sebagai unsur
hara esesnsial
bagi tanaman
Fosfor merupakan salah satu jenis unsur hara
essensial yang diperlukan tanaman
Unsur hara P berfungsi dalam proses metabolisme
tanaman, seperti fotosintesis, asimilasi dan respirasi.
Pupuk
Dekomposisi Pupuk kandang Anorganik
bahan organik (Kelelawar (DSP, TSP,
dan Ayam) FMP, SP36 dan
Agrophos)
Sumber fosfat
Sedimentasi
Kekurangan fosfat
Waktu
Waktu panen
pembungaan kerdil
lama / panjang
terlambat
Penyearan fosfat
P diserap dalam
bentuk ion HPO42- Lebih
anorganik banyak pada tanah
orthofosfat : alkalis
HPO42- / H2PO4-
H2PO4- Lebih
Jumlahnya setara
banyak pada
ketika berada pada
kondisi tanah
PH netral
masam
Penyerapan fosfat
1. Penyerapan 4. Tanaman mengambil P
H2PO4- lebih dalam konsentrasi
cepat 2. Penyerapat fosfat 3. Menghambat rendah P akiat
dibandingkan meningkatkan penyerapan
dengan HPO42- penyerapan Ca,
pelepasan dan kelarutan
Nitrat dan P diikuti difusi ke akar
(divalen vs Mg dan K Sulfat tanaman
monovalen)
Ketersediaan fosfat
Namun, ketersediaannya di dalam tanah sangat rendah, yaitu
kurang dari 0,01% dari total P. Hal ini dikarenakan
jumlah P dalam tanah sedikit dan sebagian besar dalam
bentuk yang tidak dapat diambil tanaman.
Pada daerah yang memiliki pH masam, unsur hara P
banyak terikat oleh logal Al dan Fe sehingga menjadi
tidak tersedia bagi tanaman, sedangkan pada tanah
alkali unsur P banyak diikat oleh Ca dan CaCO3
Hasil penelitian Jones dalam Roni et al., (2013) sebagai Ca-P tidak larut (Setiawati, 2014).
menunjukkan bahwa 10-30% dari jumlah P yang diberikan
dapat diserap oleh tanaman, sedangkan sisanya dikonversi
ke dalam bentuk senyawa yang tidak larut dan tidak
tersedia bagi tanaman dan sebagian kecil hilang melalui air
perkolasi.
Review jurnal
APLIKASI BAKTERI PELARUT FOSFAT DAN ROCK PHOSPHATE TERHADAP
KARAKTERISTIK FISIOLOGI TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.)
Latar belakang
Pseudomonas
Faktor yang Ketersediaan P
fluorescens
mempengaruhi (P total >P
sebagai bakteri
(PH,BO,Mikroo tersedia)
pelarut
rganisme) phosphat
Latar belakang