Indikasi:
untuk status Q rendah:
operasi jantung
Kardiomiopati
Syok septik Farmakokinetik
tes stres jantung Penyerapan – IV
meningkatkan kontraktilitas Distribusi – Vd kecil,
sedikit efek pada HR, SVR dan PVR Metabolisme – hati,
Dampak buruk termetilasi (COMT) dan
Vasodilatasi arteri pulmonalis terkonjugasi
meningkatkan HR-> disritmia Eliminasi – t1/2 = 2 menit,
Sakit kepala, Kecemasan, tremor urin dan feses
Kontraindikasi
Perdarahan pada pasien penderita hemofilia
Peningkatan permeabilitas kapiler,
endokarditis bakteri subkutan, perdarahan
intrakranial, lesi ulseratif
Hipertensi berat, syok
Tidak boleh diberikan selama atau setelah
operasi mata, otak atau sumsum tulang
belakang
Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162
Telp.: +62-271-717417, Faks. +62-271-715448
Website: www.ums.ac.id , email: ums@ums.ac.id
HEPARIN
Efek samping:
Vasodilator menyebabkan retensi
natrium dan air jika tidak diberikan
dengan diuretik
Sakit kepala
Takikardia
Gangguan gastrointestinal
Dosis:
Dewasa : 5 mcg/menit (jalur IV), tingkatkan 5 mcg/menit
per 3-5 menit menjadi 20 mcg/menit sampai ada respon
klinis
Lansia : Berikan dosis awal serendah mungkin dan
tingkatkan sampai efek klinis tercapai
Anak-anak : 0.25-0.5 mcg /kg /min melalui infus IV,
titrasi 1 mcg /kg /min dengan interval 20-60 menit untuk
mendapatkan efek yang diinginkan
Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162
Telp.: +62-271-717417, Faks. +62-271-715448
Website: www.ums.ac.id , email: ums@ums.ac.id
DIAZEPAM
Indikasi : Digunakan untuk mengatasi kejang,
eklampsia, gelisah dan tetanus
Efek samping: menyebabkan depresi pernapasan
Dosis dewasa: 1 amp (10mg) melalui IV dapat
diulang setiap 15 menit.