“MANAJEMEN KEUANGAN”
Manajemen keuangan tidak hanya berbicara tentang pencatatan akuntansi saja. Lebih dari
itu. Manajemen keuangan adalah bagian yang penting dan tidak bisa dianggap sebagai
suatu kegiatan yang hanya menjadi urusan orang orang keuangan.
Didalam prakteknya, manajemen keuangan muncul untuk menyehatkan kondisi keuangan
perusahaan.
Untuk itu diperlukan prinsip-prinsip keuangan yang mendasarinya, diantaranya :
1. Prinsip Konsistensi
2. Prinsip Akuntabilitas
Prinsip akuntabilitas adalah sebuah kewajiban hukum maupun moral yang melekat
pada tiap - tiap individu, kelompok maupun perusahaan dalam memberikan penjelasan
bagaimana penggunaan dana atau kewenangan yang telah diberikan. Tiap individu atau
kelompok harus bisa menjelaskan mengenai penggunaan dana dan hal - hal apa saja
yang telah dicapainya. Prinsip ini dibutuhkan sebagai bentuk pertanggungjawaban
kepada pihak yang berkepentingan supaya semua mengetahui bagaimana kewenangan
dan dana yang didapat tersebut dipergunakan.
3. Prinsip Transparansi
5. Prinsip Integritas
6. Prinsip Pengelolaan
Manajemen keuangan harus bisa mengelola dengan efektif dana yang sudah
didapat dan menjamin dana yang diperoleh tersebut akan digunakan sebaik mungkin.
Manajemen keuangan harus melakukannya dengan hati hati saat menyusun rencana
strategis, mengidentifikasi resiko keuangan dan menyusun serta membuat sistem
pengendalian keuangan yang paling sesuai dengan karakter perusahaan.
Sistem akuntansi keuangan yang digunakan harus sesuai dengan prinsip dan
standar aturan akuntansi yang berlaku umum. Prinsip ini bertujuan supaya laporan
keuangan yang dihasilkan manajemen bisa dengan mudah dipahami dan dimengerti
oleh semua pihak yang berkepentingan.
C. Aktivitas Keuangan
1. Modal Tetap
Keseluruhan dana yang dikeluarkan untuk pembelian harta tetap (tidak habis sekali
pakai/ penggunaan berulang kali)
Contoh : pembelian peralatan produksi, investasi lahan&bangunan
2. Modal Kerja
Keseluruhan dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional sehari – hari
dan bermanfaat sekali saja
3. Biaya
Setiap pengeluaran yang tidak bisa dihindarkan dan jumlahnya bisa kita duga
sebelmnya
Biaya Tetap seluruh biaya yang dikeluarkan jumlahnya tetap tidak dipengaruhi
jumlah produksi (contoh : Gaji, sewa, penyusutan peralatan)
Biaya variabel seluruh biaya yang dikeluarkan jumlahnya tiadk tetap dipengaruhi
jumlah produksi (contoh : bahan baku, upah, listrik, air dll)
4. Laporan Arus Kas (statement of cash flow) adalah laporan yang menyajikan informasi
yang relevan mengenai penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama periode
tertentu.
Contoh Tabel sederhana untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan uang untuk IKM;
Bulan :
5. Menghitung HPP
HPP = Persediaan awal + Persediaan barang dalam proses ((Biaya Bahan Baku +
Biaya untuk produksi (misal listrik, air) + Biaya tenaga kerja) –
Persediaan barang akhir
7. Catatan Penting :
KEUANGAN USAHA HARUS DIPISAH DARI KEUANGAN UNTUK
KEPERLUAN RUMAH TANGGA.
8. Saat ini sudah banyak tersedia Aplikasi Keuangan di Playstore yang mudah digunakan
oleh para IKM sebagai contoh aplikasi dari bank BI yaitu SI APIK
Purbalingga, ............................
Purbalingga, ..........................
Penyusun
Ika Tanjung S. ST