MORFOLOGI BAHASA INDNESIA

Pertemuan 9: Morfofonemik Penambahan

fonem
Dra. Sudarmini, M.Pd.
PBSI FKIP Universitas Ahmad Dahlan
sudarmini@pbsi.uad.ac.id/ sudarminiak@gmail.com
081229410026
  Mempelajari perubahan-perubahan fonem yang timbul
sebagai akibat pertemuan morfem dengan morfem yang
lain
 Dalam bahasa Indonesia sedikitnya terdapat tiga proses

Morfofonemik morfofonemik:
1. Proses perubahan fonem
2. Proses penambahan fonem
3. Proses hilangnya fonem
 1. /ə/ : meN- + kata satu suku

2. /ə/ : peN- + kata satu suku

Proses 3. /?/ : -an, ke-an, peN-an + bentuk dasar berakhir /a/

Morfofonemik: 4. /w/ : -an, ke-an, peN-an + bentuk dasar berakhir

/u,o,aw/
Proses Penambahan
5.
Fonem /y/ : -an, ke-an, peN-an + bentuk dasar berakhir /i, ay/
 /ə/ : meN- +  meN- + bor = mengebor [ məŋəbor]

kata satu suku  meN- + cat = mengecat [məŋəcat]

 meN + bom = mengebom [məŋəbom]
 /ə/ : peN- +  peN- + bor = pengebor [ pəŋəbor]

kata satu suku  peN- + cat = pengecat [pəŋəcat]

 peN + bom = pengebom [pəŋəbom]
  -an + terka = terkaan [tərka?an]
 -an + baca = bacaan [baca?an]
/?/ : -an, ke-an,  ke-an + raja = kerajaan [kəraja?an]
peN-an + bentuk  ke-an + ada = keadaan [kəada?an]
dasar berakhir /a/  peN-an + raya = perayaan [pəraya?an]
 peN-an + rata = perataan [pərata?an]
  -an + buru = buruan [buruwan]
 -an +jago = jagoan [jagowan]
 -an + kilau = kilauan [kilawwan]
/w/ : -an, ke-an,  ke-an + maju = kemajuan [kəmajuwan]
peN-an + bentuk  ke-an + biro  kebiroan [kəbirowan]
dasar berakhir  ke-an + hijau = kehijauan [kəhijawwan]
/u,o,aw/  Ke-an + pulau = kepulauan [kəpulawwan]
 peN-an + temu = penemuan [pənəmuwan]
 peN-an + foto = pemotoan [pəmotowan]
 peN-an + pantau = pemantauan [pəmantawwan]
  -an + tari = tarian [tariyan]
 nyanyi = nyanyian [
/y/ : -an, ke-an, peN-  -an + lambai = lambaian [lambayyan]
an + bentuk dasar  ke-an + lestari/ benci ==kelestarian [kələstariyan]
berakhir /i, ay/  ke-an + pandai/ sampai == kepandaian [kəpandayyan]
 peN-an + bukti = pembuktian [pəmbuktiyan]
 peN-an + bantai = pembantaian [pembantayyan]
 1. /N/ : meN- peN- + bentuk dasar /l,r,y,w, dan nasal/
meN- + /l ,r,y,w,m,n,ng,ny/
peN- + /l,r,y,w,m,n,ng,ny/
2. /r/ :ber-,per-, ter- + bentuk dasar berawal /r/ atau berakhir
suku /er/
Kaidah ber- + / awal r dan suku pertama -er/

morfofonemik per-+ /awal r dan suku pertama –er/

hilangnya fonem ter- +/awal r dan suku pertama –er/

3. /k,t,s,p/ pada awal morfem: + meN- dan peN
meN + BD berawal /p,t,s,k/
peN- + BD berawal /p,t,s,k/

/N/ : meN- peN- + bentuk
dasar /l,r,y,w, dan nasal/
meN- + /l ,r,y,w,m,n,ng,ny/
peN- + /l,r,y,w,m,n,ng,ny/
 meN- + larikan =
 meN- + rendahkan =
 meN- + yakinkan=
 meN- + wajibkan =
 meN- + masak =
 meN- + nilai =
 meN- + nyanyi =
 meN- + nganga =
  ber- + rambut = berambut (/r/ pada ber- hilang)
 ber- + kerja = bekerja (/r/ pada ber- hilang)
/r/ :ber-,per-, ter- + bentuk dasar
berawal /r/ atau berakhir suku /er/  per- +
ber- + / awal r dan suku pertama -er/
per-+ /awal r dan suku pertama –er/  per- +
ter- +/awal r dan suku pertama –er/
 ter- + rawat = terawat
 ter- +

/k,t,s,p/ pada awal morfem:
+ meN- dan peN
meN + BD berawal /p,t,s,k/
peN- + BD berawal /p,t,s,k/
 meN + pukul = memukul (/p/ hilang)
 meN- + tarik = menatik (/t/ hilang)
 meN- + sapu = menyapu (/s/ hilang)
 meN- + karang = mengarang ( /k/ hilang)
 peN- +
 peN- +
 peN- +
 peN- +