sewa sebesar Rp100 juta setahun. Jadi, dari aktivitas pembelian,
perusahaan akan menganggarkan biaya sebesar Rp125 juta, terdiri dari gaji personil
sebesar Rp25 juta (5 x Rp25 juta) dan sewa gudang sebesar Rp100 juta.

Kasus di atas adalah contoh sederhana. Perusahaan biasanya akan memecah


aktivitas-aktivitas kunci secara lebih rinci, mulai dari pembelian bahan baku, pemrosesan
hingga aktivitas pengiriman produk. Masing-masing menimbulkan biaya atau
berkontribusi terhadap pendapatan.
Keuntungan Dan Kelemahan Penganggaran
Berbasis Aktivitas
Keuntungan :
1. Memberikan rincian aktivitas utama.
2. Kontrol anggaran yang lebih baik.
3. Memberdayakan sumber daya secara lebih baik dan efisien.
4. Menghilangkan pemborosan uang
5. Mencapai keunggulan sekaligus mengurangi beban kerja.
6. Mendukung sinergi
Kelemahan
1. Lebih mahal dan lama daripada penganggaran tradisional.
2. Ketidakakuratan asumsi.
3. Lebih kompleks
4. Memerlukan lebih banyak sumber daya
Penyusunan penganggaran berbasis aktivitas di dalam
bentuk laporan keuangan.

…..
Sekian dan Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai